Lurah Kapuk Dukung Monitoring PSN untuk Wujudkan Lingkungan Bebas DBD

Lurah Kapuk Dukung Monitoring PSN untuk Wujudkan Lingkungan Bebas DBD

Jakarta Barat, penaXpose.comDalam upaya memberantas penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Pengurus RW 010 Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, menggelar kegiatan Monitoring Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan pembinaan bagi kader Jumantik (Juru Pemantau Jentik) di wilayah tersebut. Acara berlangsung di halaman Sekolah Wawasan Nusantara, Jalan Kapuk Pulo RT 10/010, pada Jumat (13/12/2024).

Acara ini dihadiri oleh Lurah Kapuk, H. Achmad Subhan, beserta staf; Aipda Edy Susanto, Ketua RW 010 sekaligus Kepala Pos Polisi Kapuk; Hj. Surtinah, Kasatpel Dukcapil Kapuk; Ust. Tohirin Sidik; M. Cahyo, anggota LMK RW 010; serta sejumlah pihak lain seperti: Para kader Jumantik dan Dasa Wisma RW 010, Petugas Puskesmas Kapuk 2, Miss Bona, Anggota Satpol PP, FKDM (Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat), Para Ketua RT se-RW 010, Tokoh masyarakat dan awak media.

Acara dibuka oleh MC H. Asnawi, kemudian dilanjutkan sambutan oleh Aipda Edy Susanto yang menyampaikan apresiasi kepada para kader Jumantik atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam mengedukasi warga terkait pemberantasan sarang nyamuk Aedes aegypti.


"Saya berharap ibu-ibu tetap semangat dan tak kenal lelah agar warga RW 010 dan sekitarnya terbebas dari DBD," ucap Aipda Edy Susanto.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Miss Bona dari Puskesmas Kapuk 2, yang memberikan evaluasi terkait kegiatan Jumantik, dilanjutkan penampilan yel-yel dari para kader Jumantik RW 010.

Lurah Kapuk, H. Achmad Subhan, juga memberikan arahan terkait pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama di musim penghujan.


"Bapak-ibu yang saya hormati, mari kita bersama-sama membersihkan saluran air secara berkala dan tidak membuang sampah sembarangan. Dengan demikian, kita dapat mencegah banjir dan penyakit yang muncul akibat genangan air. Tetap kompak dan semangat dalam menyambut Natal dan Tahun Baru 2025," ujar Lurah Kapuk.

Acara ditutup dengan pembacaan doa bersama, diakhiri dengan makan siang bersama para peserta. Kegiatan berjalan dengan tertib, aman, dan penuh antusiasme.

Kegiatan ini menunjukkan komitmen RW 010 Kelurahan Kapuk dalam menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan, sekaligus menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh elemen terkait dalam menghadapi ancaman DBD. (Agus Sufianto)

Babinsa Jembatan Besi, Sertu Sarip ST, Pantau dan Amankan Kegiatan Sosialisasi serta Pemeriksaan Kanker Serviks dan Payudara di Tambora

Babinsa Jembatan Besi, Sertu Sarip ST, Pantau dan Amankan Kegiatan Sosialisasi serta Pemeriksaan Kanker Serviks dan Payudara di Tambora

Jakarta Barat, penaXpose.com Dalam upaya mendukung kesehatan masyarakat, Babinsa Kelurahan Jembatan Besi, Sertu Sarip ST, didampingi Binmas, Aiptu Rois Rusito melakukan pemantauan dan pengamanan dalam kegiatan Sosialisasi, Pencegahan, dan Pemeriksaan Kanker Serviks dan Payudara yang digelar pada Minggu, 10 November 2024, di Kantor Kelurahan Jembatan Besi, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. 

Acara yang dihadiri oleh sekitar 100 peserta ini terselenggara atas kerja sama antara Srikandi 234 SC dan Srikandi Pemuda Pancasila (PP).

Kehadiran Babinsa Sertu Sarip ST tidak hanya untuk memastikan keamanan, namun juga untuk memantau jalannya kegiatan agar berlangsung tertib dan lancar. 

