Pastikan Harga Sembako Stabil, Serka Kusnodin Sambangi Pasar Tradisonal

Pastikan Harga Sembako Stabil, Serka Kusnodin Sambangi Pasar Tradisonal

Kodam Jaya, penaxpose.com  | Jakarta Barat - Interaksi dengan pedagang dan pembeli di PD Pasar Gang Kancil Jalan Keamanan, Kelurahan Keagungan, Kecamatan Tamansari Jakarta Barat kembali di lakukan oleh personil Koramil 01/Tamansari Kodim 0503/Jakarta Barat. Jumat 06 September 2024.

Babinsa Kelurahan Keagungan Serka Kusnodin kembali melakukan interaksi dengan pedagang dan pembeli guna mengetahui harga sembako di pasar yang ada di wilayah teritorial Koramil 01/Tamansari.

Menurutnya, dengan turunnya kami di pasar tradisonal yang ada di wilayah maka kami dapar mengetahui persis harga-harga sembako yang ada di wilayah binaan dan semoga harga sembako stabil sesuai harapan warga masyarakat.

"Sembako merupakan kebutuhan pokok bagi seluruh warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu ketersediaan sembako dan harga harus terus kami pantau," ucapnya.

"Kami juga menghimbau kepada para pedagang, dengan adanya daya beli masyarakat yang agak menurun, agar para pedagang tidak menaikkan harga di luar ketentuan. Hal ini untuk menjaga supaya perekonomian tetap berjalan meskipun keuntungan tidak seberapa, yang penting warga masyarakat masih bisa membeli kebutuhan pokok sehari-hari," ungkapnya.

(Sumber Pendim 0503/JB)

FPK Jakarta Barat Gelar Rapat Kerja, Fokus pada Pemeliharaan Kondusifitas Jelang Pilkada

FPK Jakarta Barat Gelar Rapat Kerja, Fokus pada Pemeliharaan Kondusifitas Jelang Pilkada

Jakarta Barat, penaxpose.com  | Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Administrasi Jakarta Barat melaksanakan rapat kerja Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) di ruang Sekretariat FPK, Kantor Kesbangpol Jakarta Barat, pada Jumat (6/9/2024).

Rapat tersebut dihadiri oleh Ketua FPK, pengurus, anggota, serta Kepala Suku Badan Kesbangpol. Acara ini dibuka secara resmi oleh Kasuban Kesbangpol, Moh Matsani. 

Dalam sambutannya, Matsani mengajak seluruh peserta rapat untuk menjadikan forum ini sebagai wadah merajut silaturahmi dan menjaga kondusifitas di masyarakat, terutama menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur DKI Jakarta yang akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.

"FPK yang menaungi berbagai etnis harus mampu berperan aktif menjaga kondusifitas dengan sebaik-baiknya. Hindari gesekan dalam situasi apapun, serta berperan dalam mempererat keakraban antar suku, agama, dan ras," ujar Matsani.


Di kesempatan yang sama, Ketua FPK Jakarta Barat, Moh Ihsan, menekankan pentingnya pembahasan rencana, program, dan strategi ke depan dalam rapat kerja ini. Menurutnya, FPK merupakan miniatur Indonesia, tempat berkumpulnya tokoh-tokoh dari berbagai etnis, suku, agama, dan ras.

Ihsan juga berpesan kepada seluruh anggota FPK untuk tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang berusaha memicu ketegangan, terutama dengan adanya beberapa kejadian di perbatasan Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Ia berharap rapat ini dapat menghasilkan program-program inovatif yang membawa perubahan positif bagi tatanan kehidupan masyarakat.

"Kami berharap rapat kerja ini dapat menghasilkan sejumlah rencana strategis yang mampu meningkatkan kualitas dan efisiensi kerja FPK," tutup Ihsan.


Editor: Media Humas Kesbangpol Jakarta Barat  (Lth.) 

