Cek Harga Sembako, Serka Suharno Sambangi Pasar Tradisonal

Cek Harga Sembako, Serka Suharno Sambangi Pasar Tradisonal

Kodam Jaya, penaxpose.com  |  Jakarta Barat - Perkembangan harga sembako di wilayah binaan Koramil 01/Tamansari Kodim 0503/Jakarta Barat terus dilaksanakan guna mendukung program ketahanan pangan nasional.

Babinsa Kelurahan Tangki Serka Suharno anggota Koramil 01/Tamansari sambangi PD Pasar Pecah Kulit di Jalan Manga Besar IX, RT. 007 / RW. 001, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari Jakarta Barat pada Kamis, 25 Juli 2024

"Hari ini kami kembali turun kepasar dan berinteraksi dengan pedagang dan pembeli guna pengecekan harga. Saat ini harga sembako masih normal khususnya di Wilayah Binaan Koramil Tamansari," ulasnya.

(Sumber Pendim 0503/JB)

Poldasu Akui Peran Penting Persatuan Islam dalam Jaga Kamtibmas di Sumatera Utara

Poldasu Akui Peran Penting Persatuan Islam dalam Jaga Kamtibmas di Sumatera Utara

Medan, penaxpose.com  | Dalam upaya mempererat tali silaturahmi dan sinergitas, Poldasu melakukan kunjungan ke Pimpinan Wilayah Persatuan Islam (PERSIS) Sumatera Utara. Pertemuan yang berlangsung pada Rabu (25/7) ini dihadiri oleh AKBP Masana Sambiring yang mewakili Kapolda Sumut.

Rombongan Poldasu disambut dengan hangat oleh PW PERSIS Sumut yang diwakili oleh Surya Darma, S.Sos., (Sekretaris Wilayah), Abdul Aziz, ST., Mawardi Tanjung (Penasihat), Ir. Tauhid Ichyar (Bendahara), Joko Imawan, MM., beserta Prastyo Cahyadi, S.Pd., (Pimpinan Wilayah Pemuda Persis).

Dalam kesempatan tersebut, AKBP Masana Sambiring menyampaikan apresiasinya atas peran aktif Persatuan Islam dalam menjaga kamtibmas. “Kami berharap Silaturahim yang baik ini dapat terus terjalin,” ujar Kasubdit IV Dit Intelkam Poldasu ini.

Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada Persatuan Islam Sumatera Utara atas kontribusi aktifnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

AKBP Masana Sambiring menambahkan bahwa Persatuan Islam merupakan salah satu organisasi masyarakat (ormas) Islam yang konsisten menjaga kerukunan dan kedamaian di tengah masyarakat. Komitmen Persatuan Islam dalam mendukung program pemerintah, khususnya dalam bidang keamanan hendaknya teruslah terjaga, apalagi menjelang Pilkada serentak 2024 sangatlah diharapkan.

PW Persis Sumut sepakat bahwa keamanan dan ketertiban haruslah terjaga, khususnya menjelang Pilkada serentak 2024.

“Pertama kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak-Bapak dari Kepolisian, yang telah mengunjungi kami Pimpinan Wilayah Persatuan Islam Sumatera Utara. Kita sepakat bahwa keamanan dan ketertiban harus terus kita jaga, apalagi menjelang pesta demokrasi Pilkada serentak 2024, jangan sampai Ummat terpecah karena beda pilihan. Kita juga siap menyampaikan ke Jamaah Persis se-Sumatera Utara, untuk ikut mendukung program ini.

Agenda silaturahim berlangsung dengan hangat dan dalam suasana kekeluargaan.

