Di Tamson Parungpanjang Tim 7 Jokowi Ngopi Taheur Sambil Bicara Hilirisasi


Parungpanjang Bogor, penaxpose.com  | Sudah berulang kali Dian Sumarwan Sekjen Pos Raya Indonesia Tim 7 Jokowi mendatangi Desa Jagabita Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor. Terdengar dia dan berbagai elemen disana mendeklarasikan Catur Satya Hilirisasi Kedaulatan Pangan.

Dan ini isi Deklarasi itu :

Catur Satya 

Hilirisasi Kedaulatan Pangan

1. Setia dan taat kepada Pancasila  dan Undang-Undang Dasar 1945.

2. Setia kepada Negara dan Presiden Joko Widodo, dalam mewujudkan Persatuan Rakyat Ekonomi Mandiri.

3. Menciptakan tata ruang dan tata kelola Hilirisasi Kedaulatan Pangan untuk kemajuan Bangsa dan kesejahteraan Rakyat.

4. Saatnya kerja bersama tingkatkan ekonomi rakyat, saat ini dan seterusnya akan kami hadirkan dari Kabupaten Bogor, Jawa Barat untuk Indonesia Maju.

Demikian pernyataan sikap kami sebagai bentuk kesetiaan kepada Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Parung Panjang, 29 Februari 2024

Selanjutnya pernyataan sikap bersama disana ditandatangani Camat Parungpanjang, Kepala Desa Jagabita, Perwakilan TNI POLRI, Karang Taruna, Pelaku Usaha, Tim Kerja Hilirisasi Kedaulatan Pangan Dan Sekjen Pos Raya Indonesia Tim 7 Jokowi.

Desa Jagabita akan menjadi percontohan hilirisasi untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal dan wilayah sekitar terhubung untuk menghadirkan peran Desa Membangun.

Medi Susanto Ketua Pos Raya Indonesia Parungpanjang, yang juga Ketua Karang Taruna disana ingin Hilirisasi Kedaulatan Pangan berjalan.

"Hilirisasi yaa proses Kedaulatan Pangan yang dimulai dari hulu sampai kehilir, yang dilakukan disini dari mulai menanam jagung hibrida sampai nantinya dijadikan pakan ternak," ucap Medi di Tamson Desa Jagabita, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dalam podcast Sabtu malam (15/6/24).

Aktifitas obrolan sambil menikmati kopi taheur akan ditayangkan sebagai bentuk pocast yang bisa dipahami masyarakat luas lewat media sosial pemuda kreatif Parungpanjang.

Dibawakan oleh TB. Ule Sulaeman alias Kang Ule podcast dalam narasi ngopi 'Ngobrol Permasalahan Indonesia' menjadi lebih santai, tapinya lebih mengena. Malam itu Dian Sumarwan ikut ambil bicara bersama Kang Uson Pengelola Taman Uson.

"Apa sih Hilirisasi itu menurut Pos Raya Indonesia kang Dian," tegas Kang Ule.

"Seperti keinginan Presiden Jokowi untuk terciptanya korporasi rakyat mandiri, langkah adalah proses dari hulu kehilir dengan penopang adanya kekuatan industri dari masyarakat wilayah atau desa, diantaranya untuk stabilnya harga ayam dipasar perlu adanya industri pakan, seperti yang dikatakan Kang Medi, untuk  mengelola hasil pertanian jagung. Kalau perlu bibit ayam, peternak ayam dan pupuk dari kemandirian masyarakat jadi sampai ke pembeli harga ayam dan telur terjangkau dan stabil," papar Dian diberbagai selah obrolan malam itu.

Ternyata dalam obrolan, selain Tamson sebagai Cofee Shop ala pedesaan dengan tanaman bambu asli disekitarnya, Kang Uson sampaikan kalau disana memproduksi pupuk cair, organik dan kompos dan itu bagian dari hilirisasi itu.

(Indra)

0 Comments

Posting Komentar