Khitan Massal Gratis di Kapuk, Serka H. Warsito: "Tetap Semangat Fastabiqul Khairot"

Khitan Massal Gratis di Kapuk, Serka H. Warsito: "Tetap Semangat Fastabiqul Khairot"

Jakarta Barat, penaxpose.com  | Dalam rangka menyambut bulan Maulid/Rabiul Awal 1446 H, Babinsa dan Mitra Jaya Koramil 04/CK, bersama pengurus RT 014/016 Kelurahan Kapuk, menggelar acara khitan massal gratis. Acara ini berlangsung pada Jumat, 6 September 2024, bertempat di halaman rumah Bapak Marno, Jalan Pasar Timbul, RT 014/016, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

Acara ini dihadiri oleh Serka H. Warsito dari Kodim 0503/JB, Pelda M. Jaelani, Sertu Eko Setiawan (Babinsa Kelurahan Kapuk), Jumadi (Ketua RW 016 Kelurahan Kapuk), Sanuri (Ketua Mitra Jaya Koramil 04/CK), H. Endang Suryono (Ketua RT 014/016), serta beberapa tokoh masyarakat, tokoh agama, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kelurahan Kapuk, dan awak media.

Sebanyak 10 anak telah dikhitan oleh Serka H. Warsito. Setiap anak yang selesai dikhitan menerima bingkisan berupa makanan ringan, minuman, serta uang jajan. Acara berlangsung lancar dan penuh kehangatan, diikuti oleh antusiasme tinggi dari warga setempat.


Dalam sambutannya, Jumadi selaku Ketua RW 016 Kelurahan Kapuk, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. "Alhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Serka H. Warsito dari Kodim 0503/JB, Babinsa Kelurahan Kapuk, Bapak M. Jaelani dan Eko Setiawan, serta Mitra Koramil 04/CK. Terima kasih juga kepada Bapak H. Endang Suryono, Ketua RT 014/016, yang telah menyediakan sarana dan prasarana sehingga acara khitan massal ini berjalan lancar dan penuh berkah. Semoga anak-anak yang telah dikhitan lekas sembuh, patuh kepada orang tua, dan menjadi anak-anak yang saleh. Aamiin," tutupnya.

Acara berlangsung dengan tertib dan kondusif, serta menjadi momentum kebersamaan warga dalam menjalankan kegiatan sosial kemasyarakatan.

Jurnalis: Agus Sufianto

Pangulu Buntu Turunan dan Petani Lokal Ungkap Kebenaran di Balik Tuduhan Alih Fungsi Hutan untuk Perkebunan

Pangulu Buntu Turunan dan Petani Lokal Ungkap Kebenaran di Balik Tuduhan Alih Fungsi Hutan untuk Perkebunan

Simalungun, penaxpose.com  | Sebelumnya, diberitakan oleh salah satu media online bahwa Pangulu Nagori Buntu Turunan, inisial RBN, bersikap arogan dan mendukung perusahaan CV. Jaya Anugerah dalam mengalihfungsikan hutan menjadi lahan perkebunan sawit. Selain itu, diberitakan bahwa Pangulu RBN memerintahkan CV. Jaya Anugerah untuk meratakan tanaman milik masyarakat dan bahkan menyaksikan perusakan tanaman tersebut di Huta III, Nagori Bosar Nauli, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Menanggapi pemberitaan tersebut, Pangulu Nagori Buntu Turunan, Roberton Nainggolan, bersama beberapa petani lokal dari Nagori Bosar Nauli, meluruskan fakta dalam wawancara pada Kamis (5/9/2024). Roberton menyatakan, "Saya menyesalkan pemberitaan yang hanya sepihak tanpa adanya konfirmasi kepada saya. Hal ini jelas merugikan saya. Faktanya, saya hanya memberikan nasihat kepada saudara Nelson Manurung agar tidak memperdaya masyarakat demi ambisi pribadinya untuk menguasai lahan perusahaan. Nelson merupakan salah satu penggerak di balik upaya penggarapan lahan milik CV. Jaya Anugerah, dan ia memanfaatkan jabatannya sebagai Gamot (Kadus) yang baru diamanatkan kepadanya beberapa bulan lalu."