Dalam kesempatan tersebut, Sertu Sarip aktif berkomunikasi dengan peserta dan panitia, serta memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini kanker serviks dan payudara.

Sertu Sarip juga berperan dalam koordinasi dengan berbagai pihak yang hadir, termasuk Camat Tambora Holi Susanto, Lurah Jembatan Besi M. Arif Budiman, S.A.P, serta perwakilan dari Binmas Aiptu Rois Rosito. 

Kegiatan yang dimulai pada pukul 09.30 WIB ini berlangsung di tengah pengawasan Babinsa yang selalu siaga dalam menjaga ketertiban dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Tahap Pelaksanaan dan Peran Babinsa

Acara yang dimulai dengan upacara pembukaan, dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat, melibatkan tim medis dari Puskesmas Tambora dan Puskesmas Tamansari. 

Selama kegiatan, Babinsa Sertu Sarip secara aktif berkeliling lokasi, memastikan bahwa pemeriksaan berjalan dengan lancar, serta membantu mengarahkan warga agar tertib mengikuti prosedur kesehatan yang ada.

Selain itu, Sertu Sarip turut memberikan imbauan kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu. 

Ia juga menekankan pentingnya kerja sama warga dalam menghindari informasi hoaks yang beredar terkait kesehatan, dengan berkoordinasi langsung kepada aparat seperti Babinsa dan Binmas jika menemui hal-hal yang mencurigakan.

Apresiasi dari Warga dan Panitia

Keberadaan Babinsa Sertu Sarip dalam setiap kegiatan di wilayah Kelurahan Jembatan Besi selalu mendapatkan apresiasi dari masyarakat. 

Ketua Panitia Tri Ediningsi mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Babinsa, yang tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga aktif memberikan saran dan masukan yang bermanfaat bagi warga.

Kegiatan sosialisasi dan pemeriksaan kanker serviks ini berlangsung hingga pukul 12.00 WIB dengan tertib dan aman, berkat pengawasan dan pengamanan dari Babinsa serta dukungan penuh dari seluruh pihak yang terlibat.

Supriyadi (Pray)

Radiapoh Hasiholan Sinaga: Angka Stunting di Simalungun Menurun Berkat Kerja Keras Dinas Kesehatan dan Puskesmas Melalui Posyandu

Radiapoh Hasiholan Sinaga: Angka Stunting di Simalungun Menurun Berkat Kerja Keras Dinas Kesehatan dan Puskesmas Melalui Posyandu

Simalungun, penaxpose.comBupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga SH, MH (saat ini sedang cuti karena mencalonkan diri kembali dalam Pilkada Simalungun periode 2024-2029), berhasil mencatat penurunan angka stunting selama masa kepemimpinannya. Meskipun kepemimpinan Radiapoh sempat terhalang pandemi COVID-19 selama setahun, capaian penurunan stunting di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, menunjukkan hasil yang signifikan. Hal ini disampaikan dalam Debat Pilkada Simalungun pada 1 November 2024.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun, Edwin Tony Simanjuntak, melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Rosman Saragih, menjelaskan secara rinci mengenai prevalensi stunting di Kabupaten Simalungun selama beberapa tahun terakhir. Pada Selasa (5/12/2024), Rosman memaparkan data yang menunjukkan capaian positif selama kepemimpinan Radiapoh Hasiholan Sinaga.

Menurut Rosman, data prevalensi stunting diukur oleh Kementerian Kesehatan melalui Survei Status Gizi Indonesia (SSGI). Pada 2019, prevalensi stunting di Kabupaten Simalungun tercatat sebesar 32,28%. Pada 2021, setelah pandemi COVID-19, angka tersebut turun menjadi 28%, dan pada 2022 turun drastis menjadi 17,4%. Namun, pada 2023, survei melalui Survei Kesehatan Indonesia (SKI) menunjukkan sedikit peningkatan, menjadi 17,7%, naik 0,3%.

Saat ini, survei untuk menentukan prevalensi stunting di tahun 2024 sedang dalam tahap persiapan oleh Kementerian Kesehatan.

