Yayasan Miftahul Huda Khaeriyyah Kapuk Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1446 H

Yayasan Miftahul Huda Khaeriyyah Kapuk Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1446 H

Jakarta, penaxpose.com | Dalam rangka menyambut bulan Rabiul Awal, Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) Miftahul Huda Khaeriyyah Kapuk menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1446 H. 

Acara tersebut berlangsung pada Sabtu malam (19/10/2024) di Jalan Karya Bakti Timur RT 024/016, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

Acara dibuka oleh pembawa acara, Ananda Entin dan Neneng. Diawali dengan pembacaan tahlil dan tahmid yang dipimpin oleh H. Acep, dilanjutkan dengan pembacaan sholawat oleh ibu-ibu Majelis Taklim. Kemudian, tim hadroh dari Yayasan Miftahul Huda membawakan pembacaan Barzanji dan Marhaban.


Dalam sambutannya, tuan rumah yang diwakili oleh Ustadz Abdul Asipin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada para orang tua yang telah mempercayakan anak-anak mereka untuk menimba ilmu di TPQ Miftahul Huda. Ia berharap agar para siswa dapat menjadi anak-anak yang saleh dan salehah serta pandai membaca Al-Quran sesuai dengan kaidah tajwid dan makhraj yang benar. 

Ustadz Abdul Asipin juga menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang telah mendukung terselenggaranya acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini. 

"Semoga kita semua mendapat syafaat Nabi Muhammad SAW di yaumil kiamat nanti. Aamiin Ya Robbal ‘Alamin," ucapnya.

Selain itu, dalam acara tersebut juga diumumkan para juara kelas 1, 2, dan 3 untuk semester ganjil. Setelahnya, pembacaan Kalam Ilahi dibawakan oleh Ustadz Hidayat (Ustadz Qomet), seorang Qari nasional yang memukau hadirin dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Quran.


Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini juga diisi dengan ceramah agama yang disampaikan oleh KH. Muslihin (Kang Muslih). 

Dalam ceramahnya, beliau mengajak para jamaah untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW dengan memperbanyak ibadah, terutama sholat lima waktu. Ia juga menekankan pentingnya mengajarkan anak-anak untuk belajar membaca Al-Quran dengan baik dan benar, serta menanamkan akhlak mulia seperti berbicara sopan, berbakti kepada orang tua, dan menjadi anak yang berakhlaqul karimah.

Acara ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Ustadz Ade Maulana. Sebagai penutup, panitia menyelenggarakan pembagian doorprize kepada 120 peserta yang beruntung.

Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini berjalan dengan tertib dan lancar, serta dihadiri oleh jamaah dari berbagai kalangan yang turut serta memeriahkan kegiatan tersebut.

Jurnalis: Agus Sufianto



Forum Sosial Kemasyarakatan dan Keagamaan (FSMK) Memperingati Maulid Nabi MUHAMMAD SAW, 12 Rabiul Awal 1446 H

Forum Sosial Kemasyarakatan dan Keagamaan (FSMK) Memperingati Maulid Nabi MUHAMMAD SAW, 12 Rabiul Awal 1446 H

JAKARTA BARAT, penaxpose.com - Forum Sosial Kemasyarakatan dan Keagamaan (FSMK) memperingati Maulid Nabi MUHAMMAD SAW, bekerjasama dengan Masjid Al - Amar, Musholla Idzharussyukri, Musholla Al - Hijrah dan Musholla Istiqomah berlokasi di Jalan Gang Gerindo IV RT 08/04 Kelurahan Duri Selatan Kecamatan Tambora Jakarta Barat, Sabtu (12/10/2024).

Acara diawali dengan pembacaan Maulid oleh Ustadz Jarwo Edi dan Ustadz Hadi Purnomo.

Peringatan Maulid Nabi juga di meriahkan oleh Tim Hadroh Musholla Al - Hijrah, kemudian Tausyiah atau siraman rohani disampaikan oleh KH. Sopian At- Tsauri. Dengan memperingati Nabi tidak hanya menjadi momentum merayakan kelahiran dan perjuangan Nabi MUHAMMAD SAW, tetapi untuk meneladani akhlak beliau dalam kehidupan sehari - hari.

Hadir di tengah acara diantaranya Lurah Duri Selatan, Ketua RW 04, RT, LMK, Tokoh Masyarakat, Warga setempat dan jamaah lainnya yang antusias mengikuti secara khidmat meskipun berada dalam sebuah Gang Jalan (Pertigaan).

Di akhir acara makan bersama secara ngeriung.

Reporter: Supriyadi (Pray)

Pengajian Umum Walimatul Ursy di Yayasan Aulia Kapuk Sambut Pernikahan Keluarga H. Ubaidillah Alm.

Pengajian Umum Walimatul Ursy di Yayasan Aulia Kapuk Sambut Pernikahan Keluarga H. Ubaidillah Alm.

Jakarta Barat, penaxpose.comYayasan Aulia Kapuk, yang berlokasi di Pasar Timbul, RT 010/016, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, menggelar pengajian umum dalam rangka menyambut pernikahan anggota keluarga H. Ubaidillah Alm. dan Ibu Hj. Siti Rohimah, S.Pd., Jumat malam (11/10/2024).

Acara yang berlangsung khidmat ini dimulai dengan pembukaan oleh Ustaz Nade sebagai pembawa acara. Dilanjutkan dengan pembacaan tahlil dan tahmid yang dipimpin oleh Ustaz Ridwan, serta pembacaan Barzanji dan Marhaban oleh tim Hadroh Assyarifiyah dari Masjid Husnul Khotimah.

Dalam sambutannya, Ustaz M. Holil selaku tuan rumah mengucapkan terima kasih kepada para jamaah yang hadir. “Alhamdulillah, terima kasih kepada semua yang hadir dan turut mendoakan. Semoga pernikahan adik saya, Aie Musfiroh dan Risky Aditya, yang akan dilaksanakan esok hari berjalan lancar, penuh berkah, dan menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Aamiin ya rabbal alamin,” ucapnya.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan kalam Ilahi oleh Ustaz Eko Waluyo, diikuti ceramah agama oleh KH. Rohmat Zein, M.Pd. Dalam ceramahnya, KH. Rohmat Zein berpesan kepada calon mempelai agar menjaga hubungan suami-istri dalam ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya, serta membangun keluarga yang harmonis. “Jadilah istri yang solehah, berbakti kepada suami, dan selalu menjaga nama baik keluarga, sehingga tercipta keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah,” pesannya.

Acara diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Ustaz Saepudin. Sepanjang acara, suasana berlangsung kondusif dan penuh hikmat.

Jurnalis: Agus Sufianto

Maulid Nabi Muhammad SAW di Raya Kahean: Dr. Anton Achmad Saragih, Pemimpin Amanah yang Tidak Berdusta dan Tidak Ingkar Janji

Maulid Nabi Muhammad SAW di Raya Kahean: Dr. Anton Achmad Saragih, Pemimpin Amanah yang Tidak Berdusta dan Tidak Ingkar Janji

Simalungun, penaxpose.comDalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H, Forum Persaudaraan Masyarakat Muslim Raya Kahean (FORPEMRA) menggelar acara di lapangan sepak bola Desa Bah Bulian, Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, pada Minggu, 6 Oktober 2024, pukul 10.00 WIB.

Mengusung tema "Nabi Muhammad Sebagai Pemimpin Penyejuk Hati Bagi Seluruh Umat", kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Bah Bulian, Raden Ibnu Said, serta tokoh masyarakat Dr. Anton Achmad Saragih yang diundang khusus oleh FORPEMRA. Kapolsek Raya Kahean, IPTU Lumban Sirait SH, turut hadir untuk memastikan keamanan dan ketertiban acara tersebut. Beberapa organisasi masyarakat seperti GAPERHMAS, PP, KNPI, PBB, HIMAPRA, dan LMP juga hadir dalam acara ini.

