Lurah Kapuk Dukung Monitoring PSN untuk Wujudkan Lingkungan Bebas DBD

Lurah Kapuk Dukung Monitoring PSN untuk Wujudkan Lingkungan Bebas DBD

Jakarta Barat, penaXpose.comDalam upaya memberantas penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Pengurus RW 010 Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, menggelar kegiatan Monitoring Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan pembinaan bagi kader Jumantik (Juru Pemantau Jentik) di wilayah tersebut. Acara berlangsung di halaman Sekolah Wawasan Nusantara, Jalan Kapuk Pulo RT 10/010, pada Jumat (13/12/2024).

Acara ini dihadiri oleh Lurah Kapuk, H. Achmad Subhan, beserta staf; Aipda Edy Susanto, Ketua RW 010 sekaligus Kepala Pos Polisi Kapuk; Hj. Surtinah, Kasatpel Dukcapil Kapuk; Ust. Tohirin Sidik; M. Cahyo, anggota LMK RW 010; serta sejumlah pihak lain seperti: Para kader Jumantik dan Dasa Wisma RW 010, Petugas Puskesmas Kapuk 2, Miss Bona, Anggota Satpol PP, FKDM (Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat), Para Ketua RT se-RW 010, Tokoh masyarakat dan awak media.

Acara dibuka oleh MC H. Asnawi, kemudian dilanjutkan sambutan oleh Aipda Edy Susanto yang menyampaikan apresiasi kepada para kader Jumantik atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam mengedukasi warga terkait pemberantasan sarang nyamuk Aedes aegypti.


"Saya berharap ibu-ibu tetap semangat dan tak kenal lelah agar warga RW 010 dan sekitarnya terbebas dari DBD," ucap Aipda Edy Susanto.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Miss Bona dari Puskesmas Kapuk 2, yang memberikan evaluasi terkait kegiatan Jumantik, dilanjutkan penampilan yel-yel dari para kader Jumantik RW 010.

Lurah Kapuk, H. Achmad Subhan, juga memberikan arahan terkait pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama di musim penghujan.


"Bapak-ibu yang saya hormati, mari kita bersama-sama membersihkan saluran air secara berkala dan tidak membuang sampah sembarangan. Dengan demikian, kita dapat mencegah banjir dan penyakit yang muncul akibat genangan air. Tetap kompak dan semangat dalam menyambut Natal dan Tahun Baru 2025," ujar Lurah Kapuk.

Acara ditutup dengan pembacaan doa bersama, diakhiri dengan makan siang bersama para peserta. Kegiatan berjalan dengan tertib, aman, dan penuh antusiasme.

Kegiatan ini menunjukkan komitmen RW 010 Kelurahan Kapuk dalam menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan, sekaligus menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh elemen terkait dalam menghadapi ancaman DBD. (Agus Sufianto)

Babinsa Jembatan Besi, Sertu Sarip ST, Pantau dan Amankan Kegiatan Sosialisasi serta Pemeriksaan Kanker Serviks dan Payudara di Tambora

Babinsa Jembatan Besi, Sertu Sarip ST, Pantau dan Amankan Kegiatan Sosialisasi serta Pemeriksaan Kanker Serviks dan Payudara di Tambora

Jakarta Barat, penaXpose.com Dalam upaya mendukung kesehatan masyarakat, Babinsa Kelurahan Jembatan Besi, Sertu Sarip ST, didampingi Binmas, Aiptu Rois Rusito melakukan pemantauan dan pengamanan dalam kegiatan Sosialisasi, Pencegahan, dan Pemeriksaan Kanker Serviks dan Payudara yang digelar pada Minggu, 10 November 2024, di Kantor Kelurahan Jembatan Besi, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. 

Acara yang dihadiri oleh sekitar 100 peserta ini terselenggara atas kerja sama antara Srikandi 234 SC dan Srikandi Pemuda Pancasila (PP).

Kehadiran Babinsa Sertu Sarip ST tidak hanya untuk memastikan keamanan, namun juga untuk memantau jalannya kegiatan agar berlangsung tertib dan lancar. 

Dalam kesempatan tersebut, Sertu Sarip aktif berkomunikasi dengan peserta dan panitia, serta memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini kanker serviks dan payudara.

Sertu Sarip juga berperan dalam koordinasi dengan berbagai pihak yang hadir, termasuk Camat Tambora Holi Susanto, Lurah Jembatan Besi M. Arif Budiman, S.A.P, serta perwakilan dari Binmas Aiptu Rois Rosito. 

Kegiatan yang dimulai pada pukul 09.30 WIB ini berlangsung di tengah pengawasan Babinsa yang selalu siaga dalam menjaga ketertiban dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Tahap Pelaksanaan dan Peran Babinsa

Acara yang dimulai dengan upacara pembukaan, dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat, melibatkan tim medis dari Puskesmas Tambora dan Puskesmas Tamansari. 

Selama kegiatan, Babinsa Sertu Sarip secara aktif berkeliling lokasi, memastikan bahwa pemeriksaan berjalan dengan lancar, serta membantu mengarahkan warga agar tertib mengikuti prosedur kesehatan yang ada.

Selain itu, Sertu Sarip turut memberikan imbauan kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu. 

Ia juga menekankan pentingnya kerja sama warga dalam menghindari informasi hoaks yang beredar terkait kesehatan, dengan berkoordinasi langsung kepada aparat seperti Babinsa dan Binmas jika menemui hal-hal yang mencurigakan.

Apresiasi dari Warga dan Panitia

Keberadaan Babinsa Sertu Sarip dalam setiap kegiatan di wilayah Kelurahan Jembatan Besi selalu mendapatkan apresiasi dari masyarakat. 

Ketua Panitia Tri Ediningsi mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Babinsa, yang tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga aktif memberikan saran dan masukan yang bermanfaat bagi warga.

Kegiatan sosialisasi dan pemeriksaan kanker serviks ini berlangsung hingga pukul 12.00 WIB dengan tertib dan aman, berkat pengawasan dan pengamanan dari Babinsa serta dukungan penuh dari seluruh pihak yang terlibat.

Supriyadi (Pray)

Radiapoh Hasiholan Sinaga: Angka Stunting di Simalungun Menurun Berkat Kerja Keras Dinas Kesehatan dan Puskesmas Melalui Posyandu

Radiapoh Hasiholan Sinaga: Angka Stunting di Simalungun Menurun Berkat Kerja Keras Dinas Kesehatan dan Puskesmas Melalui Posyandu

Simalungun, penaxpose.comBupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga SH, MH (saat ini sedang cuti karena mencalonkan diri kembali dalam Pilkada Simalungun periode 2024-2029), berhasil mencatat penurunan angka stunting selama masa kepemimpinannya. Meskipun kepemimpinan Radiapoh sempat terhalang pandemi COVID-19 selama setahun, capaian penurunan stunting di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, menunjukkan hasil yang signifikan. Hal ini disampaikan dalam Debat Pilkada Simalungun pada 1 November 2024.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun, Edwin Tony Simanjuntak, melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Rosman Saragih, menjelaskan secara rinci mengenai prevalensi stunting di Kabupaten Simalungun selama beberapa tahun terakhir. Pada Selasa (5/12/2024), Rosman memaparkan data yang menunjukkan capaian positif selama kepemimpinan Radiapoh Hasiholan Sinaga.

