Yayasan Miftahul Huda Khaeriyyah Kapuk Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1446 H

Yayasan Miftahul Huda Khaeriyyah Kapuk Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1446 H

Jakarta, penaxpose.com | Dalam rangka menyambut bulan Rabiul Awal, Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) Miftahul Huda Khaeriyyah Kapuk menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1446 H. 

Acara tersebut berlangsung pada Sabtu malam (19/10/2024) di Jalan Karya Bakti Timur RT 024/016, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

Acara dibuka oleh pembawa acara, Ananda Entin dan Neneng. Diawali dengan pembacaan tahlil dan tahmid yang dipimpin oleh H. Acep, dilanjutkan dengan pembacaan sholawat oleh ibu-ibu Majelis Taklim. Kemudian, tim hadroh dari Yayasan Miftahul Huda membawakan pembacaan Barzanji dan Marhaban.


Dalam sambutannya, tuan rumah yang diwakili oleh Ustadz Abdul Asipin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada para orang tua yang telah mempercayakan anak-anak mereka untuk menimba ilmu di TPQ Miftahul Huda. Ia berharap agar para siswa dapat menjadi anak-anak yang saleh dan salehah serta pandai membaca Al-Quran sesuai dengan kaidah tajwid dan makhraj yang benar. 

Ustadz Abdul Asipin juga menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang telah mendukung terselenggaranya acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini. 

"Semoga kita semua mendapat syafaat Nabi Muhammad SAW di yaumil kiamat nanti. Aamiin Ya Robbal ‘Alamin," ucapnya.

Selain itu, dalam acara tersebut juga diumumkan para juara kelas 1, 2, dan 3 untuk semester ganjil. Setelahnya, pembacaan Kalam Ilahi dibawakan oleh Ustadz Hidayat (Ustadz Qomet), seorang Qari nasional yang memukau hadirin dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Quran.


Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini juga diisi dengan ceramah agama yang disampaikan oleh KH. Muslihin (Kang Muslih). 

Dalam ceramahnya, beliau mengajak para jamaah untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW dengan memperbanyak ibadah, terutama sholat lima waktu. Ia juga menekankan pentingnya mengajarkan anak-anak untuk belajar membaca Al-Quran dengan baik dan benar, serta menanamkan akhlak mulia seperti berbicara sopan, berbakti kepada orang tua, dan menjadi anak yang berakhlaqul karimah.

Acara ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Ustadz Ade Maulana. Sebagai penutup, panitia menyelenggarakan pembagian doorprize kepada 120 peserta yang beruntung.

Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini berjalan dengan tertib dan lancar, serta dihadiri oleh jamaah dari berbagai kalangan yang turut serta memeriahkan kegiatan tersebut.

Jurnalis: Agus Sufianto



Forum Sosial Kemasyarakatan dan Keagamaan (FSMK) Memperingati Maulid Nabi MUHAMMAD SAW, 12 Rabiul Awal 1446 H

Forum Sosial Kemasyarakatan dan Keagamaan (FSMK) Memperingati Maulid Nabi MUHAMMAD SAW, 12 Rabiul Awal 1446 H

JAKARTA BARAT, penaxpose.com - Forum Sosial Kemasyarakatan dan Keagamaan (FSMK) memperingati Maulid Nabi MUHAMMAD SAW, bekerjasama dengan Masjid Al - Amar, Musholla Idzharussyukri, Musholla Al - Hijrah dan Musholla Istiqomah berlokasi di Jalan Gang Gerindo IV RT 08/04 Kelurahan Duri Selatan Kecamatan Tambora Jakarta Barat, Sabtu (12/10/2024).

Acara diawali dengan pembacaan Maulid oleh Ustadz Jarwo Edi dan Ustadz Hadi Purnomo.