Ketua FORPEMRA, Wagiman, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada para tokoh, termasuk Anton Saragih dan Ustadz Sahiaman Saragih, serta seluruh tamu undangan yang hadir. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh organisasi masyarakat yang berpartisipasi.

"Ini adalah kegiatan positif yang mengingatkan kita semua pada hari kelahiran Rasulullah Nabi Muhammad SAW sebagai panutan kita bersama. Kita semua berharap akan syafaat beliau di akhirat kelak. Oleh karena itu, marilah kita ikuti rangkaian acara ini dengan penuh antusias dan kegembiraan," ujar Wagiman.

Acara tersebut dihadiri sekitar 2.500 jamaah, termasuk warga non-Muslim, mencerminkan persaudaraan dan kebersamaan yang erat di tengah perbedaan keyakinan. Bhineka Tunggal Ika terlihat terjaga dengan baik di Kecamatan Raya Kahean, khususnya di Desa Bah Bulian.

Dalam sambutannya, Dr. Anton Achmad Saragih, sebagai tokoh masyarakat, menyampaikan rasa terima kasih kepada panitia atas undangannya. "Mari kita jadikan acara ini sebagai momentum untuk mempererat silaturahmi dan persaudaraan. Nabi Muhammad SAW adalah teladan bagi kita semua. Pemimpin yang amanah adalah mereka yang ketika berbicara tidak berdusta, ketika berjanji tidak mengingkari, dan ketika diberi amanah tidak berkhianat," ujarnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan tausyiah dari Ustadz Sariaman Saragih yang menyampaikan pesan-pesan penting kepada seluruh jamaah. Ia mengingatkan pentingnya berbakti kepada orang tua, meningkatkan akhlakul karimah, serta menumbuhkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini tidak hanya menjadi momentum untuk merayakan kelahiran Rasulullah SAW, tetapi juga untuk meneladani akhlak beliau dalam kehidupan sehari-hari.

Penulis: S. Hadi Purba



Majelis Ta'lim Al Fath Kali Anyar Peringati Maulid Nabi Muhammad S.A.W 1446 H

Majelis Ta'lim Al Fath Kali Anyar Peringati Maulid Nabi Muhammad S.A.W 1446 H

Jakarta, penaxpose.com | Peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W. di Majelis Ta'lim Al Fath berlangsung meriah. Ratusan jamaah memenuhi Jalan Kalianyar RT.009 RW.05, Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Tambora Jakarta Barat. Pelaksanaan dilaksanakan pada hari Sabtu, (05/10/2024).

Sebelum hikmah maulid Nabi dimulai, anak-anak Hadroh MT. Al Fath melakukan pembacaan Barzanji yang dibina oleh Raihan Zamzami, Tidak hanya itu ada beberapa acara lainnya yaitu santunan 11 anak Yatama dan 200 Dhuafa Pimpinan MT. Al Fath Ustadz Nana Juliana, S.Ag dibantu oleh Bunda Yuspitasari Dan Pembagian 200 Dhuafa dibantu oleh Ibu RT006/05 dan Ibu RT 009/005 yaitu Ibu Lilis Rahayu dan Ibu Lusi dalam pelaksanaan Maulid Nabi ini.

Selanjutnya hikmah Maulid yang dibawakan oleh Ustadz Sarwani Alpantuni dalam ceramahnya beliau menyampaikan pesan kepada para jamaah yang dapat diambil dari acara maulid Nabi ini yaitu

1. Mencintai Baginda Nabi

2. Mengikuti Akhlak Nabi

3. Taat kepada Allah dan Rasulnya serta berbakti kepada orang tua

4. Menjadi seorang Muslim yang berkepribadian akhlak Nabi

Didalam acara maulid Nabi ini hadir pula para sesupuh dan tokoh masyarakat sekitar yaitu diantaranya Ustadz Soni Abdul Hamid dan Sekretaris YMAG Sufahmi selaku sebagai undangan.

Saat ditemui redaksi Ustadz Nana Juliana, S.Ag sebagai pimpinan MT. Al Fath mengatakan pentingnya untuk meneladani suri tauladan Nabi Muhammad S.A.W, serta Perbaiki Ibadah karena kalau ibadah baik maka akan lahir Akhlakul Karimah." Ujarnya

Tidak lupa pimpinan MT. Al Fath menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan seluruh undangan dalam acara maulid ini. Beliau juga tidak lupa menyampaikan permohonan maaf jika selama proses acara berlangsung ada kekurangannya.

(Sufahmi)

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Majlis Ta'lim Dzikrullah Maula Aidid, Pekojan Tambora

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Majlis Ta'lim Dzikrullah Maula Aidid, Pekojan Tambora

Jakarta Barat, penaxpose.com - Yayasan Dzikrullah Al Bashiroh Pulau Seribu, bersama Majlis Ta'lim Dzikrullah Maula Aidid, menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Minggu (tanggal bisa disesuaikan) di Jalan Pengukiran Raya No. 6A, RT.013/02, Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat dan pejabat setempat, di antaranya Habib Quraisy Al-Aidit, artis senior Yessi Gusman, Ketua RW 001 Muhammad, Ketua RW 002 Acep BW, Ketua RW 003 Suryadi, serta beberapa ulama dan tokoh agama seperti para Habaib, Kiyai, dan Ustadz. Selain itu, hadir pula Holi Susanto Camat Tambora, Syaiful Fuad Rohadi Lurah Pekojan, Mayor Inf Muhlisin Danramil,Kompol Donny Agung Hafrida, SE., SI., MA., Kapolsek, Serda Tri N Babinsa Pekojan, dan Aiptu Dede Sugiono Bhabinkamtibmas Pekojan dan sekitar 500 jama'ah.

Acara diawali dengan sambutan dari Camat Tambora, Holi Susanto, yang menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran 3 pilar kecamatan dalam acara tersebut. “Alhamdulillah, kami hadir bersama-sama di sini, sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat persatuan dan kebersamaan masyarakat,” ujarnya.

Setiyo, selaku Ketua Panitia, mengucapkan terima kasih kepada seluruh jamaah yang hadir dan meminta maaf jika terdapat kekurangan dalam pelaksanaan acara. "Mari kita berbahagia atas kelahiran Rasulullah SAW yang telah mengangkat derajat manusia dengan ajaran yang dibawanya," ungkapnya.

Tausiyah pertama disampaikan oleh Habib Bhagir bin Yahya, yang menekankan pentingnya keridhoan orang tua, terutama ibu. “Ridho Allah tergantung pada ridho orang tua, dan murka Allah adalah murka orang tua,” tuturnya. Beliau juga mengingatkan jamaah tentang kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai momen yang membawa rahmat bagi seluruh alam.



Selanjutnya, Habib Ibrahim membuka tausiyahnya dengan sholawatan, mengajak jamaah untuk terus memuji Rasulullah SAW. Ia juga mengungkapkan bahwa malam kelahiran Nabi lebih afdhol daripada malam Lailatul Qadar karena kehadiran Rasulullah SAW. “Malam Lailatul Qadar hadir karena adanya Rasulullah,” tegasnya.

Sementara Ustadz M. Luthfi, menambahkan bahwa sebagai umat Nabi Muhammad SAW, kita sangat beruntung karena selalu didoakan oleh Rasulullah agar dosa-dosa kita diampuni. "Setelah pulang dari sini, niatkan Rasulullah SAW sebagai Nabi yang kita cintai dan semoga kita dapat mengamalkan ajaran-ajaran yang disampaikannya," ujarnya.

Habib Quraisy Al-Aidit menutup rangkaian tausiyah dengan mengajak jamaah untuk mendoakan saudara-saudara Muslim di Palestina dan Lebanon yang sedang menghadapi berbagai tantangan dan cobaan.

