Polisi Gagalkan Tawuran Remaja di Kebon Jeruk, Dua Pelaku Diamankan Berikut Senjata Tajam

Polisi Gagalkan Tawuran Remaja di Kebon Jeruk, Dua Pelaku Diamankan Berikut Senjata Tajam

 


Jakarta Barat, penaxpose.com  | 2 (Dua) orang remaja yang diduga hendak melakukan aksi tawuran di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, diamankan oleh Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Kebon Jeruk pada Sabtu malam, 31/8/2024. 

Kedua remaja tersebut ditangkap bersama dengan dua buah senjata tajam jenis celurit dan pedang di sekitar pintu air Jalan Adhi Karya, RT 06/05, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, sekitar pukul 23.00 WIB.

Kapolsek Kebon Jeruk Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Sutrisno, membenarkan penangkapan tersebut.

“Kami telah mengamankan dua remaja berikut satu buah senjata tajam jenis celurit dan satu buah pedang,” ujar Kompol Sutrisno saat dikonfirmasi pada Rabu, 4/9/2024.

Ia menjelaskan bahwa kedua remaja tersebut masih di bawah umur dan telah mengakui kepemilikan senjata tajam tersebut. 

"Mereka mengakui bahwa senjata tajam tersebut milik mereka dan bahwa mereka memang berniat melakukan tawuran untuk memenuhi ajakan dari kelompok lawan," jelas Kompol Sutrisno.


Pihaknya tidak akan mentolerir segala bentuk perilaku yang dapat meresahkan masyarakat 

"Akan kami tindak tegas, " tegasnya 

Lebih lanjut, Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, AKP Subartoyo, menambahkan bahwa para remaja yang ditangkap merupakan bagian dari kelompok yang menamakan diri mereka "GARSEL." 

“Mereka telah merencanakan tawuran dan menyiapkan senjata tajam berupa celurit dan pedang,” terangnya.

Menurut AKP Subartoyo, ajakan tawuran tersebut diterima melalui media sosial Instagram, menunjukkan betapa tawuran remaja saat ini sering diorganisir melalui platform online. 

Mengingat kedua pelaku masih di bawah umur, pihak kepolisian akan melibatkan Balai Pemasyarakatan (Bapas) dan pihak terkait untuk proses hukum lebih lanjut.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua remaja tersebut dijerat dengan Pasal 2 Ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam.

(Humas Polres Metro Jakarta Barat)

Polri Peduli Sesama, Momen Akp Arif RH Beri Makan Penjual Sapu yang Letih di Pinggir Jalan

Polri Peduli Sesama, Momen Akp Arif RH Beri Makan Penjual Sapu yang Letih di Pinggir Jalan

Jakarta Barat, penaxpose.com  |  Di bawah terik matahari yang menyengat, suasana di sekitar Traffic Light Daan Mogot Baru, Jakarta Barat, tampak seperti hari-hari biasa. 

Kendaraan melintas dengan cepat, mengejar waktu di tengah hiruk-pikuk kota yang tak pernah tidur. 

Di antara keramaian itu, tampak seorang penjual sapu tua yang sedang beristirahat sejenak di pinggir jalan, Rabu, 4/9/2024 .

Wajahnya memancarkan kelelahan, tubuhnya yang renta tak mampu lagi mengikuti ritme jalanan yang tak pernah henti.

Di tengah tugasnya mengatur lalu lintas, AKP Arif RH, Kanit Lantas Kalideres, melihat sosok lelaki tua itu. 

Hatinya tersentuh melihat perjuangan sang bapak, yang meskipun sudah usia lanjut, masih terus berusaha mencari nafkah dengan menjajakan sapu dari satu tempat ke tempat lainnya. 

Tanpa ragu, AKP Arif mendekati penjual sapu tersebut, dan dengan senyum ramah, ia mengajak bapak itu untuk beristirahat sejenak di tempat yang teduh.

"Bapak sudah makan belum?" tanya AKP Arif dengan nada penuh perhatian. Bapak penjual sapu hanya bisa tersenyum lemah sambil menggelengkan kepala, tanda bahwa ia belum sempat mengisi perutnya yang kosong sejak pagi. 