 (S. Hadi Purba)

Pokjawarkotu Terima MOU dengan Pemangku Adat dan GPIB untuk Budaya Kota Tua

Pokjawarkotu Terima MOU dengan Pemangku Adat dan GPIB untuk Budaya Kota Tua

Jakarta, penaxpose.com  | Kelompok Kerja Wartawan Kota Tua (Pokjawarkotu) mencatatkan prestasi gemilang dengan sukses menyelenggarakan Diskusi Panel dan Pengukuhan Pengurus Baru untuk periode tahun 2024-2027. Acara yang berlangsung meriah di Hotel Mercure Jakarta Batavia, Jakarta Barat, pada Rabu, 24 Juli 2024, menjadi wadah bagi para tokoh dan pemangku kepentingan dalam membahas upaya pelestarian sejarah dan budaya Kota Tua. 

Acara dibuka oleh Direktur Pelindungan Kebudayaan Kemendikbudristek RI, Judi Wahjudin, S.S., M.Hum., yang memberikan pidato inspiratif mengenai pentingnya memelihara dan mengembangkan warisan budaya bangsa. Sambutan hangat juga disampaikan oleh Robert Tambunan, SH., MH., yang mendorong kolaborasi lintas sektor dalam mendukung upaya pelestarian cagar budaya. Rabu (24/7).

Diskusi panel dengan tema "Peran Media bagi Generasi Muda dalam Pelestarian Cagar Budaya" turut dihadiri oleh sejumlah narasumber berpengalaman, antara lain Norviadi S. Husodo dari Kepala Pusat Konservasi Cagar Budaya DK Jakarta; Muchlis dari Sudin Pendidikan Jakarta Barat; Harun, ST., M.IKom., dari Ketua Umum PWOIN; Prof. David Darmawan, M.B.A., sebagai tokoh kebudayaan; Rachman Salihul Hadi, S.Sos., M.Si., sebagai tokoh pendidikan; dan Pangeran Ratu Jayakarta IX, RB H. Abi Munawir Al Madani Mertakusuma dari Yayasan Lembaga Pemangku Adat Jayakarta.

"Peran media sangatlah penting bagi generasi muda dalam menjaga dan melestarikan warisan cagar budaya bangsa, terutama Kota Tua Jakarta yang kaya akan sejarah," ungkap salah satu narasumber dalam diskusi panel.

Achmad Sugeng Santoso, Ketua yang baru dilantik untuk periode 2024-2027 menegaskan, komitmen Pokjawarkotu dalam mendukung pemerintah dalam mensosialisasikan serta menjadi jembatan antara pemerintah, stakeholder, dan masyarakat lokal di sekitar kawasan Kota Tua. "Kami siap mendukung pemerintah dalam pelestarian cagar budaya dan pengembangan ekonomi kreatif untuk meningkatkan efektivitas perekonomian di kawasan Kota Tua Jakarta," ujar Achmad Sugeng Santoso.

Selain itu, acara ini juga menjadi momentum penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) antara Pokjawarkotu dengan Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB), Cerdas Waspada Investasi Global (CWIG), dan Yayasan Lembaga Pemangku Adat Jayakarta. Kerjasama ini bertujuan untuk mengenalkan dan melestarikan cagar budaya Kota Tua Jakarta kepada generasi muda serta mengembangkan potensi budaya lokal guna memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat lokal di kawasan tersebut.

Acara yang dihadiri oleh berbagai pihak ini diharapkan dapat memberikan dorongan baru dalam upaya pelestarian dan pengembangan warisan budaya Kota Tua Jakarta untuk generasi mendatang.

(Tim Pokjawarkotu)

Peran Aktif Babinsa Koramil 01/Tamansari Dampingi Posyandu

Peran Aktif Babinsa Koramil 01/Tamansari Dampingi Posyandu

Kodam Jaya, penaxpose.com  | Jakarta Barat - Babinsa Koramil 01/Tamansari Kodim 0503/Jakarta Barat melaksanakan pendampingan kegiatan Pekan Posyandu Imunisasi Polio Nasional yang berlangsung di Sekretariat RW. 07 Jalan Mangga Besar IV Selatan RT.15/07, Kelurahan Tamansari,  Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat pada Rabu (24/07/2024).

