RAKERWIL PWM DKI Jakarta 2024: Pembagian Komisi, Pembacaan Hasil Sidang Pleno, dan Penutupan

DN    Agustus 25, 2024    PERISTIWA   

Jakarta, penaxpose.com  | Rapat Kerja Wilayah (RAKERWIL) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DKI Jakarta yang diselenggarakan di Hotel Balairung selama tiga hari, dari Jumat, 23 Agustus hingga Minggu, 25 Agustus 2024, telah mencapai puncaknya dengan serangkaian kegiatan penting. Acara ini dihadiri oleh total 68 peserta secara offline dan 35 peserta secara online melalui platform Zoom, menunjukkan komitmen tinggi dan partisipasi aktif dari seluruh pengurus dan anggota Muhammadiyah di wilayah DKI Jakarta.

Pada hari ketiga RAKERWIL, kegiatan dimulai dengan pembagian peserta ke dalam empat komisi. Pembagian ini bertujuan untuk membahas isu-isu spesifik dan merumuskan rekomendasi strategis. Berikut adalah pembagian komisi beserta penanggung jawabnya:

Komisi I: Organisasi, Kepemimpinan, dan Jaringan, dipimpin oleh Rhomadoni, SE.

Komisi II: Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, dipimpin oleh Chandra Dewi, S.Pd., M.Pd.

Komisi III: Rehabilitasi, Jaminan, dan Perlindungan Sosial, dipimpin oleh Tondi Alfariby Harahap, SH.

Komisi IV: Kemitraan, Inovasi, dan Relawan Sosial, dipimpin oleh Warso Pitoyo.

Setiap komisi membahas topik-topik terkait dan menyusun rekomendasi yang kemudian dipresentasikan kepada Pimpinan MPKS PWM DKI Jakarta. Hasil dari pembahasan ini disampaikan kepada para pimpinan, termasuk Bapak H. Agus Salim selaku Wakil Ketua PWM DKI Jakarta, Bapak H. Iqbal Rais, S.Sos., MM selaku Ketua MPKS PWM DKI Jakarta, dan Eko Digdoyo, S.Pd., M.Hum.

Setelah pemaparan hasil dari masing-masing komisi, dilakukan penetapan dan persetujuan terhadap rekomendasi yang telah dirumuskan. Acara ditutup oleh Bapak H. Agus Salim, yang menyampaikan apresiasi atas partisipasi dan kontribusi semua peserta. Penutupan ini menandai akhir dari RAKERWIL, diikuti dengan perpisahan peserta yang kembali ke rumah masing-masing dengan semangat dan hasil kerja yang telah disepakati.

RAKERWIL PWM DKI Jakarta 2024 berfungsi sebagai ajang strategis untuk memperkuat organisasi dan program Muhammadiyah, serta memastikan bahwa berbagai rekomendasi dan keputusan yang diambil dapat mendukung pencapaian tujuan bersama dan pengembangan lebih lanjut di masa depan.

(Leno/Adang)