Karen Meisiani Menang Tipis dalam Pemilihan Ketua RT 002 RW 11 Pekojan

Karen Meisiani Menang Tipis dalam Pemilihan Ketua RT 002 RW 11 Pekojan


Jakarta Barat, penaxpose.com  – Pemilihan Ketua RT 002 RW 11, Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, telah sukses diselenggarakan pada Kamis malam, 19 September 2024, di Ruko Buaya, Jalan Bandengan Utara. Pemungutan suara yang dimulai pukul 20.00 WIB itu berjalan dengan lancar dan kondusif.

Dalam pemilihan tersebut, dua kandidat bersaing ketat, yaitu Ela Damayanti dan Karen Meisiani. Berdasarkan hasil perhitungan suara, Karen Meisiani keluar sebagai pemenang dengan perolehan 9 suara, unggul tipis dari Ela Damayanti yang memperoleh 7 suara. Dua suara lainnya dinyatakan blanko.

Acara ini turut dihadiri oleh Ketua RW 11, serta sejumlah Ketua RT dari RW sekitar, Serda Tri N  Babinsa, Satpol PP, FKDM, PPSU, dan beberapa tokoh masyarakat lainnya. Total sebanyak 18 warga yang terdaftar hadir dalam pemilihan.

Dengan hasil ini, Karen Meisiani resmi menjabat sebagai Ketua RT 002 RW 11 yang baru. Ketua RW 11 mengapresiasi partisipasi warga yang aktif dalam pemilihan ini dan berharap kerja sama yang baik akan terus terjalin demi kemajuan lingkungan.

(red)

Perwiridan Akbar Kaum Ibu Al Anshar Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW Bersama DR. H. Anton Achmad Saragih

Perwiridan Akbar Kaum Ibu Al Anshar Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW Bersama DR. H. Anton Achmad Saragih

Simalungun, penaxpose.comSekitar 5.000 anggota Perwiridan kaum ibu se-Kecamatan Bandar menggelar acara 'Perwiridan Akbar' dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H. Acara ini dihadiri oleh Tokoh Masyarakat Kabupaten Simalungun sekaligus Calon Bupati Kabupaten Simalungun, DR. H. Anton Achmad Saragih, SE, MM.

Acara dibuka oleh Ibu Rukiyah SS dan Ibu Lailatul Husna Al Illahiyah S.Pd sebagai protokol, diikuti dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Ibu Talimah S.Pd.

Turut hadir dalam acara tersebut Tokoh Agama Al Ustadz Subardo, S.Pd, Ketua Panitia Ibu Inju Maheli Purba, serta perwakilan Badan Kemakmuran Masjid Agung Al Munawarah, Bapak Darmayamin Rangkuti. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Bandar, Al Ustadz Abdul Jalil A, juga memberikan sambutannya.

Al Ustadz Subardo menyambut dengan hangat kehadiran DR. H. Anton Achmad Saragih dalam acara Maulid Nabi ini, sementara Ibu Inju Maheli Purba membacakan laporan kegiatan. Sambutan dari Bapak Darmayamin Rangkuti mewakili Badan Kemakmuran Masjid, serta dari Ketua MUI Kecamatan Bandar, Al Ustadz Abdul Jalil A, turut memeriahkan acara ini.

Dalam sambutannya, DR. H. Anton Achmad Saragih menekankan pentingnya umat Islam untuk terus meneladani akhlak dan sifat Nabi Muhammad SAW. "Umat Islam harus berilmu, karena menurut ajaran ustadz, seribu kali melaksanakan sunah tidak sebanding dengan datang ke majelis ilmu," ujar Anton.

Tausiyah dalam acara ini disampaikan oleh Ustadz Fery Saptadi Putra, S.Pd.I, yang sengaja diundang dari Galang. Ia menyampaikan bahwa salah satu nikmat terbesar yang diberikan kepada umat manusia adalah kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW.

(S. Hadi Purba)

Masyarakat Desak Kapolresta Pematang Siantar Tindak Tegas Peredaran Sabu di SPBU Sukadame

Masyarakat Desak Kapolresta Pematang Siantar Tindak Tegas Peredaran Sabu di SPBU Sukadame

Pematang Siantar (Sumut), penaxpose.com Peredaran narkoba jenis sabu di Kota Pematang Siantar, Provinsi Sumatera Utara, semakin merajalela. Para pelaku terlihat berani menjalankan aksinya secara terang-terangan tanpa adanya tindakan nyata dari aparat penegak hukum. Hal ini memicu kekecewaan masyarakat yang menilai Polresta Pematang Siantar seolah tutup mata terhadap maraknya perdagangan narkoba tersebut.