Dalam kesempatan yang diberikan Habib Quraisy, Artis senior Yessi Gusman dalam sambutannya, di mana ia berbagi kisah tentang persahabatannya dengan Habib Quraisy dan mengingatkan bahwa umat Rasulullah SAW beruntung karena akan mendapatkan syafaat dari beliau di hari akhir.

Acara ditutup dengan dzikir dan doa bersama yang dipimpin oleh Habib Quraisy Al-Aidit, menambah kekhusyukan suasana dan kebersamaan para jamaah dalam merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Acara peringatan Maulid Nabi ini berjalan lancar dan penuh dengan hikmah, menjadi momen penting untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat. (dn)

Tokoh Pemuda Jakarta Barat Tantang 3 Paslon Gubernur untuk Kembangkan Budaya Betawi

Tokoh Pemuda Jakarta Barat Tantang 3 Paslon Gubernur untuk Kembangkan Budaya Betawi

Jakarta, penaxpose.com | Umar Abdul Aziz, tokoh muda dari Jakarta Barat, mengajak tiga pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta untuk membuktikan komitmen mereka dalam mengembangkan dan melestarikan budaya Betawi. Ajakan ini disampaikannya jelang debat perdana Pilkada DKI 2024. 

Menurut Umar, budaya Betawi harus menjadi bagian integral dari visi dan misi para calon, mengingat perannya yang penting dalam kearifan lokal Jakarta. Selain itu, ia menyoroti perlunya langkah nyata dalam melindungi keberadaan masyarakat Betawi yang kian terpinggirkan, serta mengajak calon pemimpin untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan budaya seperti Lenong dan Ondel-Ondel.

Tantangan tersebut Umar sampaikan kepada tiga pasangan calon: Ridwal Kami-Suswono, Pramono Agung-Rano Karno, dan Dharma Pangrekun-Kun Wardana. Dalam keterangannya, Umar menekankan bahwa visi misi yang dibawa ketiga pasangan calon tidak hanya harus mencakup pembangunan infrastruktur atau ekonomi, namun juga kebijakan nyata terkait pelestarian budaya Betawi yang semakin tergerus oleh modernisasi dan globalisasi. "Jangan sampai setelah terpilih, promosi budaya Betawi menjadi kendor. Apalagi jika sudah ada undangan untuk kegiatan budaya, malah tidak hadir," ujar Umar pada Sabtu (5/10/2024).

Menurutnya, Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih nantinya tidak boleh hanya fokus pada pembangunan kawasan pusat, seperti Sudirman dan Istana Merdeka, tapi juga perlu memperhatikan wilayah-wilayah lain di Jakarta, termasuk wilayah Barat dan Utara yang menurutnya masih memerlukan perhatian lebih besar. Di wilayah-wilayah tersebut, banyak sekali potensi budaya Betawi yang membutuhkan dukungan agar tidak hilang tergerus perubahan zaman.

"Budaya Betawi adalah kearifan lokal yang menjadi kekayaan Jakarta. Namun sayangnya, semakin lama semakin terpinggirkan," tambah Umar. 

Ia meminta komitmen dari ketiga paslon untuk mengatasi masalah ini dengan program-program yang nyata dan tidak hanya sekadar janji saat kampanye. Umar juga menyentil mengenai kesejahteraan masyarakat Betawi, terutama para seniman dan pekerja budaya Betawi yang kerap terlupakan.

Salah satu bentuk dukungan konkret yang ia sebutkan adalah keterlibatan langsung dari calon pemimpin dalam kegiatan budaya Betawi. 

"Saya tantang mereka untuk hadir dan bahkan ikut bermain dalam pentas Lenong, salah satu kesenian tradisional Betawi yang perlu dilestarikan. Begitu juga dengan ikon Betawi seperti Ondel-Ondel, yang sayangnya kini lebih sering digunakan untuk mengamen. Ondel-Ondel harus dikembalikan ke tempat yang semestinya, menjadi simbol budaya yang dihormati," tutup Umar.

Debat yang akan berlangsung pada Minggu (6/10) ini diprediksi akan menjadi ajang adu gagasan yang sengit, dengan ketiga pasangan calon yang sudah mempersiapkan strategi dan program-program unggulan mereka untuk menarik simpati masyarakat. Masyarakat Betawi, khususnya, tentu berharap bahwa isu-isu budaya yang mereka hadapi akan mendapat perhatian lebih dan menjadi salah satu prioritas dalam kepemimpinan mendatang. ( * )

Kamada Jakarta H. Agus Salim Hadiri Rangkaian Maulid Agung Nabi Muhammad SAW di Jabodetabek

Kamada Jakarta H. Agus Salim Hadiri Rangkaian Maulid Agung Nabi Muhammad SAW di Jabodetabek

JAKARTA, penaxpose.comKamada Jakarta, H. Agus Salim, menghadiri sejumlah acara Maulid Agung Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh para habaib dan ulama se-Jabodetabek pada Kamis, 3 Oktober 2024. Acara pertama diadakan di Majelis Kwitang, Jakarta Pusat, yang dipimpin oleh Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi, pada pukul 15.00 WIB.

Dini harinya, Jumat, 4 Oktober 2024, pukul 03.00 WIB, H. Agus Salim kembali mengikuti Maulid Agung yang diselenggarakan di Majelis Alafaf, Jl. Tebet Utara, Jakarta Selatan, yang dipimpin oleh Habib Ali bin Abdurahman Assegaf. Dalam kegiatan tersebut, ia didampingi oleh beberapa anggota Pasukan Provost, Brigade, serta Ketua Mac Ciracas.

Kehadiran Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat, juga menarik perhatian. RK diarak oleh para habaib dengan lantunan sholawat yang dipimpin oleh puluhan umat Islam di lokasi. Ia mengenakan baju koko putih dengan kacamata khasnya. Dalam sambutannya, RK memperkenalkan diri dan menjelaskan asal usul namanya.

"Para hadirin yang terhormat, saya berkenalan sedikit. Nama saya Muhammad Ridwan Kamil. Itu artinya ingin mengikuti sifat Rasulullah. Dikasih nama Muhammad, kebetulan kita sedang maulid, hari lahir Rasulullah yang kita cintai," ucapnya.

Acara Maulid Nabi ini dijaga ketat oleh aparat keamanan, termasuk polisi, untuk memastikan kelancaran acara. Hadir juga Habib Usman bin Yahya, suami dari Kartika Putri, yang disambut dengan hangat oleh para hadirin.

Kamada Jakarta, H. Agus Salim, saat ditemui di acara tersebut, menyampaikan harapannya agar anggotanya selalu mengikuti dan mengawal kegiatan keagamaan serupa. "Selain mengawal, kita juga bisa sambil mendengarkan pengajian, tausiyah, dan pesan para habaib. Jadi, kita tambah ilmu agama," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, H. Agus Salim mengaku bangga saat mendengar tiga anggotanya berhasil membantu menangkap pelaku pencopetan di lokasi. "Mantap! Ini yang saya harapkan. Kita di sini untuk membantu aparat dalam menjaga keamanan acara. Jika ada yang mencurigakan, kita bisa langsung tangkap dan kawal ke kantor polisi. Seperti tadi, ada maling yang berhasil digiring ke kantor polisi terdekat," ungkapnya dengan senang.

Ia juga meminta seluruh anggota Laskar Merah Putih, khususnya di wilayah Jakarta, untuk terus bersinergi dengan aparat negara baik dari TNI maupun Polri. "Bantu mereka dalam menjalankan tugas. Kita buktikan bahwa Ormas LMP layak diacungi jempol," harapnya.