Dinas Kesehatan Simalungun, lanjut Rosman, secara rutin memantau tumbuh kembang bayi dan balita melalui Puskesmas di seluruh Kabupaten Simalungun. Setiap bulan, pemeriksaan dilakukan di Posyandu di setiap Nagori (Desa). Pada Juni 2024, pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan intervensi serentak untuk mengukur tumbuh kembang seluruh balita guna memantau prevalensi stunting secara lebih akurat.

Hasil pengukuran pada Juni 2024 menunjukkan bahwa dari 54.848 balita sasaran, sebanyak 54.654 balita (99,65%) telah diukur. Dari jumlah tersebut, 449 balita (0,82%) teridentifikasi mengalami stunting. Sementara itu, pada bulan September, dari 52.801 balita sasaran, sebanyak 49.101 balita (92,99%) telah diukur, dengan 549 balita (1,11%) teridentifikasi stunting.

Rosman Saragih menyimpulkan bahwa penurunan angka stunting di Kabupaten Simalungun merupakan hasil dari kerja keras dan kolaborasi pihak Puskesmas di seluruh kecamatan dan Nagori. "Kami akan terus berupaya menekan angka stunting melalui berbagai program kesehatan yang telah dirancang," tutup Rosman.

(S. Hadi Purba Tambak)

RSUD Koja: Cepat dan Bersahaja dalam Pelayanan Kesehatan untuk Masyarakat

RSUD Koja: Cepat dan Bersahaja dalam Pelayanan Kesehatan untuk Masyarakat

Jakarta, penaxpose.comRumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, terus menjadi pilihan utama masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Dengan dukungan peralatan medis canggih serta tenaga medis yang berpengalaman, RSUD Koja siap memberikan penanganan cepat dan tepat, terutama bagi pasien yang membutuhkan pertolongan darurat.

Rosid, seorang warga Kelurahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, yang tengah berobat di RSUD Koja, mengungkapkan kepuasannya terhadap pelayanan yang ia terima. “Sikap baik dan bersahabat terasa sejak dari loket pendaftaran, hingga layanan perawat dan dokter yang memeriksa saya di RSUD Koja,” ujar Rosid saat berobat pada Rabu (6/11/2024).

Pelayanan dari para dokter juga terlihat bersahaja, di mana mereka tak hanya memberikan pengobatan tetapi juga semangat untuk kesembuhan pasien. Tak ada perbedaan perlakuan antara pasien yang berobat secara mandiri maupun mereka yang menggunakan kartu BPJS Kesehatan untuk pengobatan gratis dari pemerintah.

“Semua pasien kami layani dengan baik tanpa membedakan, baik itu pasien berobat mandiri ataupun pemegang kartu BPJS Kesehatan,” kata Fitri, staf Humas RSUD Koja, pada Rabu (6/11/2024).

Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pelayanan kesehatan berkualitas tinggi, RSUD Koja hadir sebagai rumah sakit yang siap menjawab kebutuhan tersebut. Kemajuan teknologi kesehatan yang pesat juga memacu keinginan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan terbaik, dan RSUD Koja berkomitmen memberikan pelayanan yang cepat, bersahaja, dan tanpa diskriminasi. (Emy)

Avene Launching, Hyaluron Activ B3 Aqua Cream-In Gel Menunda Penuaan Kulit

Avene Launching, Hyaluron Activ B3 Aqua Cream-In Gel Menunda Penuaan Kulit

JAKARTA SELATAN, penaxpose.com  | Seiring perkembangan produk kecantikan di indonesai, Skin Care Avene Dermatology mengeluarkan produk Hyaluron Activ B3 Cell Renewal Aqua Cream In Gel (krim pelembap anti-penuaan).

Launching yang diadakan oleh PT. Cantika Prima Utama sebagai distributor tunggal, Sabtu, 7 Septembar 2024 di Pondok Indah Mall 2 Ground Floor, Jakarta Selatan di hadiri Suhay Salim salah satu Beauty Influeser terkemuka.