Peringatan Maulid Nabi juga di meriahkan oleh Tim Hadroh Musholla Al - Hijrah, kemudian Tausyiah atau siraman rohani disampaikan oleh KH. Sopian At- Tsauri. Dengan memperingati Nabi tidak hanya menjadi momentum merayakan kelahiran dan perjuangan Nabi MUHAMMAD SAW, tetapi untuk meneladani akhlak beliau dalam kehidupan sehari - hari.

Hadir di tengah acara diantaranya Lurah Duri Selatan, Ketua RW 04, RT, LMK, Tokoh Masyarakat, Warga setempat dan jamaah lainnya yang antusias mengikuti secara khidmat meskipun berada dalam sebuah Gang Jalan (Pertigaan).

Di akhir acara makan bersama secara ngeriung.

Reporter: Supriyadi (Pray)

Pengajian Umum Walimatul Ursy di Yayasan Aulia Kapuk Sambut Pernikahan Keluarga H. Ubaidillah Alm.

Pengajian Umum Walimatul Ursy di Yayasan Aulia Kapuk Sambut Pernikahan Keluarga H. Ubaidillah Alm.

Jakarta Barat, penaxpose.comYayasan Aulia Kapuk, yang berlokasi di Pasar Timbul, RT 010/016, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, menggelar pengajian umum dalam rangka menyambut pernikahan anggota keluarga H. Ubaidillah Alm. dan Ibu Hj. Siti Rohimah, S.Pd., Jumat malam (11/10/2024).

Acara yang berlangsung khidmat ini dimulai dengan pembukaan oleh Ustaz Nade sebagai pembawa acara. Dilanjutkan dengan pembacaan tahlil dan tahmid yang dipimpin oleh Ustaz Ridwan, serta pembacaan Barzanji dan Marhaban oleh tim Hadroh Assyarifiyah dari Masjid Husnul Khotimah.

Dalam sambutannya, Ustaz M. Holil selaku tuan rumah mengucapkan terima kasih kepada para jamaah yang hadir. “Alhamdulillah, terima kasih kepada semua yang hadir dan turut mendoakan. Semoga pernikahan adik saya, Aie Musfiroh dan Risky Aditya, yang akan dilaksanakan esok hari berjalan lancar, penuh berkah, dan menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Aamiin ya rabbal alamin,” ucapnya.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan kalam Ilahi oleh Ustaz Eko Waluyo, diikuti ceramah agama oleh KH. Rohmat Zein, M.Pd. Dalam ceramahnya, KH. Rohmat Zein berpesan kepada calon mempelai agar menjaga hubungan suami-istri dalam ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya, serta membangun keluarga yang harmonis. “Jadilah istri yang solehah, berbakti kepada suami, dan selalu menjaga nama baik keluarga, sehingga tercipta keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah,” pesannya.

Acara diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Ustaz Saepudin. Sepanjang acara, suasana berlangsung kondusif dan penuh hikmat.

Jurnalis: Agus Sufianto

Maulid Nabi Muhammad SAW di Raya Kahean: Dr. Anton Achmad Saragih, Pemimpin Amanah yang Tidak Berdusta dan Tidak Ingkar Janji

Maulid Nabi Muhammad SAW di Raya Kahean: Dr. Anton Achmad Saragih, Pemimpin Amanah yang Tidak Berdusta dan Tidak Ingkar Janji

Simalungun, penaxpose.comDalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H, Forum Persaudaraan Masyarakat Muslim Raya Kahean (FORPEMRA) menggelar acara di lapangan sepak bola Desa Bah Bulian, Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, pada Minggu, 6 Oktober 2024, pukul 10.00 WIB.

Mengusung tema "Nabi Muhammad Sebagai Pemimpin Penyejuk Hati Bagi Seluruh Umat", kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Bah Bulian, Raden Ibnu Said, serta tokoh masyarakat Dr. Anton Achmad Saragih yang diundang khusus oleh FORPEMRA. Kapolsek Raya Kahean, IPTU Lumban Sirait SH, turut hadir untuk memastikan keamanan dan ketertiban acara tersebut. Beberapa organisasi masyarakat seperti GAPERHMAS, PP, KNPI, PBB, HIMAPRA, dan LMP juga hadir dalam acara ini.