Menurut Roberton, lahan di Blok VII yang digarap oleh sekumpulan petani di bawah komando Nelson Manurung sebenarnya telah dilaporkan oleh pihak CV. Jaya Anugerah ke Polsek Tanah Jawa. Tiga kali mediasi telah dilakukan, namun para penggarap tidak pernah menghadiri undangan dari pihak kepolisian. Mediasi pertama dilakukan di kantor perkebunan CV. Jaya Anugerah, dan dua kali di Polsek Tanah Jawa. Karena tidak ada itikad baik dari pihak penggarap, perusahaan akhirnya memasukkan alat berat untuk mengamankan lahannya.


Roberton menjelaskan bahwa ia tidak mendukung tindakan perusahaan, melainkan berusaha mengingatkan Nelson agar tidak memanipulasi masyarakat. "Saya menasihati dia karena tindakannya merugikan masyarakat, tapi malah dianggap arogan. Nagori Buntu Turunan dan Bosar Nauli memiliki hubungan erat, baik secara lahan maupun ikatan keluarga, sehingga banyak masyarakat yang mengeluh kepada saya tentang tindakan Nelson yang memungut uang pendaftaran sebesar Rp110.000 dari anggota kelompok tani dengan janji memberikan satu hektar lahan garapan per orang. Awalnya, anggota kelompok tani ini mencapai lebih dari 80 orang, namun setelah mengetahui lahan tersebut milik CV. Jaya Anugerah, banyak yang mundur," jelasnya.

Terkait tuduhan bahwa ia bertanya siapa yang membeking para penggarap, Roberton menegaskan bahwa pertanyaannya sebenarnya adalah siapa pihak dari Dinas Kehutanan yang dikenal oleh Nelson. "Saya hanya ingin tahu siapa orang Dinas Kehutanan yang mereka kenal, karena pembentukan kelompok tani hutan tidak mudah dan harus memenuhi banyak syarat. Saya tahu bahwa mereka telah mengutip uang dari masyarakat dengan janji palsu, dan saya mengingatkan mereka untuk tidak memperdaya masyarakat," tambah Roberton.

Lebih lanjut, Roberton menegaskan bahwa lahan yang digarap oleh CV. Jaya Anugerah memiliki Surat Keterangan Tanah (SKT) yang sah, ditandatangani oleh Pangulu pertama Nagori Bosar Nauli, Justin Manurung. "Jika lahan itu memang bisa digarap, saya pun mau mengerjakannya. Namun, faktanya, perusahaan memiliki dokumen sah, jadi tidak mungkin lahan itu bisa digarap oleh kelompok tani."


Roberton juga menjelaskan bahwa meskipun pihak Kehutanan sudah datang untuk menentukan tapal batas, undang-undang Cipta Kerja Poin 110 B menyatakan bahwa jika sertifikat atau surat tanah sudah dikeluarkan oleh pemerintah, maka kawasan tersebut tidak bisa langsung digarap meskipun ada tapal batas.

Sementara itu, Haleluya Manurung, mantan anggota kelompok tani yang kini menyesali keputusannya untuk bergabung, menceritakan bahwa ia diajak oleh Nelson Manurung dengan janji mendapatkan satu hektar lahan. Namun, setelah mengetahui bahwa lahan tersebut dimiliki CV. Jaya Anugerah dan legalitas kelompok tani belum jelas, ia memutuskan untuk mundur. "Saya merasa ditipu dan berharap uang yang telah saya setor bisa dikembalikan," ujarnya.

Asisten kebun CV. Jaya Anugerah, Ebit Siagian, menambahkan bahwa pihak perusahaan telah menyerahkan sepenuhnya penyelesaian kasus ini kepada aparat penegak hukum. Ia juga mengonfirmasi bahwa Nelson Manurung telah ditangkap dan diamankan di Polsek Tanah Jawa pada Kamis, 5 September 2024.

