Johalim Purba Mantan Ketua DPRD Simalungun Memberikan Apresiasi: Benny Gusman Sinaga,"Kami Siap Membangun Kabupaten Simalungun"

Johalim Purba Mantan Ketua DPRD Simalungun Memberikan Apresiasi: Benny Gusman Sinaga,"Kami Siap Membangun Kabupaten Simalungun"

SIMALUNGUN, penaxpose.com  – Dalam rangkaian kunjungan politiknya, calon Wakil Bupati Simalungun, Benni Gusman Sinaga, mendapat sambutan hangat dari masyarakat Huta Silandoyong, Nagori Silau Panribuan, Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun. Kehadirannya disambut dengan penuh kehormatan, ditandai dengan penyematan hio pamotting sebagai bentuk penghormatan adat Batak Simalungun.

Dalam sambutannya di hadapan warga, Benni Gusman Sinaga menyampaikan komitmennya untuk membangun Kabupaten Simalungun bersama pasangannya, Anton Saragih. Ia menegaskan bahwa keterlibatannya dalam kontestasi Pilkada ini merupakan panggilan hati untuk memberikan kontribusi nyata bagi kampung halamannya.

“Saya bekerja bersama Prabowo Subianto, saya dekat dengan beliau, termasuk dalam lingkaran terdekat. Dalam kontestasi Pilkada Simalungun, pihak inkumben sudah lama menggadang-gadang kotak kosong. Namun, dua bulan terakhir ini nama saya mulai muncul. Saya diperintahkan langsung oleh Prabowo untuk ikut serta dalam Pilkada ini,” ujar Benni Sinaga, 15 September 2024.

Benni Sinaga juga menuturkan bahwa keputusan untuk maju sebagai Wakil Bupati tidak datang secara tiba-tiba. Selama berada di Jakarta, Ia mengaku selalu memiliki kerinduan untuk membangun Simalungun, melihat kondisi daerah yang menurutnya masih berjalan di tempat.

“Kenapa saya maju? Karena selama di Jakarta, saya selalu merasakan kerinduan dan memiliki cita-cita untuk memajukan Simalungun. Saya melihat Simalungun ini stagnan, kalaupun ada kemajuan, itu hanya satu langkah kecil,” tegasnya.

Benni Sinaga juga optimistis bahwa jika dirinya bersama Anton Saragih terpilih, mereka akan dengan mudah menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat untuk mendapatkan berbagai program pembangunan. “Bilamana kami terpilih, kami akan mudah berkomunikasi dengan pemerintah pusat untuk mendapatkan program-program strategis dari sana,” lanjutnya.

Di hadapan masyarakat Huta Silandoyong, Benni Sinaga bersama Anton Saragih menyampaikan harapannya agar warga mendukung perjuangan mereka. “Kami siap dengan semangat dan jiwa raga kami untuk mengembangkan Kabupaten Simalungun ini. Mohon doa dan dukungannya dari masyarakat,” ujarnya dengan penuh semangat.

Sementara itu, tokoh masyarakat Simalungun, Johalim Purba, yang juga mantan Ketua DPRD Kabupaten Simalungun, memberikan apresiasi terhadap Benni Sinaga. Menurut Johalim, Benni adalah sosok muda yang penuh energi, dengan kemampuan komunikasi yang baik dengan pejabat di tingkat provinsi dan pusat.

“Bapak Benni Sinaga ini masih muda, baru 44 tahun, dan sangat energik. Beliau punya akses yang luas dan bisa berkomunikasi dengan mudah dengan pejabat di provinsi dan pusat. Ini adalah modal yang baik untuk membangun Simalungun ke depan,” ujar Johalim Purba.

Acara pertemuan ini ditutup dengan pemasangan pin pasangan Anton Saragih-Benni Sinaga kepada masyarakat sebagai simbol komitmen untuk bersama-sama membangun Kabupaten Simalungun. (S.Hadi Purba)

Dukungan FBR untuk KH Marullah Matali, Betawi Masih Belum Diberi Ruang di Jakarta

Dukungan FBR untuk KH Marullah Matali, Betawi Masih Belum Diberi Ruang di Jakarta

Jakarta, penaxpose.com  | Masa jabatan Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta akan berakhir pada 17 Oktober 2024. Pada rapat pembahasan DPRD DKI Jakarta, Jumat (13/9), telah ditetapkan tiga nama calon pengganti yang akan diajukan kepada Presiden melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Ketiga nama tersebut adalah Teguh Setyabudi, Akmal Malik, dan Tomsi Tohir.

