AMI: Kebobrokan Kinerja KALAPAS dan KPLP Kelas 1 Madiun Buahkan Hasil Tiga Napi Lakukan Penipuan


Surabaya, penaxpose.com -
Bentuk ketidakprofesionalan dan kebobrokan kinerja KALAPAS dan KPLP Kelas 1 Madiun membuahkan hasil nyata, yang dimana tiga oknum Narapidana Lapas Kelas 1 Madiun melakukan penipuan.

Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia (AMI) Baihaki Akbar, angkat bicara terkait penipuan yang dilakukan oleh tiga Oknum Narapidana Lapas Kelas 1 Madiun adalah bentuk kelalaian KALAPAS dan KPLP Lapas Kelas 1 Madiun dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pimpinan di Lapas Kelas 1 Madiun,

Kami juga bertanya-tanya, kenapa HP bisa masuk ke dalam Lapas Kelas 1 Madiun, dan kenapa Narapidana bisa memiliki dan menggunakan HP dari dalam Lapas kelas 1 Madiun. Karna menurut kami jangankan HP makanan yang sudah dikemas secara rapi pun harus dibongkar oleh para petugas diseluruh Lapas dan Rutan se-Indonesia.

Tapi pada kenyataannya hal tersebut kami duga tidak berlaku didalam Lapas Kelas 1 Madiun, dikarenakan tiga Oknum Narapidana Lapas Kelas 1 Madiun bisa leluasa melakukan penipuan pembelian motor di salah satu dealer dikota Probolinggo.

Kami juga merasa sangat kaget ketika tiga Oknum Narapidana Lapas Kelas 1 Madiun, tersebut bisa membuat KTP dan bukti transfer palsu, dari dalam Lapas kelas 1 Madiun.

Maka menurut kami dari kasus tersebut, sangat jelas, bahwa kinerja KALAPAS dan KPLP Lapas Kelas 1 Madiun tidak profesional dan bobrok. Kami meminta kepada Kakanwil Kemenkumham Jatim untuk segera mencopot dan memecat KALAPAS dan KPLP Lapas Kelas 1 Madiun dan kami juga memastikan akan segera mengirim surat ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, terkait kasus tersebut.

Sumber: Aliansi Madura Indonesia (AMI)

0 Comments

Posting Komentar