BANGKALAN, penaxpose.com | Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 1945, warga Kampung Galisan Patereman, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Madura, menggelar karnaval bertema perjuangan pada Sabtu (24/08/2024).
Karnaval tahun ini terselenggara berkat kerjasama antara pengurus wilayah setempat, ibu-ibu PKK, pemuda karang taruna, serta tokoh masyarakat Kampung Patereman. Acara ini didanai secara swadaya demi mengangkat nama Kampung Galisan. Para peserta karnaval mengenakan kostum ‘Tempo Doloe’ dan pakaian adat, menciptakan suasana penuh nuansa sejarah.
Selain kostum, beberapa peserta juga membawa tiruan peralatan perang seperti bambu runcing, meriam, sabit, parang, pedang, tongkat, keris, hingga senjata api. Bahkan, kendaraan tiruan seperti tank yang digunakan pada masa perang juga turut mewarnai pawai yang dimulai dari Kampung Galisan, melintasi beberapa desa tetangga, dan kembali lagi ke Kampung Galisan.
Badrus Soleh, salah satu peserta karnaval, mengenakan pakaian dan memerankan gaya Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno, saat membacakan teks Proklamasi dan berpidato di atas mimbar. "Ini adalah salah satu bentuk kecintaan kita terhadap jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Rojak, yang mengenakan pakaian adat Bali, menyampaikan bahwa pilihannya tersebut mencerminkan kebhinekaan serta keberagaman suku, ras, dan agama yang turut serta memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
"Mari kita rayakan dan selalu ingat apa yang telah diperjuangkan oleh para pendahulu kita. Sekarang adalah saatnya kita mengenang jasa-jasa para pejuang yang telah rela berkorban untuk negeri ini," ujarnya kepada media.
Ia juga menekankan pentingnya melanjutkan perjuangan para pahlawan melalui momen seperti ini, dengan harapan semangat juang tersebut dapat meningkatkan etos kerja dan karir generasi penerus.
Sulaeman/Rilis Pray
0 Comments
Posting Komentar