Namun, Imam Besar Forum Betawi Rempug (FBR), KH Lutfi Hakim, menyoroti bahwa dari sembilan fraksi yang ada di DPRD DKI Jakarta, hanya Fraksi PDI Perjuangan yang mengusulkan putra terbaik Betawi, KH Marullah Matali. Menurut Kyai Lutfi, meskipun hasil akhirnya belum diketahui, sikap Fraksi PDI Perjuangan menunjukkan keberpihakan yang jelas terhadap kaum Betawi.

“Saya sangat menghormati dan mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh Fraksi PDI Perjuangan,” ujar Kyai Lutfi.

Lebih lanjut, Kyai Lutfi menegaskan bahwa meskipun Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota negara, masih banyak pihak yang terlihat phobia dan enggan memberikan kesempatan bagi kaum Betawi untuk memimpin di daerahnya sendiri.

“Saya akan berkoordinasi dengan para tokoh Betawi terkait situasi ini dan mempersiapkan langkah-langkah ke depan,” tutupnya.

(emy)


Alumni SMP 82/85 Adakan Donor Darah di PMI Jakarta Barat

Alumni SMP 82/85 Adakan Donor Darah di PMI Jakarta Barat

JAKARTA, penaxpose.com | Alumni SMPN 82/85 mengadakan "Bakti Kemanusian" dengan mendonor darahnya ke PMI Kota Jakarta Barat, Sabtu (14/10/2024) di Jalan Perdana No.12, Kelurahan Wijayakusuma, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

"Sekitar 40 orang alumni mendonorkan darahnya sebagai bentuk bakti kemanusian," ujar Arief Dermawan saat ditemui awak media.

Ketua alumni SMPN 82/85 menjelaskan bahwa program alumni selain program kemanusian ada juga program sosial kemasyarakatan.

"Selain program sosial kemasyarakata ada juga kemanusiaan," terangnya.

Menurut Fery, PMI Jakarta Barat bahwa persediaan stok darah masih dikatakan aman dan stabil sampai 2 minggu kedepan dan kegitan para alumni 82/85 sangat membantu untuk persediaan kedepannya.

"Sampe saat ini dan dua minggu kedepan persediaan stok darah masih pada katagori aman dan kami (PMI Jakarta Barat) banyak ucapkan terima kasih pada masyarakat termasuk alumni smp alumni 82/85," kata Kepala Divisi Pelayanan Donor PMI Kota Jakarta Barat.

Kembali ke Arief, ia mengucapkan terima kasih pada alumni yang telah berpartisipasi di kegiatan kemanusiaan seperti ini.

"Terima kasih pada kawan kawan alumni yang telah berpartisipasi dan nanti kita ketemu pada kesempatan kegiatan lainnya," tutupnya.

AN/Rbt/Rilis Pray

Ka KPLP Bersama Tim Pengamanan Lapas Narkotika Kelas II A P Siantar Cek Kamar WBP

Ka KPLP Bersama Tim Pengamanan Lapas Narkotika Kelas II A P Siantar Cek Kamar WBP

Simalungun, penaxpose.com  |Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), Ucok Sinabang beserta Tim Pengamanan Lapas Narkotika kelas llA Pematangsiantar melakukan pengecekan terhadap gedung kamar warga binaan pemasyarakatan, Jumat(13/9/2024).

Turut mendampingi Kepala KPLP saat melakukan pengecekan, yakni Kasubsi Pelaporan Manimpan Siahaan, Kasubsi Keamanan Agus Saragih dan Staf Pengamanan.

Bangunan gedung yang dicek, yakni teralis besi apakah ada yang keropos, lantai bangunan dan juga kebersihan kamar hunian.

Kepala KPLP Ucok Sinabang mengatakan kegiatan pengecekan bangunan blok kamar hunian WBP dilakukan dalam rangka mengantisipasi sekaligus bentuk deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban di dalam blok.

Apalagi bangunan dan teralis besi yang dipasang di setiap blok sudah lama dan dimakan usia, sehingga pihaknya melakukan pengecekan untuk memastikan bahwa kondisi bangunan tidak ada yang mengalami kerusakan, demikian juga dengan teralis besi tidak ada yang patah.

Lebih lanjut disampaikan Kepala KPLP bahwa, kegiatan ini juga sebagai deteksi dini dan untuk memastikan kondisi sarana dan prasarana sistem pengamanan berfungsi dengan baik.