Ketua FORPEMRA, Wagiman, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada para tokoh, termasuk Anton Saragih dan Ustadz Sahiaman Saragih, serta seluruh tamu undangan yang hadir. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh organisasi masyarakat yang berpartisipasi.

"Ini adalah kegiatan positif yang mengingatkan kita semua pada hari kelahiran Rasulullah Nabi Muhammad SAW sebagai panutan kita bersama. Kita semua berharap akan syafaat beliau di akhirat kelak. Oleh karena itu, marilah kita ikuti rangkaian acara ini dengan penuh antusias dan kegembiraan," ujar Wagiman.

Acara tersebut dihadiri sekitar 2.500 jamaah, termasuk warga non-Muslim, mencerminkan persaudaraan dan kebersamaan yang erat di tengah perbedaan keyakinan. Bhineka Tunggal Ika terlihat terjaga dengan baik di Kecamatan Raya Kahean, khususnya di Desa Bah Bulian.

Dalam sambutannya, Dr. Anton Achmad Saragih, sebagai tokoh masyarakat, menyampaikan rasa terima kasih kepada panitia atas undangannya. "Mari kita jadikan acara ini sebagai momentum untuk mempererat silaturahmi dan persaudaraan. Nabi Muhammad SAW adalah teladan bagi kita semua. Pemimpin yang amanah adalah mereka yang ketika berbicara tidak berdusta, ketika berjanji tidak mengingkari, dan ketika diberi amanah tidak berkhianat," ujarnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan tausyiah dari Ustadz Sariaman Saragih yang menyampaikan pesan-pesan penting kepada seluruh jamaah. Ia mengingatkan pentingnya berbakti kepada orang tua, meningkatkan akhlakul karimah, serta menumbuhkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini tidak hanya menjadi momentum untuk merayakan kelahiran Rasulullah SAW, tetapi juga untuk meneladani akhlak beliau dalam kehidupan sehari-hari.

Penulis: S. Hadi Purba



Majelis Ta'lim Al Fath Kali Anyar Peringati Maulid Nabi Muhammad S.A.W 1446 H

Majelis Ta'lim Al Fath Kali Anyar Peringati Maulid Nabi Muhammad S.A.W 1446 H

Jakarta, penaxpose.com | Peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W. di Majelis Ta'lim Al Fath berlangsung meriah. Ratusan jamaah memenuhi Jalan Kalianyar RT.009 RW.05, Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Tambora Jakarta Barat. Pelaksanaan dilaksanakan pada hari Sabtu, (05/10/2024).

Sebelum hikmah maulid Nabi dimulai, anak-anak Hadroh MT. Al Fath melakukan pembacaan Barzanji yang dibina oleh Raihan Zamzami, Tidak hanya itu ada beberapa acara lainnya yaitu santunan 11 anak Yatama dan 200 Dhuafa Pimpinan MT. Al Fath Ustadz Nana Juliana, S.Ag dibantu oleh Bunda Yuspitasari Dan Pembagian 200 Dhuafa dibantu oleh Ibu RT006/05 dan Ibu RT 009/005 yaitu Ibu Lilis Rahayu dan Ibu Lusi dalam pelaksanaan Maulid Nabi ini.

Selanjutnya hikmah Maulid yang dibawakan oleh Ustadz Sarwani Alpantuni dalam ceramahnya beliau menyampaikan pesan kepada para jamaah yang dapat diambil dari acara maulid Nabi ini yaitu

1. Mencintai Baginda Nabi

2. Mengikuti Akhlak Nabi

3. Taat kepada Allah dan Rasulnya serta berbakti kepada orang tua

4. Menjadi seorang Muslim yang berkepribadian akhlak Nabi

Didalam acara maulid Nabi ini hadir pula para sesupuh dan tokoh masyarakat sekitar yaitu diantaranya Ustadz Soni Abdul Hamid dan Sekretaris YMAG Sufahmi selaku sebagai undangan.