"Setiap manusia pasti ada fase (tahap) penuaan dan menjaga itu, saya memilih produk skincare. Dari beberapa produk, hanya produk Evene yang dianggap cocok bagi kulit orang indonesia," ujar Suhay.

Ia pun menambahkan, kulit manusia dapat mengalami tanda tanda penuaan yang diakibatkan dari polusi dan paparan sinar matahari. Produk Avene Hyaluron Activ B3 Cell Renewal Aqua In Gel krim yang dapat mencegah penuaan.

"Krim ini dipercaya bisa pencegah penuaan sebab sudah dilakuakan penelitian berkulitas internasional, produk Avene untuk antispasi penuaan terhadap kulit," tambahnya.

Sementara itu, Henny Wijaya Managing Director Avene Indonesia menjelaskan perjalanan asal produk "Avene" yang berasal dari suatu kota kecil di negara prancis dimana penduduknya sekitar 300 ribuan. Namun kota itu tertata rapih dan di jaga kebersihan dan kealamiannya.

"Ada satu mata sumber air yang tetap di jaga kehegenisannya dan produk Avene bersumber dari mata air tersebut," tutupnya.

ACN/Cun/RBT/penaxpose/Pray

Lurah Duri Selatan Tinjau Pelaksanaan PIN Polio di Dua RW

Lurah Duri Selatan Tinjau Pelaksanaan PIN Polio di Dua RW

JAKARTA BARAT, penaexpose.com  | Lurah Kelurahan Duri Selatan Kecamatan Tambora Jakarta Barat, H. Tariswan MKM didampingi Kasie Kesra, Satpol PP, Bhabinkamtibmas PJLP, Pengurus RW dan FKDM melakukan peninjauan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di dua RW, yaitu RW 03 dan 04.

Di RW 03 Posyandu Mawar Putih dan Posyandu Kenanga di RW 04 dalam tahap II Tahun 2024 yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.

Kegiatan Pekan Imunisasi Nasional Polio serentak diikuti antusias Masyarakat nampak begitu tinggi datang ke Posyandu dengan membawa anak-anaknya untuk diberikan tetes imunisasi Polio.

Lurah Duri Selatan saat meninjau ditempat pelaksanaan di dua RW menjelaskannya kepada Media. Rabu (24/7/2024).

"Pada Hari ini kita melaksanakan kegiatan Pekan Imunisasi Nasional dalam tahapan II, dalam hal ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih dalam kategori 27 Provinsi untuk melaksanakan kegiatan pelaksanaan PIN Polio," jelasnya.

Lanjutnya, Jadi penyakit Polio ini adalah penyakit yang menular sekali, menyerang sistim saraf dan menyebabkan kelumpuhan mendadak secara permanen. Dengan pelaksanan kegiatan PIN bertujuan mencegah atau memberikan kekebalan secara menyeluruh dari jenis Polio, terangnya.

Tariswan menghimbau kepada masyarakat agar membawa anaknya ke Pos PIN terdekat. Karena dapat memberikan manfaat terbentuknya kekebalan tubuh anak dari virus Polio. Sehingga sertifikat Eradikasi Polio di Indonesia dapat segera diperolehnya.

Seperti juga dikatakan Eris Ketua Posyandu RW 03, menargetkan sebanyak 80 balita sedangkan untuk usia 0 - 8 sebanyak 123 orang.

Ditempat terpisah Sriati yang juga Ketua Posyandu Kenanga RW 04 menyebutkan.

"Sebanyak 97 balita dari usia 0 - 8 tahun," ucapnya.

Selain imunisasi polio, tersedia juga vaksin seperti DPT, MR, PCV, IVP, ROTAVIRUS, PIN POLIO :nOPV2.

Kegiatan PIN Polio tahap II 2024 masih terus berkelanjutan untuk tiap-tiap RW nantinya yang sudah terjadwal.

