Paguyuban Gema Abah Apresiasi Kerja Serius Komisi V DPR RI dan Respon Cepat Kementerian PUPR


Parungpanjang, penaxpose.com - Warga masyarakat Parungpanjang yang tergabung dalam Paguyuban Gema Abah mengapresiasi kerja serius Mulyadi anggota DPR RI dan respon cepat Kementrian PUPR. Kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR RI dalam rangka peninjauan ruas jalan Parungpanjang Kabupaten Bogor, Provinsi jawa Barat, Jumat (15/03/24).

Apresiasi ini disampaikan oleh Ketua Umum Ishak dan TB. Ule Sulaeman, salahsatu Dewan Pembina/Penasehat Paguyuban Gema Abah pada Kunjungan Kerja Komisi V DPRI-RI di Aula Kantor Kecamatan Parungpanjang.

"Kami apresiasi Komisi V DPR RI, terutama Pak Mulyadi yang sudah datang ke Parungpanjang dan terus konsisten memperjuangkan jalur tambang dan jalan provinsi. Alhamdullah pergerakannya cukup signifikan dalam mempercepat pembangunan jalan tambang dan jalan provinsi," apresiasi TB. Ule Dewan Pembina Paguyuban Gema Abah.

Komisi V DPRI-RI dalam memaparkan

"Salahsatu kedatangan DPR-RI Komisi V ke Parungpanjang itu untuk menekan Pemerintah Kabupaten dan Provinsi juga Pusat agar serius untuk membangun jalan tambang dan jalan provinsi. Karena kalau tidak begitu, khawatir dibalikkan lagi, karena persoalan ini sudah puluhan tahun. Sekali lagi saya apresiasi kepada Pak Mulyadi khususnya dan umumnya kepada DPR-RI Komisi V. Negara kita tidak akan selesai persoalan seperti ini, jika tidak ada orang-orang yang berani berbuat, seperti Pak Mulyadi. Mudah-mudahan ini dikawal terus dan permasalahan ini bisa selesai dan berjalan dengan baik," pungkasnya.

Diketahui, kunjungan tersebut merupakan lanjutan dari kunjungan Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Gerindra Drs. H. Mulyadi, MMA., saat melakukan kegiatan Reses Anggota DPR RI masa persidangan II tahun sidang 2023 – 2024 di Wisata Gunung Dago pada Minggu (14/1/2024) lalu dan Rapat Dengar Pendapat Umum ( RDPU) dengan Masyarakat Parungpanjang yang diwakili Paguyuban Gema Abah dan Gampar di Komisi V Gedung DPR-RI Senayan, pada Senin (22/1/2024) terkait carut marutnya penanganan infrastruktur dengan 3 tuntutan.

TB. Ule Sulaeman Dewan Pembina/Penasehat  Paguyuban Gema Abah 

Jangka pendek, pembangunan jalan existing Parungpanjang - Bunar dan Jalan Mohamad Toha sepanjang 13,6 km berikut drainase, gapura perbatasan Provinsi Banten- Provinsi Jawa Barat, lampu penerangan jalan, jalur khusus/tol angkutan kendaraan barang tambang.

Jangka menengah, sinkronisasi Perbup Kabupaten Tangerang dan Perbup Kabupaten Bogor secara menyeluruh serta penegakan hukumnya.

Jangka panjang, pembangunan Fly Over di Perlintasan Kereta Api Jalan Mohamad Toha Kecamatan Parungpanjang.

Setibanya di Kecamatan Parungpanjang, 8 Anggota DPR RI langsung kroscek fisik jalan yang rusak, mulai dari Jembatan Cimanceuri sampai dengan bekas Pom Bensin Kp. Cilangkap Desa Lumpang, yang didampingi PJ Bupati Bogor Asmawa Tosepu, A.P., M.Si., beserta Drs. Chairuka Judhyanto, M.Si., Camat Parungpanjang,  berlanjut pertemuan dengan Pemerintah Daerah dan Stakeholder terkait mengenai Revitalisasi Jalan Daerah di Aula kantor Kecamatan Parungpanjang.

