Benarkah Mudrikah Korban Ruda Paksa yang Diduga Dilakukan oleh MM Orang Tua MSAT

Benarkah Mudrikah Korban Ruda Paksa yang Diduga Dilakukan oleh MM Orang Tua MSAT

Surabaya, penaxpose.com  | Kabar munculnya nama Mudrikah wanita asal Palembang yang kini berdomisili di Madiun, kini mulai ramai dalam perbincangan, hal tersebut ditengarai pasca terdengarnya kabar bahwasanya 29 korban hendak melaporkan ulang MSAT dengan ditemani oleh Aliansi Madura Indonesia (AMI) di Polda Jatim.

Tak mau ketinggalan, Mudrikah juga turut membeberkan bahwasanya kelakuan MSAT itu adalah cerminan dari kelakuan MM yang merupakan orang tua dari MSAT.

Dalam penyampaiannya, Mudrikah bercerita bahwasanya, ia juga sebagai korban dari MM, namun selama ini dirinya tidak berani membongkar permasalahan ini di depan publik.

Namun kini ia mulai memberitahukan kebenaran tersebut, bahkan ia menceritakan secara langsung saat di ruda paksa oleh MM, salah satu kyai di Ploso Jombang.

Hal tersebut dibenarkan oleh Yunus, selaku Ketua DPD Aliansi Madura Indonesia (AMI) Jawa Timur, yang mana sudah menerima semua bukti dari Mudrikah, dan tinggal menunggu waktu yang tepat untuk membuat laporan di Polda Jatim.

"Semua bukti dan data sudah kami terima, jadi dalam kasus ini tidak hanya MSAT yang menjadi predator, namun MM diduga juga memiliki watak yang sama, yakni mencabuli para santriwati yang menimba ilmu disana," tandas Yunus (7/9) saat dihubungi melalui telepon selulernya.

Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, Mudrikah saat dihubungi melalui telepon selulernya ia membenarkan bahwasanya sudah memberikan laporan terhadap Aliansi Madura Indonesia agar memberikan keadilan terhadap dirinya.

"Sudah mas, saya tidak mau panjang lebar, kita tinggal menunggu gerakan dari Aliansi Madura Indonesia saja, untuk laporan di Polda Jatim, nanti saya kabari kembali," tandasnya singkat melalui telepon selulernya.

Sumber: Aliansi Madura Indonesia (AMI)

AMI Siap Kawal 29 Korban Pencabulan yang Dilakukan oleh MSAT di Polda Jatim

AMI Siap Kawal 29 Korban Pencabulan yang Dilakukan oleh MSAT di Polda Jatim

Surabaya, penaxpose.com  | Sungguh ironis nasib para santriwati yang telah menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh pengasuhnya sendiri yakni MSAT. Ternyata kini terkuak fakta jumlah yang belum melaporkan mencapai 29 Korban.

Mereka yang selama ini berniat mencari ilmu agama di Ponpes Ploso Jombang, malah dijadikan budak hawa nafsu oleh kiyainya sendiri yakni MSAT.

Tidak hanya disitu saja, mereka yang tidak melayani nafsu dari MSAT diancam bakal dikeluarkan dari Ponpes Ploso Jombang.

Hal tersebut seperti yang dikemukakan oleh SR salah satu korban yang mengalami pemerkosaan oleh MSAT, ia menceritakan semua kronologi atas apa yang menimpa dirinya beserta beberapa teman-temannya.

Bahkan kini semuanya terungkap, usai hakim menjatuhkan vonis 7 tahun penjara terhadap MSAT, satu persatu korban mulai berani membongkar kebiadaban MSAT.

Ternyata selama ini, masih ada 29 korban lainnya yang telah direnggut kesuciannya oleh MSAT, dan mereka memilih Aliansi Madura Indonesia (AMI) untuk mendampingi membuat laporan kembali di Polda Jatim agar pelaku dihukum mati.

"Jadi betul, ada 29 korban yang telah membuat aduan kepada kami, rencana Minggu depan kita akan membuat laporan secara resmi di Polda Jatim, karena para korban tidak puas atas putusan yang diterima oleh MSAT, dan mereka meminta agar pelaku tersebut dihukum mati," jawab Yunus selaku Ketua DPD Aliansi Madura Indonesia (AMI) Jawa Timur (6/9) saat dihubungi melalui telepon selulernya.