Dengan sigap, AKP Arif memesan makanan dari pedagang di sekitar dan menyuguhkan makanan itu kepada sang bapak.

Sambil menunggu makanan tiba, AKP Arif mengajak bapak penjual sapu berbincang. 

Dari obrolan ringan itu, ia mengetahui bahwa bapak tersebut sudah berkeliling sejak pagi, menjajakan sapu di sekitar Jakarta Barat, dengan harapan mendapatkan uang untuk menghidupi keluarganya. 

Makanan pun datang, dan dengan penuh kesabaran, AKP Arif memastikan bapak tersebut bisa makan dengan nyaman. 

"Ini, makan dulu ya Pak. Biar nanti bapak punya tenaga lagi buat jualan," ucapnya sambil tersenyum. 

Bapak penjual sapu itu tak mampu menyembunyikan rasa harunya. 

Matanya berkaca-kaca, bukan hanya karena makanan yang diberikan, tetapi juga karena perhatian dan kepedulian yang begitu tulus dari seorang perwira polisi.

Kbo Satlantas Polres Metro Jakarta Barat Akp Sudarmo mengatakan, Aksi kecil yang dilakukan AKP Arif RH mungkin tampak sepele di mata sebagian orang, namun bagi bapak penjual sapu, tindakan itu adalah penyelamat di tengah kesulitan yang dihadapinya. 

AKP Arif RH bukan hanya menjalankan tugasnya sebagai polisi, tetapi juga menunjukkan sisi humanis yang jarang terlihat di jalanan kota besar. 

" Ia mengingatkan kita semua bahwa di balik seragam, seorang polisi juga adalah manusia yang memiliki empati dan kepedulian terhadap sesama," ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu, 4/9/2024. 

Setelah makan, bapak penjual sapu itu tampak lebih segar. Dengan semangat yang baru, ia mengucapkan terima kasih kepada AKP Arif, sebelum kembali melanjutkan perjalanannya. 

Sementara itu, AKP Arif kembali ke posisinya, mengatur lalu lintas dengan hati yang lega karena telah meringankan beban sesama manusia, walau hanya sejenak.

Kisah ini menjadi bukti bahwa kebaikan bisa dilakukan di mana saja dan oleh siapa saja, termasuk di tengah kesibukan jalan raya yang padat. 

AKP Arif RH telah memberikan contoh nyata bahwa tugas seorang polisi bukan hanya menegakkan hukum, tetapi juga menjadi pelindung dan pengayom masyarakat dalam arti yang sesungguhnya.

(Humas Polres Metro Jakarta Barat)

Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga Sambut Kontingen Pesparawi Kabupaten Simalungun Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2024

Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga Sambut Kontingen Pesparawi Kabupaten Simalungun Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2024

Simalungun, penaxpose.com  | Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, menyambut hangat Kontingen Pesparawi Kabupaten Simalungun yang berhasil mengharumkan nama daerah dalam ajang Pesparawi tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2024. Acara penyambutan tersebut berlangsung di Balai Harungguan Djabten Damanik, Pematang Raya, Kabupaten Simalungun.

Pesparawi tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2024 ini dilaksanakan di Kota Balige, Kabupaten Toba. Dalam sambutannya, Bupati Simalungun mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi yang mendalam terhadap para peserta Pesparawi, khususnya Paduan Suara Anak yang telah berjuang dengan luar biasa.

"Sebagai masyarakat Simalungun dan Bupati Simalungun, saya sangat bangga melihat anak-anak sekalian yang telah berjuang mengharumkan nama Simalungun di tingkat Provinsi. Ketika tadi saya mendengarkan penampilan Paduan Suara yang kalian persembahkan, saya merasa sangat senang dan nyaman. Suara kalian begitu indah," ujar Bupati Radiapoh.

Beliau juga menekankan bahwa untuk mencapai hasil yang sempurna tidaklah mudah, dibutuhkan latihan dan perjuangan khusus. Oleh karena itu, beliau menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta.

"Ke depannya, Pemerintah Kabupaten Simalungun akan terus berupaya dan berkomitmen membantu anak-anak Simalungun yang berkarya dan mengharumkan nama kabupaten ini," tambah Bupati Radiapoh.