Saat ditemui redaksi Ustadz Nana Juliana, S.Ag sebagai pimpinan MT. Al Fath mengatakan pentingnya untuk meneladani suri tauladan Nabi Muhammad S.A.W, serta Perbaiki Ibadah karena kalau ibadah baik maka akan lahir Akhlakul Karimah." Ujarnya

Tidak lupa pimpinan MT. Al Fath menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan seluruh undangan dalam acara maulid ini. Beliau juga tidak lupa menyampaikan permohonan maaf jika selama proses acara berlangsung ada kekurangannya.

(Sufahmi)

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Majlis Ta'lim Dzikrullah Maula Aidid, Pekojan Tambora

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Majlis Ta'lim Dzikrullah Maula Aidid, Pekojan Tambora

Jakarta Barat, penaxpose.com - Yayasan Dzikrullah Al Bashiroh Pulau Seribu, bersama Majlis Ta'lim Dzikrullah Maula Aidid, menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Minggu (tanggal bisa disesuaikan) di Jalan Pengukiran Raya No. 6A, RT.013/02, Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat dan pejabat setempat, di antaranya Habib Quraisy Al-Aidit, artis senior Yessi Gusman, Ketua RW 001 Muhammad, Ketua RW 002 Acep BW, Ketua RW 003 Suryadi, serta beberapa ulama dan tokoh agama seperti para Habaib, Kiyai, dan Ustadz. Selain itu, hadir pula Holi Susanto Camat Tambora, Syaiful Fuad Rohadi Lurah Pekojan, Mayor Inf Muhlisin Danramil,Kompol Donny Agung Hafrida, SE., SI., MA., Kapolsek, Serda Tri N Babinsa Pekojan, dan Aiptu Dede Sugiono Bhabinkamtibmas Pekojan dan sekitar 500 jama'ah.

Acara diawali dengan sambutan dari Camat Tambora, Holi Susanto, yang menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran 3 pilar kecamatan dalam acara tersebut. “Alhamdulillah, kami hadir bersama-sama di sini, sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat persatuan dan kebersamaan masyarakat,” ujarnya.

Setiyo, selaku Ketua Panitia, mengucapkan terima kasih kepada seluruh jamaah yang hadir dan meminta maaf jika terdapat kekurangan dalam pelaksanaan acara. "Mari kita berbahagia atas kelahiran Rasulullah SAW yang telah mengangkat derajat manusia dengan ajaran yang dibawanya," ungkapnya.

Tausiyah pertama disampaikan oleh Habib Bhagir bin Yahya, yang menekankan pentingnya keridhoan orang tua, terutama ibu. “Ridho Allah tergantung pada ridho orang tua, dan murka Allah adalah murka orang tua,” tuturnya. Beliau juga mengingatkan jamaah tentang kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai momen yang membawa rahmat bagi seluruh alam.



Selanjutnya, Habib Ibrahim membuka tausiyahnya dengan sholawatan, mengajak jamaah untuk terus memuji Rasulullah SAW. Ia juga mengungkapkan bahwa malam kelahiran Nabi lebih afdhol daripada malam Lailatul Qadar karena kehadiran Rasulullah SAW. “Malam Lailatul Qadar hadir karena adanya Rasulullah,” tegasnya.

Sementara Ustadz M. Luthfi, menambahkan bahwa sebagai umat Nabi Muhammad SAW, kita sangat beruntung karena selalu didoakan oleh Rasulullah agar dosa-dosa kita diampuni. "Setelah pulang dari sini, niatkan Rasulullah SAW sebagai Nabi yang kita cintai dan semoga kita dapat mengamalkan ajaran-ajaran yang disampaikannya," ujarnya.

Habib Quraisy Al-Aidit menutup rangkaian tausiyah dengan mengajak jamaah untuk mendoakan saudara-saudara Muslim di Palestina dan Lebanon yang sedang menghadapi berbagai tantangan dan cobaan.