Yunus juga sangat menyayangkan kenapa sampai banyak korban, yang menjadi korban pencabulan dan pemerkosaan dari MSAT, apakah selama ini sang kyai besar yakni ayah dari MSAT ini juga mengetahui kelakuan anaknya namun pura pura diam.

"Tunggu ya, karena menurut informasi yang bisa dipercaya, ada muncul nama Mudrika, kita masih mengumpulkan data dan informasi tersebut, adakah keterlibatan dengan sang ayah MSAT, kita tunggu tanggal mainnya," pungkas Yunus sembari menutup telepon selulernya.

Sementara itu ditempat terpisah Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia (AMI) Baihaki Akbar, menyampaikan bahwa sudah menyebarkan seleberan informasi dan platform diseluruh media sosial, bahwa Aliansi Madura Indonesia (AMI) bakal menggelar aksi demo secara besar-besaran pada hari Senin - Sabtu, 9 - 14 September besok di Rutan klas I A Surabaya (Medaeng) dan Kanwil Kemenkumham Jatim dengan tuntutan Copot dan pecat Kakanwil Kemenkumham Jatim, copot dan Pecat Kadivpas Kanwil Kemenkumham Jatim, copot dan Pecat Karutan, KPR dan seluruh jajaran yang terlibat menerima upeti sebesar 400 juta tiap bulannya dari MSAT.

Sumber: Aliansi Madura Indonesia (AMI)

Terima Kasih Pak Bupati, Jalan Kami Sudah Bagus!

Terima Kasih Pak Bupati, Jalan Kami Sudah Bagus!

SIMALUNGUN, penaxpose.com  | Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, SH., MH., melakukan peninjauan di Kecamatan Silou Kahean, Kabupaten Simalungun, Jumat (06/09/2024). Dengan mengendarai motor trail, Bupati melintasi tiga Nagori, yaitu Nagori Silou Dunia, Nagori Bah Sarimah, dan Nagori Silou Paribuan, untuk memastikan kondisi jalan yang baru selesai diperbaiki.

Peningkatan jalan sepanjang 5,38 kilometer ini dimulai pada April 2024 dan rampung di akhir Agustus 2024, dengan total anggaran sebesar Rp13,7 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Simalungun.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Radiapoh Sinaga didampingi oleh Kapolres Simalungun dan Dandim 02/07 Simalungun. Saat melintas di Jalan Silou Dunia, Bupati disambut hangat oleh masyarakat dan anak-anak SD Negeri 091724 dan 091726 yang berkumpul di pinggir jalan.

Kehadiran Bupati yang turun dari motornya dan menyapa langsung anak-anak tersebut membuat mereka bersorak gembira. Sambil mengucapkan, "Terima kasih Pak Bupati, jalan kami sudah bagus dan cantik," anak-anak berlari menghampiri Bupati untuk bersalaman dan berfoto bersama.

Dalam kesempatan itu, Bupati Simalungun berpesan kepada anak-anak agar rajin belajar demi meraih cita-cita mereka. Acara tersebut juga dimeriahkan dengan tarian Tor-Tor Mangalo-alo sebagai sambutan dari masyarakat setempat.

Pada sambutannya, Bupati mengingatkan masyarakat untuk turut serta merawat jalan yang telah diperbaiki. “Kita masih ingat, lima bulan lalu, perjalanan dari Nagori Silou Dunia ke Kantor Nagori Silou Paribuan memakan waktu lama karena kondisi jalan yang rusak parah," ujarnya.

Bupati juga berharap agar masyarakat, khususnya para pengusaha angkutan, mematuhi batasan kapasitas angkutan yang diizinkan melintasi jalan tersebut, yaitu maksimal 8 ton.

(S. Hadi Purba)

Lurah Jembatan Besi Hadiri Acara Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Oleh Panwascam Tambora

Lurah Jembatan Besi Hadiri Acara Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Oleh Panwascam Tambora

JAKARTA BARAT, penaxpose.com - Lurah Kelurahan Jembatan Besi, H.M Arief Budiman S.A.P menghadiri acara Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Masyarakat dalam menjelang Pilkada/Pilgub DKI Jakarta Tahun 2024.

H.M Arief Budiman, dalam sambutannya mengajak Masyarakat Kelurahan Jembatan besi agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta kerukunan antar Masyarakat.

"Dengan adanya Pemilu nanti semoga harapan Bapak Ibu semua dapat menghasilkan Pemimpin - pemimpin sesuai harapannya," Ucapnya.

