Polsek Cilincing Amankan Beberapa Orang Juru Parkir Liar "Pak Ogah", Aksi Premanisme Ditindak Tegas

Polsek Cilincing Amankan Beberapa Orang Juru Parkir Liar "Pak Ogah", Aksi Premanisme Ditindak Tegas

Jakarta, penaxpose.com  | Keluhan masyarakat terkait adanya parkir liar dan aksi pak ogah diwilayah Cilincing Jakarta Utara ditindak tegas oleh pihak kepolisian. Polsek Cilincing dari hari Senin sampai hari Rabu, pada kurun waktu 3 hari berhasil mengamankan sebanyak 16 orang yang diduga melakukan aksi premanisme tersebut.

Hal ini disampaikan dalam acara Door Stop yang dipimpin oleh Kapolsek Cilincing, Kompol Fernando Saharta Saragi, SIK., didampingi Kanit Reskrim Iptu Pilipi Ginting, SH, MH, bertempat di Halaman Mako Polsek Cilincing, Jl. Sungai Landak No.7, Cilincing, Jakarta Utara, pada Rabu (7/8/2024) pukul 17:00 WIB.

Kapolsek Cilincing, Kompol Fernando Saharta Saragi, SIK., mengungkapkan bahwa tindakan tegas ini dilakukan sebagai respon atas laporan masyarakat dan dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). "Kami tidak akan mentolerir segala bentuk aksi premanisme yang meresahkan masyarakat," tegasnya.

Dalam operasi tersebut, petugas dari Polsek Cilincing menyisir sejumlah titik yang kerap menjadi lokasi aktivitas pak ogah dan parkir liar. Beberapa diantaranya adalah Jembatan BKT Jl. Marunda Makmur, Putaran Jl. Cacing, Jl. Cakung Cilincing, Jl. Cilincing Raya depan Komp. Dewa Kembar, dan Jl. Kramat Jaya.

"Kami melakukan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap para pelaku. Para pelaku yang diduga terlibat langsung dalam aksi premanisme ini telah kami amankan dan saat ini kami sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial Jakarta Utara dan menyerahkan pelaku kepada mereka untuk di lakukan pembinaan," ujar Kapolsek.

Kapolsek Cilincing menegaskan kembali komitmennya dalam memberantas segala bentuk aksi premanisme di wilayah hukumnya. Ia berharap dengan tindakan tegas ini, masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam beraktivitas.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan jika melihat adanya tindakan yang mencurigakan atau mengganggu keamanan dan ketertiban. Laporan masyarakat sangat berarti bagi kami dalam menjaga keamanan bersama," pungkas Kapolsek.

Keberhasilan Polsek Cilincing dalam memberantas aksi premanisme ini tidak lepas dari peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi. Kerja sama antara kepolisian dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

Polsek Cilincing, akan terus melakukan tindakan terhadap premanisme, Tindakan ini untuk mengatasi kejahatan jalanan. Upaya tersebut bertujuan untuk menciptakan rasa aman bagi warga masyarakat pengguna jalan.

(Emy)

Wali Kota Jakarta Barat Bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Bagikan 15 Ribu Bendera Merah Putih kepada Warga

Wali Kota Jakarta Barat Bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Bagikan 15 Ribu Bendera Merah Putih kepada Warga


Jakarta, penaxpose.com  |
Wali Kota Jakarta Barat, Uus  bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) membagikan ratusan bendera merah putih kepada warga setempat, pengendara roda empat dan dua yang melintas di Jalan Raya Kembangan, depan kantor wali kota Jakbar, Kamis  (8/8/2023).

Pembagian dilakukan usai gelar apel Gerakan Pembagian 15 ribu  Bendera Merah Putih, di halaman kantor wali kota Jakbar. Wali Kota Uus berjalan kaki bersama rombongan, dengan menghampiri dan menyapa para pengemudi maupun pengendara yang melintas sambil membagikan atau menempel bendera merah putih di kendaraan.

“Kami Forkopimko, Pak Kapolres, Pak Dandim, Kajari dan Ketua PN Jakarta Barat, hari ini mengadakan apel pemberian 15 Ribu bendera kepada seluruh elemen masyarakat yang ada di Jakarta Barat, Selanjutnya elemen masyarakat itu meneruskan kepada seluruh masyarakat di Jakarta Barat yang belum memasang bendera merah putih. Harapannya, akan menumbuhkan rasa cinta tanah air, nasionalisme,” ujar  Uus.

Wali Kota Jakarta Barat, Uus  beserta Forkopimko dan jajaran membagikan sekitar 500 bendera merah putih kepada warga di lingkungan Jalan H Mading RW 02 Kelurahan Kembangan Utara Kecamatan Kembangan. Di lokasi ini, Uus dan unsur Forkopimko masing masing memasang bendera merah putih di depan rumah warga.