Reporter: Supriyadi (Pray)

Queen Klinik Bedah Plastik Mampu Puaskan Irma Darmawangsa Mancungkan Hidung ala Blaster Eropa

Queen Klinik Bedah Plastik Mampu Puaskan Irma Darmawangsa Mancungkan Hidung ala Blaster Eropa

Jakarta, penaxpose.com - Artis serba bisa Irma Darmawangsa merasa mantap usai menjalani operasi revisi hidung dan hasilnya sesuai yang diharapkan.

Sebelumnya ia pernah memancungkan hidung di suatu tempat, namun hasilnya kurang memuaskan, sehingga pelantun lagu 'Yank-Ayank melakukan revisi bentuk hidung di Queen Klinik Bedah Plastik di Kawasan Sunter, Jakarta Utara. 

Irma mengaku lebih suka dengan bentuk hidung yang sekarang yakni hidung mancung ala blasteran Eropa.

"Hasilnya kelihatan alami dan lebih pas dengan bentuk wajah," kata Irma di Jakarta,  Kamis (18/7). Setelah tiga hari menjalani operasi, Irma tinggal menunggu pemulihan.

Sebagaimana diketahui Irma Darmawangsa menjalani revisi hidung di klinik kecantikan legendaris.

Dia ditemani kakak perempuannya yang juga melakukan perawatan kecantikan di Queen Klinik Bedah Plastik di kawasan Sunter Jakarta Utara. 

Irma sudah bulat hati untuk menjalani operasi revisi hidung ala blasteran Eropa.

Sebelum menjalani operasi tersebut, penyanyi yang melepas sejumlah lagu hits seperti Yank- Ayank, Bocor, Wanda (Wanita Penggoda), dan Sega atau Gadun ini telah berkonsultasi dengan tim dokter Queen.

"Saya sudah berkonsultasi dengan tim dokter Queen, akhirnya sepakat untuk dilakukan operasi revisi hidung ala blasteran Eropa sesuai keinginan saya," kata Irma didampingi kekasihnya Irfan Sebastian. 

Irma, penyanyi kenes dan ceria yang juga dikenal sebagai artis peran ini memang sudah lama menjadi pelanggan setia Queen,  klinik kecantikan legendaris yang didirikan pasangan suami istri Margoto dan Sri Jarwati sejak 33 tahun lalu.

"Saya setiap bulan rutin banget melakukan berbagai perawatan di Queen  dan suntik botox 6 bulan sekali agar wajah saya terlihat kencang dan fresh," ungkap penyanyi cantik ini. 

Adapun kakaknya, Tuty Darmawangsa yang juga  penyanyi dangdut menemaninya sekaligus melakukan perawatan.

Tuty yang pernah hits dengan lagu ciptaan sendiri berjudul 'Merindu' melakukan treatment di Queen yang dikenal sebagai klinik kecantikan modern, yang ditangani tim dokter spesialis bedah plastik, serta didukung peralatan dan fasilitas kekinian.

"Saya melakukan treatmen botox supaya penampilan selalu tampak lebih muda dari usia sebenarnya," ungkap Tuty yang usianya sudah kepala empat.

Pasangan suami istri Margoto dan Sri Jarwati selaku owner Queen Klinik Bedah Plastik, menjelaskan kliniknya sejak puluhan tahun lalu sudah banyak melayani perawatan kecantikan artis, selebriti, pengusaha, maupun masyarakat awam.

"Queen Klinik Bedah Plastik  melayani berbagai treatmen ringan maupun bedah yang bertujuan untuk kecantikan seperti memancungkan hidung, membuat lipatan mata, lipat mata baby doll, menghilangkan kantong mata, pembentukan dagu, pasang implan dagu, pembentukan bibir love, menipiskan bibir tebal, membuat lesung pipi, meniruskan rahang, buccal fat, sedot lemak, pasang implan payudara, face lift, dan lain lainnya," jelas Margoto didampingi putranya yang baru menikah Albert Rizal. Rill/Red

Puskesmas Kecamatan Tambora Adakan Sosialisasi Standar Pelayanan Publik

Puskesmas Kecamatan Tambora Adakan Sosialisasi Standar Pelayanan Publik


JAKARTA BARAT, penaxpose.com - Puskesmas Kecamatan Tambora yang beralamat Jalan Krendang Utara, Kelurahan Krendang, Kecamatan Tambora Jakarta Barat, Rabu (3/7/2024) mengadakan  kegiatan Forum Konsultasi Publik dalam rangka Penyusunan Standar Pelayanan Puskesmas.