Rencananya, pada Sabtu, 5 Oktober 2024, pukul 09.00 WIB, H. Agus Salim akan melanjutkan agenda Maulid Agung di Masjid Kramat Alhawi, Condet, Cililitan, Jakarta Timur.  (Redaksi)

Diskusi Publik Milad ke-1 Majalah Jakarta: "Sejarah Kebudayaan dalam Menelusuri Jejak Warisan Kota Jakarta"

Diskusi Publik Milad ke-1 Majalah Jakarta: "Sejarah Kebudayaan dalam Menelusuri Jejak Warisan Kota Jakarta"


Jakarta, penaxpose.com | Memperingati ulang tahun pertamanya, Majalah Jakarta menggelar diskusi publik bertajuk "Sejarah Kebudayaan dalam Menelusuri Jejak Warisan Kota Jakarta" di Teater Museum Sejarah Jakarta, Kota Tua, Jakarta Barat. Acara ini dihadiri oleh sejumlah budayawan, seniman, aktivis, dan jurnalis yang menjadikannya momen penting untuk menggali serta memahami lebih dalam warisan budaya yang membentuk identitas ibu kota. Senin (30/9/24).

Diskusi publik tersebut berlangsung pada pukul 14.00 WIB, diawali dengan suasana khidmat ketika peserta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Setelah itu, penampilan musik akustik yang membawakan dua lagu khas Betawi, "Eh Hujan Gerimis Aje" dan "Nonton Bioskop," berhasil mencairkan suasana sekaligus menonjolkan nuansa lokal khas budaya Betawi.

Acara ini dipandu oleh Bung Frans dan menghadirkan sejumlah tokoh penting dari berbagai bidang, termasuk seni, budaya, hukum, dan jurnalistik. Salah satu pembicara utama, Beni Ashar, pencipta lagu terkenal seperti "Merinding Bulu Romaku" dan "Kau Tercipta dari Tulang Rusukku," berbicara mengenai pengaruh budaya terhadap perkembangan musik Indonesia.

Selanjutnya, Johanes Marbun, pakar budaya dan ahli arkeologi, menyampaikan pemaparannya tentang sejarah arsitektur dan warisan budaya Jakarta. Ia menekankan pentingnya melestarikan situs-situs bersejarah yang kian terancam oleh modernisasi. Stefanus Gunawan, SH, M.Hum, seorang praktisi hukum, mengulas aspek hukum dalam pelestarian bangunan cagar budaya di Jakarta, terutama mengingat ancaman pembangunan infrastruktur yang dapat merusak warisan bersejarah.

Dalam kesempatan yang sama, Mustafa Hadi Karya, S.I.Kom, Ketua Umum Forum Wartawan Jaya (FWJ) Indonesia, menyoroti pentingnya peran media dalam mengangkat isu kebudayaan. Ia menegaskan bahwa jurnalis dapat menjadi garda terdepan dalam melestarikan warisan budaya bangsa melalui pemberitaan yang edukatif.

Diskusi ini mendapat perhatian luas, dengan berbagai ucapan selamat dari pejabat pemerintah, pengusaha, hingga tokoh masyarakat. Banyak pihak berharap agar Majalah Jakarta terus berkarya dalam memberikan informasi yang edukatif dan inspiratif, serta mengangkat isu-isu lokal dan nasional yang penting bagi masyarakat.

Meskipun baru berusia satu tahun, Majalah Jakarta telah membuktikan diri sebagai media multiplatform yang tanggap terhadap perkembangan zaman. Melalui perayaan ulang tahunnya ini, Majalah Jakarta semakin menegaskan komitmennya untuk menyajikan berita yang relevan dan informatif bagi masyarakat, khususnya di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Dalam kata sambutannya, Sogi Sasmita, Pemimpin Redaksi Majalah Jakarta, menyampaikan apresiasinya, "Terima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada seluruh panitia, peserta, pembicara, tamu undangan, serta para partisan atas dukungan, kontribusi, atensi, dan apresiasinya dalam Diskusi Publik ini. Tak lupa, terima kasih khusus disampaikan kepada rekan-rekan jurnalis dan pengelola Museum Sejarah Jakarta atas partisipasi dan dukungannya yang sangat berharga. Semoga sinergi ini terus terjalin di masa mendatang."

Acara tersebut berlangsung dengan lancar dan sukses berkat kerja keras serta kolaborasi semua pihak. Diharapkan, diskusi ini menjadi langkah awal untuk lebih banyak kerja sama di masa depan demi pelestarian warisan budaya Jakarta. (Emy)

Maulid Nabi dan Santunan Anak Yatim di Masjid Jami Al-Ikhlas: Memperkuat Solidaritas Umat

Maulid Nabi dan Santunan Anak Yatim di Masjid Jami Al-Ikhlas: Memperkuat Solidaritas Umat

Jakarta, penaxpose.com  | Sabtu, 28 September 2024 – Masjid Jami Al-Ikhlas, yang berlokasi di RT 002 RW 011 Kelurahan Kalideres, menjadi saksi kebersamaan umat dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus acara santunan anak yatim. Sebanyak 95 anak yatim menerima bantuan dalam acara ini, yang diawali dengan pembacaan Tilawah Al-Qur'an oleh Nur Rizky Amarullah.

Penceramah utama dalam peringatan ini, Alhabib Husein Bin Abdurrahman Alhabsyi, menyampaikan tausiyah penuh hikmah yang mengajak jamaah untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat dan pejabat setempat, antara lain:

1. Lurah Kalideres, Ian Imanuddin

2. Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat, Hermawan

3. Anggota Dewan, H. Ruslan

4. Ketua RW 011, Cecep Cepy

5. Para Ketua RT

6. Ketua DKM Masjid Jami Al-Ikhlas, Ustad Ahmad Dimyati S.Pd.I

7. Ketua Yayasan, H. M. Azhar S.Ag

8. Pembina Yayasan

9. Kompol Haryono, Penasehat RW 011


Dalam sambutannya, Ketua Panitia, Aang Lutfi, mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan para donatur yang telah berkontribusi dalam mensukseskan acara ini. Ia menekankan pentingnya gotong royong dan kebersamaan dalam menjalankan acara keagamaan seperti ini.

Sementara itu, Ketua RW 011, Lurah Kalideres, dan Anggota Dewan, H. Ruslan, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini. Mereka juga menyoroti isu sosial yang sedang marak, seperti perjudian online dan perlunya kewaspadaan terhadap pergaulan anak muda. Mereka berharap masyarakat dapat lebih aktif dalam menjaga lingkungan dan mendampingi generasi muda agar terhindar dari pengaruh buruk.

Acara ini diakhiri dengan doa bersama untuk keberkahan dan keamanan warga sekitar, serta harapan agar kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut di masa mendatang, memperkuat ikatan sosial dan keagamaan di Kalideres. (Sultan AA)

Ketua Umum YMAG Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W 1446 H di SMP Fatachilah Grogol

Ketua Umum YMAG Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W 1446 H di SMP Fatachilah Grogol

Jakarta, penaxpose.com  | Pada hari Selasa (24/9/2024) dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 2024 SMP Fatachilah Grogol Jakarta Barat menggelar berbagai acara diantaranya Hadroh, Tarian Saman, Santunan Yatama, pertunjukan Teater serta Ceramah Agama oleh Ustadz Koko Liem, SQ, MA yang diikuti oleh seluruh peserta didik SMP Fatachilah, dewan guru serta staff tata usaha.

Kepala Sekolah SMP Fatachilah, Dwi Cahyanto, S.Pd dalam sambutannya memberikan motivasi kepada peserta didik agar selalu menteladani Rasul dengan cara meniru sikap perilaku dan budi pekerti baik Rasulullah, seperti belajar dengan tekun, berkepribadian santun, menghormati orang tua, bahkan dalam berkehidupan sehari-hari tetap menjaga aturan sekolah yang telah ditetapkan.

Dwi Cahyanto mengatakan bahwa Momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini hendaknya dijadikan penyemangat kita untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah dan menjalin kebersamaan, kekompakan, berkolaborasi dan persaudaraan sesama kita.