“Kami juga membagikan bendera merah putih kepada para pengendara di jalan raya dan warga masyarakat di permukiman. Kami tinjau dan pasang di rumah-rumah warga, seperti di lingkungan RW 02 Jln H Mading  Kembangan Utara  ini,” jelas Uus

Turut serta bersama Wali Kota Kapolres Metro Jakbar, Dandim 0503/JB,Kajari Jakbar, Ketua PN Jakbar,Wakil Wali Kota Jakbar  dan para asisten pemkot Jakarta BArat. kasuban kota adm Jakarta barat, Pengurus Ormas MUI FKUB FKDM FPK Jakarta Barat

Editor : Humas Media Kesbangpol Jakbar ( Lth)

Warga dan Para Ketua RT Sangat Menyayangkan Atas Pengunduran Diri Musa Adhari Dari Ketua RW

Warga dan Para Ketua RT Sangat Menyayangkan Atas Pengunduran Diri Musa Adhari Dari Ketua RW

 


Jakarta, penaxpose.com  | Pengunduran diri Musa Adhari dari jabatan Ketua RW telah menimbulkan kekecewaan di kalangan warga dan para Ketua RT. Banyak pihak yang menyayangkan keputusan ini mengingat kinerja dan dedikasi Musa Adhari yang sangat baik selama memimpin.

Pada saat dikonfirmasi hari Selasa (6/8), beberapa warga dan Ketua RT memberikan kesaksian mengenai kepemimpinan Musa Adhari yang dinilai sangat positif. Mereka menyebut Musa Adhari sebagai pemimpin yang peduli, sigap dalam melayani warga, serta mampu menjaga kerjasama yang solid dengan para Ketua RT.

"Pernah loh saya minta tolong ke Pak RW menjelang larut malam, langsung beliau bantu, saya kasih ala kadarnya beliau menolak," kata Lisa, warga RT 009 RW 05.

Senada dengan itu, Ketua RT 007 RW 05, Mariyati, mengungkapkan bahwa Pak RW Musa adalah sosok pemimpin yang tegas, berwibawa, dan cepat tanggap dalam melayani warga. Ia juga mampu membuat warga kompak.

"Bila ada warga yang bertengkar, saya lapor Pak RW, dia langsung tanggap dan datang," ungkap Mariyati.

Ketua RT 009 RW 05, Dimiyati, menambahkan bahwa Musa Adhari selalu kompak dengan para Ketua RT demi kepentingan warga dan lingkungan.

"Saya merasa sedih karena harus kehilangan seorang pemimpin. Selalu bersama-sama dengan Ketua RT. Mau cari pemimpin yang seperti apalagi, sich?" imbuhnya dengan kebingungan.

Meskipun merasa kehilangan, warga dan Ketua RT menghormati keputusan Musa Adhari untuk mundur. Mereka tetap berharap agar beliau mempertimbangkan kembali keputusannya, mengingat masih banyak warga yang membutuhkan kepemimpinan dan dedikasinya.

(Supriyadi)

Besar Hatinya Musa Ketua RW 05, Rela Mengundurkan Diri Demi Kondusifitas Wilayah

Besar Hatinya Musa Ketua RW 05, Rela Mengundurkan Diri Demi Kondusifitas Wilayah

Jakarta, penaxpose.com  | Ketua RW 05 Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, secara resmi menyerahkan surat pengunduran diri kepada Plt. Lurah Jembatan Lima, Achmad Bayhaki, yang didampingi Sekretarisnya, A. Ghozali, pada Selasa (6/8). 

Musa Adhari, Ketua RW 05 periode 2022-2027, membenarkan pengunduran dirinya saat dikonfirmasi oleh awak media pada Rabu (7/8). Keputusan ini diambil setelah pertimbangan matang demi menjaga kondusifitas wilayah dan keharmonisan warga RW 05.

Dalam pernyataannya, Musa Adhari menyampaikan, "Pengunduran diri ini saya lakukan sehubungan adanya warga yang tidak sejalan dengan kami. Kami menduga mereka sakit hati atau bagaimana, kami tidak tahu, sehingga membuat kurang harmonisnya hubungan antara kami dengan warga tersebut. Kami khawatir akan membuat gaduh wilayah, maka saya dengan besar hati mengundurkan diri dari jabatan Ketua RW 05," ujar Musa Adhari saat ditemui di kediamannya. 

"Setelah mempertimbangkan situasi dan kondisi yang ada, saya merasa bahwa pengunduran diri adalah langkah terbaik untuk memastikan stabilitas dan keharmonisan di lingkungan kita. Saya percaya bahwa keputusan ini akan membawa dampak positif bagi seluruh warga RW 05," tambah Musa.