Dalam kesempatan yang diberikan Habib Quraisy, Artis senior Yessi Gusman dalam sambutannya, di mana ia berbagi kisah tentang persahabatannya dengan Habib Quraisy dan mengingatkan bahwa umat Rasulullah SAW beruntung karena akan mendapatkan syafaat dari beliau di hari akhir.

Acara ditutup dengan dzikir dan doa bersama yang dipimpin oleh Habib Quraisy Al-Aidit, menambah kekhusyukan suasana dan kebersamaan para jamaah dalam merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Acara peringatan Maulid Nabi ini berjalan lancar dan penuh dengan hikmah, menjadi momen penting untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat. (dn)

Tokoh Pemuda Jakarta Barat Tantang 3 Paslon Gubernur untuk Kembangkan Budaya Betawi

Tokoh Pemuda Jakarta Barat Tantang 3 Paslon Gubernur untuk Kembangkan Budaya Betawi

Jakarta, penaxpose.com | Umar Abdul Aziz, tokoh muda dari Jakarta Barat, mengajak tiga pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta untuk membuktikan komitmen mereka dalam mengembangkan dan melestarikan budaya Betawi. Ajakan ini disampaikannya jelang debat perdana Pilkada DKI 2024. 

Menurut Umar, budaya Betawi harus menjadi bagian integral dari visi dan misi para calon, mengingat perannya yang penting dalam kearifan lokal Jakarta. Selain itu, ia menyoroti perlunya langkah nyata dalam melindungi keberadaan masyarakat Betawi yang kian terpinggirkan, serta mengajak calon pemimpin untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan budaya seperti Lenong dan Ondel-Ondel.

Tantangan tersebut Umar sampaikan kepada tiga pasangan calon: Ridwal Kami-Suswono, Pramono Agung-Rano Karno, dan Dharma Pangrekun-Kun Wardana. Dalam keterangannya, Umar menekankan bahwa visi misi yang dibawa ketiga pasangan calon tidak hanya harus mencakup pembangunan infrastruktur atau ekonomi, namun juga kebijakan nyata terkait pelestarian budaya Betawi yang semakin tergerus oleh modernisasi dan globalisasi. "Jangan sampai setelah terpilih, promosi budaya Betawi menjadi kendor. Apalagi jika sudah ada undangan untuk kegiatan budaya, malah tidak hadir," ujar Umar pada Sabtu (5/10/2024).

Menurutnya, Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih nantinya tidak boleh hanya fokus pada pembangunan kawasan pusat, seperti Sudirman dan Istana Merdeka, tapi juga perlu memperhatikan wilayah-wilayah lain di Jakarta, termasuk wilayah Barat dan Utara yang menurutnya masih memerlukan perhatian lebih besar. Di wilayah-wilayah tersebut, banyak sekali potensi budaya Betawi yang membutuhkan dukungan agar tidak hilang tergerus perubahan zaman.

"Budaya Betawi adalah kearifan lokal yang menjadi kekayaan Jakarta. Namun sayangnya, semakin lama semakin terpinggirkan," tambah Umar. 

Ia meminta komitmen dari ketiga paslon untuk mengatasi masalah ini dengan program-program yang nyata dan tidak hanya sekadar janji saat kampanye. Umar juga menyentil mengenai kesejahteraan masyarakat Betawi, terutama para seniman dan pekerja budaya Betawi yang kerap terlupakan.

Salah satu bentuk dukungan konkret yang ia sebutkan adalah keterlibatan langsung dari calon pemimpin dalam kegiatan budaya Betawi. 

"Saya tantang mereka untuk hadir dan bahkan ikut bermain dalam pentas Lenong, salah satu kesenian tradisional Betawi yang perlu dilestarikan. Begitu juga dengan ikon Betawi seperti Ondel-Ondel, yang sayangnya kini lebih sering digunakan untuk mengamen. Ondel-Ondel harus dikembalikan ke tempat yang semestinya, menjadi simbol budaya yang dihormati," tutup Umar.

