Puluhan Orang Tim Pemenangan Caleg Partai Golkar Dapil 10 Jakarta Gruduk Kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Ada Apa?


Jakarta,  penaxpose.com  | Sebanyak 50 orang Tim Pemenangan Caleg Kader Partai Golkar dari Kecamatan Kebon Jeruk, Grogol Petamburan, Kembangan, Tamansari dan Palmerah (Dapil 10 Jakarta Barat) gruduk Kantor DPD Golkar DKI Jakarta di Cikini, Jakarta Pusat pada Rabu siang (03/4/2024).

Rombongan yang hadir di Kantor DPD Golkar DKI, diantaranya para Koordinator Tim Pemenangan dari 18 Kelurahan dan sekaligus para Konstituen tersebut dalam rangka ingin mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap Caleg DPRD Dapil 10 Nomor Urut 1 atas nama SFD dari Kader Partai Golkar.

“Kedatangan kami di Kantor Golkar DKI ini dalam rangka ingin mengungkapkan rasa kekecewaan kami terhadap SFD, hingga saat ini tidak memenuhi janji-janjinya pasca unggul diperhitungan Pileg 2024”, ungkap Herman, salahsatu Konstituen yang ikut hadir di DPD Golkar DKI Jakarta.

Salahsatu Koordinator TPS di wilayah Kebon Jeruk Jakarta Barat, Arifin Suhendar dalam keterangannya pada wartawan menyebutkan, ada beberapa janji-janji dan bonus yang tak kunjung dipenuhi oleh Calegnya.

“Adapun janji-janji yang disampaikan bang SFD melalui Ketua Tim Sukses kami kepada masyarakat di Dapil 10 antara lain, Bonus Tim Inti, Bonus Kelurahan Terbaik, Bonus target per TPS. Namun semua itu hingga hingga kini belum terealisasi “, pungkas Arifin, Rabu (03/4/2024).

Arifin juga berharap agar keluhan serta aspirasi masyarakat dari Dapil 10 yang hadir saat itu dapat didengar dan di akomodir oleh para Pengurus maupun para Petinggi Partai Golkar DKI Jakarta.

“Dengan hadirnya kami disini, Kami sangat berharap pada para Petinggi dan Pengurus Golkar DKI agar berkenan mendengar dan mau menjembatani aspirasi masyarakat yang telah ikut berperan aktif dalam menaikkan suara Partai Golkar hingga meraih kursi di Dapil 10”, ujar Arifin.

Menanggapi hal tersebut, M. Zuhdi Kamil Pengurus DPD Golkar DKI Jakarta Bidang Kepemudaan mengatakan, ini adalah aspirasi yang harus disampaikan dan dicarikan solusi. “Kita akan panggil SFD untuk menjelaskan hal ini hingga dua hari kedepan”, ujarnya yang menjadi mediator dalam permasalahan ini.

Hingga berita ini dimuat sudah 2 kali SFD dikonfirmasi via pesan WhatsApp tidak memberikan jawaban. 

Reporter : Ikhsan.B/Rill Aris

0 Comments

Posting Komentar