Lain halnya ketua Yayasan Masjid Al-Muhadjirin Grogol Ustadz Syachruddin saat ditemui redaksi juga menyampaikan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah sumber inspirasi untuk kita dalam melakukan segala bentuk kebaikan di dunia ini. Akhlak beliau yang begitu mulia kepada siapapun dan kapanpun menjadi suri tauladan yang tak pernah habis untuk kita semua.


Beliau menambahkan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah figur yang memiliki kepribadian sempurna yakni Fathonah, Amanah, Sidiq dan Tabligh (FAST) serta penuh kasih sayang kepada sesama. Di tengah-tengah perubahan zaman yang semakin cepat, karakter seperti inilah yang seharusnya menjadi pedoman hidup para generasi muda saat ini. 

Puncak acara Maulid Nabi Muhammad SAW di isi dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz Koko Liem, SQ, MA dengan tema “Meraih Keberkahan dan Husnul Khotimah". Para siswa-siswi mendengarkan dengan secara khusu dan penuh hikmat yang diselingi tawa kecil bahagia.

Tampak hadir pengurus Yayasan Masjid Al-Muhadjirin Grogol lainnya seperti Ketua II YMAG H. Budi Waluyo, Ketua III YMAG Ustadz Nana Juliana, S.Ag, Sekretaris YMAG Sufahmi dan Sie Sosial Kemasyarakatan Mufid. 

Selesai acara Penceramah, Pengurus YMAG, Para Dewan Guru, Staff Tata Usaha beramah tamah dengan makan bersama yang sudah dihidangkan dan disiapkan oleh Panitia.

(Sufahmi)



Kolaborasi Musholla Al-Barokah, Karang Taruna, dan Geber Community Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Kolaborasi Musholla Al-Barokah, Karang Taruna, dan Geber Community Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Jakarta Barat, penaxpose.comPengurus Dewan Kesejahteraan Musholla (DKM) Al-Barokah di Jalan Kampung Duri RT 002 RW 03, Kelurahan Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, berkolaborasi dengan Karang Taruna unit RW 03 dan Gerindo Bersatu (Geber) Community menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu (21/9/2024).

Acara yang digelar di dekat jalan raya dengan panggung berukuran besar ini dihadiri ribuan jamaah. Dengan mengusung tema "Jadikan Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW untuk Meningkatkan Kepedulian Kepada Sesama di Era Modern", peringatan tersebut diisi dengan berbagai kegiatan religius. Para penceramah yang hadir di antaranya Ustadz Reyhan Rojali, Ustadz Asep Zainal, Ustadz Alfian Hidayat (Dai I News TV), dan Ustadz Zaky Al Farizi. Acara ini juga dimeriahkan oleh Qosidah Majelis Taklim Musholla Al-Barokah pimpinan Hj. Rohila dan Hadroh Risab (Remaja Islam Musholla Al-Barokah) di bawah bimbingan Ustadz Hadi. Pembacaan Tilawatil Quran dilakukan oleh Ustadz Aswani dan Asep Supriyadi.

Sebagai bagian dari acara, panitia juga memberikan santunan kepada 19 anak yatim piatu dari wilayah sekitar.

Dalam sambutannya, perwakilan dari Musholla, Karang Taruna, dan Gerindo Bersatu Community menyampaikan apresiasi atas antusiasme jamaah yang hadir hingga acara berlangsung hingga tengah malam.

Acara ini turut dihadiri oleh pengurus DKM Musholla Al-Barokah (Nursalim), RT dan LMK RW 03, Karang Taruna RW 03, Bhabinkamtibmas, serta tokoh masyarakat dan agama setempat.

Kegiatan ini berlangsung lancar dan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ustadz Ba'asyir.

Reporter: Supriyadi (Pray)



Perwiridan Akbar Kaum Ibu Al Anshar Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW Bersama DR. H. Anton Achmad Saragih

Perwiridan Akbar Kaum Ibu Al Anshar Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW Bersama DR. H. Anton Achmad Saragih

Simalungun, penaxpose.comSekitar 5.000 anggota Perwiridan kaum ibu se-Kecamatan Bandar menggelar acara 'Perwiridan Akbar' dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H. Acara ini dihadiri oleh Tokoh Masyarakat Kabupaten Simalungun sekaligus Calon Bupati Kabupaten Simalungun, DR. H. Anton Achmad Saragih, SE, MM.

Acara dibuka oleh Ibu Rukiyah SS dan Ibu Lailatul Husna Al Illahiyah S.Pd sebagai protokol, diikuti dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Ibu Talimah S.Pd.

Turut hadir dalam acara tersebut Tokoh Agama Al Ustadz Subardo, S.Pd, Ketua Panitia Ibu Inju Maheli Purba, serta perwakilan Badan Kemakmuran Masjid Agung Al Munawarah, Bapak Darmayamin Rangkuti. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Bandar, Al Ustadz Abdul Jalil A, juga memberikan sambutannya.

Al Ustadz Subardo menyambut dengan hangat kehadiran DR. H. Anton Achmad Saragih dalam acara Maulid Nabi ini, sementara Ibu Inju Maheli Purba membacakan laporan kegiatan. Sambutan dari Bapak Darmayamin Rangkuti mewakili Badan Kemakmuran Masjid, serta dari Ketua MUI Kecamatan Bandar, Al Ustadz Abdul Jalil A, turut memeriahkan acara ini.

Dalam sambutannya, DR. H. Anton Achmad Saragih menekankan pentingnya umat Islam untuk terus meneladani akhlak dan sifat Nabi Muhammad SAW. "Umat Islam harus berilmu, karena menurut ajaran ustadz, seribu kali melaksanakan sunah tidak sebanding dengan datang ke majelis ilmu," ujar Anton.

Tausiyah dalam acara ini disampaikan oleh Ustadz Fery Saptadi Putra, S.Pd.I, yang sengaja diundang dari Galang. Ia menyampaikan bahwa salah satu nikmat terbesar yang diberikan kepada umat manusia adalah kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW.

(S. Hadi Purba)

Pengurus Masjid Jami Saadatuddaraen RW 016 Gelar Peringatan Maulid Nabi 1446 H

Pengurus Masjid Jami Saadatuddaraen RW 016 Gelar Peringatan Maulid Nabi 1446 H

Jakarta Barat, penaxpose.com Panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Masjid Jami Saadatuddaraen yang beralamat di Jalan Pedongkelan Baru, RT 024/016, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, menggelar acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Senin malam, 16 September 2024.

Acara diawali oleh pembukaan dari MC, Ustadz M. Nawawi, yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan silsilah, tahlil, dan tahmid oleh Ustadz Abdul Asipin dari Ciamis. Selanjutnya, Ustadz Jaenal Sukarta membacakan Kitab Barzanji/Rawi dan marhaban.

Dalam sambutannya, Ustadz Ruslan HR mengajak semua jamaah untuk bersyukur kepada Allah SWT. "Mari kita bersyukur atas nikmat Allah SWT, karena pada malam ini kita dapat memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang. Kami, sebagai panitia PHBI, mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah memberikan infaq dan sedekah, baik berupa makanan, buah-buahan, maupun minuman. Semoga Allah membalas dengan pahala yang berlipat ganda, dan mudah-mudahan pada tahun depan kita dapat melaksanakan acara yang lebih besar dan meriah," ujar Ustadz Ruslan HR.

Selanjutnya, acara berlanjut dengan tausiyah yang disampaikan oleh Kyai Mohammad Toha Abdurrahman. Dalam ceramahnya, Kyai Toha mengingatkan pentingnya meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW. "Alhamdulillah, Nabi kita dilahirkan pada hari Senin, tanggal 12 Rabiul Awal, di Tahun Gajah, sebelum waktu Subuh. Ayahnya bernama Abdullah, dan ibunya Siti Aminah. Akhlak Nabi Muhammad sangat mulia dan terpuji, hingga beliau wafat pada usia 63 tahun. Sultan Salahudin Al-Ayubi mengarang Kitab Barzanji, yang sering kita baca saat memperingati Maulid Nabi, agar kita mendapat syafaat dari Nabi Muhammad SAW pada hari kiamat nanti," ungkap Kyai Toha.

