Kemarau panjang mengakibatkan kekeringan disejumlah wilayah Kabupaten Bogor. Sudah hampir enam bulan hujan tak kunjung turun. Meski menurut informasi ada beberapa wilayah sudah terjadi hujan dengan intensitas rendah.
Kekeringan tak hanya berdampak pada sawah dan ladang yang selama ini menjadi penghidupan sebagian masyarakat Kabupaten Bogor. Sumur warga dan sumber PDAM pun mengalami kekeringan, akibatnya warga di sejumlah wilayah Kabupaten Bogor mengalami kesulitan air bersih.
Kondisi ini menjadi perhatian khusus Pemerintah Kabupaten Bogor. Melalui tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, gencar menyalurkan bantuan air bersih pada warga.
Menurut keterangan M. Dahlan Ketua Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Bogor mengatakan, bahwa hari Minggu ini, 22 oktober 2023 mendistribusikan air bersih dibeberapa wilayah yang terdampak di Kabupaten Bogor.
"Hari ini tim distribusikan air bersih dibeberapa wilayah, diantaranya wilayah bagian Timur Tanjungsari Desa Cibadak dan Desa Tanjungrasa dengan kapasitas 10.000 liter air bersih dan juga diwilayah Babakan Madang serta wilayah Cisarua 10.000 liter Desa Jogjogan. Serta di wilayah Tengah Kabupaten Bogor Desa Cilebut Barat dengan kapasitas air 15.000 liter", tutur M. Dahlan. Minggu, 22/10/2023.
Warga masyarakat menyambut baik bantuan air bersih yang diberikan Pemerintah Kabupaten Bogor, melalui Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Bogor yang dipimpin M. Dahlan, Deski Kusuma, Loviga Tarigan. Warga berharap agar pemerintah konsen dan kontinu dalam menangani dampak kekeringan di wilayah Kabupaten Bogor.
Indra/awat
0 Comments
Posting Komentar