Pencurian Kendaraan Motor Marak Terjadi Diwilayah Palapa 2 Kedoya Selatan, Kebon Jeruk

DN    Februari 02, 2024    HUKUM , METRO   

Jakarta, penaxpose.com| Aksi pencurian motor memang sedang marak terjadi, khususnya untuk warga sekitar selalu berhati-hati dan selalu mengunakan kunci ganda untuk meningkatkan keamanan pada motor seperti yang terjadi diwilayah Palapa 2 Kedoya Selatan, salahsatu warga diwilayah Kedoya Selatan mengalami kehilangan motor milik orang tuanya.

Peristiwa pencurian motor terjadi sekitar pukul 02:00 WIB berlokasi di Jalan Palapa 2 RT 006 RW 01, Kelurahan Kedoya Selatan, Kecamatan Kebon jeruk, Jakarta Barat.

Salahsatu jenis pencurian yang termasuk tindak pidana biasa yang memenuhi unsur Pasal 362 KUHP adalah pencurian sepeda motor. Berdasarkan tindak pidana pencurian tersebut dilakukan upaya penanggulangan dengan cara preventif maupun represif. Dalam kenyataannya pencurian sepeda motor terus meningkat diwilayah hukum Polsek Kebon Jeruk.

Pantauan awak media dilokasi memang wilayah tersebut mulai pukul 03:00 WIB sudah tidak ada warga yang diluar rumah alias sepi dan sunyi.

Saat diwawancarai awak media, Devi mengatakan, "Iya motor bapak saya ilang, padahal motor saya taro dipojok halaman rumah yang bersebelahan dengan motor suami saya dan pintu gerbang pun selalu saya tutup dan dikunci. Adapun jenis motor bapak saya yang hilang, yaitu Honda Beat karbu tahun 2011, nopol B 3561 BLU," ucap Devi saat diwawancarai pada Kamis (01/02/2024) pukul 06:00 WIB.

Devi menjelaskan," Kejadiannya itu sangat cepat, motor bapak saya hilang sekitar pukul 02:00 WIB, dan suami saya pun pada saat itu belom tidur, sedang mainin HP. Ketika kejadian memang suami saya mendengar suara gerbang kebuka dan perkiraan suami saya, itu bapak saya yang baru pulang, pas suami saya liat ke depan rumah, ternyata motor bapak saya sudah hilang, lalu suami saya mencoba keluar untuk melihat kondisi portal. Biasanya portal dari pukul 12:00 WIB sudah dikunci atau digembok, tapi pada saat kejadian portal cuma ditutup doang dan belom dikunci karna masih ada yang bolak balik dan ada juga yang pulang kerja malam," ungkap Devi.

"Sayapun sudah melaporkan kehilangan motor kepada Ketua RT atau RW setempat. Dan harapan saya, diwilayah agar diperketat keamanannya. Kalo perlu disetiap lingkungan dipasangkan kamera pengawas alias CCTV, supaya kejadian seperti ini tidak terulang lagi," tutupnya. (Robby)