Kemudian pengecekan yang dilakukan bagian dari manajemen resiko dan langkah deteksi dini dalam mencegah sebuah kejadian keamanan dan ketertiban di dalam blok kamar WBP.

Terkait di dalam kamar WBP, ditemukan sambungan kabel listrik saat melakukan pengecekan, pihaknya langsung melakukan pemutusan kabel tersebut karena dapat membahayakan.

(S.Hadi Purba Tambak)

Ka Lapas KotapinangIkuti Olahraga Bersama TNI, Polri dan Pemkab Labuhan Batu Selatan dengan Tema,"Bersama Kita Kuat"

Ka Lapas KotapinangIkuti Olahraga Bersama TNI, Polri dan Pemkab Labuhan Batu Selatan dengan Tema,"Bersama Kita Kuat"

KOTAPINANG, penaxpose.com  |  Bertempat di Halaman Koramil 11/Kotapinang, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Kotapinang Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara, Loviga Ferdinanta Sembiring S.H.,M.H, didampingi Kasubsi Kamtib, Chairul Afandi S.H serta staf Lapas Kotapinang turut mengikuti olahraga bersama Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Republik Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan, jumat (13/09).

Acara Olahraga Bersama ini di awali dengan Apel bersama kemudian dilanjutkan dengan pelepasan jalan santai bersama yang dilepas secara resmi oleh Danramil 11/Kotapinang,MAYOR Inf Hendra Gunawan, S.H. kemudian dilanjutkan senam bersama dan Olahraga lainnya seperti Volly dan Tenis Meja.

"Kita sangat berbahagia dapat sama-sama berkolaborasi dengan TNI-Polri dan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Semoga sinergitas seluruh instansi baik TNI, Polri, Pemerintah Daerah bahkan Kementerian dan Lembaga terkait selalu jaya dan terus bersama melangkah membangun negeri yang kita cintai karena bersama kita kuat," ujar MAYOR Inf Hendra Gunawan, S.H saat membuka kegiatan.

Kalapas Kotapinang, Loviga Ferdinanta Sembiring SH.,M.H mengatakan bahwa kegiatan olahraga bersama ini adalah sebagai wujud rasa kekeluargaan dengan semua pihak.

“Kegiatan ini adalah wujud sinergitas antara Lapas Kotapinang dengan semua stakeholder seperti TNI, Polri, Pemerintah Daerah, Lembaga, dan instansi lainnya,” ujar Loviga.

(S.Hadi Purba)

Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga SH MH Kunjungi dan Sumbang Warga Korban Banjir di Serbelawan

Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga SH MH Kunjungi dan Sumbang Warga Korban Banjir di Serbelawan

SIMALUNGUN, penaxpose.com  | Banjir bandang terjadi Kamis malam, tanggal 12 September 2024 di Kecamatan Dolok Batunanggar, Kabupaten Simalungun yang mengakibatkan 208 rumah rusak parah. Kelurahan Serbelawan 140 rumah, Dolok Melangir 57, Dolok Kahtaran 8 dan Bandar Selamat 4 rumah.

Bupati Simalungun didampingi Kepada BPBD dan Kadis Sosial turun langsung ke lokasi banjir untuk melihat langsung kondisi paskah banjir di Kelurahan Serbelawan, Jumat (13/9/2024).

Saat melihat kondisi banjir, Bupati langsung menjumpai warga masyarakat yang sedang bersih-bersih peralatan rumah tangga yang terendam lumpur.

Dalam kesempatan itu Bupati menyampaikan agar masyarakat tetap sabar atas musibah yang terjadi, Pemerintah Simalungun akan segera membuat kajian agar kedepan tidak lagi terjadi hal serupa.

“Secepatnya kita akan kumpulkan dinas dan instansi terkait dalam menangani banjir ini, bagaimana kita bisa mengurangi debit air yang masuk dari Kecamatan Tapian Dolok agar bisa mengurangi resiko banjir di kecamatan Dolok Batunanggar ini,” ujar Bupati.

Ditambahkan Bupati, tentu tidak ada siapapun yang menginginkan musibah ini tapi diyakinkan setiap musibah ada hikmah di baliknya. Dan semoga kesusahan hari ini diganti dengan hal yang lebih baik lagi.

Selanjutnya Bupati bersama forkopinca memberikan secara simbolis bantuan Pangan kepada masyarakat yang terdampak banjir.

(S.Hadi Purba)

Mampukah Pemimpin Jakarta 2024-2029 Membentuk Badan Otorita Kawasan Kota Tua?

