Kodim Boyolali Terima Penyuluhan Kesehatan dari dr.Nasri


Boyolali, penaxpose.com | Prajurit dan PNS Kodim 0724/Boyolali menerima penyuluhan kesehatan dari Tim Kesehatan Klinik Pratama 24 Boyolali yang bertempat di Aula Makodim 0724/Boyolali Jl. Padanaran Desa Tegalmulyo, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali. Senin (05/08/24).

Penyuluhan kesehatan dibawakan oleh dr. Nasri Jaiul Iman yang merupakan dokter klinik Pratama Kartika 24/Boyolali adalah tentang penyakit dalam, HIV AIDS dan Heat Stroke serta bagaimana dalam pencegahannya.

Dr. Nasri dalam penyuluhan mengatakan bahwa, Saat ini tidak ada negara yang terbebas dari HIV-AIDS. HIV-AIDS menyebabkan berbagai krisis secara bersamaan, krisis kesehatan, krisis pembangunan negara, krisis ekonomi, pendidikan dan juga krisis kemanusiaan. Dengan kata lain HIV-AIDS menyebabkan krisis multidimensi. Sebagai krisis kesehatan, HIV-AIDS memerlukan respon dari masyarakat dan memerlukan  layanan pengobatan  dan perawatan  untuk individu yang terinfeksi HIV.

"Adapun tujuan kami mengangkat masalah HIV-AIDS untuk memberikan informasi, mengapa HIV-AIDS perlu mendapat perhatian khusus, serta bagaimana gejala-gejalanya, karena HIV-AIDS adalah penyakit yang sampai saat ini belum ada obat untuk menanggulanginya dan hanya dapat dilakukan pencegahan, salah satu cara pencegahan adalah dengan penyuluhan. Selain itu kami juga ingin mengetahui bagaimana penularan HIV-AIDS, siapa saja yang kemungkinan besar bisa tertular HIV-AIDS," paparnya. 

Dengan kegiatan yang diadakan ini, kita dapat mengetahui tentang HIV-AIDS  karena penyakit tersebut dapat menular dengan berbagai macam cara seperti, dengan menggunakan  jarum suntik bekas secara bergantian yang telah tertular darah yang terinfeksi virus HIV/AIDS, menerima tranfusi darah yang terinfeksi virus HIV/AIDS dan hubungan sex bebas layaknya suami/isteri yang salah satunya terinfeksi HIV/AIDS. Untuk itu penyuluh berharap kepada seluruh prajurit, anggota PNS  dan keluarganya dapat memahami seluk beluk penularan yang diakibatkan dari virus HIV/AIDS, sehingga harus mampu mencegah tertularnya penyakit tersebut.


dr. Nasri juga menyampaikan pada tahun ini banyak prajurit yang meninggal karena sakit kronis/menahun dan sampai hari ini terus bertambah. Hal ini disebabkan diantaranya adalah gaya hidup yang tidak sehat pada saat muda, olah raga tidak teratur, makan tinggi gula, carbo dan lain-lain.

Ditempat terpisah Dandim 0724/Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S.Pd., M.Han., menyampaikan bahwa penyuluhan kesehatan ini merupakan salah satu kegiatan yang diberikan kepada anggota yang tujuannya adalah untuk memberikan penjelasan tentang penyakit yang ada pada diri kita dan masyarakat pada umumnya.

Kondisi kesehatan ini adalah mutlak bagi kita semua, maka dari itu perlu pemahaman yang jelas dan benar tentang penyakit-penyakit dan gejala-gejala yang banyak terjadi di masyarakat dan juga anggota TNI”, jelas Dandim.

Dandim mengharapkan dengan adanya penyuluhan kesehatan ini para prajurit TNI dan PNS Kodim 0724/Boyolali dapat memahami dan dapat membuka wawasan tentang pengetahuan gejala – gejala penyakit yang sering terjadi dan mungkin dekat di sekitar kita sehingga dapat mengantisipasi dan mencegah seandainya terjadi kepada kita.

(Agus Kemplu)

0 Comments

Posting Komentar