Menurut Rosman, data prevalensi stunting diukur oleh Kementerian Kesehatan melalui Survei Status Gizi Indonesia (SSGI). Pada 2019, prevalensi stunting di Kabupaten Simalungun tercatat sebesar 32,28%. Pada 2021, setelah pandemi COVID-19, angka tersebut turun menjadi 28%, dan pada 2022 turun drastis menjadi 17,4%. Namun, pada 2023, survei melalui Survei Kesehatan Indonesia (SKI) menunjukkan sedikit peningkatan, menjadi 17,7%, naik 0,3%.

Saat ini, survei untuk menentukan prevalensi stunting di tahun 2024 sedang dalam tahap persiapan oleh Kementerian Kesehatan.

Dinas Kesehatan Simalungun, lanjut Rosman, secara rutin memantau tumbuh kembang bayi dan balita melalui Puskesmas di seluruh Kabupaten Simalungun. Setiap bulan, pemeriksaan dilakukan di Posyandu di setiap Nagori (Desa). Pada Juni 2024, pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan intervensi serentak untuk mengukur tumbuh kembang seluruh balita guna memantau prevalensi stunting secara lebih akurat.

Hasil pengukuran pada Juni 2024 menunjukkan bahwa dari 54.848 balita sasaran, sebanyak 54.654 balita (99,65%) telah diukur. Dari jumlah tersebut, 449 balita (0,82%) teridentifikasi mengalami stunting. Sementara itu, pada bulan September, dari 52.801 balita sasaran, sebanyak 49.101 balita (92,99%) telah diukur, dengan 549 balita (1,11%) teridentifikasi stunting.

Rosman Saragih menyimpulkan bahwa penurunan angka stunting di Kabupaten Simalungun merupakan hasil dari kerja keras dan kolaborasi pihak Puskesmas di seluruh kecamatan dan Nagori. "Kami akan terus berupaya menekan angka stunting melalui berbagai program kesehatan yang telah dirancang," tutup Rosman.

(S. Hadi Purba Tambak)

RSUD Koja: Cepat dan Bersahaja dalam Pelayanan Kesehatan untuk Masyarakat

RSUD Koja: Cepat dan Bersahaja dalam Pelayanan Kesehatan untuk Masyarakat

Jakarta, penaxpose.comRumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, terus menjadi pilihan utama masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Dengan dukungan peralatan medis canggih serta tenaga medis yang berpengalaman, RSUD Koja siap memberikan penanganan cepat dan tepat, terutama bagi pasien yang membutuhkan pertolongan darurat.

Rosid, seorang warga Kelurahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, yang tengah berobat di RSUD Koja, mengungkapkan kepuasannya terhadap pelayanan yang ia terima. “Sikap baik dan bersahabat terasa sejak dari loket pendaftaran, hingga layanan perawat dan dokter yang memeriksa saya di RSUD Koja,” ujar Rosid saat berobat pada Rabu (6/11/2024).

Pelayanan dari para dokter juga terlihat bersahaja, di mana mereka tak hanya memberikan pengobatan tetapi juga semangat untuk kesembuhan pasien. Tak ada perbedaan perlakuan antara pasien yang berobat secara mandiri maupun mereka yang menggunakan kartu BPJS Kesehatan untuk pengobatan gratis dari pemerintah.

“Semua pasien kami layani dengan baik tanpa membedakan, baik itu pasien berobat mandiri ataupun pemegang kartu BPJS Kesehatan,” kata Fitri, staf Humas RSUD Koja, pada Rabu (6/11/2024).

Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pelayanan kesehatan berkualitas tinggi, RSUD Koja hadir sebagai rumah sakit yang siap menjawab kebutuhan tersebut. Kemajuan teknologi kesehatan yang pesat juga memacu keinginan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan terbaik, dan RSUD Koja berkomitmen memberikan pelayanan yang cepat, bersahaja, dan tanpa diskriminasi. (Emy)

Avene Launching, Hyaluron Activ B3 Aqua Cream-In Gel Menunda Penuaan Kulit

Avene Launching, Hyaluron Activ B3 Aqua Cream-In Gel Menunda Penuaan Kulit

JAKARTA SELATAN, penaxpose.com  | Seiring perkembangan produk kecantikan di indonesai, Skin Care Avene Dermatology mengeluarkan produk Hyaluron Activ B3 Cell Renewal Aqua Cream In Gel (krim pelembap anti-penuaan).

Launching yang diadakan oleh PT. Cantika Prima Utama sebagai distributor tunggal, Sabtu, 7 Septembar 2024 di Pondok Indah Mall 2 Ground Floor, Jakarta Selatan di hadiri Suhay Salim salah satu Beauty Influeser terkemuka.

"Setiap manusia pasti ada fase (tahap) penuaan dan menjaga itu, saya memilih produk skincare. Dari beberapa produk, hanya produk Evene yang dianggap cocok bagi kulit orang indonesia," ujar Suhay.

Ia pun menambahkan, kulit manusia dapat mengalami tanda tanda penuaan yang diakibatkan dari polusi dan paparan sinar matahari. Produk Avene Hyaluron Activ B3 Cell Renewal Aqua In Gel krim yang dapat mencegah penuaan.

"Krim ini dipercaya bisa pencegah penuaan sebab sudah dilakuakan penelitian berkulitas internasional, produk Avene untuk antispasi penuaan terhadap kulit," tambahnya.

Sementara itu, Henny Wijaya Managing Director Avene Indonesia menjelaskan perjalanan asal produk "Avene" yang berasal dari suatu kota kecil di negara prancis dimana penduduknya sekitar 300 ribuan. Namun kota itu tertata rapih dan di jaga kebersihan dan kealamiannya.

"Ada satu mata sumber air yang tetap di jaga kehegenisannya dan produk Avene bersumber dari mata air tersebut," tutupnya.

ACN/Cun/RBT/penaxpose/Pray

Lurah Duri Selatan Tinjau Pelaksanaan PIN Polio di Dua RW

Lurah Duri Selatan Tinjau Pelaksanaan PIN Polio di Dua RW

JAKARTA BARAT, penaexpose.com  | Lurah Kelurahan Duri Selatan Kecamatan Tambora Jakarta Barat, H. Tariswan MKM didampingi Kasie Kesra, Satpol PP, Bhabinkamtibmas PJLP, Pengurus RW dan FKDM melakukan peninjauan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di dua RW, yaitu RW 03 dan 04.

Di RW 03 Posyandu Mawar Putih dan Posyandu Kenanga di RW 04 dalam tahap II Tahun 2024 yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.

Kegiatan Pekan Imunisasi Nasional Polio serentak diikuti antusias Masyarakat nampak begitu tinggi datang ke Posyandu dengan membawa anak-anaknya untuk diberikan tetes imunisasi Polio.

Lurah Duri Selatan saat meninjau ditempat pelaksanaan di dua RW menjelaskannya kepada Media. Rabu (24/7/2024).