Ia juga mengajak jamaah untuk memperbanyak membaca shalawat, berbaik sangka kepada sesama, dan meneladani Nabi Muhammad dalam kehidupan sehari-hari. "Semoga kita selalu berada dalam lindungan Allah SWT. Aamiin ya rabbal alamin," pungkasnya.

Acara diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Ustadz M. Samhudi, Ketua Masjid Jami Saadatuddaraen. Kegiatan berlangsung dengan tertib dan kondusif.

Jurnalis: Agus Sufianto

Ketua TP PKK Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga Apresiasi Seni Tradisional Jawa Reog Ponorogo oleh KRJPS DPD Kabupaten Simalungun

Ketua TP PKK Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga Apresiasi Seni Tradisional Jawa Reog Ponorogo oleh KRJPS DPD Kabupaten Simalungun

SIMALUNGUN, penaxpose.com  – Baju Reog Ponorogo ini diserahkan oleh Ny. Ratnawati sebagai bentuk penghargaan bagi Kesenian Reog Jajaran Pemuda Simalungun (KRJPS) yang masih melestarikan Reog Ponorogo yg merupakan kesenian tradisional orang Jawa. 

Bantuan diberikan di kediaman Bupati Simalungun, Jln. Surung Dayung Pematang Simalungun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sabtu (14/09/2024).

Bantuan langsung diterima oleh Budi Ketua DPD KRJPS Simalungun dan dalam kesempatan itu Budi menyampaikan terimakasih kepada Bupati yang hal ini langsung diberikan oleh Ny. Ratnawati Ketua TP PKK Simalungun atas bantuannya.

“Kami senang atas perhatian Bupati kepada kami masyarakat Jawa yg ada dan lahir di Simalungun, khususnya perhatian itu diberikan dalam memberikan ruang kepada kami untuk terus melestarikan budaya leluhur kami, yakni Reog Ponorogo,” sebutnya.

“Kami juga senang melihat hasil kinerja Bupati hari ini, dimana di 3 tahun masa kepemimpinan Bupati RHS, banyak sudah perubahan yang dilakukan, mulai dari perbaikan Infrastruktur jalan , pelayanan publik dan yang paling memudahkan kami hari ini ada 20 kecamatan yang bisa langsung mencetak e-KTP secara mandiri di kecamatan, jadi bagi anggota kami yang tinggal di beberapa ujung Simalungun, tak perlu lagi datang ke Pematang Raya hanya untuk mencetak e-KTP,” jelasnya.


Dalam kesempatan itu Ny. Ratnawati menyampaikan apresiasi kepada anak-anak muda suku Jawa yang masih mau melestarikan budayanya dimanapun ia tinggal.

Simalungun ini merupakan miniatur Indonesia, banyak suku lain yang tinggal dan lahir di Simalungun, melestarikan budayanya juga bagian bentuk merajut kebersamaan dan toleransi yang ada di Simalungun dengan melestarikan kebudayaannya, tentu memberikan warna yang indah di Simalungun, bahwa kita hidup saling menghargai dan mencintai sesama.

“Kami berharap kita semua dapat terus melestarikan adat dan budaya kita masih masih tanpa melupakan jati diri kita sebagai masyarakat Simalungun, yang terus berupaya agar Simalungun ini maju dengan Marharoan Bolon atau gotong royong,” imbuhnya.

Selanjutnya, secara simbolis Ny. Ratnawati memberikan baju kaos Reog Ponorogo dan kunci Seketariat yang ada di Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun,  yang langsung diterima oleh Sekretaris DPD KRJPS Samsudin.

 (S.Hadi Purba)

Rosi Pendekar Cilik Selempang Betawi Ramaikan Festival Seni Budaya Masyarakat Pondok Karya Pondok Aren

Rosi Pendekar Cilik Selempang Betawi Ramaikan Festival Seni Budaya Masyarakat Pondok Karya Pondok Aren

Tangsel, penaxpose.com | Kemeriahan Peringatan Kemerdekaan RI ke 79 tahun masih menggema di Kota Tangerang Selatan bukan hanya saat bulan Agustus tapi di Tanggal 07 September 2024 masih dilaksanakan tepatnya di wilayah RT. 02 / RW 07 , Pondok Karya Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan. 

Festival kemerdekaan ini menjadi festival seni budaya yang menampilkan tradisi masyarakat setempat yang tradisional sampai yang modern semua numplek meramein acara hari sabtu ini mulai sore hari dari jam 16.00 wib sampai selesai malam, senam bersama jadi pembukaan acara ungkap Hamzah Ketua RT 02.

Hamzah menambahkan bahwa Amir dan Suhaemi yang menjadi mc kondang dari Karang Taruna dan Panitia acara terdiri dari +/- 30 orang panitia semuanya merupakan pemuda pemudi dari karang taruna RT. 02 / RW. 07.

Hamzah juga memperkenalkan para tokoh masyarakat yang hadir dalam acara kepada awak media salah satunya yaitu Dahlan Ketua RW. 07 yang hadir bersama H. Muslih tokoh seni budaya dari Perguruan Silat Tradisional Selempang Betawi. 

Dahlan Ketua RW mengucapkan alhamdulillah acara ini berlangsung meriah dan melibatkan seluruh masyarakat dari RW. 07 khususnya warga RT. 02, masyarakat antusias ikut berpartisipasi dan menonton seluruh rangkaian acara mulai dari sore hingga malam dan seluruh acara berjalan dengan baik menampilkan kreasi seni budaya tradisional dan modern, mulai dari anak - anak, remaja, ibu - ibu, tapi bapak - bapaknya kebanyakan nonton sama nganter anak dan istri doang, jelas Dahlan sambil tersenyum. 

Dahlan dan H. Muslih mengungkapkan rasa syukurnya dan kebanggaannya terhadap masyarakat kampung RW. 07 khususnya RT. 02, seluruh masyarakatnya sangat guyub dan sangat mendukung acara dengan saling support dan bergotong royong dengan para pemuda Panitia acara hingga acara bisa terlaksana dengan baik. 

Dengan menampilkan seni budaya tradisional berupa tarian nusantara dan silat asli dari kampung Pondok Karya yaitu Silat beksi dari Perguruan Silat Tradisional Selempang Betawi menambah kemeriahan acara. Salah satunya tampil dengan percaya diri pendekar cilik dari selempang Betawi Rosi Anwar , jelas Dahlan dan H. Muslih. 

Penampilan pendekar cilik Rosi Anwar sangat mencuri perhatian masyarakat yang menonton, karena Rosi Anwar tampil sendirian di panggung dengan sangat percaya diri dan diiring dengan lagu daerah kacang asin. Kecil, gesit, berani, percaya diri dan sangat menghibur ujar Suehami dan Amir pembawa acara alias mc, Rosi doang yang kayaknya banyak dapet duit saweran dari penonton, tegasnya. 

H. Muslih yang biasa dipanggil Baba Mus mengungkapkan bahwa si Rosi Anwar merupakan cucunya yang berusia +/- 8 tahun. Rosi sudah senang dengan silat memang dari kecil banget karena sering melihat anak - anak yang latihan Silat di rumah. Mulai dari kecil udah mulai ikut - ikutan latihan silat. Sejak TK sudah mulai berani tampil di acara dihadapan banyak orang. Murni kemauannya sendiri itu, Rosi lebih seneng silat dari pada yang lain, makanya sama masyarakat sekitar Pondok karya dijuluki pendekar cilik. 