Kegiatan Sosialisasi ini di laksanakan oleh Pengawas Kecamatan Tambora (Panwascam), di aula lantai II Kelurahan Jembatan Besi, Jum'at (6/9/2024).

Acara yang di hadiri oleh Pengurus Wilayah baik RW, RT, LMK, FKDM, Katar dan Tokoh Masyarakat di buka langsung oleh Ketua Panwascam Kecamatan Tambora, Fikri Badru Zaman SH.

Turut hadir diantaranya Abi Among Izza Kasie pem, Aiptu Rois Rusito Bhabinkamtibmas, Satpol PP. Sebagai Narasumber Fikri Badru Zaman SH selaku Ketua Panwascam Tambora , Ulil Absor Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat, Joko Subagyo Divisi Penanganan, Pelanggaran dan Sengketa.

Reporter: Supriyadi (Pray)

Ridwan Kamil Sampaikan Program Unggulan untuk Masyarakat Betawi dalam Kunjungan ke Markas BAMUS Betawi

Ridwan Kamil Sampaikan Program Unggulan untuk Masyarakat Betawi dalam Kunjungan ke Markas BAMUS Betawi

Jakarta, penaxpose.com  | Calon Gubernur DKI Jakarta periode 2024-2029, Ridwan Kamil, melanjutkan safari politiknya dengan mengunjungi markas Besar Badan Musyawarah (BAMUS) Betawi di Jatinegara, Jakarta Timur, pada Jumat (6/9/2024). Kedatangannya disambut antusias oleh warga setempat, yang berkumpul dalam acara yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum BAMUS Betawi, Eki Pitung.

Dalam sambutannya, Ridwan Kamil memaparkan sejumlah program yang akan ia terapkan jika terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta. Program tersebut difokuskan untuk memajukan masyarakat Betawi, termasuk berbagai organisasi seperti Forum Jaringan Mahasiswa Betawi (FJMB), Serikat Mahasiswa Betawi (SERAMBI), Mpok None Betawi, serta relawan dari Barisan Ridwan Kamil (BARAK). 

Ridwan Kamil menegaskan komitmennya untuk memperhatikan seni dan budaya Betawi, mengembangkan ekonomi masyarakat menengah ke bawah, dan memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). “Seni dan budaya Betawi adalah warisan yang harus dijaga. Saya ingin memastikan program-program saya dapat membantu mempertahankan serta mengembangkan nilai-nilai luhur ini,” ujarnya.


Lebih lanjut, Ridwan Kamil juga menekankan pendekatan persuasif yang akan terus dilakukan kepada masyarakat Jakarta sebagai bagian dari strateginya. Kunjungannya ini merupakan upaya untuk mendengarkan aspirasi masyarakat sekaligus menawarkan solusi yang lebih baik bagi Ibu Kota, berdasarkan pengalaman suksesnya selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.

“Saya ingin membawa inovasi-inovasi yang telah terbukti berhasil di Jawa Barat untuk diterapkan di Jakarta. Dengan kerja sama dari seluruh elemen masyarakat, saya yakin kita bisa mewujudkan visi ‘Jakarta Baru, Jakarta Maju’,” tambahnya.

Acara yang dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat Betawi ini berlangsung dengan meriah dan penuh semangat, mencerminkan optimisme warga terhadap sosok Ridwan Kamil yang dikenal dekat dengan rakyat dan memiliki rekam jejak yang solid sebagai pemimpin daerah.

(Yayang R)

Apresiasi Sinergitas BIN, TNI, Polri Amankan ISF 2024

Apresiasi Sinergitas BIN, TNI, Polri Amankan ISF 2024

Jakarta, penaxpose.com  | Pengamanan yang dilaksanakan Badan Intelijen Negara (BIN), TNI, dan Polri dalam kegiatan Indonesia Sustainability Forum (ISF) 2024 yang berlangsung sejak 5-6 September 2024 mendapat apresiasi luas. 

Tidak hanya ISF, soliditas ketiga institusi juga termasuk menghadapi kunjungan penting Paus Fransiskus. Dalam operasi pengamanan kenegaraan tersebut, sebanyak ribuan personel gabungan dari berbagai unsur keamanan dikerahkan.

Terkait hal itu, Komandan Korps Brimob Polri Komjen Imam Widodo mengatakan, terdapat 4.730 personel kepolisian yang dikerahkan untuk mengamankan seluruh rangkaian kegiatan. 

