"Jangan Lupa Bahagia Bersama Program Sinergi Kolaborasi ASPAI & CNI: Sambut Swasembada Anggur Indonesia 2030 - Tanam Anggur dan Nikmati Prosesnya"


Jakarta, penaxpose.com  | Buah anggur tetap menjadi primadona bagi masyarakat Indonesia. Dianggap sebagai buah mewah, anggur selalu diminati oleh berbagai kalangan. Sejalan dengan itu, Pemerintah melalui Kementerian Pertanian Republik Indonesia terus mengupayakan berbagai langkah strategis untuk mewujudkan Swasembada Anggur Indonesia pada tahun 2030.

ASPAI (Asosiasi Penggiat Anggur Indonesia) bersama pemerintah, khususnya Kementerian Pertanian RI, berkolaborasi dalam mewujudkan cita-cita swasembada anggur. Didirikan pada 17 Juli 2022, ASPAI kini terus berkembang di seluruh Indonesia. Meskipun baru berusia dua tahun, ASPAI telah banyak berkarya dan berprestasi, berkontribusi dalam pembangunan negeri melalui budidaya tanaman anggur. “Kami terus memperkuat jalinan persaudaraan untuk menghijaukan bumi Indonesia,” ujar M. Nurdin (Roy), Ketua 1 ASPAI dan Ketua Umum Komunitas Anggur Tangsel (KAT), dalam acara seminar dan pelatihan menuju Swasembada Anggur Indonesia 2030 yang diselenggarakan di Gedung CNI Creative Center (C3) Building, Jakarta Barat.

Acara ini dihadiri oleh 280 peserta yang terdiri dari anggota ASPAI dan masyarakat umum, mulai dari penghobi, pelaku bisnis, pensiunan, remaja, siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah, ibu-ibu PKK, serta perwakilan Suku Dinas KPKP Jakarta Barat. Seminar ini dibuka dengan sambutan dari para pemateri utama, termasuk Tosan Aji, Ketua Umum ASPAI; Ir. H. Imam Supriyadi, Regional Marketing Manager CNI; Hangger Gahara Wamandha S.P., M.Sc., Advisor Farming CNI; dan Heri Yanto, SH, MH, Pengawas ASPAI sekaligus Owner Kung Anggur Bintaro & Blitar. Acara dilanjutkan dengan pelatihan teknis berkebun anggur (table grape) oleh Roni Firmansyah SE, Litbang ASPAI.

Dalam sesi seminar, Tosan Aji menyampaikan sejarah berdirinya ASPAI serta program-program kerja yang telah dilaksanakan sejak awal berdiri hingga saat ini. Hangger Gahara Wamandha menjelaskan secara detail mengenai anatomi tanaman anggur, fase pertumbuhan, fase pembungaan, serta kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh tanaman anggur. Heri Yanto memaparkan proyeksi kebutuhan konsumsi anggur masyarakat Indonesia, sementara Imam Supriyadi berbicara tentang pentingnya hidup sehat dan sejahtera bersama CNI.

Di akhir acara, Muhammad Yusuf, S.ST., Ketua ASPAI DPD Jakarta, mengungkapkan kebanggaannya atas tingginya animo masyarakat dari berbagai kalangan terhadap budidaya anggur, khususnya di Jakarta Barat. Hal ini juga terlihat dari antusiasme peserta seminar, seperti yang diungkapkan oleh Iin Parlina dari PKK Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, yang merasa senang mendapatkan pengetahuan baru tentang cara pemeliharaan dan pemupukan anggur dengan produk Plant Catalis 2006 dari CNI.

Ketua ASPAI, Tosan Aji, menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya acara dengan baik, bahkan melebihi target awal peserta. "Acara ini menjadi prototype yang baik, khususnya dalam kerjasama dengan CNI, dan semoga kerjasama ini terus berlanjut," ujar Tosan Aji. Ia juga berpesan kepada seluruh petani dan penggiat anggur Indonesia untuk selalu "Jangan Lupa Bahagia" dalam menyambut swasembada anggur 2030. "Tanam anggur dan nikmati semua prosesnya sambil tersenyum," tambahnya, sembari mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi, terutama kepada FWJI (Forum Wartawan Jaya Indonesia) atas dukungan dan kepedulian dalam memberitakan kegiatan ASPAI.

Kontak Media:

ASPAI (Asosiasi Penggiat Anggur Indonesia)  

Email: info@aspai.id  

Telepon: +62 21 1234 5678  

Tentang ASPAI:

ASPAI adalah organisasi yang didirikan untuk mendukung budidaya anggur di Indonesia, berkolaborasi dengan pemerintah dan berbagai pihak untuk mewujudkan Swasembada Anggur Indonesia 2030.

(AG/Rill/Dn)

0 Comments

Posting Komentar