Ketum Benteng #212# Jokowi: GSN Berpotensi Jadi Kabinet Bayangan, Ini Bahayanya

Jakarta, penaxpose.comRelawan Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pada Pemilu Pilpres 2024 resmi bertransformasi menjadi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN). GSN diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo pada Sabtu (2/11/2024) di Arena, Komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.

Rusan Roeslani, Ketua Umum GSN, menjelaskan bahwa GSN merupakan paguyuban yang bertujuan untuk mengatasi masalah kemiskinan, kesenjangan, dan ketidakadilan yang masih banyak dirasakan oleh masyarakat Indonesia.

Namun, Eta Wiwid, Ketua Umum Benteng #212# Jokowi, Jembatan Kemajuan Bangsa (JKB), dan Praka 08, menyampaikan kekhawatirannya terkait keberadaan GSN. Menurutnya, meskipun GSN sangat diperlukan oleh pemerintah saat ini, ada risiko karena beberapa pengurus GSN juga menjabat sebagai menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Hal ini, menurutnya, bisa mempengaruhi kinerja GSN dan program nasional.

"Saya khawatir GSN sebagai paguyuban bisa berubah menjadi kabinet bayangan, di mana para menteri memiliki kekuatan sendiri," ujarnya.

Eta menekankan bahwa para menteri sebaiknya hanya menjadi penasihat dan pembina GSN, dengan Presiden Prabowo-Gibran sebagai pembina utamanya. Sedangkan kepengurusan GSN, lanjutnya, seharusnya diisi oleh para ketua umum relawan yang telah berjuang selama ini.

"Ketum GSN its ok, pembina sebagai Presiden its ok, tetapi pengurus dan anggotanya harus dari para relawan, bukan para menteri," tegasnya.

Eta juga mengkhawatirkan bahwa dualisme jabatan ini bisa berdampak pada program nasional yang dijalankan oleh Presiden Prabowo-Gibran.

"Menteri harus fokus pada kinerjanya, sementara GSN berfungsi sebagai kontrol program kerja mereka. Jika tidak, GSN bisa berubah menjadi kabinet bayangan, yang sangat berbahaya terkait kebijakan yang diambil oleh para menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran," pungkasnya.

(Robert Siagian/Rilis Pray)

0 Comments

Posting Komentar