Papua Barat Daya, penaxpose.com | Pada tahun 2045 mendatang, Indonesia genap berusia 100 tahun alias satu abad. Pada tahun tersebut, ditargetkan Indonesia sudah menjadi negara maju, modern, dan sejajar dengan negara-negara adidaya di dunia.
Indonesia memiliki cita-cita besar untuk menjadi negara maju pada tahun 2045, yang bersamaan dengan memperingati 100 tahun kemerdekaan. Dan Visi Indonesia Emas 2045 merupakan tujuan nasional yang harus tercapai.
Untuk mencapai hal ini, peran Pemerintah baik dari Pusat, Provinsi hingga Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia sangat penting. Pemerintah Daerah tentunya memainkan peran yang sangat signifikan dalam memajukan negara ini ke arah kemakmuran dan kemajuan serta pemerataan pembangunan pada sektor pendidikan yang berkualitas, merupakan pintu masuk untuk menghasilkan sumber daya manusia yang unggul.
Pemerintah Daerah juga memiliki tanggungjawab dalam pengelolaan infrastruktur perkotaan. Infrastruktur jalan raya, sistem transportasi publik, listrik, dan sanitasi yang baik merupakan hal yang wajib untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Investasi dalam infrastruktur yang modern dan efisien akan membantu menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bisnis, menciptakan lapangan kerja, mengurangi kemacetan lalu lintas, yang semuanya merupakan langkah penting menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, seluruh masyarakat Indonesia dituntut untuk berpartisipasi aktif dalam mewujudkannya. Bukan hanya sekadar mengkritik, tetapi juga menjadi agen perubahan yang mau berbenah dan berevaluasi menjadi lebih baik ke depannya. Karena peran kita sangat penting untuk terciptanya semangat perubahan dan kolaborasi.
Untuk mencapai Indonesia Emas tahun 2045 kurang lebih 21 tahun mendatang, maka diperlukan kesadaran masyarakat untuk memilih figur potensial, berkualitas, berintegritas, demokratis dan Pemimpin yang anti Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) untuk menjadi Pemimpin di Daerah, baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota di seluruh wilayah Indonesia. Salahsatunya di Provinsi Papua Barat Daya ada figur yang potensial, berkompeten, dan sangat tepat untuk memimpin Provinsi Papua Barat Daya adalah sosok Bapak Jenderal Joppye Onesimus Wayangkau Calon Gubenur Provinsi Papua Barat Daya 2024-2029.
Menurut hemat saya sebagai Aktivis Pro Demokrasi menilai bahwa sosok Bapak Jenderal Joppye Onesimus Wayangkau memiliki berbagai macam ide dan gagasan yang sangat brilian dalam memimpin Papua Barat Daya dalam kurun waktu 5 sampai 10 tahun ke depan.
Sebagimana pemikiran tematik, aktual dan kontekstual bahwa, Kemampuan suatu bangsa dalam melakukan perubahan-perubahan besar, sangat ditentukan oleh kualitas manusia dari bangsa tersebut. Kualitas manusia harus dibedakan dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Kualitas Sumber Daya Manusia bukan hanya memposisikan manusia hanya sebagai sumber daya semata-mata, tetapi kualitas manusia tidak dapat diposisikan sebagai sumber daya saja, karena kualitas manusia hanya dapat dicapai melalui tahapan dan proses pendidikan secara berjenjang.
Persoalan bangsa kita yang sering diabaikan pemerintah adalah masalah disiplin masyarakat. Masalah indisipliner masyarakat Indonesia adalah realitas psikologi sosial bangsa yang sangat serius, dan perlu mendapat perhatian dan penanganan Pemerintah di semua jenjang. Bangsa yang maju, bangsa yang besar tidak ditentukan dari umur atau usia bangsa itu, juga tidak ditentukan oleh kaya atau miskin Sumber Daya Alam (SDA) satu negara. Contoh negara seperti Mesir, India adalah negara yang sangat tua usianya tetapi sampai saat ini tidak menjadi negara yang maju dan kecil pengaruhnya secara global, tetapi Singapura, Jepang, dan Swiss adalah negara yang miskin Sumber Daya Alam (SDA) jika dibandingkan dengan Indonesia, Namun negara-negara itu menjadi negara maju dan besar pengaruhnya terhadap perekonomian dunia secara global.
Hal ini disebabkan karena semua elemen Pemerintahan dan masyarakat memiliki disiplin yang tinggi di segala dimensi kehidupan, mereka punya rasa malu yang tinggi jika berbuat tindak kejahatan atau kesalahan, mereka memegang teguh adat budaya ditengah perkembangan dunia yang cepat. Mereka taat kepada aturan-aturan regulasi, memiliki budaya dan etos kerja yang tinggi, dan selalu berkompetisi secara sehat untuk sebuah keberhasilan atau kemajuan. Karena itu kita membutuhkan kepemimpinan ke depan, adalah kepemimpinan yang mampu menggerakkan dan membangun kesadaran masyarakat agar secara gotong royong memajukan suatu daerah.
Sehingga untuk menuju era Indonesia Emas (100 tahun Indonesia merdeka) tentunya diperlukan figur-figur Pemimpin masa depan bangsa Indonesia yang memiliki track record cukup bagus, berwawasan luas, mengerti dan memahami seluk beluk kehidupan sosial masyarakat, baik dari sektor Ekonomi Politik, Hukum dan HAM, Pertahanan dan Keamanan, Pendidikan, Kesehatan dan pentingnya prcepatan pembangunan infrastruktur yang memadai demi pertumbuhan dan kemajuan suatu daerah berserta masyarakatnya.
Selain itu, untuk menuju era Indonesia Emas, maka diperlukan figur-figur pemimpin potensial yang mengerti dan memahami tentang seluk-beluk persoalan dasar yang dihadapi oleh rakyat, memahami proses pembangunan di berbagai macam sektor, dari hulu ke hilir dan Pemimpin yang memiliki tekad sebagai Pemimpin Daerah untuk memperbaiki kualitas hidup rakyat lebih baik menuju era Indonesia Emas 2045 (100 tahun Indonesia merdeka). Maka salahsatu figur potensial yang pantas diandalkan untuk memimpin Provinsi Papua Barat Daya 2024-2029 adalah sosok Bapak Jenderal Onesimus Wayangkau.
Sumber: Dominggus Yable (Aktivis Pro Demokrasi Asal Tanah Papua)
0 Comments
Posting Komentar