P. Galingging, warga setempat, pada Senin (18/9) mengungkapkan kekhawatirannya kepada media di lokasi peredaran narkoba di sekitar SPBU Sukadame, Jalan SM Raja, Pematang Siantar. Ia menyarankan pihak berwajib segera melakukan tindakan dan memverifikasi langsung informasi ini di lapangan.

“Mungkin aparat bisa langsung ke lokasi di SPBU Sukadame, Jalan SM Raja, jika keterangan saya diragukan. Peredaran sabu di sini sangat jelas dan tidak ada hambatan,” ungkap Galingging.

Selain di SPBU Sukadame, warga lainnya, R. Tambunan, juga menyampaikan kekesalannya terkait peredaran narkoba di Terminal Bus Suka Damai dan di depan SMP Negeri 7, Jalan SM Raja. Menurutnya, lokasi ini bahkan sudah menjadi titik kumpul para pengedar narkoba.

“Bukan hanya di SPBU Sukadame, tetapi di terminal dan depan SMP Negeri 7, narkoba jenis sabu-sabu dijual dengan bebas. RS, yang diduga sebagai koordinator peredaran ini, bersama para agennya bisa mengendalikan barang haram tersebut tanpa gangguan,” ujar Tambunan.

Dari hasil pantauan tim media, peredaran narkoba jenis sabu di lokasi tersebut diduga kuat dikendalikan oleh RS beserta jaringannya. Hingga berita ini diturunkan, Kapolresta Pematang Siantar AKBP Yogen Heroes Baruno, SH, SIK belum memberikan komentar terkait laporan ini meskipun telah dihubungi melalui pesan singkat.

Masyarakat Pematang Siantar mendesak Kapolresta untuk segera mengambil langkah tegas guna memberantas peredaran narkoba yang semakin mengkhawatirkan ini. Mereka berharap RS dan kelompoknya segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku.

(Tim SH/Tom)

Sejak Lama Warga Tangsel Menolak Pembangunan Pabrik Pemilahan Sampah, Tetap Saja Berdiri, Ada Apa dengan Pemkot?

Sejak Lama Warga Tangsel Menolak Pembangunan Pabrik Pemilahan Sampah, Tetap Saja Berdiri, Ada Apa dengan Pemkot?

Tangerang Selatan, penaxpose.comPembangunan fasilitas pengelolaan sampah di MRF (Material Recovery Facility) dengan kapasitas 60 ton per hari, yang terletak di Jalan Manunggal Raya RW 03, Kelurahan Parigi Baru, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, sejak awal mendapat penolakan dari warga sekitar.

"Sejak awal warga sudah menolak keberadaan tempat pengelolaan sampah itu," ujar Samantha, warga setempat sekaligus pengurus Vihara Siddhartha, pada Minggu (16/9).

Namun, meski ada penolakan, Pemerintah Kota Tangerang Selatan tetap melanjutkan pembangunan tanpa dasar yang jelas dan tidak sesuai dengan prosedur serta kajian ilmiah yang ramah lingkungan.

“Jika melihat lokasinya yang berada di pemukiman warga, tampaknya persyaratan pembangunan ini tidak melalui proses kajian lingkungan dan kesehatan secara ilmiah serta tidak sesuai dengan mekanisme prosedural,” tambahnya.

Menurut Samantha, wilayah tersebut tergolong area pemukiman yang seharusnya tidak diperuntukkan bagi pendirian pabrik. Namun, pemerintah kota tetap membiarkan pembangunan pabrik pengelolaan sampah organik dan anorganik yang bertujuan untuk menghasilkan bahan pakan ternak (magot) dan pupuk (kasgot).

"Saya menilai ada unsur pemaksaan dalam pembangunan ini," tukasnya.


Dampak Bagi Warga Sekitar

Samantha menjelaskan bahwa pabrik sampah tersebut, dengan kapasitas yang besar, akan menimbulkan sejumlah kerugian bagi warga, antara lain:

1. Kerusakan jalan raya akibat kendaraan berat yang melintas.

2. Tidak adanya serapan tenaga kerja lokal.

3. Pabrik berdiri di atas area pemukiman warga.

4. Lingkungan sekitar akan tercemar oleh bau dan limbah pabrik.

Dampak Terhadap Vihara Siddhartha

Vihara Siddhartha, salah satu vihara besar di Tangerang Selatan yang mampu menampung 200-500 umat, juga menolak tegas pembangunan pabrik pengelolaan sampah ini. Dukungan penolakan juga datang dari berbagai organisasi kepemudaan lintas agama.

