Jakarta, penaxpose.com | Pesta demokrasi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) tahun 2024 semakin dekat, dan Forum Betawi Rempug (FBR), sebagai salah satu organisasi massa (ormas) terbesar di Jakarta, secara resmi menyatakan dukungannya terhadap pasangan calon (paslon) Pramono Anung dan Rano Karno. Langkah ini mencerminkan komitmen FBR dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Betawi dan memastikan keterwakilan putra daerah dalam kontestasi politik Jakarta.
Dalam pernyataannya, FBR menegaskan bahwa keputusan untuk mendukung pasangan Pramono Anung dan Rano Karno bukan tanpa alasan. FBR melihat pasangan ini sebagai representasi ideal yang tidak hanya memiliki visi membangun Jakarta secara keseluruhan, tetapi juga berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat Betawi. Salah satu tokoh FBR menegaskan, "Kami tidak bisa netral dalam Pilkada ini, karena aspirasi masyarakat Betawi harus diwujudkan dengan keterwakilan nyata."
FBR telah menetapkan sembilan alasan utama di balik dukungan mereka kepada pasangan ini:
1. Keterwakilan Putra Betawi: Sebagai ormas terbesar di Jakarta, FBR merasa berkewajiban untuk memastikan adanya putra Betawi di antara calon pemimpin. Dukungan kepada Rano Karno, sebagai tokoh Betawi, adalah manifestasi dari tekad tersebut.
2. Jargon "No Betawi, No Party": FBR menganggap Pilkada 2024 sebagai momentum untuk membuktikan komitmen mereka terhadap kemajuan Betawi. "No Betawi, No Party" bukan sekadar slogan, melainkan panggilan untuk bertindak.
3. Pemimpin Berkomitmen: FBR menilai Pramono Anung dan Rano Karno sebagai sosok yang memiliki komitmen penuh terhadap kemajuan masyarakat Betawi, terutama dalam menghadapi tantangan kota global yang akan dihadapi Jakarta di masa depan.
4. Transformasi Jakarta sebagai Kota Global: Seiring dengan perkembangan Jakarta menjadi kota global, FBR melihat pentingnya adanya pemimpin yang memperhatikan kepentingan masyarakat Betawi dalam pembangunan kota ini. Mereka yakin Pramono Anung dan Rano Karno memiliki visi yang sesuai untuk mewujudkan hal tersebut.
5. Keberpihakan Nyata: FBR merasa perlu memilih pemimpin yang tidak hanya sekadar menjanjikan keberpihakan, tetapi telah membuktikannya. Rano Karno, dengan kontribusinya dalam mengangkat budaya Betawi melalui karya sinematografi, dianggap sebagai sosok yang tepat.
6. Rekam Jejak Rano Karno: Bukan hanya bicara, Rano Karno telah berkontribusi nyata dalam mengangkat budaya dan masyarakat Betawi, terutama melalui karyanya di dunia perfilman. Karya-karyanya seperti "Si Doel Anak Sekolahan" telah memperkenalkan budaya Betawi ke kancah internasional.
7. Komitmen Pembangunan Berkelanjutan: FBR siap mendukung Pramono Anung dan Rano Karno untuk melanjutkan pembangunan Jakarta yang inklusif dan ramah terhadap masyarakat Betawi.
8. Pilihan Rasional: FBR menilai bahwa memilih dengan dasar pertimbangan yang matang, seperti komitmen terhadap Betawi dan pengalaman yang dimiliki Pramono Anung, merupakan keputusan paling rasional untuk Jakarta ke depan.
9. Deklarasi Dukungan Resmi: Pada tanggal 3 Oktober 2024, pasangan Pramono Anung dan Rano Karno telah menandatangani pakta integritas yang menyatakan komitmen mereka untuk bekerja sama dalam menjaga ketahanan budaya Betawi di Jakarta.
FBR juga mengajak seluruh masyarakat Betawi untuk bersatu dan mendukung penuh pasangan ini demi Jakarta yang lebih baik. "Kami tidak ragu, dengan Pramono Anung dan Rano Karno, Jakarta akan tetap menjadi kota global yang tidak melupakan akar budayanya," ujar salah satu tokoh FBR.
Sebagai bentuk dukungan, FBR juga menampilkan syair khas Betawi yang menegaskan komitmen mereka:
“Rambut Panjang Disisirin,
Sambil Duduk Seduh Capucino,
Yang Lain Jangan Dipikirin,
Cukup Pramono dan Rano Karno”
Dengan dukungan penuh FBR, pasangan Pramono Anung dan Rano Karno semakin optimis menghadapi Pilkada DKJ 2024, siap membawa Jakarta menuju masa depan yang lebih cerah dengan tetap mempertahankan nilai-nilai budaya Betawi.
Reporter: Emy
0 Comments
Posting Komentar