': KULINER

Sukses Di Jakarta Barat dan Jakarta Timur, Kungfu Live Seafood Kini Buka Di Bekasi Kota

DN Desember 15, 2024

BEKASI, penaXpose.com | Para penikmat seafood berkelas dengan harga ekomonis bagi warga Bekasi Kota kini dapat tersalurkan dengan mudah. Dengan citarasa tinggi dan tentunya akan menggiring goyang lidah merupakan tawaran menarik bagi manajemen Kungfu Live Seafood.

Grand Opening cabang ketiganya, restaurant bergengsi dengan menu yang menyajikan makanan segar ala seafood telah memberikan sensasi tersendiri. Hal itu dikatakan Antoni General Manager Kungfu Live Seafood pada pembukaan restaurantnya di Mega Bekasi Hypermall Lt.3, Minggu (15/12/2024).

Lebih rinci Antoni juga mengatakan awal terinspirasinya nama Kungfu Live Seafood merupakan suatu gagasan dan ide dari sang maestro kakak kandungnya sendiri yang dikenal dengan panggilan Koh Erik.

"Nama restaurant ini awalnya dari ide gila kakak kandung saya, kenapa nama Kungfu Live, pastinya rekan-rekan sudah paham kungfu itu adalah seni beladiri yang begitu indah, adapun live artinya hidup, nah karena kami menyajikan makanan ala ikan laut, maka dapat diartikan seni yang hidup dan bergoyang dilidah dengan citarasa tinggi sajian kami. "Ucap Antoni.

Berbekal keyakinan dan penuh kesabaran serta menjaga citarasanya yang berbeda dari seafood lainnya, restaurant ini terus berkembang sejak tahun 2020 di Cengkareng Jakarta Barat. Bahkan di tahun 2021 Kungfu Live Seafood mengembangkan bisnisnya dengan cabang kedua di kampoeng seafood sedayu Jakarta Timur.

"Kepercayaan para ownner dan tentunya tidak lepas dari peran kakak kandung kami Koh Erik. Usaha bisnis kuliner Seafood ini dapat terus berkembang dan tetap eksis menjadi prioritas pilihan konsumen penikmat citarasa tinggi ala Kungfu Live Seafood. "Jelasnya.

Untuk harganya, kata Antoni tentunya sangat ekonomis, dan tidak perlu mengeluarkan kocek besar untuk memanjakan keluarga bermanja ria di Kungfu Live Seafood.

"Kita pastikan bersaing harga, namun tidak melepas kualitas citarasa yang sudah kami sajikan 4 tahun ini. Selain itu, kami juga akan selalu menjaga pelayanan ekstra terbaik bagi para konsumen. "Ujar Antoni.

Untuk Grand Opening ini, lanjut dia, para konsumen yang menikmati sajian Kungfu Live Seafoodnya akan mendapatkan harga spesial potongan 50%, woow tentunya semakin ekonomis loh.

"Hari ini sampai tutup Mall, kami pastikan memdapatkan diskon 50%, kalau besok sudah kembali normal ya. "Kata Antoni sambil tersenyum.

Salah satu konsumen yang hadir saat grand Opening di Resto Kungfu Live, Wulan warga Jakarta mengatakan dirinya pernah mencoba beberapa menu dari Resto Kungfu Live cabang Jakarta Barat dan saat mendengar hadirnya resto tersebut membuka cabang di Bekasi Ia sangat penasaran untuk mencobanya.

"Dengan citarasa sama dari cabang yang pertama, Kungfu Live Seafood benar-benar profesional dalam menjalankan bisnis kulinernya, sangat puas menyantap seafood ala Kungfu Live karena bahan utama dari seafoodnya benar-benar masih fresh (hidup) dengan bahan yang masih fresh sudah tentu dari segi kesehatan dan keamanan pastinya akan terjamin, "pungkasnya.

Kedepannya, manajemen Kungfu Live Seafood juga akan melakukan rangkaian program-program terpilih untuk para pengunjung dan konsumennya, terlebih mendekat hari Natal dan Tahun Baru. []

Syukron Naim S.Sy Fasilitasi Program Wajib Halal Oktober (WHO) 2024

DN Mei 19, 2024

Syukron Naim, S.Sy., Koordinator P3H

Parungpanjang Bogor, penaxpose.com - Syukron Naim, S.Sy., merupakan salahsatu Koordinator Pendamping Penyelenggara Proses Halal (P3H) yang dibentuk oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) yang bertugas di beberapa wilayah kecamatan di Kabupaten Bogor, diantaranya Kecamatan Parungpanjang, Kecamatan Tenjo, Kecamatan Nanggung, Kecamatan Jasinga, Kecamatan Sukajaya dan Kecamatan Lewi Sadeng.

"Tugas saya memfasilitasi masyarakat pelaku-pelaku UMKM untuk mendapatkan sertifikat halal, sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal dan Peraturan Menteri Agama Nomor 20 tahun 2021 tentang sertifikasi halal bagi pelaku usaha mikro kecil. Bahwa bagi pelaku UMKM wajib memiliki sertifikat halal", kata Syukron Naim di Kantor KUA Parungpanjang, Jum'at (17/05/2024).

Ia mengatakan, bahwa selaku Koordinator P3H, dirinya sudah melakukan sosialisasi program WHO ke pelaku-pelaku UMKM, bahkan sudah memfasilitasi proses sertifikasi halal diwilayahnya.