"Pada Hari ini kita melaksanakan kegiatan Pekan Imunisasi Nasional dalam tahapan II, dalam hal ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih dalam kategori 27 Provinsi untuk melaksanakan kegiatan pelaksanaan PIN Polio," jelasnya.

Lanjutnya, Jadi penyakit Polio ini adalah penyakit yang menular sekali, menyerang sistim saraf dan menyebabkan kelumpuhan mendadak secara permanen. Dengan pelaksanan kegiatan PIN bertujuan mencegah atau memberikan kekebalan secara menyeluruh dari jenis Polio, terangnya.

Tariswan menghimbau kepada masyarakat agar membawa anaknya ke Pos PIN terdekat. Karena dapat memberikan manfaat terbentuknya kekebalan tubuh anak dari virus Polio. Sehingga sertifikat Eradikasi Polio di Indonesia dapat segera diperolehnya.

Seperti juga dikatakan Eris Ketua Posyandu RW 03, menargetkan sebanyak 80 balita sedangkan untuk usia 0 - 8 sebanyak 123 orang.

Ditempat terpisah Sriati yang juga Ketua Posyandu Kenanga RW 04 menyebutkan.

"Sebanyak 97 balita dari usia 0 - 8 tahun," ucapnya.

Selain imunisasi polio, tersedia juga vaksin seperti DPT, MR, PCV, IVP, ROTAVIRUS, PIN POLIO :nOPV2.

Kegiatan PIN Polio tahap II 2024 masih terus berkelanjutan untuk tiap-tiap RW nantinya yang sudah terjadwal.

Reporter: Supriyadi (Pray)

Queen Klinik Bedah Plastik Mampu Puaskan Irma Darmawangsa Mancungkan Hidung ala Blaster Eropa

Queen Klinik Bedah Plastik Mampu Puaskan Irma Darmawangsa Mancungkan Hidung ala Blaster Eropa

Jakarta, penaxpose.com - Artis serba bisa Irma Darmawangsa merasa mantap usai menjalani operasi revisi hidung dan hasilnya sesuai yang diharapkan.

Sebelumnya ia pernah memancungkan hidung di suatu tempat, namun hasilnya kurang memuaskan, sehingga pelantun lagu 'Yank-Ayank melakukan revisi bentuk hidung di Queen Klinik Bedah Plastik di Kawasan Sunter, Jakarta Utara. 

Irma mengaku lebih suka dengan bentuk hidung yang sekarang yakni hidung mancung ala blasteran Eropa.

"Hasilnya kelihatan alami dan lebih pas dengan bentuk wajah," kata Irma di Jakarta,  Kamis (18/7). Setelah tiga hari menjalani operasi, Irma tinggal menunggu pemulihan.

Sebagaimana diketahui Irma Darmawangsa menjalani revisi hidung di klinik kecantikan legendaris.

Dia ditemani kakak perempuannya yang juga melakukan perawatan kecantikan di Queen Klinik Bedah Plastik di kawasan Sunter Jakarta Utara. 

Irma sudah bulat hati untuk menjalani operasi revisi hidung ala blasteran Eropa.

Sebelum menjalani operasi tersebut, penyanyi yang melepas sejumlah lagu hits seperti Yank- Ayank, Bocor, Wanda (Wanita Penggoda), dan Sega atau Gadun ini telah berkonsultasi dengan tim dokter Queen.

"Saya sudah berkonsultasi dengan tim dokter Queen, akhirnya sepakat untuk dilakukan operasi revisi hidung ala blasteran Eropa sesuai keinginan saya," kata Irma didampingi kekasihnya Irfan Sebastian. 

Irma, penyanyi kenes dan ceria yang juga dikenal sebagai artis peran ini memang sudah lama menjadi pelanggan setia Queen,  klinik kecantikan legendaris yang didirikan pasangan suami istri Margoto dan Sri Jarwati sejak 33 tahun lalu.

"Saya setiap bulan rutin banget melakukan berbagai perawatan di Queen  dan suntik botox 6 bulan sekali agar wajah saya terlihat kencang dan fresh," ungkap penyanyi cantik ini. 

Adapun kakaknya, Tuty Darmawangsa yang juga  penyanyi dangdut menemaninya sekaligus melakukan perawatan.

Tuty yang pernah hits dengan lagu ciptaan sendiri berjudul 'Merindu' melakukan treatment di Queen yang dikenal sebagai klinik kecantikan modern, yang ditangani tim dokter spesialis bedah plastik, serta didukung peralatan dan fasilitas kekinian.

"Saya melakukan treatmen botox supaya penampilan selalu tampak lebih muda dari usia sebenarnya," ungkap Tuty yang usianya sudah kepala empat.

Pasangan suami istri Margoto dan Sri Jarwati selaku owner Queen Klinik Bedah Plastik, menjelaskan kliniknya sejak puluhan tahun lalu sudah banyak melayani perawatan kecantikan artis, selebriti, pengusaha, maupun masyarakat awam.

"Queen Klinik Bedah Plastik  melayani berbagai treatmen ringan maupun bedah yang bertujuan untuk kecantikan seperti memancungkan hidung, membuat lipatan mata, lipat mata baby doll, menghilangkan kantong mata, pembentukan dagu, pasang implan dagu, pembentukan bibir love, menipiskan bibir tebal, membuat lesung pipi, meniruskan rahang, buccal fat, sedot lemak, pasang implan payudara, face lift, dan lain lainnya," jelas Margoto didampingi putranya yang baru menikah Albert Rizal. Rill/Red

Puskesmas Kecamatan Tambora Adakan Sosialisasi Standar Pelayanan Publik

Puskesmas Kecamatan Tambora Adakan Sosialisasi Standar Pelayanan Publik


JAKARTA BARAT, penaxpose.com - Puskesmas Kecamatan Tambora yang beralamat Jalan Krendang Utara, Kelurahan Krendang, Kecamatan Tambora Jakarta Barat, Rabu (3/7/2024) mengadakan  kegiatan Forum Konsultasi Publik dalam rangka Penyusunan Standar Pelayanan Puskesmas.

Bertempat di Aula lantai 5, Kepala Puskesmas Kecamatan Tambora, Dr. Nani menjelaskan kegiatan yang diikuti sebanyak 24 peserta undangan terdiri dari Camat Tambora, para Lurah se-Kecamatan Tambora, Kasie Kesra Kec. Tambora, Kepala KUA Kec. Tambora, Kasatpel Kec. Tambora, Kasatpel Dinas Sosial Kec. Tambora, Ketua PKK Kec. Tambora, Ketua LMK Kec. Tambora, Ketua Kader Posyandu Kec. Tambora, Ketua RW 04 Kel. Krendang, Ketua Katar se-Tambora, Dokter Praktek (Dr. Ket Djong), Klinik Cendana, LSM Pelita, LSM Yayasan Pesona Jakarta.

"Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mendapatkan masukan saran, kritik dan kerjasama dari para peserta yang hadir untuk standar pelayanan Puskesmas Kecamatan Tambora sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada Masyarakat sesuai standar," jelas Drg. Kristiani Dwi Hastuti, MPH. Kapuskes Kecamatan Tambora. 