“Kita melibatkan mulai dari unsur preventif sampai dengan antiteror juga. Kita libatkan semua,” ujar Imam.

Tak hanya itu, Polri juga mengerahkan pasukan untuk mengatur rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kepadatan di lokasi-lokasi penyelenggaraan acara.

Pengamanan ketat dilakukan di seluruh lokasi strategis yang berkaitan dengan ISF, termasuk pengawasan terhadap tamu-tamu kenegaraan dan delegasi internasional yang hadir.

Sementara itu, Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI, Agus Hariadi, juga menyampaikan bahwa pengamanan yang diterapkan menggunakan standar VVIP, khususnya untuk melindungi para pemimpin negara yang hadir. 

“Kami menerapkan sistem keamanan VVIP dengan melibatkan personel TNI serta alutsista yang memadai untuk mencegah potensi gangguan selama acara. Mulai dari pasukan TNI hingga Paspampres, semuanya sudah sesuai dengan standar pengamanan internasional," jelasnya.

Keberhasilan pengamanan ISF 2024 ini mendapat pujian dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan delegasi internasional yang merasa aman dan nyaman selama berlangsungnya acara. Dengan pengamanan yang solid, Indonesia sekali lagi menunjukkan kapasitasnya dalam menjaga keamanan dalam forum internasional yang penting.

****

ASN Citata Pademangan Tertangkap Main Ludo Online Saat Jam Kerja, Warga dan Ormas Kecewa

ASN Citata Pademangan Tertangkap Main Ludo Online Saat Jam Kerja, Warga dan Ormas Kecewa

Jakarta Utara, penaxpose.com  | Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial TM dari Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (Citata) Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, tertangkap basah sedang asik bermain Ludo Online di Gelanggang Olahraga (GOR) Pademangan pada saat jam kerja.

Kejadian ini disaksikan langsung oleh dua anggota organisasi masyarakat (ormas), Yn dan Fj, yang merasa kecewa dengan perilaku TM.

Menurut Yn dan Fj, mereka awalnya mencari keberadaan TM di kantornya, namun tidak menemukan TM di lokasi, meskipun masih dalam jam kerja. Setelah mendapat informasi dari beberapa sumber, mereka menduga TM sering menghabiskan waktu di GOR Pademangan selama jam dinas.

Keduanya kemudian memutuskan untuk mendatangi GOR tersebut untuk memastikan kebenarannya.”Saat kami sampai di GOR, kami melihat TM sedang duduk santai sambil bermain Ludo Online di ponselnya. Kami sangat kecewa melihat seorang ASN yang seharusnya bekerja dan melayani masyarakat, malah menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tidak produktif,” ungkap Yn.(4/9/24).

Perilaku TM dianggap mencederai tanggung jawabnya sebagai ASN yang seharusnya memberikan pelayanan publik yang maksimal. Yn dan Fj berharap ada tindak lanjut dari pihak berwenang terkait temuan ini, mengingat pentingnya kedisiplinan ASN dalam menjalankan tugasnya.

Lebih lanjut, Yn menjelaskan bahwa tujuan kedatangan mereka untuk menemui TM adalah menanyakan terkait dana sumbangan kegiatan Ormas yang hingga saat ini belum ada kejelasan. Namun, ketika ditanya soal proposal yang telah diajukan, TM tidak menggubris pertanyaan mereka dan tetap asik bermain Ludo Online.

Kami kecewa karena saat kami tanya soal proposal, TM tidak menghiraukan. Dia malah terus bermain Ludo Online. Kami bahkan sempat mengabadikan momen itu sebagai bukti,” ujar Yn. Ia juga menambahkan bahwa ia sempat berujar, “Saya CRM kamu,” sebagai bentuk peringatan kepada TM.

Yn juga mengungkapkan bahwa bukan kali ini saja TM kedapatan nongkrong di GOR saat jam kerja. “Sudah setahun ini, TM sering terlihat menerima tamu di GOR ini. Bahkan beberapa rekan dari LSM juga pernah mencari TM, tapi malah diarahkan ke GOR,” jelasnya.

Sebagai ASN yang digaji dari uang rakyat, Yn merasa TM tidak pantas bersikap demikian. “Seharusnya TM, sebagai ASN yang gajinya berasal dari pajak rakyat, bisa lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya. Saya berharap pihak Inspektorat dan Sumber Daya Manusia segera mengambil tindakan tegas terhadap ASN seperti TM,” tegasnya.

(emi)