Santunan Anak Yatim Piatu oleh PKL Jalan Kunir dan Team Parkir Kotatua Sambut Kemerdekaan dengan Keberkahan

DN    Agustus 16, 2024    PERISTIWA , SOSIAL   

Jakarta, penaxpose.com  | Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Team Parkir Kota Tua bersama Pedagang Kuliner Jalan Kunir melaksanakan kegiatan sosial berupa santunan kepada anak yatim piatu. Acara yang dilangsungkan pada Jumat, 16 Agustus 2024, ini berhasil menyalurkan santunan kepada 30 anak yatim piatu yang berasal dari wilayah setempat, termasuk anak-anak dari para pedagang yang terlibat.

Kegiatan ini diawali dengan pembukaan serta sambutan dari Ketua Panitia, Agus Engkong. Dalam sambutannya, Agus menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh panitia dan pihak yang telah berpartisipasi. Ia berharap acara santunan seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin, bahkan setiap tiga atau enam bulan sekali. Tak lupa, Agus juga mengucapkan terima kasih kepada UPK Kota Tua yang telah mendukung dan memfasilitasi kegiatan ini.

"Kami berharap acara santunan ini bisa menjadi agenda rutin, dan dapat terus berkembang hingga melibatkan lebih banyak komunitas yang ada di Kota Tua," ujarnya.

Santi, selaku Koordinator Pedagang Kuliner Jalan Kunir, juga turut menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini bisa dilangsungkan secara berkala. Di kesempatan yang sama, ia juga merayakan ulang tahun anaknya, Arjun Senjaya, bersama anak-anak yatim yang hadir, seraya berharap doa mereka dikabulkan oleh Allah SWT.

Acara ini diisi dengan tauziah singkat oleh Abah Junaedi yang mengingatkan pentingnya berbagi rezeki kepada anak yatim. "Menyantuni anak yatim adalah ajaran agama yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW sangat dekat dengan anak-anak yatim, dan siapa yang dengan tulus menyantuni mereka, insyaAllah akan dekat dengan Rasul di surga nanti," ujar Abah dalam tausiyahnya.

Di akhir acara, Ketua Pelaksana Ryanto menyampaikan pesan mendalam mengenai pentingnya menghormati dan berbakti kepada orang tua. Banyak hadirin yang tak kuasa menahan air mata mendengarkan renungannya.

Agus Engkong, sebagai Ketua Panitia, menutup acara dengan harapan agar kegiatan ini dapat terus diperluas dan melibatkan lebih banyak komunitas di Kota Tua, sehingga santunan kepada anak yatim piatu bisa menjadi agenda rutin.

(Haryanto/Dn)