Musa telah dikenal luas oleh warga sebagai sosok yang peduli dan aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan. Selama masa jabatannya, beliau berhasil menjalankan berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan warga dan kebaikan lingkungan. 

Pengunduran diri Musa Adhari diharapkan tidak akan mengurangi semangat gotong royong dan partisipasi aktif warga dalam menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan mereka. Musa juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama yang telah diberikan selama masa jabatannya.

Sementara itu, Achmad Bayhaki selaku Plt. Lurah Jembatan Lima saat dikonfirmasi di kantornya, mengaminkan bahwa Bapak Musa RW 05 sudah menyerahkan surat pengunduran diri dan sudah diterima.

"Sebenarnya ini terkait permasalahan pribadi kepada Pak RW 05, dan sudah diklarifikasi terhadap kedua belah pihak. Kami memberikan tindakan sesuai ketentuan yang berlaku karena pelapor adalah PPSU Jembatan Lima. Maka kami lakukan tindakan pembinaan sesuai Pergub yang berlaku karena lebih mementingkan kepentingan pribadi di atas kepentingan masyarakat. Atas dasar itulah kami berikan sanksi atau Surat Peringatan pertama dan masih berkelanjutan lagi, hingga bisa dikeluarkan dari PPSU. Alhamdulillah, Pak RW sendiri sudah berbesar hati untuk mengundurkan diri demi kondusifitas wilayah pada hari Selasa (6/8/2024)," urai Achmad Bayhaki.

"Selanjutnya, berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) No. 22 tahun 2022, jika RT/RW berhenti atau mengundurkan diri, yang bersangkutan akan diganti dengan PAW (Pergantian Antar Waktu), yaitu otomatis digantikan Sekretarisnya tanpa melalui pemilihan," jelasnya.

"Selama saya disini, 7-8 bulan sebagai Plt. Lurah Jembatan Lima, saya mengenal sosok Pak Musa sebagai tokoh masyarakat yang sudah mengabdikan diri sebagai Ketua RW 05 selama beberapa kali periode, selama ini tidak ada keluhan dari masyarakat, artinya kinerja Pak Musa sangat baik cuma karena ada permasalahan sentimen pribadi seperti ini, peraturan juga yang akhirnya bicara dan ditegakkan walaupun secara kinerja Pak Musa saya nilai cukup  baik," masih kata Lurah.

"Atas kejadian ini, Saya harap Pak Musa tidak patah semangat sebagai tokoh masyarakat, tetap bisa memberikan contoh yang baik dan teladan bagi masyarakatnya, tetap bisa membantu kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Kelurahan. Dan bagi Sekertaris sebagai PAW yang menggantikan jabatan Ketua RW, saya berharap bisa melakukan yang terbaik, melayani masyarakat dan menjadi panutan masyarakat, melanjutkan dan meneruskan bahkan ditingkatkan apa yang sebelumnya sudah berjalan. Dan bisa menjaga situasi yang kondusif diwilayah RW 05," harapnya.

(Supriyadi)

Kodim 0621/kab Bogor Gelar Karya Bakti Jelang HUT Kemerdekaan RI ke 79

Kodim 0621/kab Bogor Gelar Karya Bakti Jelang HUT Kemerdekaan RI ke 79

Bogor, penaxpose.com  | Menjelang Perayaan HUT RI ke 79 Jajaran Kodim 0621/Kab. Bogor melaksanakan Karya Bakti/pembersihan di simbol-simbol Perjuangan Kemerdekaan. 

Kegiatan Karya Bakti dan pembersihan simbol-simbol perjuangan diwilayah Kabupaten Bogor dilaksanakan oleh Jajaran Kodim 0621/Kab. Bogor. Adapun tempat yang menjadi sasaran sebagai berikut : 

1. Makam Pahlawan

2. Museum kemerdekaan. 

3. Palagan

4. Makam para pejuang kemerdekaan. 

Dandim 0621/ Kab. Bogor, Letkol Inf Anton Prasetyo SE MIP, memerintahkan Jajaran untuk melaksanakan pembersihan atau Karya Bakti guna membersihkan atau memperbaiki simbol-simbol perjuangan atau tempat dan makam pejuang yang ada diwilayah Kabupaten Bogor. 

Menurut Anton, "Kita sebagai pewaris kemerdekaan,  harus mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang baik dan membangun. Isi kegiatan dengan hal-hal yang bermanfaat baik untuk diri sendiri, keluarga dan untuk masyarakat yang ada disekitar kita," katanya pada Selasa (6/8/2024).

Selain itu lanjutnya, untuk menghormati jasa para pahlawan dan pejuang kita, simbol-simbol dan tempat makam para pejuang atau palagan, kita rawat dan jaga agar tetap terjaga sampai dengan anak cucu kita nanti, ungkap Anton. 