Bertempat di Aula lantai 5, Kepala Puskesmas Kecamatan Tambora, Dr. Nani menjelaskan kegiatan yang diikuti sebanyak 24 peserta undangan terdiri dari Camat Tambora, para Lurah se-Kecamatan Tambora, Kasie Kesra Kec. Tambora, Kepala KUA Kec. Tambora, Kasatpel Kec. Tambora, Kasatpel Dinas Sosial Kec. Tambora, Ketua PKK Kec. Tambora, Ketua LMK Kec. Tambora, Ketua Kader Posyandu Kec. Tambora, Ketua RW 04 Kel. Krendang, Ketua Katar se-Tambora, Dokter Praktek (Dr. Ket Djong), Klinik Cendana, LSM Pelita, LSM Yayasan Pesona Jakarta.

"Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mendapatkan masukan saran, kritik dan kerjasama dari para peserta yang hadir untuk standar pelayanan Puskesmas Kecamatan Tambora sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada Masyarakat sesuai standar," jelas Drg. Kristiani Dwi Hastuti, MPH. Kapuskes Kecamatan Tambora. 

Selain itu kegiatan tersebut diisi dengan paparan dan sesi tanya jawab. Masih dikatakan Drg. Kristiani Dwi Hastuti, MPH. "Masukan dari Masyarakat terkait peningkatan pelayanan yang lebih baik sangat penting, tahun 2024 salahsatunya Puskesmas Kecamatan Tambora jadi survey dan penilaian yang dilakukan oleh Ombudsman RI perihal pelayanan publik."

"Sesuai ketentuan selama ini Puskesmas Kecamatan Tambora sudah memiliki standar pelayanan publik sesuai ketentuan dari Pemerintah Pusat. Karena dibutuhkan dan diperlukannya masukan saran maupun kritik dan kerjasama untuk layanan kesehatan yang diperlukan, sehingga selanjutnya jadi buat draft Puskesmas Tambora untuk dilaksanakannya pelayanan publik," paparnya.

Sementara di sesi tanya jawab, Sadipin Ketua RW 04 Kel. Krendang mengapresiasi standar pelayanan Puskesmas sudah baik.

"Kedepan kita butuh konseling dan intervensi dari Puskesmas, itu penting buat di luar sana, kita ingin pelayanan satu pintu itu diadakan kembali sebagai pelayanan dari Puskesmas yang lebih mengarah kepada lansia dengan terjun langsung. Sebagai salah satu standar Kesehatan, seperti kantin-kantin sekolah dan pedagang-pedagang makanannya menurut standar kesehatan dan ini perlu kerjasama antara pihak Pemerintah Kelurahan di Tambora agar sterilisasi, apalagi mengingat nanti ada program makan gratis. Ini perlu juga pihak Puskesmas mengontrol jangan sampai nanti ada dampak pada Masyarakat kita, dari yang bergizi jadi kurang bergizi," tegasnya.

"Pemeriksaan makanan di kantin sekolah dan sampling yang di jual dipasaran, merupakan salah satu program Kesehatan Lingkungan di Puskesmas Tambora, termasuk saat bulan Ramadhan, dalam menindaklanjuti hasil pemeriksaan, kami berkolaborasi dengan lintas sektor atau Kelurahan. Selain itu, pelayanan Ketuk Pintu Layani Dengan Hati (KPLDH) sudah dilakukan dan sudah ada databasenya di kami, sehingga untuk kunjungan rumah diperuntukan untuk Warga dengan kondisi paliatif atau butuh perawatan," terang Drg. Kristiani.

"Kami berkomitmen penuh terhadap masalah Kesehatan di Wilayah Tambora, kami siap berkolaborasi untuk meningkatkan kualitas Kesehatan di Wilayah Tambora," tutupnya.

Reporter: Supriyadi (Pray)