Suku Badan Kesbangpol Jakarta Barat Gelar Kegiatan Peningkatan Pemahaman Deteksi Dini Bagi Anggota FKDM

DN Mei 21, 2024 PERISTIWA

Jakarta, penaxpose.com - Suku Badan (Suban) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat menggelar kegiatan Peningkatan Pemahaman Deteksi Dini pada 100 anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) di Ruang Ali Sadikin, Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Selasa (21/5).

Acara dibuka oleh Kepala Badan Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta, Taufan Bakri. Acara diawali laporan oleh Kepala Suku Badan Kesbangpol Adm Kota Jakarta Barat, Moh. Matsani. Dalam laporannya Moh. Matsani menjelaskan, Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untùk memberikan pemahaman bagi anggota FKDM tentang deteksi dini dan cegah dini terhadap konflik di masyarakat dan menyamakan persepsi tentang pentingnya penanganan konflik sosial dan juga adanya kegiatan sosialisasi ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menyikapi setiap permasalahan dan peran serta masyarakat dalam menciptakan kondusifitas wilayah, ucapnya.

Dilanjutkan dengan materi awal yang disampaikan oleh Kapt. Inf. Sriyanto Danramil 06 Kali Deres Kodim 0503/JB tentang "Materi Sistem Deteksi Dini dan Cegah Dini Terhadap Konflik Sosial di Masyarakat."

Taufan Bakri Kasuban DKI Jakarta memberikan sambutan

Materi kedua diisi tentang "Partisipasi Masyarakat Dalam Melakukan Deteksi Dini Diwilayah oleh Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta, Bapak Munir Arsyad .

Materi ketiga oleh Ketua FKDM Provinsi DKI Jakarta, Bapak Tobaristiani tentang "Penguatan Kelembagaan FKDM".

Acara dihadiri oleh Kepala Badan Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta Bapak Taufan Bakri, Kasuban Adm Kota Jakarta Barat Bapak Moh. Matsani dan jajaran, Bapak Munir Arsyad Anggota DPRD DKI Jakarta, Tobaristiani Ketua FKDM DKI Jakarta, M Ethon Ketua FKDM Jakarta Barat, para Ketua FKDM Kecamatan dan Kelurahan se-Jakarta Barat.

Taufan Bakri memberikan sambutan di acara kegiatan tersebut mengatakan, Diharapakan pada anggota FKDM dapat memahami tentang deteksi dini dan cegah dini terhadap konflik dan menyamakan persepsi tentang pentingnya penanganan konflik sosial serta dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menyikapi setiap permasalahan dan peran serta masyarakat dalam menciptakan kondusifitas wilayah, ucapnya.