Terpisah, Koramil 0621- 19/Rumpin juga melaksanakan pembersihan makam pejuang kemerdekaan di Desa Kp. Sawah, Kecamatan Rumpin bersama masyarakat dan anggota Koramil. 

Danramil Rumpin, Kapten Inf Mulyadi mengatakan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan bersama masyarakat sekitar makam, sebagai bentuk menghargai jasa para pejuang kemerdekaan kita dan kewajiban kita untuk merawat.

"Kegiatan ini merupakan perintah dari Komandan Kodim 0621/Kab. Bogor yang harus dilaksanakan di Koramil jajaran", jelas Danramil, Kapten Inf Mulyadi.

(Indra)

Jalan Utama Nagori Cingkes Kecamatan Dolok Silau Simalungun Longsor, Ketua AWAS Angkat Bicara

Jalan Utama Nagori Cingkes Kecamatan Dolok Silau Simalungun Longsor, Ketua AWAS Angkat Bicara

Simalungun, penaxpose.com  | Cingkes adalah satu Nagori atau Desa yang berada diwilayah Kecamatan Dolok Silau, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. 

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004 disebutkan bahwa jalan adalah alat prasarana transportasi yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada diatas permukaan tanah.

Namun naas, pada tanggal 9 Juni 2024 sekitar pukul 14.30 WIB curah hujan disertai angin kencang mengakibatkan sarana jalan yang berada di Nagori Cingkes longsor. Tentunya sangat berpengaruh pada perekonomian warga dan mengancam keselamatan pengguna jalan, dimana jalan ini juga sangat dekat dengan permukiman warga.


Dan pada hari Rabu, tanggal 7 Agustus 2024 terjadi lagi longsor susulan, hingga pemilik rumah (J. Tarigan) yang rumahnya tinggal 5 meter lagi dari longsor, yang kedalamannya sekitar 20 meter tersebut was-was bahkan resah akibat longsor ini.

Merasa prihatin atas longsor yang terjadi Ketua Aliansi Wartawan Asal Simalungun (AWAS), Anton Garingging telah mencoba menghubungi pihak terkait, yaitu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simalungun,  karena BPBD adalah Lembaga Pemerintah non-departemen yang melaksanakan tugas penanggulangan bencana didaerah, baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota, dengan berpedoman pada kebijakan yang ditetapkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana, namun belum bisa terhubung.

Sehingga saya telah membuat pesan melalui pesan suara, tapi belum ada respon.

"Untuk itu saya meminta kepada Dinas terkait agar segera mencarikan solusi dalam penanggulangan bencana longsor ini sebelum adanya keresahan warga terlalu jauh serta aksi protes ke Pemerintah " ujar Anton.

 (S. Hadi Purba)

Guna Memastikan Kestabilan Harga Sembako, Babinsa Serka Suharno Pantau Harga di Pasar Tradisonal

Guna Memastikan Kestabilan Harga Sembako, Babinsa Serka Suharno Pantau Harga di Pasar Tradisonal

Kodam Jaya, penaxpose.com  | Jakarta Barat - Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, Personil Koramil 01/Tamansari Kodim 0503/Jakarta Barat, Serka Suharno salah satu Babinsa Kelurahan Tangki kembali turun ke pasar mengadakan pengecekan harga sembako.

Pengecekan harga sembako yang dilakukan Serka Suharno hari ini Rabu, 07 Agustus 2024 di PD. Pasar Pecah Kulit Jalan Mangga Besar IX, RT. 007 / RW. 01, Keurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari,  Jakarta Barat.

Menuurtnya, Kestabilan harga sembako merupakan harapan semua ibu-ibu rumah tangga karena kebutuhan bahan pokok atau sembako setiap harinya sangat dibutuhkan.

"Untuk itu sesuai attensi Komando atas melalui Danramil Tamansari, Mayor Inf Mulia Adi Dharma, maka kami selaku Babinsa rutin setiap hari turun ke pasar secara bergantian guna mengecek langsung harga sembako yang ada di pasar-pasar wilayah teritorial Koramil 01/Tamansari Kodim 0503/Jakarta Barat," jelas Babinsa. 

Terpisah, Batuud Koramil 01/Tamansari, Peltu Anton Sugiatno menjelaskan, kegiatan rutin para Babinsa setiap harinya cek perkembangan harga sembako dan keamanan wilayah serta Komunikasi Sosial (Komsos) guna mengetahui perkembangan wilayah.

"Dengan adanya Babinsa turun kepasar setiap hari, maka kami berharap kepada pedagang untuk tidak semena-mena menaikkan harga, namun mengaju kepada peraturan yang telah ditetapkan Pemerintah, kerjasama para pedagang dan pembeli sangat kami harapkan agar transaksi berjalan dengan lancar," harap Peltu Anton Sugiatno.

(Pendim 0503/JB)