(S. Hadi Purba)

Kodim 0726/Sukoharjo dan PT Dua Naga Berikan Bantuan Kaki Palsu kepada Penyandang Disabilitas

Kodim 0726/Sukoharjo dan PT Dua Naga Berikan Bantuan Kaki Palsu kepada Penyandang Disabilitas

Sukoharjo, penaxpose.com  | Kodim 0726/Sukoharjo bekerjasama dengan PT. Dua Naga melaksanakan Bakti Sosial Penyerahan Kaki Palsu kepada 4 orang warga yang membutuhkan, bertempat di Makodim 0726/Sukoharjo, Jl. Mayor Sunaryo No.15, Sukoharjo, Kamis (06/09/24).

Kegiatan Bakti Sosial Penyerahan Kaki Palsu ini merupakan salah satu kepedulian Kodim 0726/Sukoharjo terhadap warga masyarakat. Kegiatan ini bukan pertama kalinya, dalam hal ini Kodim 0726/Sukoharjo sudah beberapa kali melaksanakan kegiatan penyerahan bantuan kaki palsu ini dalam rangka membantu warga masyarakat disabilitas Sukoharjo yang mebutuhkan.

Didampingi oleh Pasiterdim, Kapten Inf Kurniawan Jayadi dan Danramil 06 Kartasura, Kapten Inf Ismail, Dandim 0726/Sukoharjo, Letkol Czi Slamet Riyadi, S.E., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Kodim 0726/Sukoharjo dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, sehingga keberadaan TNI ditengah-tengah warga masyarakat langsung dapat dirasakan kehadirannya.

Hadir para penerima bantuan Kadi Gito warga desa Banmati Kec. Sukoharjo, Abdul Rohim warga desa Singopuran Kec. Kartasura, Sukatmin warga desa Baran Kec. nguter dan Agus warga Kelurahan Kartasura.

"Pada hari ini kita bekerja sama dengan PT. Dua Naga kembali memberikan bantuan kepada warga masyarakat penyandang disabilitas yang ada diwilayah Kodim 0726/Sukoharjo, hari ini hadir 4 orang warga penerima bantuan. Harapannya semoga dapat dirasakan manfaatnya bagi penerima, hal ini merupakan bukti bahwa Kodim 0726/Sukoharjo selalu berada ditengah-tengah warga masyarakat Sukoharjo dan kehadirannya dapat dirasakan oleh masyarakat," terang Dandim 0726/Sukoharjo.

"Mewakili rekan-rekan, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Kodim 0726/Sukoharjo dan PT. Dua Naga yang telah bekerjasama memberikan bantuan kaki palsu, sehingga dapat membantu kami dalam melakukan aktifitas kembali untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Harapannya kedepan Kodim 0726/Sukoharjo dan PT. Dua Naga agar terus bekerjasama dalam kegiatan-kegiatan sosial yang sangat bermanfaat bagi warga masyarakat," ungkap Abdul Rohim.

Dalam kesempatan tersebut Dandim juga berpesan kepada para penerima bantuan agar tetap bersemangat dalam menjalankan aktifitas sehari-hari, dikatakan bahwa hal ini hanyalah merupakan bantuan kecil sebagai bentuk empati dan solidaritas dari Kodim 0726/Sukoharjo kepada seluruh elemen masyarakat Sukoharjo.

(Agus Kemplu)

Ketua RT 001/01 Jembatan Besi Apresiasi Warganya Berhasil Tangkap Maling HP

Ketua RT 001/01 Jembatan Besi Apresiasi Warganya Berhasil Tangkap Maling HP



JAKARTA BARAT, penaxpose.com  | Udin Bin Anin Ketua RT 001/01 Kelurahan Jembatan Besi Kecamatan Tambora Jakarta Barat, Kamis (5/9/2024).

