Jakarta, penaxpose.com | Judi online di Indonesia telah menjadi masalah besar bagi masyarakat. Meskipun Satgas Judi Online yang dibentuk oleh Presiden dan dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Hadi Tjahjanto sudah berjalan, hasil signifikan dalam pemberantasan judi online belum terlihat. Banyak iklan judi masih bertebaran di dunia maya, menunjukkan bahwa upaya pemberantasan belum optimal.
CWIG (Cerdas Waspada Investasi Global) mendesak Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Ramdhani yang dikenal dengan sebutan "BRANI", untuk mengungkap identitas dari inisial "T" yang disebutnya saat memberikan sambutan dalam acara Pengukuhan Komunitas Pekerja Migran di Medan pada Selasa, 16 Juli 2024.
Pernyataan Benny Ramdhani memicu spekulasi di kalangan masyarakat mengenai siapa sebenarnya inisial "T" tersebut. Logikanya, jika Benny Ramdhani berani menyebut inisial "T", berarti ia sudah mengantongi identitas orang tersebut. Henry, perwakilan dari CWIG menantang Benny Ramdhani untuk mengungkap identitas "T" dihadapan Bareskrim Polri.
Menkominfo Budi Arie juga memberikan pernyataan yang menarik. Saat ditanya oleh wartawan, ia enggan berspekulasi dan menegaskan bahwa inisial "T" bisa merujuk pada banyak orang. Ketika ditanya apakah "T" adalah Tommy Soeharto, Budi Arie dengan tegas menjawab tidak.
Pernyataan Presiden Jokowi dan Kapolri Listyo Sigit cenderung berbeda. Keduanya menegaskan bahwa mereka tidak tahu siapa inisial "T" dan menyarankan untuk menanyakan langsung kepada Benny Ramdhani.
"Kalau tidak tahu, lebih baik kita bilang tidak tahu," tegas Henry. []
0 Comments
Posting Komentar