"Menjelang Pemilu 2024, besar harapan kami pesta demokrasi lima tahunan dapat berjalan aman, damai dan sukses karena menciptakan pemilu yang damai merupakan tanggung jawab kita semua termasuk para driver ojol. Pemilu tentunya akan terjadi perbedaan pendapat dan pilihan, namun perbedaan ini jangan dijadikan perpecahan," kata Ketua Bidang Organisasi Koalisi Ojol Nasional (KON), Lutfi saat jumpa pers dengan awak media disela acara Deklarasi Dukungan Ojol Untuk Pemilu Aman dan Damai bertempat di Private Room RM Sate Rak Jede Benhil, Jakarta Pusat. Kamis (18/1/2024).
"Setiap orang pastinya mempunyai pendapat dan pilihannya sendiri dalam pemilu nanti, hal itu tentunya wajar karena bagian dari demokrasi. Yang terpenting kita harus tetap menjaga kedamaian dan kerukunan antar sesama menjelang pemilu ini," terang Lutfi yang didampingi sejumlah Pengurus dan beberapa Pentolan Koalisi Ojol Nasional (KON).
Selain itu, KON juga menolak dengan tegas sikap dan perilaku intoleransi, anarkisme dan segala bentuk kekerasan. Demi terpeliharanya peradaban dan terciptanya perdamaian dengan cara saling menjaga kerukunan dan keharmonisan antar individu maupun kelompok.
"Situasi Kamtibmas yang kondusif sebagai bagian dari jaminan kelancaran transportasi yang manfaatnya akan dirasakan oleh teman-teman driver online dan dapat membantu memulihkan maupun meningkatan perekonomian nasional," tambah Lutfi.
Tak hanya itu, KON dan Komunitas Ojol lainnya juga menghimbau masyarakat luas, termasuk para drivel Ojol untuk bersama-sama berkomitmen menjaga situasi dan mewaspadai beredarnya berita hoaks, khususnya pada masa kampanye dan tahapan Pemilu 2024 yang dapat menimbulkan keresahan dikalangan kawan-kawan Ojol dan masyarakat luas. Untuk itu Lutfi menghimbau, perlunya diwaspadai beredarnya berita dengan selalu melakukan kroscek kebenaran sebuah informasi sebelum membagikan, atau dengan merujuk sumber-sumber informasi yang bisa dipertanggungjawabkan.
Lutfi juga berharap kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih nantinya dapat memberikan perhatian lebih kepada para mitra aplikasi transportasi berbasis daring tersebut, khususnya mengenai payung hukum bagi mereka sehingga ada kepastian hukum terhadap kesejahteraan driver Ojol.
"Harapan kami pemerintah yang akan datang lebih memperhatikan nasib kami dengan memberikan payung hukum yang jelas sebagai legalitas kami," pungkas Lutfi. (Red)
0 Comments
Posting Komentar