Rosi saat ditemui selesai tampil sangat ceria dan tidak terlihat lelah ataupun malu untuk diwawancara. Sekarang masih kelas 3 di sekolah di SD Inpres Pondok Karya. Rosi bener - bener terlihat senang banget. Enak dach kalo ada acara dan Rosi bisa tampil, Rosi seneng banget karena banyak yang nonton, alhamdulillah duit banyak , jajan enak dan tidur nyenyak, ungkap rosi jadi penutup pertemuan. (red)

Audiensi Pokjawarkotu di Museum Bahari dan Pusat Konservasi: Sinergi dalam Pengenalan Sejarah dan Budaya Kotatua

Audiensi Pokjawarkotu di Museum Bahari dan Pusat Konservasi: Sinergi dalam Pengenalan Sejarah dan Budaya Kotatua

Jakarta, penaxpose.com  | Kelompok Kerja Wartawan Kotatua Jakarta (Pokjawarkotu) menggelar audiensi dengan pihak Museum Bahari dan Pusat Konservasi Cagar Budaya pada hari ini. Audiensi dilakukan di dua tempat, yaitu di Museum Bahari dan di Kantor Pusat Konservasi Cagar Budaya. Pertemuan ini bertujuan untuk menjalin sinergi dalam upaya meningkatkan informasi dan promosi terkait kawasan Kotatua, khususnya pengenalan Museum Bahari dan situs-situs cagar budaya yang berada di sekitarnya.

Ketua Pokjawarkotu, Achmad Sugeng Santoso, menyatakan harapannya agar kerja sama ini dapat memperkuat peran media dalam menyebarkan informasi mengenai potensi sejarah dan budaya yang dimiliki Kotatua. “Kotatua adalah kawasan yang sarat dengan nilai sejarah, dan Museum Bahari serta situs-situs cagar budaya di sini memiliki peran penting dalam melestarikan warisan tersebut. Kami, sebagai bagian dari media, siap untuk bersinergi dalam memperkenalkan lebih jauh kekayaan budaya ini kepada masyarakat luas,” ujar Sugeng.

Dalam audiensi yang pertama di Museum Bahari, pihak museum yang diwakili oleh Kepala Unit Pengelola Museum Kebaharian Jakarta, Mis'ari menyambut baik niat Pokjawarkotu untuk bersinergi. Ia menekankan pentingnya peran media dalam mengangkat citra museum sebagai salah satu destinasi edukasi dan wisata sejarah yang wajib dikunjungi di Kotatua. “Kami berharap, melalui kerja sama dengan Pokjawarkotu, Museum Bahari dapat lebih dikenal dan dikunjungi, terutama oleh generasi muda yang perlu memahami sejarah maritim bangsa,” ujar Mis'ari. Jumat (6/9/2024).

Audiensi dilanjutkan di Kantor Pusat Konservasi Cagar Budaya, di mana Norviadi S. Husodo selaku Kepala Pusat Konservasi Cagar Budaya menyampaikan perlunya kerja sama dalam hal pelestarian dan promosi situs-situs cagar budaya di kawasan Kotatua, seperti museum, jembatan kota intan, toko merah dan lainnya. “Kotatua bukan hanya tentang bangunan tua, tetapi juga tentang cerita di baliknya yang harus dilestarikan. Kami berharap media dapat membantu menyampaikan cerita-cerita tersebut ke publik dengan cara yang menarik dan informatif,” ungkap Norviadi S. Husodo.

Pokjawarkotu berkomitmen untuk mengadakan berbagai kegiatan yang mendukung pengenalan dan pelestarian Museum Bahari serta cagar budaya di kawasan Kotatua. Rencana strategis ke depan mencakup peliputan rutin, pembuatan konten kreatif, serta penyelenggaraan kegiatan edukatif yang melibatkan masyarakat.

Audiensi di dua tempat ini menjadi langkah awal menuju kerja sama yang erat antara Pokjawarkotu, Museum Bahari, dan Pusat Konservasi Cagar Budaya. Diharapkan sinergi ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya melestarikan dan mengenal warisan sejarah Kotatua Jakarta. 

 (Pokjawarkotu)

Menelusuri Jejak Sejarah di Kota Tua Jakarta: Dari Jayakarta hingga Batavia

Menelusuri Jejak Sejarah di Kota Tua Jakarta: Dari Jayakarta hingga Batavia

Jakarta, penaxpose.com  | Kota Tua Jakarta, yang juga dikenal sebagai Oud Batavia atau Batavia Lama, memiliki sejarah yang dapat ditelusuri sejak tahun 1526. Pada tahun tersebut, Kerajaan Demak mengirim panglima bernama Fatahillah untuk menaklukkan Pelabuhan Sunda Kelapa. Setelah berhasil merebut wilayah tersebut, Fatahillah mengganti namanya menjadi Jayakarta.

Saat ini, Kota Tua Jakarta telah berkembang menjadi destinasi wisata yang memikat, menawarkan pengalaman sejarah yang kaya dan mendalam. Setiap sudut dan bangunan di kawasan ini memancarkan pesona masa lampau, menjadikannya tempat yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang ingin memperkaya pengetahuan tentang sejarah Jakarta.

Di Kota Tua, Anda dapat menemukan berbagai tempat menarik, antara lain:

1. Museum Fatahillah

2. Museum Wayang

3. Museum Seni Rupa & Keramik

4. Taman Fatahillah

5. Museum Bank Indonesia

6. Museum Bahari

7. Toko Merah

Selain mengunjungi museum-museum yang kaya akan sejarah dan budaya, pengunjung juga dapat berkeliling kawasan ini dengan sepeda ontel untuk menikmati arsitektur kolonial yang megah. Di ruang terbuka sering diadakan pertunjukan seni dan budaya, memberikan pengalaman yang lebih hidup bagi para pengunjung. Tidak lupa, di sekitar Kota Tua, khususnya di Lokasi Binaan UMKM Kota Intan di Jalan Cengkeh, tersedia berbagai pilihan oleh-oleh dan kuliner khas Jakarta yang sayang untuk dilewatkan.

Sejarah Kota Tua Jakarta sangat panjang dan menarik. Berikut adalah beberapa peristiwa penting:

 1526: Fatahillah dari Demak menaklukkan Sunda Kelapa dan mengubah namanya menjadi Jayakarta.

 1619: VOC, perusahaan dagang Belanda, mengambil alih Jayakarta dan menghancurkannya.

 1621: VOC membangun kota baru di atas reruntuhan Jayakarta dan menamakannya Batavia.

 Abad 17-19: Batavia menjadi pusat pemerintahan Hindia Belanda.

 Setelah Kemerdekaan: Nama Batavia diganti menjadi Jakarta, dan Kota Tua menjadi saksi bisu sejarah Jakarta.

Kota Tua Jakarta menarik bukan hanya karena sejarahnya, tetapi juga karena berbagai aktivitas yang dapat dilakukan di sana. Anda bisa menemukan bangunan tua dengan arsitektur Belanda dan Tionghoa, menjelajahi museum yang menyimpan koleksi sejarah Jakarta, bersepeda, menikmati kuliner, atau sekadar bersantai di kawasan ini.

Tips Berkunjung:

- Waktu terbaik: Sore hari ketika cuaca tidak terlalu panas.

- Transportasi: Menggunakan bus Transjakarta atau kendaraan pribadi.

- Kuliner: Jangan lewatkan untuk mencoba makanan khas Betawi yang tersedia di kawasan ini. 

Kota Tua Jakarta menawarkan lebih dari sekadar wisata; ini adalah perjalanan menyusuri jejak sejarah yang menghubungkan masa lalu dan masa kini.