Dalam kegiatan tersebut, dua Babinsa Koramil 01/Tamansari, Serka Mukoddas dan Sertu Rusnanto yang melakukan pendampingan Tim Puskesmas Kelurahan Tamansari yang dipimpin Dr. Dina.

Dalam kesempatan tersebut, Serka Mukoddas menjelaskan, Giat Posyandu Pekan Imunisasi Polio Nasional ini dengan tahapan, pendaftaran, pengecekan kesehatan anak, ukur tinggi badan dan berat anak serta pembagian snack. 

"Selain pendampingan kehadiran, kami selaku Babinsa bertujuan untuk membantu kelancaran kegiatan serta memberikan himbauan kepada masyarakat khusus nya kepada ibu-ibu yang memiliki balita agar memeriksakan kesehatan balitanya," ucapnya.

Menurut Batuud Koramil Tamansari, Peltu Anton Sugiatno, sesuai laporan yang kami terima dari Babinsa, yang mana pelaksanaan kegiatan ada di tiga tempat, yakni ; di Posyandu RW 07, Jalan Mabes IV Selatan Kelurahan Tamansari dan sebanyak 70 balita yang berhasil di imunisasi polio.

"Di Posyandu RW.08. Jalan Tamansari IV, Kelurahan Tamansari dengan 63 balita di imunisasi polio dan di Paud Melati Baiturrohmat Jalan Mabes VI Selatan RW. 07 Kelurahan Tamansari, sebanyak 18 balita yang berhasil di Imunisasi," pungkas Peltu Anton Sugiatno. 

(Sumber Pendim 0503/JB)

Lurah Duri Selatan Tinjau Pelaksanaan PIN Polio di Dua RW

Lurah Duri Selatan Tinjau Pelaksanaan PIN Polio di Dua RW

JAKARTA BARAT, penaexpose.com  | Lurah Kelurahan Duri Selatan Kecamatan Tambora Jakarta Barat, H. Tariswan MKM didampingi Kasie Kesra, Satpol PP, Bhabinkamtibmas PJLP, Pengurus RW dan FKDM melakukan peninjauan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di dua RW, yaitu RW 03 dan 04.

Di RW 03 Posyandu Mawar Putih dan Posyandu Kenanga di RW 04 dalam tahap II Tahun 2024 yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.

Kegiatan Pekan Imunisasi Nasional Polio serentak diikuti antusias Masyarakat nampak begitu tinggi datang ke Posyandu dengan membawa anak-anaknya untuk diberikan tetes imunisasi Polio.

Lurah Duri Selatan saat meninjau ditempat pelaksanaan di dua RW menjelaskannya kepada Media. Rabu (24/7/2024).

"Pada Hari ini kita melaksanakan kegiatan Pekan Imunisasi Nasional dalam tahapan II, dalam hal ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih dalam kategori 27 Provinsi untuk melaksanakan kegiatan pelaksanaan PIN Polio," jelasnya.

Lanjutnya, Jadi penyakit Polio ini adalah penyakit yang menular sekali, menyerang sistim saraf dan menyebabkan kelumpuhan mendadak secara permanen. Dengan pelaksanan kegiatan PIN bertujuan mencegah atau memberikan kekebalan secara menyeluruh dari jenis Polio, terangnya.

Tariswan menghimbau kepada masyarakat agar membawa anaknya ke Pos PIN terdekat. Karena dapat memberikan manfaat terbentuknya kekebalan tubuh anak dari virus Polio. Sehingga sertifikat Eradikasi Polio di Indonesia dapat segera diperolehnya.

Seperti juga dikatakan Eris Ketua Posyandu RW 03, menargetkan sebanyak 80 balita sedangkan untuk usia 0 - 8 sebanyak 123 orang.

Ditempat terpisah Sriati yang juga Ketua Posyandu Kenanga RW 04 menyebutkan.

