Maraknya Tawuran di Bulan Ramadhan, Warga RT 003/03 Kelurahan Kedoya Selatan Adakan Rapat Antisipasi Tawuran


Jakarta, penaxpose.com  | Tawuran di bulan suci Ramadhan memang sangat marak terjadi, kehadiran polisi harus diperkuat hingga tingkat Rukun Warga (RW) untuk mencegah maraknya tawuran pada saat bulan Ramadan, khususnya warga RT 003 RW 03 Kelurahan Kedoya Selatan, adakan Forum Rapat Sosialisasi Antisipasi Pencegahan Tawuran di bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Kedoya Selatan Polsek Kebon Jeruk Polres Metro Jakarta Barat. 

Kegiatan sosialisasi tersebut, dilaksanakan dengan cara bermusyawarah dengan tema 'Silahturahmi Ramadhan,' yang diadakan dikediaman Bendahara RW 03 yang beralamat di Jalan H. Saari RT 003 RW 03, Kelurahan Kedoya Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada hari Jum'at (15/03/2024) malam pukul 21:00 WIB sampai dengan selesai.

Dalam agenda rapat yang berkelanjutan, yang membahas sosialisasi antisipasi warga, khusus RW 03 di bulan suci Ramadhan dari tawuran warga, Sebagaimana warga RT 002, 006, 008 sudah melaksanakan 'Silaturahmi Ramadhan' mengundang orangtua dan anak - anak dari setiap RT nya masing - masing. Jum'at malam ini giliran agendanya diwilayah RT 003 RW 03.

Dalam Forum Rapat Antisipasi Pencegahan Tawuran yang dihadiri oleh Aiptu Suratmin Bhabinkamtibmas Kelurahan Kedoya Selatan, Aipda Arif Kapospol Kelurahan Kedoya Selatan, Ketua RT 003 yang diwakili oleh Saudara Heru, Jayadi Ketua RW 03, Enggal Ketua LMK, Makmun Sekertaris RW, beserta orang tua dengan anak - anaknya.

Aiptu Suratmin mengatakan, "Saya berterima kasih kepada RW 03, kepada sekertaris RW 03, kepada Ketua LMK RW 03 yang sudah menjadwalkan kegiatan sosialisasi ini, agar saya bisa memberikan himbauan kepada warga RT 003 RW 03, kegiatan ini untuk antisipasi pencegahan tawuran di bulan suci Ramadhan yang sedang marak terjadi di paska sahur."

"Himbauan yang saya berikan kepada bapak - bapak ni, pukul 22:00 tolong cari anak - anaknya jangan sampe masih ada yang ngumpul - ngumpul sebab dikhawatirkan jadi sasaran tawuran, karna beberapa minggu yang lalu saya dapat informasi dari Satpam SPBU 3411504 yang berlokasi di Jalan Kedoya Al - Kamal, ada beberapa orang yang mengendarai motor membawa senjata tajam sambil membeli bensin, yang dikhawatirkan satpam tersebut pemuda - pemuda yang membawa senjata tajam saat membeli bensin tidak bayar, tapi hasil penyelidikan oleh pihak kepolisian yang langsung ditanyakan oleh operatornya ternyata pemuda itu membayarnya, tujuannya karna masih ada target yang harus mereka serang untuk tawuran," ungkap Bhabinkamtibmas Aiptu Suratmin. 


Masih Aiptu Suratmin, "Bahaya tawuran itu sangat beresiko, sebab atasan saya Kapolsek Kebon Jeruk menyatakan Kepolisian tidak ada toleransi untuk Tersangka maupun yang terlibat dalam tawuran, karna tawuran itu sudah termasuk pelanggaran yang sudah tertara di Undang - Undang Pasal 170, 351, 355, 358 KUHP yang merupakan bentuk kejahatan, dan Pasal 489 KUHP yang merupakan pelanggaran, maksimal hukuman 7 sampai 8 tahun penjara. Mengenai penerapan pasal-pasal tersebut, haruslah dilihat dulu unsur-unsur yang ada didalam peristiwa tawuran tersebut, dan apabila ketika tawuran terkena bacokan atau sabetan senjata tajam, pihak rumah sakitpun tidak akan bisa klaim BPJS Kesehatan, untuk KJP pun akan diberhentikan karna pihak Kepolisian sudah berkerja sama dengan pihak pihak terkait," tegasnya. 

Semantara LMK RW 03, Enggal mengatakan, gunakan waktu di bulan suci Ramadhan ini dengan kegiatan - kegiatan yang positif seperti tadurasan di masjid, sholawatan, karna saya akan bertindak tegas apabila warga saya, khususnya di RW 03 ini masih ada yang terlibat aksi tawuran. Untuk mengantisipasi permasalahan tawuran ini, saya bersama pihak Kepolisian dan yang ada diwilayah akan meningkatkan pengawasan maupun pengamanan di lingkungan. 

Hal ini juga dikatakan oleh Sekertaris RW 03, Makmun BJ. "Bulan suci Ramadhan ini sangat mulia jangan sampe dikotorin dengan tindakan yang kriminal, jaga kampung kita ini dari aksi tawuran. Apabila ada hal yang mencurigakan langsung laporkan ke RTnya, terutama ni handphone jangan sampe disalahgunakan. Jaman sekarang tawuran itu lewatnya dari handphone. Mul nya dari ajak - ajakan, buat orangtuanya ni tolong pantau anak - anak tiap malam handphonenya ada, hal yang mencurigakan apa tidak. 

Pantauan Awak media di lokasi kegiatan sosialisasi antisipasi pencegahan tawuran ini berjalan dengan khidmat dan lancar. "Kegiatan positif ini sangat baik untuk dicontohkan untuk wilayah lainnya. Berharapnya angka tawuran diwilayah Jakarta menurun, sebab peran Rukun Warga dengan pihak Kepolisian memperkuat lagi keamanannya untuk antisipasi pencegahan tawuran di bulan Ramadhan 1145 H," tutupnya.

Robbi DKI Jakarta

0 Comments

Posting Komentar