Saat ditemui di Wilayahnya oleh awak Media, ada salah seorang Warganya yang berhasil tangkap maling atau pencuri Handphone dari rumah seorang Warga di RT 001 yang berhasil masuk dan mencuri Hp dan tertangkap pula.

"Saya berterima kasih dan apresiasi atas keberanian Warga saya yang berhasil tangkap maling, saya juga menghimbau agar setiap rumah lebih teliti, waspada baik itu dari kejahatan orang maupun bahaya kebakaran," terangnya.

Dirinya juga berterima kasih kepada seluruh jajaran kepengurusan RW 01 yang telah mengapresiasi siapa saja yang berhasil menangkap pelaku kejahatan khususnya di Wilayah RW 01 dengan sayembara berhadiahnya setidaknya Wilayah akan lebih aman karena ini salah satu mengajak kita semua agar lebih peduli terhadap Wilayah maupun lingkungan," tambahnya.

Kejadian yang baru saja menimpa salah seorang Warga RT 001, Alhamdulillah dapat digagalkan dengan adanya seorang Warga bernama Rosyid yang telah menangkap pelaku pencuri HP dan di laporkan ke Ketua RW 01 Haji Entol Hasanuddin, selanjutnya di serahkan ke pihak Polisi dalam hal ini Polsek Tambora.

Reporter: Supriyadi (Pray)

Pokjawarkotu Rutin Gelar Jumat Berkah 2000, Hasil Disalurkan ke Tempat Ibadah

Pokjawarkotu Rutin Gelar Jumat Berkah 2000, Hasil Disalurkan ke Tempat Ibadah

Jakarta, penaxpose.com  | Kelompok Kerja Wartawan Kotatua Jakarta (Pokjawarkotu) kembali menggelar kegiatan sosial bertajuk Jumat Berkah 2000 di halaman depan Kantor Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat. Dalam kegiatan ini, Pokjawarkotu menjual berbagai jenis snack seharga Rp2.000 per paket, dan seluruh hasil penjualannya disalurkan kepada pihak yang membutuhkan, seperti tempat ibadah.

Ketua Pokjawarkotu, Achmad Sugeng Santoso, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya diselenggarakan. "Pada Jumat ini, hasil penjualan akan kami serahkan kepada Mushola Al-Barokah sebagai bentuk kepedulian terhadap kegiatan keagamaan di lingkungan sekitar," ungkapnya. Achmad juga menambahkan bahwa kegiatan Jumat Berkah 2000 ini akan dilakukan secara rutin setiap dua minggu sekali. "Kami berharap kegiatan ini bisa berjalan secara konsisten dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak," ujarnya.

Kasie Pemerintahan Kecamatan Tamansari, Edi Sukarya, turut memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. "Kami sangat mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan yang dilakukan oleh Pokjawarkotu. Semoga kegiatan Jumat Berkah ini bisa terus berkesinambungan dan memberikan manfaat yang lebih luas," ujar Edi.


Sementara itu, Mamat, selaku pengurus Mushola Al-Barokah, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pokjawarkotu. "Kami berterima kasih atas sumbangan dari hasil Jumat Berkah ini. Semoga kebaikan dari para penyumbang mendapat keberkahan dan pahala dari Allah SWT," katanya, mengapresiasi kontribusi Pokjawarkotu terhadap mushola.

Achmad Sugeng juga berharap agar kegiatan yang diadakan setiap dua minggu sekali ini dapat berjalan secara rutin dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. "Kami mengajak masyarakat dan berbagai elemen untuk ikut berpartisipasi, baik dengan membeli snack maupun memberikan donasi, agar kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi yang membutuhkan," tambahnya.

Pokjawarkotu terus berkomitmen untuk mendukung kegiatan sosial di wilayah Tamansari, dengan harapan kegiatan Jumat Berkah 2000 ini dapat menjadi wadah berbagi yang berkelanjutan.

(Pokjawarkotu)