"Sebanyak 97 balita dari usia 0 - 8 tahun," ucapnya.

Selain imunisasi polio, tersedia juga vaksin seperti DPT, MR, PCV, IVP, ROTAVIRUS, PIN POLIO :nOPV2.

Kegiatan PIN Polio tahap II 2024 masih terus berkelanjutan untuk tiap-tiap RW nantinya yang sudah terjadwal.

Reporter: Supriyadi (Pray)

ASPAI DPD Jakarta Kenalkan Eko Edu Wisata Agro Bisnis Anggur di Pameran Flora & Fauna 2024

ASPAI DPD Jakarta Kenalkan Eko Edu Wisata Agro Bisnis Anggur di Pameran Flora & Fauna 2024

Jakarta, penaxpose.com  | Pameran Flora dan Fauna (Flona) 2024 kembali digelar di Taman Lapangan Banteng Jakarta Pusat dengan mengusung tema 'Jakarta Global Hijau Mempesona'. Pameran yang setiap harinya menawarkan kegiatan menarik bagi pecinta tanaman hias, aneka hewan peliharaan dan kuliner ini hampir selalu dipenuhi pengunjung, baik lokal maupun mancanegara.

Pada Selasa 23 Juli 2024 lalu, Jurnalis Penggiat Lingkungan dan Peduli Masyarakat Indonesia mengunjungi salah satu stand milik Asosiasi Penggiat Anggur Indonesia (ASPAI) - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Jakarta, tampak beberapa pengurus ASPAI sedang asyik memberikan edukasi kepada puluhan siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah dan diakhir acara juga menampilkan beberapa beberapa praktisi anggur ternama dari negara Thailand dan Jepang.

"Giat edukasi tanaman buah anggur ini tadinya kami adakan tiap hari Selasa dan Kamis, namun permintaan akan edukasi ini sangat tinggi di akhir pekan yakni Sabtu dan Minggu sore", ujar Muhamad Yusuf, S.ST., vKetua ASPAI DPD Jakarta kepada Media.

“Ya benar, edukasi ini memang kami tidak pungut biaya sepersenpun agar semua kalangan masyarakat dan terutama adik-adik kita yang dibangku sekolah SMP hingga Kampus tertarik akan pentingnya penghijauan, sekaligus ini merupakan bagian dari Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), dan utamanya untuk menghapus stigma bahwa tanaman buah anggur tidak dapat dikembangkan di Indonesia yang beriklim tropis terutama di Jakarta," katanya.

Edukasi itu dihadiri oleh beberapa Pengurus ASPAI Pusat, perwakilan DPD ASPAI se-Jabodetabek, Kepala Sekolah Madrasah Tsanawiyah Jakarta Pusat, dan utamanya dihadiri oleh Pejabat dari Direktorat Buah dan Florikultura Kementrian Pertanian RI, Pejabat dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta. 

Salah satu yang menarik pada pelatihan sore itu adalah adanya mini course dari praktisi mancanegara yang membuat pelatihan menjadi semakin hidup, karena selain mendapatkan pengetahuan terkait grafting tanaman anggur, para praktisi tersebut mengakui keunggulan penggiat-penghobi anggur di Indonesia yang cukup unik, seperti yang terlihat di stand Aspai banyak dijumpai tanaman anggur dalam pot yang sudah berbuah dengan berbagai varietas dan ini sangat jarang ditemui di luar negeri. 

"Jadi kita tidak menyerah pasrah dengan keadaaan, terbukti walau kita hidup di Jakarta dengan lahan yang terbatas kita dapat membudidayakan anggur dalam planterbag berukuran 30-60 liter dengan sangat subur, pun dengan keterbatasan waktu masyarkat Jakarta yang berangkat pagi pulang petang, anggota kami ASPAI Jakarta telah menciptakan system fertigasi berbasis android”.