Selain itu kegiatan tersebut diisi dengan paparan dan sesi tanya jawab. Masih dikatakan Drg. Kristiani Dwi Hastuti, MPH. "Masukan dari Masyarakat terkait peningkatan pelayanan yang lebih baik sangat penting, tahun 2024 salahsatunya Puskesmas Kecamatan Tambora jadi survey dan penilaian yang dilakukan oleh Ombudsman RI perihal pelayanan publik."

"Sesuai ketentuan selama ini Puskesmas Kecamatan Tambora sudah memiliki standar pelayanan publik sesuai ketentuan dari Pemerintah Pusat. Karena dibutuhkan dan diperlukannya masukan saran maupun kritik dan kerjasama untuk layanan kesehatan yang diperlukan, sehingga selanjutnya jadi buat draft Puskesmas Tambora untuk dilaksanakannya pelayanan publik," paparnya.

Sementara di sesi tanya jawab, Sadipin Ketua RW 04 Kel. Krendang mengapresiasi standar pelayanan Puskesmas sudah baik.

"Kedepan kita butuh konseling dan intervensi dari Puskesmas, itu penting buat di luar sana, kita ingin pelayanan satu pintu itu diadakan kembali sebagai pelayanan dari Puskesmas yang lebih mengarah kepada lansia dengan terjun langsung. Sebagai salah satu standar Kesehatan, seperti kantin-kantin sekolah dan pedagang-pedagang makanannya menurut standar kesehatan dan ini perlu kerjasama antara pihak Pemerintah Kelurahan di Tambora agar sterilisasi, apalagi mengingat nanti ada program makan gratis. Ini perlu juga pihak Puskesmas mengontrol jangan sampai nanti ada dampak pada Masyarakat kita, dari yang bergizi jadi kurang bergizi," tegasnya.

"Pemeriksaan makanan di kantin sekolah dan sampling yang di jual dipasaran, merupakan salah satu program Kesehatan Lingkungan di Puskesmas Tambora, termasuk saat bulan Ramadhan, dalam menindaklanjuti hasil pemeriksaan, kami berkolaborasi dengan lintas sektor atau Kelurahan. Selain itu, pelayanan Ketuk Pintu Layani Dengan Hati (KPLDH) sudah dilakukan dan sudah ada databasenya di kami, sehingga untuk kunjungan rumah diperuntukan untuk Warga dengan kondisi paliatif atau butuh perawatan," terang Drg. Kristiani.

"Kami berkomitmen penuh terhadap masalah Kesehatan di Wilayah Tambora, kami siap berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas Kesehatan di Wilayah Tambora," tutupnya.

Reporter: Supriyadi (Pray)

DPP AMI Pinta Bupati Lamongan Evaluasi Kinerja Dinkes Lamongan Terkait Masalah Kosmetik TIE

DPP AMI Pinta Bupati Lamongan Evaluasi Kinerja Dinkes Lamongan Terkait Masalah Kosmetik TIE

Surabaya, penaxpose.com  | Maraknya peredaran kosmetik Tanpa Ijin Edar (TIE) di Kabupaten Lamongan adalah bentuk gagalnya Dinas Kesehatan Lamongan, yang diduga melakukan pembiaran dan kelalaian di bidang Pengawasan.

Hal tersebut seharusnya tidak terjadi dikarenakan peredaran kosmetik Tanpa Ijin Edar (TIE) sangat berbahaya buat kesehatan dan sangat jelas melanggar UU Kesehatan, juga melanggar UU Perlindungan Konsumen dan merugikan pendapatan negara dari bidang perpajakan.

Maka dari itu Kepala Departemen Perlindungan Konsumen Aliansi Madura Indonesia (AMI) Hasan Fanzury meminta kepada Bupati Lamongan untuk segera mengevaluasi kinerja Dinas Kesehatan Lamongan, yang dimana selama ini diduga melakukan pembiaran dan kelalaian di bidang pengawasan peredaran kosmetik Tanpa Ijin Edar (TIE).

Temuan peredaran kosmetik Tanpa Ijin Edar (TIE) di Kabupaten Lamongan ini bukan yang pertama kali ditemukan oleh Aliansi Madura Indonesia (AMI), melainkan yang kedua kalinya. Untuk itu kami berharap Bupati Lamongan bisa memberikan jaminan terhadap kesehatan dan perlindungan konsumen buat warganya.

Ditempat terpisah, Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia (AMI) Baihaki Akbar menyampaikan bahwa akan segera mengambil langkah tegas dengan melaporkan temuan peredaran kosmetik Tanpa Ijin Edar (TIE) ke Aparat Penegak Hukum (APH).

Karna kami menduga dan menilai kinerja Dinas Kesehatan Lamongan tidak profesional dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai Pengawas peredaran kosmetik Tanpa Ijin Edar (TIE) di Kabupaten Lamongan.

Sumber: Aliansi Madura Indonesia (AMI)

Peduli Lingkungan Sehat, Warga RT 002/03 Kedoya Selatan Gelar Kerja Bakti

Peduli Lingkungan Sehat, Warga RT 002/03 Kedoya Selatan Gelar Kerja Bakti

Jakarta, penaxpose.com | Salahsatu kebudayaan yang menjadi identitas masyarakat adalah kerja bakti. Kegiatan ini biasanya dilakukan masyarakat sekitar secara bersama-sama, dengan tujuan melakukan kegiatan tertentu, salahsatunya adalah kerja bakti bertujuan untuk membersihkan lingkungan sekitar yang dilaksanakan secara gotong royong.

Diwilayah RT 002 RW 03 Kelurahan Kedoya Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, khususnya kerja bakti masih sering dilaksanakan dalam pelaksanaanya rutin tiap minggu atau tiap bulan, seperti membersihkan jalan ataupun lingkungan sekitar, membersihkan saluran irigasi dan kegiatan-kegiatan lainnya.

Kerja bakti membersihkan lingkungan dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang sehat, bebas dari kotoran, sampah dan rumput, pohon yang sudah rimbun. Dengan lingkungan yang sehat, kita tidak akan mudah terserang berbagai penyakit. Kebersihan lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap kenyamanan, keindahan dan keasrian lingkungan. Pada Minggu pagi (19/05/2024) pukul 06:00 WIB, Warga RW 03 Kelurahan Kedoya Selatan Kecamatan Kebon Jeruk melakukan kegiatan kerja bakti membersihkan jalan. 

Melalui surat edaran yang dibuat oleh Sekertaris RW, dibagikan pada Sabtu malam keseluruh masyarakat atau warga, untuk melakukan kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungkan sekitar, warga pun antusias berpartisipasi untuk hadir untuk kegiatan kerja bakti di lingkungan RW 03 Kelurahan Kedoya Selatan. 

Sekertaris RW 03, Bapak Makmun BJ mengatakan, “Tujuan dari diadakannya kegiatan bersih-bersih ini adalah membersihkan lingkungan RT 002 RW 03 agar selalu asri dan nyaman bagi kita semua. Karena di musim pancaroba seperti ini, banyak penyakit yang timbul, sehingga dengan mengadakan kegiatan seperti ini, sedikit tidaknya kita bersama-sama mengurangi sumber penyakit dari lingkungan yang kotor. Selain untuk menjaga kebersihan, kegiatan ini juga bertujuan untuk membina hubungan sosial masyarakat,” tuturnya. 

