Tangerang, penaxpose.com - Muhammad Rizal Anggota Komisi IX DPR RI bersama BKKBN Banten gelar sosialisasi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) program bangga kencana cegah stunting bersama masyarakat Binong Kecamatan Curug kabupaten Tangerang.
Kegiatan sosialisasinya di gelar di gedung kitri bhakti curug, senin (29/1/2024). Kegiatan sosialisasi itu dihadiri dari berbagai elemen masyarakat, seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, ketua RTRW, generasi milenial, pemuda pemudi, ibu-ibu pengajian dan lainnya.
Hadir sebagai narasumber Direktur kesehatan reproduksi BKKBN Pusat Marianus Mau Kuru, Kepala Perwakilan BKKBN Banten Rusman Effendi, dan kepala Dinas DPPKB Kabupaten Tangerang Hendra Tarmidzi, beserta tim BKKBN Banten.
Dewan Muhammad Rizal mengatakan kegiatan sosialisasi ini gencar dilakukan agar masyarakat mengetahui bahwa mencegah stunting itu penting.
"Kita terus melakukan intervensi upaya-upaya pencegahan stunting seperti kegiatan sosialisasi ini, Kita berharap angka stunting ini terus turun, sehingga kedepannya di wilayah masyarakat kita tidak ada stunting," jelasnya.
Kedepan tahun 2045 Indonesia menuju 100 tahun Indonesia merdeka berharap menjadi Generasi Emas, menjadi negara yang besar, negara yang hebat, kuat, sejahtera, maka dari itu harus mempersiapkan generasi penerus bangsa yang cerdas, hebat dan kuat.
Dewan Rizal menyampaikan bahwa mencegah stunting ada beberapa faktor, pertama pola asuh anak harus benar, dan anak pun harus diberikan asupan gizi makanannya yang sesuai dengan umurnya.
"Saya menghimbau orang tua untuk sering membawa anak-anak balitanya periksa ke posyandu, agar kesehatan anak dapat diketahui pertumbuhan perkembangannya," terang Muhammad Rizal Politisi PAN asal daerah pemilihan Banten III, Tangerang Raya.
Dewan Rizal mengajak masyarakat bersama-sama mulai sekarang peduli akan gizi tidak hanya pada keluarga saja, tetapi dengan sesama. Semua pihak bersama cegah stunting demi masa depan anak bangsa.
"Semoga masyarakat kita semakin baik kesehatannya dan masyarakat kita bahagia dan sejahtera, saya meminta kepada peserta agar menyampaikan ilmu program bkkbn ini di lingkungannya," harapnya.
Sementara itu Direktur kesehatan reproduksi BKKBN Pusat Marianus Mau Kuru mengatakan langkah-langkah sosialisasi seperti ini untuk melakukan percepatan penanganan stunting, untuk mencegah supaya tidak ada stunting baru, sehingga terciptanya zero stunting.
"Jadi penurunan dan pencegahan stunting penting dilakukan sedini mungkin untuk menghindari dampak jangka panjang yang merugikan. Stunting mempengaruhi perkembangan otak sehingga tingkat kecerdasan anak tidak maksimal. Hal ini berisiko menurunkan produktivitas pada saat dewasa." jelasnya
"Semoga kita bisa mencegah stunting baru, dan terciptanya zero new stunting, yang sudah stunting kita perbaiki kualitas hidupnya, agar menjadi lebih baik," ungkapnya
Ditempat yang sama dari Kepala Perwakilan BKKBN Banten Rusman Effendi mengatakan stunting itu adalah gagalnya pertumbuhan perkembangan anak balita di bawah umur 5 tahun. Karena adanya gangguan gizi kronis dan penyakit infeksi berulang (kronis), ditandai dengan tinggi badan yang kurang normal.
"Maka dari itu orang tua harus memberikan asupan gizi yang berprotein untuk anak Balitanya. Seperti telur rebus, daging, ikan, sayuran dan buah. agar anak-anak kita menjadi sehat dan cerdas." jelasnya.
Selain itu perhatikan gizi seribu hari pertama anak, peran orang tua untuk mencegahnya, dengan memberikan ASI eksklusif dan imunisasi, Dan lakukan pemeriksaan rutin di puskesmas. Selain itu menggunakan akses sanitasi dan jaga kebersihan, serta aktip minum tablet tambah darah.
Sementara itu tokoh masyarakat binong curug mengungkapkan rasa bangganya dan mengapresiasi dewan Muhammad Rizal DPR RI fraksi PAN yang selalu memperhatikan sering turun ke masyarakat di wilayah.
"Kegiatan sosialisasi ini bagus sekali dan bermanfaat untuk masyarakat, semoga dewan Muhammad Rizal terpilih kembali menjadi DPR RI dan sehingga nantinya beliau akan lebih gencar lagi sosialisasi seperti ini di masyarakat, semoga beliau selalu sehat dan bermanfaat untuk masyarakat," ungkapnya.
Kegiatan sosialisasi itu pun diisi kuis seputar program BKKBN, dan ada hadiah dorprizenya. Semua pesertanya pun sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut, dalam testimoni masyarakat meminta kegiatan sosialisasi tersebut untuk lebih di gencarkan lagi oleh pemerintah. Rill/Red
0 Comments
Posting Komentar