Hentikan Kegaduhan Bangsa, Aktivis Pro Demokrasi Asal Tanah Papua: Bangun Persatuan Nasional Menangkan GANJAR-MAHFUD Satu Putaran


Papua, penaexpose.com |
Mengamati situasi menjelang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 yang menyisakan waktu kurang lebih satu bulan lagi pencoblosan, maka diperlukan berbagai macam pertimbangan yang sangat matang oleh rakyat untuk menentukan pilihan. Minggu (31/12/2023).

"Kurang lebih satu menit di bilik suara menentukan masa depan Indonesia untuk lima sampai sepuluh tahun mendatang sehingga diperlukan pertimbangan yang matang oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk ketiga Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 (1.ANIS-MUHAIMIN, 2.PRABOWO GIBRAN dan 3. GANJAR-MAHFUD)," ucap Dominggus Yable, Aktivis Pro Demokrasi Asal Tanah Papua (Sabtu 30/12/2023).

"Beberapa hari terakhir terjadi saling serang antara kedua kubu Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud, sebenarnya menurut saya bahwa itu adalah perbuatan yang tidak manusiawi, perbuatan yang hanya berpotensi memperkeruh keadaan bahkan rakyat hanya menjadi korban, sementara ketiga pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden tetap harmonis, artinya bahwa dibawah berkelahi atau bertengkar, sementara diatas semeja ngobrol, ngopi dan ketawa bareng," sambung Yable.

"Rakyat harus cerdas sebagai pendukung atau relawan dalam menilai ketiga Pasangan Calon Presiden RI 2024-2029, sebagaimana sikap politik dan komitmen masing-masing Paslon untuk menakhodai NKRI lima tahun kedepan. Sudah jelas baik saat debat Capres maupun pernyataan dari setiap Paslon pada saat safari politik diberbagai daerah di Indonesia," ungkap Dominggus.

"Kita tidak perlu harus bertengkar, berdebat, berkelahi, saling bermusuhan, menebar ujaran kebencian, rasis, fanatik, bahkan ada yang menjadi korban kepentingan para Elit Politik di Negeri ini. Sebab tahapan Pilpres sudah berada di puncak dan waktu menyisakan satu bulan lagi pencoblosan," papar Aktivis Pro Demokrasi Asal Tanah Papua ini.

"Menurut pengamatan saya bahwa, hingga saat ini rakyat hanya ada pada dua pilihan, yang pertama, mau memilih Calon Preaiden yang akan melanjutkan program Bapak Presiden Jokowi, maka Pilih Capres-Cawapres nomor urut 2 dan nomor urut 3. Jika rakyat menginginkan program Jokowi tidak dilanjutkan, maka pilih Capres-Cawapres nomor urut 1. Faktanya nomor urut 1 tegas untuk tidak melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dan pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur," lanjut Yable.

"Sangat konyol, jika pendukung Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2 dan 3 harus berdebat, bertengkar bahkan berujung ada yang harus menjadi korban. Ingat bahwa rakyat sekarang sudah cerdas, media elektronik, media online dan lain-lain telah menjadi akses informasi bagi mereka diseluruh pelosok Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga mereka sudah menilai dan tahu, bahwa siapa yang akan mereka pilih," imbuh Dominggus.

"Menurut pengamatan dan analisis saya sebagai Aktivis Pro Demokrasi Asal Tanah Papua bahwa, dari ketiga Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia tahun 2024-2029 terbagi menjadi tiga kategori, yaitu (CERDAS, TEGAS & BIJAK)," tuturnya. 

Pertama, CERDAS namun tidak tegas dan bijak, maka yang ada hanyalah kebanyakan hambur madu alias banyak beretorika, namun faktanya tidak ada, karena pemimpin sejati bukan dilihat dari kata - katanya, melainkan apa yang sudah Ia berbuat untuk rakyat, bangsa dan negara. Dan menilai dari sisi kecerdasan, belum tentu yang bersangkutan dekat dengan rakyat.

Kedua, TEGAS namun tidak cerdas dan bijak, sama halnya yang ada hanya banyak membuat blunder dan terkadang yang tegas dalam keputusan dan kebijakannya hanya sesuai dengan isi kepalanya, entah mau atau tidak mau, suka atau tidak suka. Semua kebijakan dan keputusannya harus dituruti. Rata - rata tipikal Pemimpin seperti ini belum tentu dekat dengan rakyat alias demokratis.

Ketiga, BIJAK artinya sosok Pemimpin yang bijak tentunya adalah sosok Pemimpin yang sudah pasti cerdas dan tegas. Orang bijak mengerti posisinya sebagai Pemimpin dan mengerti posisi rakyat dalam kehidupan bermasyarat, berbangsa, bernegara, berpemerintahan, berdemokrasi dan lain sebagainya. 

Menurut hemat saya sebagai Aktivis Pro Demokrasi Asal Tanah Papua bahwa, dari ketiga pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, maka salahsatu Calon Presiden yang BIJAK adalah GANJAR PRANOWO.

Artinya bahwa Ganjar Pranowo adalah sosok Pemimpin yang cerdas, tegas, demokratis serta memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme yang tinggi. Ganjar Pranowo adalah Calon Presiden masa depan bangsa yang Pancasilais serta memiliki komitmen, kapasitas, kapabilitas dan integritas serta siap melanjutkan pembangunan IKN sebagai Ibu Kota Negara. Sebagaimana mewujudkan ide dari Sang Proklamator Negara Kesatuan Republik IIndonesia Bapak Ir. Soekarno.

"Sebagai sesama Anak Bangsa harus bersatu merajut persatuan nasional. Hilangkan perbedaan suku, golongan, ras, agama dan bangunlah persatuan nasional dibawah atap besar bernama NKRI untuk memenangkan Calon Presiden RI dan Calon Wakil Presiden RI 2024-2029 GANJAR - MAHFUD menang satu putaran," pungkas Dominggus Yable, Aktivis Pro Demokrasi Asal Tanah Papua.

Sumber : Dominggus Yable (Aktivis Pro Demokrasi Asal Tanah Papua)

0 Comments

Posting Komentar