“Vihara tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga tempat tinggal para biksu. Jika pembangunan ini tetap dilanjutkan, kami khawatir aktivitas vihara sebagai sarana keagamaan akan terganggu,” tegas Samantha.

Menurutnya, kebebasan beragama dilindungi oleh UUD 1945 Pasal 29 ayat 2. Pembangunan ini bertentangan dengan nilai-nilai religius yang seharusnya dijunjung oleh Kota Tangerang Selatan dengan motto "Cerdas, Modern, Religius" (Cimor). Selain itu, aroma bau sampah yang dihasilkan dari pengolahan sampah tersebut dapat mengganggu umat vihara saat beribadah.

Tuntutan Warga dan Pengurus Vihara

Terdapat tiga tuntutan dari pengurus Vihara Siddhartha dan warga sekitar terkait pembangunan pabrik pengolahan sampah ini:

1. Menolak tegas pembangunan pabrik pengolahan sampah di lingkungan mereka.

2. Meminta agar pembangunan pabrik dihentikan.

3. Meminta pihak Bintaro untuk membuka blueprint rencana pengembangan lahan di sekitar lokasi.

Warga berharap Pemerintah Kota Tangerang Selatan segera meninjau ulang keputusan pembangunan pabrik tersebut, atau jika perlu, memindahkannya ke lokasi lain.

“Apalagi hanya beberapa meter dari lokasi tersebut terdapat Vihara yang sudah berdiri lebih dulu,” tutup Samantha.

ACN/Tim/penaexpose/Red



Ketua RT Terpilih RW 01 Pekojan Ditetapkan Secara Aklamasi untuk Periode 2024-2029

Ketua RT Terpilih RW 01 Pekojan Ditetapkan Secara Aklamasi untuk Periode 2024-2029

Jakarta Barat, penaxpose.com  – Pengurus RW 01 Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, mengadakan acara penetapan Ketua RT terpilih secara aklamasi untuk periode 2024-2029, Rabu (18/9/2024). Acara ini digelar di Lapangan Bulutangkis Jalan Mesjid Pekojan 1 dan dihadiri oleh berbagai tokoh dan warga setempat.

Sejumlah pejabat turut hadir dalam acara tersebut, antara lain Solihin Kasie Pemerintahan, Mansur Sekretaris Kelurahan, H. Samsuri Kasie Prasarana, Kapospol Ipda Joni, Serda Tri N Babinsa, petugas Satpol PP, Muhammad Ketua RW 01 bersama para pengurus RW, Lia dari LMK, Farid dari FKDM, serta para panitia dan warga juga menyaksikan prosesi penetapan dan penandatanganan berita acara.

Dalam acara tersebut, beberapa Ketua RT yang terpilih secara aklamasi adalah Antonius S (RT 001), Erik S (RT 002), Oey Jetlee P (RT 004), Novel (RT 005), Abdullah (RT 006), Sanny (RT 009), dan Kartika Hary (RT 010). Ketua RW 01, Muhammad, menyampaikan bahwa prosesi penandatanganan berita acara oleh para Ketua RT terpilih dan panitia telah selesai dengan baik.


"Alhamdulillah, penandatanganan sudah diselesaikan. Selanjutnya, akan dilakukan pengukuhan dan kami masih akan mengadakan pemilihan untuk tiga RT lainnya," ungkap Muhammad.

Babinsa, Serda Tri N dalam sambutannya berharap para Ketua RT terpilih mampu menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab. "Semoga para Ketua RT dapat menjalankan tugas dengan baik, sehingga menjadi ladang ibadah bagi mereka," katanya. Hal serupa juga disampaikan oleh Ipda Joni Kapospol yang turut mengapresiasi acara tersebut.

Solihin, Kasie Pemerintahan, menambahkan bahwa Ketua RT terpilih diharapkan dapat merukunkan warganya melalui kegiatan silaturahmi dan kerja bakti. “Ketua RT harus bisa menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan sejahtera melalui sinergi yang baik dengan warga,” ucapnya.

