Pemkot Serang di Gerudug Badak Bersatu, Ada Apa???


Serang Kota, penaxpose.com  | Untuk ke sekian kalinya Pemkot Serang didemo Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) BADAK BERSATU terkait dugaan hilangnya Aset Daerah di beberapa OPD yang ada di Kota Serang.

Dalam aksinya untuk menyuarakan aspirasi masyarakat, untuk mengkritik kinerja Pj. Walikota Serang terhadap bawahannya, yang mana ada dugaan di beberapa OPD yang ada di Kota Serang. Tidak melaporkan aset yang hilang atau tidak diketahui dimana unitnya.

Diduga barang yang hilang meliputi, kendaraan roda empat(4), roda dua(2), dan barang elektronik, diantaranya laptop, notebook, komputer personal(PC), printer dengan total kerugian aset yang hilang mencapai Rp.10.723.386293,99 di lima OPD Pemkot Serang.

OPD tersebut diantaranya, DPRD Kota Serang, BAPWNDA Kota Serang, DPKP Kota Serang, DPMPTSP Kota Serang dan DISHUB Kota Serang, yang mana unit tersebut tidak dapat ditemukan keberadaannya.

 Aksi sempat tegang akibat beberapa peserta aksi mendorong pintu gerbang pagar Pemkot Serang, karna tidak bisa berdialog dengan Pj. Walikota Serang, menurut keterangan Pj. Sedang berada diluar kota.

Akhirnya, aksi sempat meredam ketika perwakilan dari Pemerintah Kota Serang yang diwakili oleh DANI selaku Asda 3 (tiga) menemui para Pendemo, yaitu Eki selaku Korlap dan Fitra selaku Danlap Aksi menyampaikan pertanyaan kepada pihak Pemerintah yang diwakili Asda 3 (tiga) (satu) terkait dugaan hilangnya aset yang ada di beberapa OPD di Kota Serang.

Masih ditempat aksi, Eki selaku Korlap menyampaikan kepada Pemerintah supaya masalah aset yang hilang diusut tuntas sampai diketahui di mana barang tersebut keberadaannya, dan jika ada oknum yang menyalahgunakan harap ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku di Indonesia, tegasnya.

Masih ditempat yang sama Fitra selaku Danlap Aksi juga menyampaikan kepada Perwakilan Pemerintah Asda 3 (tiga) supaya masalah ini segera diusut dan dilaporkan ke BPK perwakilan Banten. Dan kepada Aparat Penegak Hukum (APH) supaya menyelidiki dugaan Aset Daerah yang hilang tersebut.

Akhirnya para Pendemo membubarkan diri setelah perwakilan dari Pemerintah yang diwakili oleh Dani selaku Asda 3 (tiga) akan menyampaikan masalah ini ke Pj. Walikota Serang dan menindak tegas jika memang temuan itu benar adanya.

Dan selanjutnya para pendemo melanjutkan aksinya ke Kejati Banten dan Kejari Kota Serang untuk menyampaikan aspirasinya dan menyerahkan dokumen yang terkait masalah aset yang hilang tersebut.

(Emy)

0 Comments

Posting Komentar