Kegiatan kerja bakti ini pun dihadiri oleh Ketua RT 002 yang berpartisipasi melakukan kerja bakti bersama masyarakat sekitar lingkungan RT 002 RW 03 Kelurahan Kedoya Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk. Menurut Ketua RT 002, Bapak M. Lani. "Salahsatu contoh cara menjaga lingkungan adalah membuang sampah pada tempatnya, tidak menebang pohon secara liar dan lain-lain. Jika lingkungan hidup kita rentan dengan yang namanya kotor, tentu saja kita tidak bisa hidup dengan nyaman dan akan menimbulkan banyak penyakit. Dengan itu kita harus beramai-ramai menjaga kelestarian lingkungan, salahsatunya dengan bergotong royong membersihkan lingkungan atau yang disebut kerja bakti," ungkapnya.

Pantauan awak media di lokasi, kegiatan kerja bakti di lingkungan RT 002 RW 03 berjalan dengan lancar, warga masyarakat sangat antusias gotong royong membersihkan lingkungan, karna warga menyadari bahwa kerja bakti merupakan salahsatu perwujudan dari gaya hidup hijau atau gaya hidup ramah lingkungan. Karena lingkungan yang bersih dan sehat sangat mempengaruhi kesehatan orang-orang disekitarnya. 

"Apalagi saat ini banyak virus penyakit yang bisa tersebar dengan mudah jika kita berada dilingkungan yang kotor dan tidak sehat. Walaupun kita menyadari bahwa lingkungan sehat sangat penting bagi kehidupan diri kita sendiri dan orang lain, tapi nyatanya masih banyak yang menyepelekan untuk menjaga kebersihan lingkungan. Maka dari itu mari wujudkan lingkungan yang bersih dan sehat untuk kesejahteraan hidup kita bersama," tutupnya.

Robbi DKI Jakarta

Cegah Penyebaran DBD, Pengurus RW 12 Duri Kepa Kebon Jeruk Lakukan Fogging di Tiga RT Setempat

Cegah Penyebaran DBD, Pengurus RW 12 Duri Kepa Kebon Jeruk Lakukan Fogging di Tiga RT Setempat

 


Jakarta, penaxpose.com  | Guna mencegah merebaknya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di musim tak menentu, Pengurus RW 12 Duri Kepa, Kebon Jeruk menggelar fogging (pengasapan) di 3 RT setempat.

Ketua Rukun Tetangga (RT) 003/12 Duri Kepa Nasrullah menjelaskan, Kegiatan fogging ini dilakukan di beberapa rumah warga yang berada di Gang Jl. Duri Intan 7. "Fogging yang menggunakan bahan pestisida tersebut, dilakukan dengan tujuan untuk membunuh nyamuk dewasa atau salahsatu cara untuk memutus dan mencegah terjadinya penyebaran siklus nyamuk, terutana jenis nyamuk Aides Aegepty sebagai penyebar virus yang menyebabkan penyakit DBD," jelasnya.


"Pelaksanaan fogging juga merupakan program kegiatan yang rutin , yakni program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang bersinergi dengan Juru Pemantau Jentik (Jumatik) dalam upaya pemerintah mencegah terjadinya penyakit DBD dan untuk menjaga kesehatan warga," ungkap Nasrullah kepada penaxpose.com pada Senin (6/5/2024).

Nasrullah menghimbau kepada masyarakat supaya menerapkan pola hidup sehat dan tetap menjaga kebersihan rumah maupun lingkungan sekitar tempat tinggal guna melakukan pencegahan terhadap perkembangbiakan nyamuk.

(Aris PJ)

Obat Alami DBD Ternyata Bukan Hanya Jambu Biji, Apa Saja? Yuk Kita Simak!!!

Obat Alami DBD Ternyata Bukan Hanya Jambu Biji, Apa Saja? Yuk Kita Simak!!!

Jakarta, penaxpose.com  | Kamis, 02 Mei 2024

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia sedang meningkat, melansir dari laman p2p.kemkes.go.id (1 Maret 2024), di 213 Kabupaten/Kota Indonesia terdapat 16.000 kasus DBD dengan 124 kematian, terbanyak terjadi di Tangerang, Bandung Barat, Kota Kendari, Subang dan Lebak dan kemungkinan kasus DBD akan terus meningkat bersamaan dengan musim hujan setelah El Nino. Sebab itu tetaplah waspada dan jaga kesehatan. 

DBD merupakan penyakit yang serius, maka penderita memerlukan perawatan yang tepat untuk mencegah komplikasi yang lebih parah.

Selain berobat secara konvensional, ada juga beberapa obat alami/herbal yang dapat membantu mengatasi gejala DBD, misalnya buah jambu biji yang sudah umum dikenal, dan masih ada beberapa lagi obat alami lainnya.

Alternatif Obat DBD Alami Selain Jambu Biji yang Aman dan Efektif 

1. Bawang putih

Bawang putih memiliki sifat antivirus, antibakteri, dan antiinflamasi yang dapat membantu mengatasi infeksi virus DBD.

Konsumsi bawang putih mentah atau tambahkan dalam makanan dapat membantu memperkuat sistem imun dan mengurangi gejala DBD.

2. Daun sirsak

Daun sirsak memiliki kandungan senyawa aktif acetogenins yang memiliki efek antiviral dan antiinflamasi.

Merebus daun sirsak dan diminum sebagai teh atau ekstrak dapat membantu mengurangi demam dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

3. Air kelapa

Air kelapa mengandung elektrolit alami dan nutrisi penting yang dapat membantu menghidrasi tubuh, mengatasi dehidrasi pada penderita DBD dan dapat membantu mempercepat pemulihan.

4. Teh kuning

Teh kuning mengandung antioksidan tinggi yang dapat membantu membersihkan toksin dalam tubuh, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dapat membantu meredakan demam dan gejala DBD.

5. Kunyit

Kunyit mengandung senyawa kurkumin yang memiliki sifat antiinflamasi dan antivirus.

Menambahkan kunyit dalam makanan atau minuman, seperti susu kunyit dapat membantu meredakan demam dan membantu proses pemulihan.

6. Lidah buaya

Gel lidah buaya memiliki sifat penenang dan antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi gejala DBD, seperti nyeri sendi dan otot.

Oleskan gel lidah buaya secara langsung pada area yang terasa nyeri atau tambahkan dalam minuman.

7. Teh jahe

Jahe mengandung senyawa aktif, seperti gingerol yang memiliki efek pemanasan dan antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi demam, mual, dan nyeri tubuh.

8. Minyak kelapa

Minyak kelapa mengandung asam laurat yang memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi.

Minyak kelapa bisa digunakan sebagai minyak pijat atau mengonsumsinya secara langsung dapat membantu mengurangi peradangan dan mempercepat proses pemulihan.

