Jakarta, penaxpose.com – Ketua FBR Gardu 0364 Gagak Hitam, Am, angkat bicara terkait pemberitaan di beberapa media online yang menyebut dirinya terlibat dalam dugaan aksi premanisme di wilayah Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Am menegaskan bahwa pemberitaan tersebut adalah hoaks dan fitnah yang tidak berdasar.
"Saya sangat kaget karena ada sejumlah media online yang mengaitkan nama saya dengan dugaan premanisme tanpa bukti dan konfirmasi. Tuduhan itu tidak benar adanya," ujar Am, Jumat (20/09/2024).
Am mempertanyakan mengapa media-media tersebut menayangkan berita tanpa melakukan konfirmasi terlebih dahulu. "Apakah begitu etika seorang jurnalis? Saya membaca berita itu, dan menurut saya, hanya opini dan fitnah belaka. Tidak ada nama narasumber korban, data, atau fakta yang disertakan, apalagi konfirmasi kepada saya selaku pihak yang dituduh. Namun, mereka sudah berani menyimpulkan," jelasnya.
Lebih lanjut, Am merasa kecewa terhadap sejumlah oknum wartawan yang dianggapnya melanggar kode etik jurnalistik dengan menyebarkan informasi tanpa narasumber, data, atau konfirmasi yang jelas. "Dalam waktu dekat, saya akan berkoordinasi dengan tim hukum untuk segera melakukan somasi terhadap oknum wartawan tersebut. Jika tidak ada itikad baik, saya bersama tim hukum akan membuat laporan ke pihak kepolisian dengan dasar Pasal 310 ayat 1 KUHP tentang pencemaran nama baik dan Pasal 311 ayat 1 KUHP terkait fitnah," tegasnya.
Am juga menegaskan bahwa dirinya dan warga di wilayah Tanjung Duren Utara tidak pernah terlibat dalam masalah apa pun. Ia bahkan sering melakukan kegiatan sosial seperti santunan anak yatim, pengajian, dan kegiatan sosial lainnya di posko FBR Gardu 0364 setiap minggu.
"Hubungan saya dengan warga di sini baik-baik saja. Bahkan, saya sering mengadakan kegiatan sosial dan keagamaan rutin di posko kami. Jadi, tuduhan yang dialamatkan kepada saya sangat tidak benar," tambahnya.
Di akhir pernyataannya, Am berharap agar oknum wartawan yang menyebarkan berita hoaks tersebut mendapatkan tindakan tegas. "Pemberitaan itu sangat merugikan saya. Hubungan kami dengan tiga pilar Grogol Petamburan selalu baik dan bersinergi dalam berbagai bidang. Jadi, tuduhan bahwa saya berkoordinasi dengan oknum tiga pilar juga tidak benar, itu hanya opini adu domba," tutupnya. (A Byson)
0 Comments
Posting Komentar