Jakarta Barat, penaxpose.com | Yayasan Masjid Al Muhadjirin Grogol/DKM Al Muhadjirin Grogol bersama RISMA (Remaja Islam Masjid Al-Muhadjirin) Grogol Jakarta Barat berbagi kepedulian sosial melalui santunan bersama anak Yatim dan Dhuafa pada hari Jum'at, tanggal 5 April 2024 bertepatan dengan 26 Ramadhan 1445 Hijriyah.
Kepedulian sosial dengan berbagi melalui santunan bersama anak yatim dan dhuafa sebanyak kurang lebih 120 orang dilingkungan Masjid Al-Muhadjirin Grogol menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah
Penyerahan santunan kepada anak yatim secara simbolis itu diberikan oleh Ketua DKM Al-Muhadjirin Grogol Ustadz H. Solihan Tardho Yasir dan Perwakilan Donatur.
Dalam sambutannya Ketua Panitia, Ustadz Nana Juliana, S.Ag., menyampaikan bantuan santunan yang diberikan tersebut merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap tahunnya setiap Ramadhan.
Kegiatan tersebut tidak mungkin terselenggara jika tidak ada peran aktif dari masyarakat yang peduli dengan keberadaan anak yatim dan dhuafa.
Menurut Sufahmi ketua RISMA Ikatan Remaja Masjid Al-Muhadjirin Grogol melakukan santunan anak yatim merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat mulia. Ada banyak keutamaan yang didapatkan diantaranya, yaitu: menjadi ladang pahala, mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW di surga, mendapatkan keberkahan dalam rezekinya.
Sedangkan Bambang Nusantara sebagai Ketua Bidang Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan Sosial Yayasan Masjid Al Muhadjirin Grogol mengatakan Menyantuni anak yatim pada dasarnya adalah sebuah akhlaq yang sangat mulia di mata Allah SWT dan juga sesama manusia. Dengan melaksanakan akhlaq baik ini, maka kita akan menjadi manusia yang jauh lebih baik dan lebih bermanfaat untuk orang lain. Semoga Allah SWT selalu memberikan kita kekuatan agar bisa tetap beribadah pada-Nya dan selalu berada dalam bimbingan yang lurus untuk membawa kita pada kebahagiaan selama hidup di dunia dan kelak di akhirat.
Selain santunan juga diisi dengan tausiah yang dibawakan oleh Ustadz H. Tommy Eka Purnama, S.Ag., dalam tausiahnya Ustadz Tommy mengatakan bahwa Momentum Ramadhan Sebagai Ajang Memperbaiki Diri.
Sebulan amanya kita dilatih, digembleng....lahir batin jiwa raga, mentaati perintah dan larangan Allah.
Setidaknya ada 2 output atau hasil dari sebulan latihan tersebut.
1. Hablum Minallah
Yakni kita menjadi pribadi yang lebih mendekatkan diri kepada Allah. Tetap konsisten shalat tepat waktu, berjamaah di Masjid, rutin membaca Al-Qur'an, memperbanyak sedekah dan lain-lain. Pembinaan di bulan Ramadhan membuat kita makin taat.
2. Hablum Minannaas
Yakni hubungan dengan manusia. Ada rasa kepedulian dan tanggung jawab sosial. Sangat memahami kesulitan dan kesusahan orang lain. Maka kita tergerak untuk saling membantu. Dan khususnya untuk orang tua dan saudara-saudara kita, sekiranya ada yang pulang kampung atau mudik, lebih akrab lagi dengan saudara di kampung. Jalin silaturahmi yang lebih baik lagi.
Akhirnya kita menjadi pribadi yang Fitri saat masuk Idul Fitri. Jadilah manusia yang bermanfaat bagi orang banyak. Tidak usah menjadi orang yang harus disegani, dihormati atau ditakuti karena pada akhirnya semua akan hancur dan layu. Jabatan, kekayaan, kedudukan semua akan sirna. Yang akan dikenang oleh orang adalah kebaikan kita. Tetaplah istiqamah dalam kebaikan...Aamiin, tutupnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Grogol, Babinsa Koramil 03 GP Kelurahan Grogol, Kasie Kesra Kelurahan Grogol mewakili Lurah Grogol, Ketum YMAG/Ketua DKM Al-Muhadjirin Grogol beserta jajaran Pengurus Yayasan Masjid Al Muhadjirin Grogol, Ketua RISMA, LMK RW.07, FKDM dan Karang Taruna Kelurahan Grogol, Kepala Sekolah SMP dan Kepala Sekolah SMA Fatahillah.
(Sufahmi)
0 Comments
Posting Komentar