9. Beras Angkak

Angkak adalah jenis beras merah Tiongkok yang difermentasi dengan ragi Monascus Purpureus, yang kandungannya dapat meningkatkan trombositsehungga membantu proses penyembuhan.

10. Echinacea

Echinacea adalah tanaman herbal yang biasa digunakan untuk mengobati demam dan flu. Echinacea dapat memicu produksi protein dan interferon tambahan yang berfungsi sebagai reaksi imun untuk melawan serangan bakteri dan virus, juga meningkatkan daya tahan tubuh.

11. Daun Pepaya

Daun pepaya membantu meningkatkan kadar trombosit dalam darah. Minum rebusan gerusan daun pepaya bisa sebagai obat DBD. 

12. Makanan Sayuran dan Buah Mengandung Vitamin C

Sayuran tinggi vitamin C, seperti Kubis, Brokoli, Kembang Kol, dan Labu Kuning. Sedangkan buah seperti, Jambu Biji, Jeruk, Kiwi dan Mangga.

Vitamin C berperan untuk memperbaiki dan menumbuhkan kembali jaringan tubuh yang rusak, juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk menyerang kuman penyebab penyakit dengan meningkatkan antibodi dan produksi sel darah putih.

13. Suplemen Seng

Mineral Seng dapat meningkatkan jumlah interferon dan dapat menguatkan sistem kekebalan tubuh sehingga membantu melindungi tubuh dan melawan virus dengue. Adapun makan mengandung Seng, seperti daging merah, kacang-kacangan dan Sereal.

14. Air Putih

Konsumsi air putih yang cukup membantu tubuh agar tidak dehidrasi dan menjaga kestabilan suhu tubuh.

Meskipun obat-obatan alami ini dapat membantu mengatasi gejala DBD, tetaplah berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum mengonsumsinya, terutama jika sedang menjalani pengobatan medis lainnya.

Kombinasi antara pengobatan medis dan penggunaan obat alami dapat memberikan manfaat yang lebih baik bagi kesehatan.

Demikian  beberapa alternatif obat DBD alami selain jambu biji.

Semoga bermanfaat! 

Penulis: Ramdani

Jangan Sepelekan Air Tajin. Yuk Kita Simak Manfaatnya !!!

Jangan Sepelekan Air Tajin. Yuk Kita Simak Manfaatnya !!!

Jakarta, penaxpose.com  | Rabu, 01 Mei 2024

Air tajin adalah cairan putih yang keluar saat nasi mendidih ketika direbus. Pada masa lalu, air tajin diberikan kepada bayi sebagai pengganti susu, walaupun nutrisi yang terkandung tidak selengkap ASI. Namun, vitamin yang terkandung pada air tajin bermanfaat untuk kesehatan, termasuk untuk lambung. 

Kandungan zat dan vitamin pada air tajin sangat beragam manfaatnya untuk kesehatan, salahsatunya untuk mengatasi asam lambung. Berikut penjelasan lengkapnya.

Manfaat Air Tajin Bagi Lambung dan Nutrisi yang Terkandung Didalamnya

Manfaat air tajin untuk lambung berasal dari kandungan probiotik dan mineral yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan pencernaan dan usus. Mineralnya meningkatkan keseimbangan elektrolit tubuh, sehingga tubuh terhindar dari dehidrasi. Kandungan patinya berfungsi untuk meningkatkan pertumbuhan bakteri baik didalam perut, sehingga efektif meningkatkan kesehatan usus. Selain itu, manfaat air tajin yang penting untuk lambung adalah mengatasi GERD (Gastroesophageal reflux disease). GERD adalah kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan terus-menerus, sehingga memicu iritasi dan peradangan di kerongkongan. Ini disebabkan kadar asam lambung berlebihan pada tubuh, sehingga cairan tersebut naik kembali ke kerongkongan. Air tajin dapat mengurangi gejala GERD dengan cara menetralisir kadar asam lambung pada tubuh. 

Air tajin dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk menyeimbangkan kadar asam lambung pada tubuh dan mengurangi gejala asam lambung naik, seperti sensasi terbakar di dada atau heartburn. Untuk mendapatkan manfaatnya, rebus beras setengah matang, lalu ambil air tajin diatasnya. Untuk meningkatkan rasanya, campurkan sedikit garam ke air tajin. Konsumsi air tajin selagi hangat.

Manfaat Lain Air Tajin untuk Kesehatan

Selain bermanfaat untuk kesehatan lambung dan pencernaan, air tajin sangat banyak manfaat untuk kesehatan, yaitu:

Mengatasi diare. Air tajin dikenal sebagai obat diare alami bagi orang dewasa dan bayi. Bayi berisiko tinggi terkena diare dan diare pada bayi berisiko dehidrasi parah yang membahayakan nyawanya. Penelitian menemukan bahwa air tajin bermanfaat untuk mengurangi diare dengan cara mengendalikan frekuensi BAB pada bayi.

Mencegah sembelit. Kandungan seratnya yang tinggi bermanfaat untuk mencegah sembelit dan melancarkan BAB. Sebab itu bagi yang mengalami kesulitan BAB, air tajin bisa menjadi alternatif untuk mengatasinya.

Itulah penjelasan manfaat air tajin untuk lambung dan kesehatan secara keseluruhan. Selain itu, jahe bisa dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk mengatasi gangguan pada lambung. 

Caranya, rebus jahe, campurkan dengan serai dan daun pandan, tambahkan madu, lalu minum secara rutin. Jika Anda sudah mengonsumsi air tajin sebagai pengobatan untuk asam lambung atau gangguan pencernaan lainnya, namun gejala asam lambung tidak berkurang atau bahkan semakin parah, segera ke dokter.

(Rill/Dodi)

Giat Penyuluhan DBD, Babinsa Sertu Rusnanto Adakan Pendampingan

Giat Penyuluhan DBD, Babinsa Sertu Rusnanto Adakan Pendampingan

Jakarta Barat, penaxpose.com  |  Kodam Jaya - Bertempat di Aula SMAN 17 Jakarta, Jalan Mangga Besar IVi RT. 006/01, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat pada hari Selasa, 30 April 2024 berlangsung kegiatan Kopi Sari dalam rangka penyuluhan perang melawan Aedes aegypti evaluasi DBD.

Hadir dalam giat tersebut Kasi Kesra Kecamatan Tamansari Bapak Ipnu, Lurah Tamansari bapak Abd. Malik Raharusun, Kasi Kesra Kel. Tamansari Bapak Junaedi, Babinsa Sertu Rusnanto, Babinkamtibmas Aiptu A. Budiono, para Ketua RW se-Kelurahan Tamansari, Perwakilan Ketua RT, Kader Jumantik se-Kelurahan Tamansari dan Kader PKK serta FKDM.

Menurut Babinsa Koramil 01/Tamansari Kodim 0503/JB, Sertu Rusnanto, kegiatan ini dengan narasumber: Kepala Pukesmas Kelurahan Tamansari, dr. Dina Herdiana. 

Adapun paparannya, DBD disebabkan oleh Virus Dengue dan ditularkan melalui gigitan dan hisapan nyamuk Aedes Sp. Pencegahan melalui PSN 3M : pemantauan jentik berkala, surveilans, sosialisasi. Kegiatan PSN 3M Plus dilaksanakan secara terus menerus dan berkesinambungan, dengan pelaksanaan sekurang-kurangnya 1 minggu sekali.

