Suku Badan Kesbangpol Kota Adm Jakarta Barat Gelar Kegiatan Peningkatan Kesadaran Bela Negara di Kantor Walikota dengan Diikuti 100 Ormas dan tokoh Masyarakat


Jakarta, penaxpose.com - Suku Badan Kesbangpol Kota Adm. Jakarta Barat menggelar kegiatan Peningkatan Kesadaran Bela Negara yang diikuti oleh 100 peserta Ormas dan Tokoh Masyarakat di Ruang Ali Sadikin, Kantor Walikota Jakarta Barat. Rabu (22/5/2024).

Kepala Suku Badan Kesbangpol Kota Adm. Jakarta Barat, Moh. Matsani mengatakan maksud dan tujuan kegiatan itu dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan bela negara Tokoh Masyarakat, Ormas dan Generasi Muda dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya di wilayah Jakarta Barat.

"Memantapkan sikap dan prilaku masyarakat di Kota Administrasi Jakarta Barat  dalam upaya pembelaan bangsa dan negara Indonesia. Meminimalisir konflik sosial yang terjadi di lingkungan Kota Administrasi Jakarta Barat," ungkap Matsani.

Sementara  Plt. Kasubid Idewasbangpol (Kesbangpol Jakarta Barat ) Ibu Dewi Handayani  menambahkan, Dalam kegiatan Bela Negara tersebut para peserta mendapatkan materi dari narasumber yang berkaitan dengan tentang pemahaman Bela Negara. Hal itu dilakukan agar peserta diharapkan memahami tentang Bela Negara di Negara Kesatuan NKRI. Berperan aktif mematuhi dan dapat mensosialisaikan pada warga masyarakat akan kesadaran Bela Negara," ucapnya.

Ketua Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) Kota Admistrasi Jakarta Barat, Moh. Ihsan selaku Narasumber saat memberikan materi konsepsi media sosial dalam Bela Negara pada konflik di masyarakat.

Kasuban Kesbangpol Jakarta Barat, Moh. Matsani bersama Tokoh FPK

Moh. Ihsan mengatakan, Makna Bela Negara dalam konteks NKRI adalah dalam bentuk negara kesatuan yang terdiri dari berbagai pulau, suku, bahasa, agama, budaya dan sejarah yang berbeda.

"NKRI juga dibentuk berdasarkan semangat persatuan dan kesatuan yang dijiwai oleh Pancasila sebagai ideologi bangsa dan UUD 1945 sebagai konsitusi negara. NKRI memiliki tujuan untùk mewujudkan kesejahteraan rakyat dan sosial," ucapnya.

Lanjut Kasubid Bimaspol Polda Metro Jaya, AKBP Jajang Hasan Basri mengatakan, Mengenai wawasan kebangsaan dimaknai cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkunganya, mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dilandasi Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI guna mewujudkan cita- cita dan tujuan berbangsa dan bernegara, terangnya.

Dilanjut Narasumber ketiga, Ir. Hamry Gusman menyampaikan materi penguatan karakter anak bangsa berjiwa Pancasila.

"Menurutnya Pancasila sebagai dasar negara sangat penting untuk di pahami dan dihayati. Sebagai anak bangsa yang memiliki kepedulian terhadap tantangan berbagai permasalahan. Pancasila akan masuk dan menjadi kekuatan dalam jiwa keagamaan, pengendalian diri, kepribadian yang berkarakter, kecerdasan, berakhlak yang mulia serta memiliki keterampilan yang nantinya diperlukan oleh diri didalam kehidupan dilingkungan masyarakat, bangsa dan negara," jelasnya.

Diakhir acara, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta, Taufan Bakri memberikan apresiasi pada peserta, khususnya pada Forum Pembauran Kebangsaan (FPK). Ia mengatakan FPK yang selama ini banyak memberikan kontribusi positif pada Pemerintah, menyatukan semua etnis dan membangun memajukan Kota Jakarta, ucapnya.

Editor Humas Kesbangpol Jakbar (Lth)

0 Comments

Posting Komentar