Bupati juga berpesan agar anak-anak dapat membagi waktu antara pendidikan dan prestasi, serta menjauhi narkoba dan menjaga kesehatan.

Roynaldo Hamonangan Saragih, pelatih Pesparawi Anak Kabupaten Simalungun, mengungkapkan bahwa harapan Bupati agar mereka dapat membawa nama harum Kabupaten Simalungun di tingkat Provinsi sudah diwujudkan. Mereka juga berharap dapat meraih prestasi di tingkat Nasional yang akan digelar di Manokwari, Papua, pada 22 Juni 2025, dengan dukungan dari Bupati Radiapoh.

"LPPD Kabupaten Simalungun mengirimkan 10 kategori lomba dan berhasil meraih 7 medali emas serta 3 perak. Di antara 7 medali emas, kita berhasil menjadi juara satu atau Champion untuk Paduan Suara Anak," jelas Roynaldo.

"Kami sangat berterima kasih atas dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Simalungun, khususnya Bupati Radiapoh, yang telah mendukung dan mengakomodir semua kebutuhan sehingga kami bisa ikut bertanding. Harapan kami, tahun depan Bupati Radiapoh kembali mendukung keberangkatan kami ke Manokwari, Papua, untuk mengikuti Pesparawi Tingkat Nasional," pungkas Roynaldo.

(S. Hadi Purba)

Terkuak Narapidana MSAT Anak Kyai Jombang Diduga Tiap Bulan Bayar 400 Juta, ke Karutan Medaeng Melalui KPR Medaeng Agar Bisa Pulang

Terkuak Narapidana MSAT Anak Kyai Jombang Diduga Tiap Bulan Bayar 400 Juta, ke Karutan Medaeng Melalui KPR Medaeng Agar Bisa Pulang

Surabaya, penaxpose.com  | Fakta mengejutkan kembali terjadi, pasca ramainya pemberitaan soal warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) kelas 1 Surabaya yang bisa bebas keluar masuk dari dalam tahanan adalah anak kyai Jombang yang melakukan pencabulan terhadap santrinya sendiri.

Atas kesalahannya tersebut, MSAT divonis dengan hukuman penjara selama 7 tahun, namun bukannya menyesal atas perbuatannya, ia malah terkesan jadi sok penguasa walaupun berada di dalam Rutan kelas I A Surabaya (Medaeng).

MSAT malah membangun kamar pribadi di dalam Rutan, serta dengan seenaknya pulang ke rumahnya dengan mengeluarkan biaya sebesar 400 juta dalam tiap bulannya.

Hal tersebut berdasarkan pengakuan dari oknum petugas dan mantan napi yang pernah satu kamar dengan MSAT, ia bercerita kepada Aliansi Madura Indonesia (AMI) bahwasanya uang tersebut diterima oleh KPR dan nantinya dibagikan kepada Karutan, serta staf lain.

"Itu adalah kesalahan fatal, yang mana semestinya Karutan menggunakan jabatannya untuk tidak pandang bulu terhadap seluruh warga binaan, namun semua itu terpatahkan dengan uang 400 juta," urai Baihaki Akbar (3/10) usai mengantar surat pemberitahuan aksi.

Baihaki menambahkan bahwasanya Karutan Kelas I A Surabaya telah menyalahgunakan jabatan dan wewenangnya hanya demi segepok uang, untuk memperkaya diri.

Bahkan Aliansi Madura Indonesia nantinya bakal mengawal seluruh korban yang telah dicabuli oleh MSAT selama masih menjadi santrinya di Ponpes Ploso Jombang, untuk membuat laporan di Polda Jatim.

Atas dasar itulah Aliansi Madura Indonesia akan menggelar aksi secara besar-besaran di Rutan kelas I Surabaya (Medaeng ) pada 9 September mendatang dengan tuntutan pecat Karutan, KPR dan seluruh staf yang terlibat dalam penerimaan uang dari MSAT.