Debat yang akan berlangsung pada Minggu (6/10) ini diprediksi akan menjadi ajang adu gagasan yang sengit, dengan ketiga pasangan calon yang sudah mempersiapkan strategi dan program-program unggulan mereka untuk menarik simpati masyarakat. Masyarakat Betawi, khususnya, tentu berharap bahwa isu-isu budaya yang mereka hadapi akan mendapat perhatian lebih dan menjadi salah satu prioritas dalam kepemimpinan mendatang. ( * )

Kamada Jakarta H. Agus Salim Hadiri Rangkaian Maulid Agung Nabi Muhammad SAW di Jabodetabek

Kamada Jakarta H. Agus Salim Hadiri Rangkaian Maulid Agung Nabi Muhammad SAW di Jabodetabek

JAKARTA, penaxpose.comKamada Jakarta, H. Agus Salim, menghadiri sejumlah acara Maulid Agung Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh para habaib dan ulama se-Jabodetabek pada Kamis, 3 Oktober 2024. Acara pertama diadakan di Majelis Kwitang, Jakarta Pusat, yang dipimpin oleh Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi, pada pukul 15.00 WIB.

Dini harinya, Jumat, 4 Oktober 2024, pukul 03.00 WIB, H. Agus Salim kembali mengikuti Maulid Agung yang diselenggarakan di Majelis Alafaf, Jl. Tebet Utara, Jakarta Selatan, yang dipimpin oleh Habib Ali bin Abdurahman Assegaf. Dalam kegiatan tersebut, ia didampingi oleh beberapa anggota Pasukan Provost, Brigade, serta Ketua Mac Ciracas.

Kehadiran Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat, juga menarik perhatian. RK diarak oleh para habaib dengan lantunan sholawat yang dipimpin oleh puluhan umat Islam di lokasi. Ia mengenakan baju koko putih dengan kacamata khasnya. Dalam sambutannya, RK memperkenalkan diri dan menjelaskan asal usul namanya.

"Para hadirin yang terhormat, saya berkenalan sedikit. Nama saya Muhammad Ridwan Kamil. Itu artinya ingin mengikuti sifat Rasulullah. Dikasih nama Muhammad, kebetulan kita sedang maulid, hari lahir Rasulullah yang kita cintai," ucapnya.

Acara Maulid Nabi ini dijaga ketat oleh aparat keamanan, termasuk polisi, untuk memastikan kelancaran acara. Hadir juga Habib Usman bin Yahya, suami dari Kartika Putri, yang disambut dengan hangat oleh para hadirin.

Kamada Jakarta, H. Agus Salim, saat ditemui di acara tersebut, menyampaikan harapannya agar anggotanya selalu mengikuti dan mengawal kegiatan keagamaan serupa. "Selain mengawal, kita juga bisa sambil mendengarkan pengajian, tausiyah, dan pesan para habaib. Jadi, kita tambah ilmu agama," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, H. Agus Salim mengaku bangga saat mendengar tiga anggotanya berhasil membantu menangkap pelaku pencopetan di lokasi. "Mantap! Ini yang saya harapkan. Kita di sini untuk membantu aparat dalam menjaga keamanan acara. Jika ada yang mencurigakan, kita bisa langsung tangkap dan kawal ke kantor polisi. Seperti tadi, ada maling yang berhasil digiring ke kantor polisi terdekat," ungkapnya dengan senang.

Ia juga meminta seluruh anggota Laskar Merah Putih, khususnya di wilayah Jakarta, untuk terus bersinergi dengan aparat negara baik dari TNI maupun Polri. "Bantu mereka dalam menjalankan tugas. Kita buktikan bahwa Ormas LMP layak diacungi jempol," harapnya.

Rencananya, pada Sabtu, 5 Oktober 2024, pukul 09.00 WIB, H. Agus Salim akan melanjutkan agenda Maulid Agung di Masjid Kramat Alhawi, Condet, Cililitan, Jakarta Timur.  (Redaksi)