Mampukah Pemimpin Jakarta 2024-2029 Membentuk Badan Otorita Kawasan Kota Tua?

Jakarta, penaxpose.com  | Sebagai ibu kota negara sementara, Jakarta terus berbenah dalam mengembangkan potensi wisatanya. Salah satu kawasan yang menjadi sorotan utama adalah Kota Tua, yang memiliki nilai sejarah dan budaya tinggi. Namun, hingga saat ini, perkembangan Kota Tua sebagai destinasi wisata unggulan masih menghadapi berbagai tantangan, salah satunya adalah tumpang tindih kebijakan antara Pemerintah Pusat, Daerah, Swasta, dan masyarakat. Kondisi ini memunculkan pertanyaan besar: apakah calon pemimpin Jakarta periode 2024-2029 mampu dan sanggup membentuk Badan Otorita Kawasan Kota Tua untuk mengatasi permasalahan ini?

Kawasan Kota Tua memiliki daya tarik yang luar biasa, baik sebagai cagar budaya maupun destinasi wisata. Namun, pengelolaan yang melibatkan banyak pihak sering kali menjadi kendala tersendiri. Tumpang tindih kebijakan antara Pemerintah Pusat dan Daerah sering kali menimbulkan kebingungan dalam implementasi program pembangunan di kawasan ini. Begitu pula dengan peran swasta dan masyarakat yang tidak selalu sejalan dengan rencana besar pemerintah.

Ketiadaan badan khusus yang mengatur dan mengawasi pengelolaan Kota Tua membuat berbagai kepentingan berjalan sendiri-sendiri. Akibatnya, meskipun sudah banyak upaya revitalisasi, perkembangan Kota Tua sebagai destinasi wisata unggulan belum optimal. Keberadaan Badan Otorita Kawasan Kota Tua diharapkan mampu menjadi solusi dari permasalahan ini, dengan satu tujuan dan satu pemahaman yang jelas dalam rencana induk kawasan.

Calon pemimpin Jakarta periode 2024-2029 dihadapkan pada tantangan besar untuk mewujudkan sinergi di kawasan Kota Tua. Pembentukan Badan Otorita Kawasan Kota Tua bukan hanya diperlukan untuk menyelaraskan kebijakan antar pihak, tetapi juga untuk menjamin keberlanjutan program yang berorientasi pada pelestarian budaya dan peningkatan potensi wisata.

Badan Otorita ini diharapkan menjadi wadah koordinasi antar pemangku kepentingan, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat. Dengan adanya badan ini, segala kebijakan dan program yang dilaksanakan di Kota Tua akan memiliki satu arah yang jelas, sesuai dengan rencana induk yang telah disusun. Ini juga akan memberikan jaminan bahwa program-program yang dijalankan dapat terus berlangsung tanpa terpengaruh pergantian kepemimpinan atau arah kebijakan politik.

Dengan terbentuknya Badan Otorita Kawasan Kota Tua, diharapkan kawasan ini dapat dikelola secara lebih profesional dan terstruktur. Tidak hanya dari segi pelestarian nilai sejarah dan budaya, tetapi juga dari aspek infrastruktur, fasilitas umum, serta promosi pariwisata yang lebih terfokus. Badan ini juga akan berfungsi sebagai penghubung antara pemerintah pusat dan daerah, sehingga tidak ada lagi tumpang tindih kebijakan yang merugikan perkembangan kawasan.

Calon pemimpin Jakarta periode 2024-2029 diharapkan memiliki visi yang kuat terhadap pengembangan kawasan Kota Tua. Dengan satu tujuan, yaitu menjadikan Kota Tua sebagai destinasi wisata unggulan, dibutuhkan kebijakan yang terkoordinasi dan komprehensif. Hanya dengan demikian, kawasan bersejarah ini dapat benar-benar menjadi magnet wisata yang mendunia.

Pembentukan Badan Otorita Kawasan Kota Tua menjadi langkah krusial untuk mengatasi tumpang tindih kebijakan yang selama ini menghambat perkembangan kawasan tersebut. Pemimpin Jakarta 2024-2029 dituntut untuk memiliki komitmen kuat dalam mewujudkan hal ini. Sinergi antara pemerintah pusat, daerah, swasta, dan masyarakat menjadi kunci agar Kota Tua tidak hanya menjadi tempat bersejarah, tetapi juga destinasi wisata unggulan yang berdaya saing internasional.   (Pokjawarkotu)