Setelah acara penetapan, para Ketua RT terpilih diberi kesempatan untuk menyampaikan visi dan misi bagi lingkungan mereka masing-masing. Acara ditutup dengan doa bersama, memohon kelancaran hingga seluruh proses pemilihan RT selesai terlaksana. (Dn)

Duel Tawuran di Cengkareng Berujung Korban Luka Bacok di Mulut, Polsek Cengkareng Amankan Pelaku

Duel Tawuran di Cengkareng Berujung Korban Luka Bacok di Mulut, Polsek Cengkareng Amankan Pelaku

Jakarta Barat, penaxpose.com  | Polsek Cengkareng Jakarta Barat berhasil menangkap seorang pria berinisial MA (19) yang terlibat dalam aksi tawuran di Jalan Utama III, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (16/9/2024). 

MA ditangkap setelah membacok seorang remaja berinisial MR (17) saat perkelahian antar kelompok.

Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Stanlly Soselisa, didampingi Kanit Reskrim AKP Dwi Manggalayuda, menjelaskan bahwa MR mengalami luka bacok parah di bagian mulut dan langsung mendapatkan perawatan medis di RSUD Cengkareng. 

“Korban mengalami luka bacok di mulutnya dan saat ini mendapatkan perawatan di rumah sakit,” ujar Stanlly, Rabu (18/9/2024).

Stanlly menjelaskan, tawuran tersebut terjadi setelah kelompok korban yang sedang nongkrong di Pesakih, Kalideres, bertemu dengan kelompok pelaku. 


Kedua kelompok itu telah merencanakan aksi tawuran melalui media sosial Instagram.

Selama tawuran, MA dan MR terlibat duel satu lawan satu, yang mengakibatkan MR terkena bacokan di mulut. 

Teman-teman korban kemudian menggadaikan ponsel MR seharga Rp 200.000 untuk biaya pengobatan.

Polisi segera menangkap MA di kawasan Cengkareng Barat pada hari yang sama sekitar pukul 13.00 WIB dan menyita sejumlah senjata tajam yang digunakan dalam tawuran. 

MA kini dijerat dengan Pasal 80 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan luka berat, dengan ancaman hukuman penjara maksimal lima tahun.

(Humas Polres Metro Jakarta Barat)

Pilkada Pematang Siantar, IPK Bulat Mendukung dan Memilih Wesly Silalahi - Herlina

Pilkada Pematang Siantar, IPK Bulat Mendukung dan Memilih Wesly Silalahi - Herlina

Pematangsiantar, penaxpose.com  | DPD IPK Provinsi Sumatera Utara, secara resmi menerbitkan Surat Dukungan kepada Pasangan Wesly Silalahi - Herlina pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pematang Siantar.

Penyerahan Surat Dukungan dilaksanakan, Selasa (17 September 2024) di Gedung Putih, Jl. Sekip No. 36 Medan oleh Ketua DPD IPK Sumatera Utara, Bastian Panggabean, S.Si.Apt kepada Calon Walikota Pematang Siantar, Wesly Silalahi didampingi Ketua DPD IPK Kota Pematang Siantar, Roni Jou Raja Simbolon, SH dan Sekretaris, Augustinus Sitanggang, SE. MM serta unsur pengurus DPD IPK Kota Pematang Siantar lainnya.

Dalam pesannya, Ketua DPD IPK Sumut menyatakan bahwa ciri khas IPK, jika sudah mendukung calon kepala daerah secara resmi, akan menyertakan sanksi bagi kader dan anggotanya yang tidak memiliki komitmen dan loyalitas dalam memilih dan memenangkan calon kepala daerah yang di dukung.

"Komitmen IPK adalah jika IPK mendukung calon kepala daerah maka akan diberlakukan syarat dan ketentuan sesuai aturan AD / ART IPK. IPK tak akan segan menjatuhkan sanksi pada kader atau anggota IPK yang tidak komite memenangkan calon yang di dukung," demikian ditegaskan Bastian Panggabean.

Sementara itu, dihadapan Calon Walikota Pematang Siantar, Wesly Silalahi, Ketua DPD IPK Kota Pematang Siantar, Roni Jou Raja Simbolon dan Sekretaris Augustinus Sitanggang beserta pengurus menyatakan siap mengemban amanah dari DPD IPK Sumut untuk Memilih dan Memenangkan pasangan Wesly Silalahi - Herlina pada Pemilukada Kota Pematang Siantar Nopember mendatang.

"DPD IPK Kota Pematang Siantar beserta pengurus, Sayap Organisasi IPK Siantar, PAC IPK serta Ranting dan Ranting Khusus IPK Siantar, siap bekerja keras, berjuang memenangkan dan memilih pasangan Wesly Silalahi dan Herlina pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Siantar tahun 2024 Nopember mendatang," tegas Roni Jou Raja.

(S.Hadi P./Jhontu.B.Tamba.)