Tingkatkan Literasi Keuangan, BPR Bogor Jabar (BBJ) Edukasi Guru P3K Parungpanjang


Parungpanjang Bogor, penaxpose.com | BPR Bogor Jabar (BBJ) Parungpanjang berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi Guru P3K di Parungpanjang. Dengan memberikan pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan yang mempengaruhi sikap dan perilaku untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan untuk mencapai kesejahteraan keuangan masyarakat.

Upaya BBJ tersebut antara lain diwujudkan dengan menggelar kegiatan “Edukasi Literasi Keuangan Dalam Rangka Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1445 H" di Lapangan Bumdes Jl. Durian Raya RT. 001/06, Desa Lumpang, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (04/04/24).

Direktur Utama BPR LPK Parungpanjang M. Roby Binarta hadir dalam kegiatan Edukasi Literasi Keuangan PT. BPR Bogor Jabar (PERSERODA) yang dilaksanakan pada sesi pertama yang sasaran utamanya adalah kurang lebih 60 peserta masyarakat yang berprofesi sebagai Guru P3K.

Pada kesempatan yang diberikan, Robi Binarta menyampaikan hadirnya bank BBJ ingin berkontribusi kepada masyarakat luas dan salahsatunya kepada Guru P3K.

"Bank BJB jadir ingin berkontribusi kepada masyarakat luas dan salahsatunya pada Guru P3K yang tergabung pada PGRI. Tahun lalu kita sudah berkontribusi saat ulang tahun PGRI dan tidak menutup kemungkinan tahun ini dan tahun depan kita juga akan berkontribusi kembali. Dan mudah-mudahan kedepan, kerjasama kita bisa abadi dengan cara kerjasama mutualisme artinya saling menguntungkan," tutur Robi Binarta.

Sementara Direktur Oprasional dan Kepatuhan Fasirun menjelaskan, Literasi keuangan merupakan fondasi dasar dalam mewujudkan kesejahteraan finansial. Berdasarkan piramida finansial, kesejahteraan dapat dicapai melalui tiga tahapan yakni literasi keuangan, inklusi keuangan dan pemberdayaan secara finansial. Pengelolaan keuangan yang baik menjadi faktor utama untuk mewujudkan kesejahteraan finansial.

Dalam paparannya, Fasirun juga menjelaskan produk-produk yang dimiliki Bank BJB yang dapat diakses oleh masyarakat luas.

"Bapak/Ibu sebagai wawasan saja, bahwa produk kami tidak hanya terbentur pada produk P3K dan sertifikasi guru saja. Kami punya Produk UMKM, kami juga punya Produk Mikro buat para pedagang pasar dan itu tanpa agunan bagi yang tabungannya diatas dua tahun. Kami punya produk sertifikasi Guru P3K, sama nanti kita akan kembangkan untuk mereka-mereka yang punya usaha pertanian dan peternakan, termasuk untuk para kontraktor itu namanya kita kasih produk kontruksi dan pengadaan," terang Fasirun.

Lebih lanut dan lebih khusus pada produk P3K dan sertifikasi Guru Fasirun menjelaskan, Bank BBJ menyuguhkan produk tabungan dan produk kredit P3K dan sertifikasi guru. Pada produk tabungan terdapat produk tabungan Tamasya, dimana masyarakat sekitar didorong berfokus pada tabungan. jika memerlukan pengambilan tabungan, masyarakat terlebih dahulu diberikan pengetahuan literasi keuangan agar dapat menggunakan keuangan secara produktif. Tabungan Anak Sekolah dan juga yang disebut TASKA (Tabungan Anak Sekolah Berjangka) dimana tabungan ini untuk biaya pendididikan anak sekolah berjangka, Agar biaya jenjang pendidikan sekolah anak dapat terpenuhi dengan baik.

Sementara pada produk kredit P3K dan sertifikasi Guru, BBJ memberikan layanan keuangan yang cukup mudah serta suku bunga yang terbilang rendah. Standar persyaratannya cukup mudah, yang dilihat pada pemenuhan berkas dan analisa Sytem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).

Kepala PGRI Kecamatan Parungpanjang dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada pihak BJB yang telah melaksanakan kegiatan edukasi keuangan dalam rangka meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat, khususnya bagi Guru P3K di Parungpanjang.

“Kami berharap melalui kegiatan edukasi keuangan yang dilaksanakan pada hari ini dapat meningkatkan literasi keuangan masyarakat, khususnya bagi para Guru. Bagi Guru yang terliterasi diharapkan dapat menggunakan produk dan layanan jasa keuangan dengan bijak. Jika harus berutang, maka dana yang diperoleh pun digunakan untuk kebutuhan produktif bukan untuk kebutuhan konsumtif," kata Anda.

Lanjutnya, Pendampingan kepada Guru untuk dapat menggunakan produk dan layanan keuangan secara efektif juga diperlukan. Sehingga produk dan layanan jasa keuangan yang digunakan dapat membantu memaksimalkan pertumbuhan ekonomi serta mensejahterakan Guru.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Direktur BUMDES Lumpang Azis, Ketua KNPI Kecamatan Parungpanjang Susi Damayanti alias Ayya serta beberapa Tokoh Masyarakat.

Pada sesi tanya jawab Dini dan Susi Damayanti mempertanyakan, salahsatunya tata cara soal tabungan anak sekolah. Hal ini ditanggapi secara singkat oleh Fasirun dikarenakan waktu yang singkat menjelang buka bersama. Ia memberikan ruang kepada masyarakat untuk dapat berkonsultasi langsung dengan tim melalui nomor WA yang tertera pada brosur atau formulir yang dibagikan. Atau bisa juga berkonsultasi langsung dengan dirinya, dengan datang langsung ke Kantor Bank BBJ atau BPR LPK Parungpajang di Jalan Raya M. Toha No.80, Parungpanjang Bogor.

Pada kesempatan sesi tanya jawab pula, salah seorang Guru juga meminta agar pihak Bank BJB dapat melaksanakan kegiatan edukasi langsung ke sekolah.

"Setelah saya liat pada brosur yang diberikan, sangat menarik, terutama pada suku bunga pinjaman yang relatif kecil. Oleh karena itu kalo bisa pihak BJB dapat melaksanakan kegiatan edukasi ini langsung di sekolah," ucap salah seorang Guru.

Sampailah pada penghujung acara pada pukul 18:00 WWIB dengan buka bersama yang sebelumnya diisi dengan tausyiah keagamaan yang disampaikan oleh Ustd. Amin Syamsudin dan ditutup dengan do'a.

Indra

0 Comments

Posting Komentar