Sumber: Aliansi Madura Indonesia (AMI)

Kebakaran Toko Mainan di Tambora, 17 Unit Damkar Dikerahkan

Kebakaran Toko Mainan di Tambora, 17 Unit Damkar Dikerahkan

Jakarta, penaxpose.com  | Sebuah kebakaran terjadi di Toko Mainan yang berlokasi di Jalan Perniagaan Timur, Kelurahan Roa Malaka, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pada Selasa malam (3/9). Kebakaran yang berlangsung di bangunan rendah tersebut berhasil dilokalisir oleh petugas pemadam kebakaran setelah hampir satu jam beroperasi.

Menurut informasi yang diterima dari masyarakat pada pukul 20.12 WIB, petugas Damkar dari Grup Jaga B (Bandung) segera merespons dengan pengerahan awal dari Kantor Sektor/Pos terdekat. Petugas tiba di lokasi pada pukul 20.18 WIB dan mulai melakukan operasi pemadaman pada pukul 20.20 WIB.

Api yang sempat membesar akhirnya dapat dilokalisir pada pukul 21.04 WIB. Namun, proses pendinginan masih berlangsung hingga laporan ini diturunkan. Hingga kini, status kebakaran dinyatakan sebagai *kuning*, yang berarti api telah terkendali namun masih memerlukan perhatian untuk memastikan tidak ada penyebaran lebih lanjut.


Sebanyak 17 unit pemadam kebakaran dengan 85 personil dikerahkan untuk menangani kejadian ini. Berkat kerja cepat dan koordinasi yang baik, kebakaran dapat dikendalikan dengan kerusakan yang terbatas pada area toko mainan tersebut.

Komando Pengendalian Operasi Pemadam Kebakaran Jakarta Barat melalui Command Center Damkar mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan segera melaporkan setiap indikasi kebakaran ke nomor darurat 112 atau kontak langsung ke 021-63858213.

Laporan : Dani

Sukses Selenggarakan HLF MSP dan IAF ke-2, Indonesia Kokohkan Peran Strategis di Panggung Internasional

Sukses Selenggarakan HLF MSP dan IAF ke-2, Indonesia Kokohkan Peran Strategis di Panggung Internasional

Bali, penaxpose.com  | Perhelatan High Level Forum Multi Stakeholder Partnerships (HLF MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 yang digelar di Bali resmi ditutup pada tanggal 3 September 2024. Kedua forum ini mencatatkan pencapaian penting dalam memperkuat kerjasama multilateral dan mendorong kemitraan strategis antara Indonesia dengan negara-negara Afrika.

Acara yang berlangsung selama tiga hari ini berhasil menarik perhatian lebih dari 500 delegasi dari berbagai negara, termasuk perwakilan pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan organisasi masyarakat sipil. HLF MSP membahas beragam isu global, termasuk pembangunan berkelanjutan, ketahanan pangan, dan perubahan iklim, sementara IAF ke-2 menitikberatkan pada penguatan hubungan ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Afrika.

Selama berlangsungnya forum, beberapa kesepakatan penting berhasil dicapai, termasuk penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Indonesia dan beberapa negara Afrika di bidang perdagangan, investasi, dan pembangunan infrastruktur. Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi kedua belah pihak. Selain itu, forum ini juga menjadi ajang pertukaran pengetahuan dan pengalaman terkait inovasi dalam pembangunan berkelanjutan. 

Dalam sesi-sesi diskusi, para peserta forum juga menekankan pentingnya keterlibatan berbagai pihak dalam mencapai tujuan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas, Vivi Yulaswati yang turut hadir dalam forum ini, menyatakan bahwa “Pendekatan multi-stakeholder yang inklusif menjadi kunci keberhasilan dalam merespons berbagai tantangan global saat ini. Melalui kolaborasi ini, kita dapat menciptakan dampak yang lebih besar dalam mencapai kesejahteraan global.”

Lebih lanjut, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas juga menegaskan komitmennya untuk mengarusutamakan ekonomi sirkular melalui Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2025–2045. Vivi menjelaskan bahwa RPJPN 2025–2045 yang baru saja disetujui untuk menjadi undang-undang ini merupakan langkah strategis dalam menggalakkan implementasi ekonomi hijau. “Kami mengarusutamakan ekonomi sirkular dalam RPJPN 2025–2045. Ini baru saja disetujui untuk menjadi undang-undang,” ucap Vivi Yulaswati dalam sesi tematik perhelatan Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak (HLF MSP) di Badung, Bali.