Pertolongan Pertama Bila Demam : 

Istirahat selama demam

Kompres air hangat

Minum air yang banyak

Minum obat penurun panas, misal: paracetamol. Bila 2-3 hari, demam tidak turun atau panas turun disertai timbulnya gejala dan tanda lanjut seperti, pendarahan di kulit, muntah-muntah, gelisah, mimisan, segera bawa berobat fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan dan pertolongan.

Pencegahan :

Menghindari menanam tanaman hias yang dapat menampung air, seperti bromelia (nanas-nanasan). Menutup lubang-lubang/cerukan pada celah pohon. Mengganti air di vas bunga, tempat minum burung, dan sejenisnya minimal seminggu sekali.

Memakai lotion anti nyamuk untuk mencegah gigitan nyamuk, menaburkan larvasida atau memelihara ikan pemakan jemantik pada tempat yang sulit dikuras, menghindari kebiasaan menggantung pakaian, mengupayakan ventilasi dan pencahayaan yang cukup dalam ruangan dan menanam tanaman yang tidak disukai nyamuk.(daeng)

Bhabinkamtibmas Rawabuaya dan Tiga Pilar Gelar Sosialisasi 'Hidup Cerdas Tanpa Narkoba' di Pemukiman Padat Penduduk

Bhabinkamtibmas Rawabuaya dan Tiga Pilar Gelar Sosialisasi 'Hidup Cerdas Tanpa Narkoba' di Pemukiman Padat Penduduk

Jakarta Barat, penaxpose.com  | Bhabinkamtibmas Rawabuaya, Aipda Ahmad Kosasi bersama dengan Tiga Pilar, yang terdiri dari Babinsa, Kasat Pol PP, Damkar dan Ketua RW 02, serta dibantu oleh Kader Jumantik dan Dasawisma, melakukan kegiatan sosialisasi gerakan "Hidup Cerdas Tanpa Narkoba", Kamis, 25/4/2024. 

Bhabinkamtibmas Rawabuaya Polsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat, Aipda Ahmad Kosasi mengatakan, Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan utama untuk menyampaikan bahaya narkoba kepada masyarakat, khususnya di kawasan padat penduduk.

Tim sosialisasi tersebut berkeliling ke berbagai lingkungan padat penduduk, termasuk permukiman warga, sekolah dan tempat-tempat umum lainnya. 

"Kami menggunakan berbagai metode komunikasi, mulai dari pertemuan langsung dengan warga hingga penyampaian melalui poster, spanduk, dan brosur yang menyoroti dampak negatif penggunaan narkoba bagi individu dan masyarakat," ujar Ahmad Kosasi saat dikonfirmasi, Jumat, 26/4/2024. 

Selama kegiatan sosialisasi, kami juga memberikan informasi tentang cara mengenali tanda-tanda penggunaan narkoba, dampaknya terhadap kesehatan fisik dan mental, serta konsekuensi hukum yang dapat dihadapi oleh pelaku dan pengedar narkoba. 

"Kami juga mengajak masyarakat untuk aktif melapor jika mengetahui adanya praktik narkoba di lingkungan sekitar," pesannya.

Selain itu, dalam sosialisasi ini juga disertakan edukasi mengenai pentingnya hidup sehat dan cerdas tanpa narkoba, termasuk promosi gaya hidup sehat, olahraga, dan kesadaran akan pentingnya menjauhi segala bentuk penyalahgunaan zat-zat terlarang.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap bahaya narkoba, serta mengajak mereka untuk bersama-sama memerangi penyalahgunaan narkoba demi menciptakan lingkungan yang sehat, cerdas, dan bebas dari ancaman narkoba.

( Humas Polres Metro Jakarta Barat )

Babinsa Koramil 01/Tamansari bersama Jajaran Kelurahan Tangki Sosialisasi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)

Babinsa Koramil 01/Tamansari bersama Jajaran Kelurahan Tangki Sosialisasi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)

Jakarta Barat, penaxpose.com  | Kodam Jaya - Bertempat di Kantor Sekretariat RW 02, Kelurahan Tangki, Jalan Tangki Wood III, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat dilaksanakan giat PSN 3M Plus yang diikuti jajaran Tiga Pilar tingkat Kelurahan Tamansari pada Jum'at (26/04/2024).

Kegiatan yang dihadiri dan diikuti Babinsa Kelurahan Tangki, Serka Suharno Anggota Koramil 01/Tamansari Kodim 0503/Jakarta Barat juga Plt. Lurah Kel.Tangki Ibu Sri Pujiastuti, S.Sos, Babinkamtibmas Kel. Tangki Aiptu Usep,Sekel Tangki Ibu Nurhayati, Kasipem Kel. Tangki Bapak Hermawan.

Turut hadir, Kasi Kesra Kel. Tangki Bapak Juharta, Kasatpol PP Kel.Tangki Bapak Supriyanto, Ketua RW 02 Kel. Tangki Bapak Sunarto, Para Ketua RT lingkungan RW 02 Kel.Tangki, Kader PKK Kel. Tangki dan Kader Jumantik RW 02, serta Tim Monitoring Kecamatan Tamansari, Kasubag Keuangan Ibu Sri.

Menurut Serka Suharno, Demam Berdarah Dengue masih tetap menjadi masalah kesehatan masyarakat, dimana penyakit ini merupakan penyakit endemis. Dari tahun ke tahun angka kejadian dan daerah terjangkit terus meningkat serta sering menyebabkan Kejadian Luar Biasa.

Kegiatan ini memang sangat perlu dilakukan karena dengan diadakannya kegiatan ini warga bisa peduli dan dapat mengubah pola hidup mereka sehari-hari, serta akan berpikir dua kali apabila tidak menjaga kebersihan lingkungan dan rumahnya,

"Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3 M Plus secara rutin akan lebih efektif Menghilangkan jentik-jentik nyamuk (larva) itu lebih mudah daripada mengendalikan saat sudah menjadi nyamuk dewasa. Jadi, setiap keluarga hendaknya melakukan 3M plus, imbuhnya," urai Babinsa. (daeng)

Cegah Penyakit DBD Babinsa Banyudono Bantu Fogging di Desa Bendan

Cegah Penyakit DBD Babinsa Banyudono Bantu Fogging di Desa Bendan

Boyolali, penaxpose.com  |  Dalam rangka mencegah penyebaran nyamuk demam berdarah, Babinsa Koramil 08/Banyudono Kodim 0724/Boyolali, Sertu M. Wazin melaksanakan pendampingan kegiatan fogging dari Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali di Desa Bedan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali. Kamis (25/04/24).

Babinsa Sertu M. Wazin mengatakan, Dengan dilakukannya fogging tersebut diharapkan dapat membasmi sarang nyamuk sehingga warga dapat terhindar dari ancaman nyamuk yang dapat menyebabkan penyakit DBD.

"Fogging ini sendiri merupakan upaya preventif yang perlu dilakukan Dinas Kesehatan Boyolali untuk mengantisipasi adanya kasus DBD yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti, khususnya diwilayah Kecamatan Banyudono,” jelasnya.