Komisi V DPR RI Fraksi Partai Gerindra Drs. H. Mulyadi, MMA.

Asmawa Tosepu dalam pemaparannya didepan Komisi V DPR RI, para Stakeholder dan Pengurus Paguyuban Gema Abah. "Pertama menerangkan bahwa adanya Peraturan Bupati Nomor 56 Tahun 2023 Tentang Pembatasan Jam Operasional Angkutan Tambang, Pembangunan dan Operasional Sementara Kantong Parkir Truk Tambang yang berlaku sejak akhir Desember 2023, serta kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten Bogor dengan Transporter angkutan khusus tambang," jelas Asmawa.

Solusi permanen permasalahan transportasi tambang adalah pembangunan jalan tol khusus tambang. 

Ada 3 skenario dalam penuntasan masalah jalur khusus tambang, yang pertama jalan tol tambang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Bogor dan Provinsi Jawa Barat, yang kedua menggunakan BUMD Jawa Barat, lalu ketiga adalah dibangun melalui dana investasi murni karena sifat jalan itu nantinya berbayar.

Terkait hal itu Mulyadi menjelaskan, kehadiran DPR-RI Komisi V dan Kementerian PUPR di Parungpanjang hari ini merupakan lanjutan dari audiensi yang dilakukan beberapa waktu lalu.

Jajaran Kementerian PUPR 

"Hari ini kami meninjau langsung jalan dan pertemuan dengan stakeholder, supaya ada solusi cepat dalam mengatasi kekisruhan terkait operasional truk tambang yang menggunakan jalan provinsi ini," tuturnya. 

Perbaikan itu akan dilakukan setelah Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah. Hal tersebut disampaikan Mulyadi kepada Awak Media. Mulyadi Politisi Partai Gerinda itu mengatakan, bahwa revitalisasi jalan di Parungpanjang akan dimulai pada bulan April 2024 mendatang dan rekan-rekan Parungpanjang kawal terus," himbau Mulyadi.

Selanjutnya, Pemerintah Pusat butuh Rp 90 milyar untuk memperbaiki jalan rusak di Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor. Hal itu dikatakan oleh Budiamin Dirjen Kementerian PUPR bagian Dir. Preswil II Kementrian PUPR bagian Kepala Balai Nasional Jalan Nasional DKI Jakarta, Jawa Barat.

Sementara Sjofva Rosliansjah menjelaskan, revitalisasi jalan Parung Panjang ini dibagi kedalam dua paket dan saat ini masih dalam proses di Kementerian Keuangan. "Paket pertama 2,9 km. Paket kedua 3,1 km, anggarannya sekitar Rp 90 milyar," ujarnya kepada sejumlah Wartawan pada Jum'at (15/03/2024).

Hadir dalam acara tersebut, diantaranya Muhammad Iqbal, S.E., M.Com., Wakil Ketua Komisi V DPR RI PPP/Sumbar II, BOB Andika Mamana Sitepu, S.H., PDIP/Sumut III, Ilham Pangestu Partai Golkar/Aceh II, Dr. H. Mulyadi, MMA., Gerindra/Jabar V, Ir. H. Edy Santana Putra, M.T., Gerindra/ Sumsel I, Hj. Iis Rosita Dewi Gerinda/ Jabar II, H. Suryadi Jaya Purnama, S.T., PKS /NTB II dan Hanna Gayatri, S.H., PAN/Sumsel II.

Hadir pula dari Pemerintah Kabupaten Bogor dan Dinas instansi Provinsi Jawa Barat. Asmawa Tosepu Bupati Bogor, Dishub Kabupaten Bogor, Satpol PP, Iman Budiman Kepala Cabang ESDM Provinsi Jawa Barat, Kapolsek, Danramil, Camat Kecamatan Parungpanjang dan Paguyuban Gema Abah serta Tokoh Masyarakat. 

(Red/Indra)

0 Comments

Posting Komentar