350 Siswa SDN Cibunar 03, Rindu Ruang Kelas Baru



penaxpose.com | JAWA BARAT, Bogor - Parungpanjang

Ruang kelas SDN Cibunar 03, Desa Cibunar, Kecamatan Parungpanjang, Bogor hampir tak mampu menampung antusias belajar anak. Minat siswa untuk belajar di sekolah ini sangat tinggi, ini merupakan sinyal positif bagi pemerintah dalam upaya meningkatkan minat belajar anak sehingga mampu tercapai tujuan "memcerdaskan anak bangsa".

Namun kondisi ini juga berdampak lain, salahsatunya fasilitas ruang kelas yang tak mencukupi. Dari 350 siswa Sekolah Dasar Negeri Cibunar 03 hanya memeiliki enam ruang kelas, itupun salahsatunya menggunakan ruang guru.

Menurut keterangan pihak sekolah Nurhayati Kepsek, Viki Mulyana dan Lomri, dengan kondisi saat ini pihak sekolah membagi kegiatan belajar mengajar menjadi sebelas Rombongan Belajar (Rombel).

"Karena jumlah siswa lebih banyak dari fasilitas ruang kelas yang ada, kita bagi menjadi sebelas Rombel. Kelas satu dua Rombel dari jam setengah delapan sampai jam satu. Kelas dua tiga Rombel, Rombel pertama setengah delapan sampai setengah sepuluh, Rombel kedua setengah sepuluh sampai jam dua belas, Rombel ketiga jam satu sampai jam tiga. Kelas tiga dua Rombel, jam setengah delapan sampai jam dua belas, jam satu sampai jam tiga, kelas empat dan kelas sama, hanya kelas enam yang satu Rombel," jelas Viki Mulyana. Selasa (14/11/2023).

Selain itu Viki juga mengatakan, hal sama yang mendesak bagi sekolah adalah turap dan pagar belakang sekolah. Viki mengatakan, kondisi batas tanah sekolah dengan pihak lain terjal dan rawan longsor.

"Selain itu pagar pembatas belakang sekolah juga penting bagi keindahan sekolah. Tak hanya itu pula, hal yang paling penting pagar belakang berkaitan dengan keamanan sekolah. Pasalnya sudah beberapa kali terjadi pembobolan di sekolah tersebut," jelasnya.

"Kita pernah kemalingan di tahun 2016. Jadi maling lewat belakang menjebol wc lewat atap. Lalu keluar lewat belakang dengan mudah, karena tidak adanya pagar sekolah. Dan kejadian itu terjadi sudah beberapa kali," masih kata Viki Mulyana.

Sementara Kepala sekolah Nurhayati berharap, agar pemerintah melalui Dinas Pendidikan dapat merealisasikan revitalisasi pembangunan ruang kelas baru. Nurhayati mengatakan usulan tersebut sudah beberapa kali masuk dalam usulan Musrenbang Desa Cibunar. Ia berharap agar dapat terealisasi di tahun anggaran 2024.

"Kami berharap sekali pemerintah melihat, dan mempertimbangkan hingga akhirnya pembangunan untuk penambahan ruang kelas SDN Cibunar 03 menjadi prioritas dan dapat direalisasikan di tahun 2024," harap Nurhayati 

Disisi lain Jejen Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) mengatakan, K3S sebagai wadah musyawarah dalam menampung keluhan sekolah hanya mampu mendorong usulan-usulan kegiatan sekolah.

MenMenurutny"Saya selaku Ketua K3S akan berupaya sesuai fungsinya. Ia akan berupaya berkomunikasi dengan pihak Sapras dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, agar usulan sekolah SDN Cibunar 03 dapat terealisasi tahun 2024," ucap Jejen Ketua K3S Parungpanjang. Kamis (16/11/2023).  (Indra)

0 Comments

Posting Komentar