Babinsa Sertu M. Wazin juga menerangkan, Selain mendampingi penyemprotan fogging dirinya bersama petugas kesehatan juga menaburkan abate serta memberikan himbauan agar seluruh warga masyarakat untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan.

"Disamping mendampingi proses fogging, kami bersama petugas kesehatan memberikan edukasi pencegahan penyebaran nyamuk demam berdarah dengan melakukan langkah 3M, yakni menguras, menutup dan mengubur barang barang yang tidak diperlukan,” tandas Babinsa.

(Agus Kemplu)

Babinsa Wonosegoro Turut Serta Fogging di Desa Repaking

Babinsa Wonosegoro Turut Serta Fogging di Desa Repaking

Boyolali, penaxpose.com  |  Babinsa Koramil 17/Wonosegoro Kodim 0724/Boyolali, Pelda Mustakim melaksanakan pendampingan kegiatan Fogging dari Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali yang bertempat di Desa Repaking, Kecamatan Wonosamudro, Kabupaten Boyolali. Minggu (07/04/24).

Babinsa Pelda Mustakim mengatakan, Dengan dilakukannya fogging tersebut, dapat membasmi sarang nyamuk sehingga dapat terhindar dari ancaman nyamuk yang dapat menyebabkan penyakit DBD.

Disamping mendampingi penyemprotan Fogging, kami Babinsa juga melakukan himbauan agar masyarakat tetap peduli terhadap lingkungan, salahsatunya dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya dengan langkah 3M, yaitu Menguras, Menutup dan Menimbun barang - barang yang sekiranya bisa sebagai sarang atau berkembang biaknya nyamuk.

Sebagai Babinsa, kita dituntut mengetahui setiap perkembangan diwilayah binaan, kali ini kita mendampingi Dinas Kesehatan melaksanakan fogging, hal ini bertujuan untuk mencegah berkembangbiaknya nyamuk Aedes Aegypti yang dapat menyebabkan DBD, " terang Pelda Mustakim.

Ditempat terpisah Danramil 17/Wonosegoro, Kapten Inf. Kamami mengatakan para Babinsa terus melakukan monitoring wilayah, mencatat setiap perkembangan situasi untuk melakukan evaluasi serta deteksi dini dan cegah dini.

Di lapangan kita jalin komunikasi dan sinergi dengan Aparat Pemerintah termasuk dalam pelaksanaan fogging yang dilaksanakan di Desa Repaking untuk mengantisipasi Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti,“ pungkas Danramil.

(Agus Kemplu)

Klinik MS Lamongan Menjual Produk Kosmetik Tanpa Ijin Edar dan Tidak Terdaftar di BPOM

Klinik MS Lamongan Menjual Produk Kosmetik Tanpa Ijin Edar dan Tidak Terdaftar di BPOM

Lamongan, penaxpose.com  | Aliansi Madura Indonesia (AMI) miris melihat adanya Klinik Kecantikan MS yang ada di Kabupaten Lamongan menjual dan mengedarkan produk kosmetik tanpa memiliki ijin edar dan tidak terdaftar di BPOM.

Baihaki Akbar selaku Ketua Umum ALIANSI MADURA INDONESIA (AMI) menyampaikan bahwa dirinya langsung yang menemukan kosmetik tanpa ijin edar dan tidak terdaftar di BPOM, di toko kelontong yang ada didaerah Mantup Lamongan.

Kosmetik tersebut dijual dan diedarkan oleh salahsatu Klinik Kecantikan yang berada di Lamongan Kota, dan nama inisial Klinik Kecantikan tersebut MS. Berdasarkan temuan tersebut kami melakukan investigasi mendalam dengan terjun langsung untuk membeli produk kosmetik tersebut disalahsatu cabang Klinik Kecantikan MS yang berada di jl. Sunan Giri Lamongan, pada tanggal 2 April 2024.

Yang sangat mengejutkan lagi produk kosmetik tersebut bisa didapatkan dengan cara tanpa berkonsultasi dan tanpa resep dokter, padahal di produk kosmetik tersebut tertera ijin apoteker.

Ditanggal yang sama kami langsung melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan yang pada saat itu ditemui oleh Bapak Agung, setelah itu kami menyampaikan temuan kami kepada beliau, kalau ada salahsatu Klinik Kecantikan yang ada di Kabupaten Lamongan menjual dan mengedarkan produk kosmetik tanpa ijin edar dan tidak terdaftar BPOM dan setiap pembelian produk kosmetik tersebut tanpa ada konsultasi maupun resep dokter.

Adapun tanggapan dari Bapak Agung, menyampaikan bahwa semua produk kosmetik yang dikeluarkan oleh Klinik Kecantikan harus menggunakan resep dokter dan kalau tidak ada resep dokter itu tidak dibenarkan.

Kami Aliansi Madura Indonesia (AMI) sebagai lembaga yang bergerak di bidang sosial kontrol, setelah mendapatkan bukti otentik dan mendapatkan pernyataan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, kami langsung menindaklanjuti dengan melaporkan langsung ke BPOM dengan menyerahkan barang bukti produk kosmetik yang dikeluarkan oleh Klinik Kecantikan MS tersebut.

Kami juga memastikan bahwa pada hari Senin, kami akan melaporkan temuan kami secara resmi ke Polda Jatim dengan menyerahkan bukti nota pembelian, bukti produk kosmetik, bukti video pada saat melakukan kordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, bukti video saat kami melakukan klarifikasi langsung ke Klinik Kecantikan MS yang ditemui oleh Ibu Ft dan Bapak Tg dan bukti foto dan keterangan yang disampaikan oleh pemilik toko kelontong tersebut.

Sumber: Aliansi Madura Indonesia (AMI)

Basmi Sarang Nyamuk, Babinsa Klego Ikut Laksanakan Foging

Basmi Sarang Nyamuk, Babinsa Klego Ikut Laksanakan Foging

Boyolali, penaxpose.com | Cegah penyakit demam berdarah, Babinsa Koramil 14/Klego Kodim 0724/Boyolali, Serka M. Khabib melaksanakan kegiatan fogging bekerja sama dengan Puskesmas Klego. Sabtu (06/04/24).

Babinsa Serka M. Khabib mengatakan kegiatan dilaksanakan guna mencegah berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti, penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Menurutnya disamping untuk mencegah penyebaran demam berdarah juga, agar warga peduli untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan masing-masing agar segala penyakit tidak mudah datang diwilayah kita yang sudah bersih tersebut.

Sementara menurut Staf Kesehatan Puskesmas Klego, Ibu Wahyuni menambahkan, kegiatan fogging merupakan salah satu cara untuk mematikan dan memotong siklus penyebaran nyamuk Aides Aegepty.

"Kami juga minta kepada warga agar peduli dan menjaga lingkungan agar tetap bersih," katanya.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan peran anggota Koramil 14/Klego, didukung warga dalam partisipasinya membantu pelaksanaan fogging, dengan harapan warga bisa terbebas dari ancaman demam berdarah.

(Agus Kemplu)