“Harapannya dengan teknologi IoT (internet of things) yang kami kembangkan ini, masyarakat Jakarta yang kantoran dan tidak ada waktu untuk menyiram dan merawat tanaman mulai bisa mengoptimalkan teknologi IoT tersebut, terutama generasi milenial ini mas.. saat dikaitkan dengan gawai/gadget biasanya mereka mulai tertarik untuk terjun sebagi petani kota yang memanfaatkan teknologi atau istilah kerennya Smart urban farming" lanjut Yusuf menambahkan.

Saat ditanya capaian dan target kedepan, Muhamad Yusuf, S.ST menjelaskan bahwa saat ini ASPAI - DPD Jakarta telah bekerjasama dengan beberapa institusi pendidikan, seperti SMP/Mts hingga perguruan tinggi. "Target kami adalah agar masyarkat Jakarta senang akan penghijauan lingkungan, suka akan pertanian khususnya tanaman anggur, karena selain membuat lingkungan menjadi hijau, bertanam anggurpun bila telah teredukasi dengan baik selain dapat menghasilkan cuan juga menambah nilai estetik dari halaman rumah masing-masing.”

"Terakhir, bila semua warga masyarakat telah dapat membudidayakan anggur secara baik dan benar, maka secara tidak langsung kita semua mendukung program dari pemerintah pusat bahwa pada tahun 2030 nanti Indonesia akan swasembada pangan, terutama swasembada anggur dengan kualitas seperti di luar negeri " . Dan secara khusus saya berharap Eko Edu Wisata Agro Bisnis Anggur ini terus berkembang dan bisa dikembangkan lebih baik lagi oleh orang orang muda milenial maupun generasi Z menjadi Ekonomi Kreatif Hijau yang baik kedepannya, Tutup Yusuf pada Media Indonesia.

(Indra S.)

Jagal RPH Pegirian Tolak Pemindahan Tempat Baru

Jagal RPH Pegirian Tolak Pemindahan Tempat Baru

Surabaya, penaxpose.com  |  Tersiar kabar bahwasanya dalam waktu dekat ini pemerintah kota Surabaya bakalan memindahkan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang berada di Pegirian, pindah ke tempat yang telah disediakan di Tambak Osowilangun.

Tentunya hal tersebut menimbulkan kontradiksi bagi sebagian masyarakat sekitar, khususnya yang sudah lama mencari nafkah di RPH Pegirian.

Dengan alasan yang mendasar, mereka menyatakan bahwa RPH Pegirian masih terbilang layak, dan mereka menilai untuk rencananya RPH di Osowilangun kurang memadai karena letaknya tidak strategis.

Hal tersebut seperti yang dikemukakan Fredy Ketua Koordinator Jagal Sapi di RPH yang dengan tegas menyatakan menolak kebijakan dari Pemerintah Kota Surabaya untuk dipindahkan.

"Pemerintah tidak boleh sepihak ingin memindahkan RPH ini, bahkan ini merupakan ikon tersendiri bagi kota Surabaya, jadi kalau bisa dilestarikan, tidak perlu memindahkan yang keberadaannya terlalu jauh dari tempat penjualan," tandas Fredy saat ditemui di kediamannya.

Ia juga menambahkan, bahwa dengan adanya RPH ini merupakan sumber penghasilan tersendiri bagi masyarakat sekitar, yakni dengan menjual tulang, ekor, dan kulit hasil pemotongan.

"Pada intinya kita semua menolak kebijakan ini, dan tidak menutup kemungkinan kita akan melakukan perlawanan untuk mempertahankan tempat mengais rezeki kami," imbuh Fredy.

Sementara itu seperti yang diketahui dalam berbagai platform media sosial, RPH Surya sudah melakukan pembangunan di Tambak Osowilangun dan sudah memasuki tahap II, yang rencananya akan digunakan oleh para Mitra Jagal Surabaya.

Sumber: Aliansi Madura Indonesia (AMI)