(Pokjawarkotu)

KH Lutfi Hakim Apresiasi Dinas Kebudayaan dalam Pembangunan Tugu Golok Cakung

KH Lutfi Hakim Apresiasi Dinas Kebudayaan dalam Pembangunan Tugu Golok Cakung

Jakarta, penaxpose.com  |  Golok Cakung berdasarkan SK Gubernur Nomor 91 Tahun 2022 telah ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya. Oleh karena itu, sebagai upaya untuk melestarikan dan mengenalkannya kepada masyarakat, Dinas Kebudayaan Propinsi DKI Jakarta pada Tahun Anggaran 2024 berencana membangun Tugu Golok Cakung yang berlokasi di Jalan Raya Hamengkubuwono IX (dahulu Jalan Raya Bekasi) RT 002/02, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Lokasi tersebut merupakan hasil rapat pada hari Senin (19/8) di kantor Kecamatan Cakung yang dipimpin oleh Camat Cakung. Turut hadir dalam rapat itu, utusan dari Dinas Kebudayaan Propinsi DKI Jakarta, Sudin Kebudayaan Kotamadya Jakarta Timur, Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR), Ketua Forkabi Jakarta Timur, Ketua Gardu FBR setempat dan beberapa tokoh Betawi kampung Cakung selaku pemilik, pecinta dan simpatisan Golok Cakung.

Menurut Kyai Lutfi Hakim, pemilihan lokasi tugu tersebut tidak bisa dilepaskan dari aspek sejarah, dimana Golok Cakung dibuat, yaitu di lahan bekas Rumah Sakit Pandemi yang dibangun Belanda.

Kyai Lutfi, yang juga merupakan tokoh masyarakat Cakung menjelaskan bahwa Golok Cakung merupakan senjata tradisional yang fungsinya sebagai peralatan perang dan sebagai alat pelengkap dalam seni beladiri Silat Cakung, yaitu Ji’it, yang memiliki nilai budaya sebagai simbol perjuangan bangsa Indonesia terutama etnis Betawi di Cakung dalam perang kemerdekaan.

Dengan inisiasi dari Pemda DKI Jakarta, beberapa Golok Cakung dibawa ke Laboratorium Kepurbakalaan di Borobudur Jawa Tengah untuk diuji usia kandungan materialnya. Hasilnya adalah bahwa Golok Cakung yang tertua dibuat pada abad ke-12 Masehi dan terdapat kandungan meteornya.

“Sebagai warga Cakung, kita patut mengapresiasi upaya Dinas Kebudayaan ini dan mendukung kesuksesannya. Sebab tugu ini bisa menjadi ikon budaya di Kecamatan Cakung,” pungkasnya.

(Emy)

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor Yudi, Santosa Kunjungi Desa Kreatif Taman Uson Jagabita

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor Yudi, Santosa Kunjungi Desa Kreatif Taman Uson Jagabita

Parungpanjang Bogor, penaxpose.com  | Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Yudi Santosa didampingi Kabid. Ekraf, Titi dan Yuliyana Idrus Kabid. Daya Tarik Destinasi Pariwisata mengunjungi Desa Kreatif Taman Uson Desa Jagabita dan Rumah Anak Bumi Desa Cibunar, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Rabu (31/07/24).

Kunjungan ini merupakan salahsatu bentuk komitmen Kadis, Yudi Santosa untuk mendorong dan membangun Desa Kreatif yang ada di Kecamatan Parungpanjang, agar mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kami ingin membangun di Desa Kreatif di 2024 ini, Saat ini sudah masuk ada total 24 Desa Kreatif di Kabupaten Bogor. Yang nantinya akan dikualifikasi 1 Desa yang akan lolos menjadi pionir Desa Kreatif, dengan persyaratan kualifikasi  di Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor. 1 Tahun 2023. dan 17 pionir di Desa Kreatif ini (Tamson) sudah terwakili, tematik-tematik subsektor, ada kria, ada film atau pertunjukkan, dan design grafis dan sebagainya," jelas Yudi Santosa saat diwawancarai awak media. 

Yudi juga menegaskan, 4 Desa Kreatif di Kecamatan Parungpanjang memiliki peluang lolos menjadi 1 pionir atau Pelopor Desa Kretif terbaik di Kabupaten Bogor. 

"Akan kami pastikan dahulu sesuai atau tidak di Peraturan Kementerian, apakah masuk di Desa Kreatif Inisiatif, Produktif, Inovatif dan atau berkelanjutan. Sementara berdasarkan pantauan kami di 4 desa ini baru masuk Desa Kreatif Produktif ya, karena salah satu persyaratannya mereka harus punya HKI, dan setelah saya lihat sudah diatas 50%, dan yang terpenting adalah bisa menaikkan ekonomi di masyarakat," tambahnya. 


Ia mengajak kepada seluruh masyarakat di Kecamatan Parungpanjang untuk membangun desanya masing-masing. Harapannya agar masyarakat desa tidak harus ke kota. Melainkan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada umtuk membangun dan meningkatkan ekonomi masyarakat desanya.

"Masyarakat di Kecamatan Parungpanjang, ini adalah kesempatan yang baik, ketika ada dukungan dari Pemerintahan Desa, Penggiat Ekonomi Kreatif ayo bersama-sama membangun Desa Kreatif, karena membangun Desa sendiri lebih baik dari pada harus pergi ke Jakarta, Tangerang dan lain-lain," ajak Yudi Santosa. 

Ditempat yang sama, pencetus berdirinya Coffee Taheur di Tamson (Taman Uson) Jagabita Hendrik, mengatakan dirinya sangat bangga bahwa bisnis yang sedang dijalankan dikunjungi oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor Yudi Santosa.

"Kita pasti bangga ya, karena kita sengaja pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bisa hadir, karena di Coffee Taheur dagangan laku, kedua kita bisa memperkenalkan bahwa Coffee Taheur ini adalah salah satu pelengkap di Parungpanjang buat para pecinta kopi. Coffee Taheur ini bukan bicara kopi, tapi bicara brand, karena saya ingin mengalahkan tetangga sebelah yang sudah bumming, dimana Coffee Taheur ini adalah eksekutor dalam pembangunan Desa Kreatif," ungkap Hendrik. 

Lebih lanjut Hendrik, dirinya mendirikan Coffee Taheur ini karena ingin terus bergerak dan pada tanggal 25 Agustus 2024 akan launching Film Dokumenter "Kampung Pengki" di Tamson Agustusan. 


"Kita ingin terus bergerak, kita mau mengangkat budaya lokal karena masyarakat disini 75% adalah penganyam bambu, dan kita sedang mengemas film dokumenter dengan judul "Kampung Pengki" dan tanggal 12 Agustus 2024 mulai shooting dan film itu akan ditampilkan di acara Tamson Agustusan, tanggal 25 Agustus 2024. Dan untuk pendapatan dari penjualan produk kami, maksimal omset dalam satu bulan pertama adalah Rp 25.000.000," beber Hendrik. 

Sementara itu, Kades Jagabita, Acep Humaedi bisa mendatangkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Yudi Santosa beserta jajaran, sejak 1 bulan yang lalu. Namun bisa direalisasikan datang pada hari ini. 

"Saya cukup bahagia, ini dadakan tanpa bersurat, kami cukup mengenal beliau orang yang enak diajak bergaul di Desa. Sejak beberapa bulan yang lalu saya mengundang untuk hadir ya, namun dirinya tidak bisa, hingga akhirnya hari ini baru bisa hadir, dan kami ingin tempat ini ramai berkelanjutan, dan mudah-mudahan Desa Jagabita bisa masuk ke 1 Desa kreatif terbaik," ungkap Acep Humaedi. 

Acep Humaedi menuturkan, pihak dari Pemerintah Desa Jagabita 100% support Desa Kreatif di Tamson dan sudah menggelontorkan anggaran untuk mesin pencacah penghasil pupuk organik. 

"100% kami mensupport dan bukan lagi ada upaya, kami sudah menggelontorkan anggaran untuk mesin pencacah dari bambu ini untuk bisa menghasilkan pupuk organik," pungkasnya.

Hsmy/indra