RAKERWIL MPKS PWM DKI Jakarta di Hotel Balairung: Pembahasan Arah Kebijakan dan Rencana Tindak Lanjut


Jakarta, penaxpose.com  | Hotel Balairung, Jakarta, menjadi pusat kegiatan penting selama tiga hari, yakni Rapat Kerja Wilayah (RAKERWIL) MPKS PWM DKI Jakarta, yang berlangsung dari 21 hingga 23 Agustus 2024. Acara ini diikuti oleh 68 peserta secara offline dan 35 peserta online melalui Zoom, menandakan komitmen tinggi dalam membahas dan merumuskan kebijakan terkait kesejahteraan sosial.

Pada sesi kedua RAKERWIL, Dr. H. Abu Bakar, MM, menyampaikan paparan yang sangat dinantikan mengenai arah kebijakan PWM DKI Jakarta di bidang kesejahteraan sosial. Dalam pemaparan ini, Dr. Abu Bakar menjelaskan berbagai strategi dan kebijakan yang akan diterapkan untuk meningkatkan kualitas program kesejahteraan sosial di wilayah DKI Jakarta.

"Sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat layanan kesejahteraan sosial, kita perlu memastikan bahwa kebijakan yang kita terapkan selaras dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat," ungkap Dr. Abu Bakar. Ia menekankan pentingnya integrasi antara berbagai program dan inisiatif, serta perlunya evaluasi berkala untuk menilai efektivitas kebijakan yang diterapkan.

Selain membahas arah kebijakan, Dr. Abu Bakar juga memaparkan hasil assessment yang telah dilakukan terhadap panti-panti Muhammadiyah di wilayah DKI Jakarta. Assessment ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja dan kondisi masing-masing panti, serta mengidentifikasi area-area yang memerlukan perbaikan.

“Assessment ini memberikan kita gambaran yang jelas mengenai kekuatan dan kelemahan dari masing-masing panti. Dengan informasi ini, kita dapat menyusun rencana tindak lanjut yang lebih efektif,” jelas Dr. Abu Bakar.

Rencana tindak lanjut yang dipaparkan mencakup berbagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan, memperbaiki manajemen panti, dan memastikan bahwa setiap panti dapat berfungsi secara optimal dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Dr. Abu Bakar juga menekankan perlunya kolaborasi yang erat antara semua pihak terkait untuk mencapai hasil yang diharapkan.

RAKERWIL diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana peserta, baik yang hadir secara offline maupun online, berkesempatan untuk menyampaikan pertanyaan dan memberikan masukan terkait paparan yang disampaikan. Diskusi ini menghasilkan berbagai ide dan rekomendasi yang akan menjadi dasar dalam menyusun rencana implementasi ke depan.

Dengan terselenggaranya RAKERWIL ini, diharapkan setiap panti Muhammadiyah di DKI Jakarta dapat mengambil langkah-langkah strategis yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas layanan dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat. Sinergi antara peserta offline dan online juga diharapkan dapat memperkuat jaringan dan kolaborasi dalam mencapai tujuan bersama di bidang kesejahteraan sosial.

(Adang/rill/Dn)

0 Comments

Posting Komentar