Menurutnya, pengarusutamaan RPJPN 2025–2045 ini menjadi referensi bagi para pembuat kebijakan, dengan lima sektor utama yang menjadi fokus pemerintah: tekstil, elektronik, retail yang berfokus pada kemasan plastik, konstruksi, dan pangan. Vivi menyoroti pentingnya sektor elektronik dalam ekonomi sirkular, terutama terkait transisi energi yang memerlukan daur ulang baterai untuk kendaraan listrik.

Forum HLF MSP dan IAF ke-2 telah selesai tergelar dan menghasilkan berbagai rekomendasi kebijakan yang akan diimplementasikan oleh masing-masing negara peserta. Kesuksesan penyelenggaraan HLF MSP dan IAF ke-2 di Bali ini menjadi bukti nyata komitmen Indonesia dalam memimpin upaya kolaboratif untuk pembangunan global yang lebih baik.

Dengan berakhirnya forum ini, diharapkan hubungan bilateral antara Indonesia dan negara-negara Afrika juga akan semakin kuat. Selain itu, berbagai kesepakatan yang telah dicapai akan segera direalisasikan untuk kepentingan bersama.

(red)

Akhiri HLF MSP dan IAF 2024, Indonesia Dorong Kolaborasi Internasional

Akhiri HLF MSP dan IAF 2024, Indonesia Dorong Kolaborasi Internasional

BALI, penaxpose.com  | Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Bappenas, Bogat Widyatmoko, menekankan pentingnya kolaborasi antar pihak demi menghasilkan terobosan baru dalam kerja sama ekonomi

"Kerjasama Selatan-Selatan dan platform trade and investment ini akan menjadi sarana diplomasi baru yang akan mengedepankan diplomasi ekonomi. Ini akan menjadi awal dari diplomasi yang komprehensif," ujar Bogat. 

Dirinya turut mengapresiasi kesuksesan penyelenggaraan HLF MSP di Bali, yang menurutnya tidak terlepas dari peranan insan jurnalis. 

"Kami atas nama Bappenas menyampaikan terima kasih atas support dan liputan rekan-rekan media selama dua hari ini di Bali, khususnya pada forum High-Level MSP," ujar Bogat

Menurut Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Bappenas itu, HLF MSP membahas tiga tema utama, yaitu South-South Triangular Cooperation (SSTC), ekonomi berkelanjutan, dan pembiayaan inovatif.

 Menurut Bogat, acara ini dimulai dengan sesi pemimpin bersama yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dan dihadiri oleh tujuh kepala negara, termasuk enam dari Afrika dan satu dari Timor Leste. 

"Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sesi di Bali International Convention Center (BICC) untuk HLF MSP," tambahnya.

Lebih lanjut, Bogat mengungkapkan bahwa forum ini juga diisi dengan plenary session yang dibuka oleh Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa dan keynote speech oleh Presiden Timor Leste Xanana Gusmao. Forum ini mencakup 12 parallel sessions yang melibatkan berbagai side events dan pertemuan bilateral. 

"Alhamdulillah, karena forum ini bersifat publik, partisipasi sangat tinggi dengan sekitar 1.502 peserta dan menghadirkan 86 pembicara ternama," jelasnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Ekonomi Bappenas, Amalia Adininggar Widyansanti, menyoroti pentingnya metode blended financing sebagai solusi mengatasi kesenjangan pembiayaan. Bahkan, Indonesia juga telah mencontohkan pembangunan ekonomi yang bersifat regional.

 "Indonesia sudah mengembangkan Bali Development Fund (BDF), sebuah inovasi baru untuk membantu implementasi transformasi ekonomi. BDF menjadi salah satu terobosan pembiayaan yang bisa dilakukan di level regional, nasional, maupun internasional," ujar Amalia.

Forum High-Level MSP di Bali telah berhasil mempertemukan berbagai pemangku kepentingan untuk membahas solusi inovatif bagi tantangan pembangunan global.

****