"Saya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat pelaku-pelaku UMKM di Parungpanjang, khususnya sasaran kami Pedagang Kaki Lima (PKL), termasuk pedagang-pedagang yang ada disekolah-sekolah dan bahkan saya sudah memfasilitasi pelaku usaha kecil untuk memiliki sertifikat halal. Di Kecamatan Parungpanjang sudah ada sepuluh lebih yang sudah mendaftarkan produknya dan saat ini sedang dalam penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB)", terangnya.

Muhammad Ma'ruf Pendamping P3H

Lebih lanjut Syukron Naim mengatakan, bagi pelaku UMKM yang akan mendaftarkan produknya untuk proses sertifikasi halal, dapat langsung datang ke Kantor KUA Parungpanjang Jl. H. Muhammad No.3 RT 001 RW 01, Parungpanjang, Bogor, Jawa Barat, 16360, Indonesia.

"Bagi masyarakat pelaku usaha kecil untuk mendaftarkan produknya, bisa langsung ke Kantor KUA", ucapnya.

Sementara itu Muhammad Ma'ruf Pendamping Penyelenggara Proses Halal (P3H) dari Lembaga Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) menyampaikan, bagi produk pelaku UMKM, 17 Oktober 2024 wajib sudah bersertifikat halal.

"Berdasarkan Peraturan Menteri Agama Nomor 20 tahun 2021 bahwa, Produk Makanan dan Minuman bagi pelaku usaha kecil pada Oktober 2024 harus sudah bersertifikat halal", terang M. Ma'ruf ditempat yang sama saat ditemui awak media, Jum'at (17/05/2024).

M. Ma'ruf menambahkan, tentang kelompok produk yang harus bersertifikat halal. Ada tiga kelompok produk yang masuk kategori dalam Program WHO.

"Yaitu produk makanan dan minuman (mamin), produk bahan baku, bahan tambahan pangan, bahan penolong untuk produk makanan, dan produk hasil sembelihan dan jasa penyembelihan. Jadi kita akan melakukan verifikasi Tempat Pemotongan Hewan (TPH) dan atau Tempat Pemotongan Unggas (TPU)", tambahnya.

M. Ma'ruf juga menyampaikan, bagi masyarakat yang akan mengajukan proses halal, harus membawa identitas dan produk usahanya.

"Masyarakat cukup membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP), tapi bagi yang belum memiliki Nomor Induk Usaha (NIB) dan NPWP kita juga akan bantu untuk pengurusannya", pungkasnya.

Indra

KARTINI MINANG - Waroeng Lengkong Tempat Asik Buat Nongkrong

IKLAN KULINER PARIWISATA

DN April 29, 2024

Tangerang Selatan, penaxpose.com | Bundo Kanduang Saparantauan dan Bundo Kanduang Kota Tangerang melepas rindu dengan mengusung tema 'Kartini Minang.'

Acara tersebut diselenggarakan di Waroeng Lengkong, Jl. SKKI, Pd. Jagung, Kec. Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten 15326. Minggu 29 April 2024.

Bundo Memen, Ketua BKS (Bundo Kanduang Saparantauan) yang didampingi oleh Bundo Imsesnawati (Ketua Bundo Kanduang Minangkabau Tangsel) beserta Bundo Wilda dan lainnya mengatakan, Bundo Kanduang Saparantauan adalah sebuah paguyuban warga Minang Kabau se-Indonesia, ini menjadi wadah silaturahmi dan mempererat tali persaudaran.

Kebetulan ini masih bulan Syawal dan baru saja memperingati hari Kartini, oleh karena itu bundo-bundo kanduang yang merantau di Banten khusus pada hari ini berkumpul, silaturahmi. Makanya acara hari ini di sebut 'Lapeh Taragak' yang artinya melepas rindu, sekaligus memperingati Hari Kartini. Oleh karena itu acara hari ini bertema 'Kartini Minang'.

"Agar lebih seru, acara pada hari ini kita akan adakan lomba Baju Kurung Basiba, nanti para bundo berjalan di panggung lenggak lenggok dan dinilai oleh para Dewan Juri," ungkap Memen.

Bundo Imsesnawati (Ketua Bundo Kanduang Minangkabau Tangsel) menambahkan bahwa kami sengaja memilih Waroeng Lengkong karena lokasinya yang terjangkau untuk teman-teman yang tinggal di Jakarta, Serang, Cilegon dan sekitarnya, ditambah dengan suasana dan harganya yang terjangkau sesuai kantong para Bundo - Bundo.

"Disamping itu di sini ada Gerai Lengkong pusat oleh-oleh dari kota Tangsel, dimana tersedia ratusan produk UMKM rumahan yang di kemas sedemikian rupa hingga menjadi produk yang menarik untuk untuk dibeli dan itupun menjadi inspirasi kami," tutupnya.

Founder Gerai Lengkong, Hj. Lista Hurustiawati mengapresiasi terselenggaranya acara tersebut.

Lista mengatakan, Memang tujuan Waroeng Lengkong untuk memfasilitasi komunitas-komunitas yang ingin berkegiatan.

"Jadi Waroeng Lengkong bukan hanya sekadar tempat berbelanja, tetapi sebuah komunitas yang tumbuh dan berkembang bersama. Siapapun bisa berkolaburasi dan membangun sinergritas demikian juga dengan BKS (Bundo Kanduang Saparantauan). Saya pribadi menyambut baik akan hal tersebut," ungkap Lista.

(Indra)

Gebyar 1 Dekade Lunpia Cik Meme (LCM) Beri Kejutan Unik Bagi Para Pecinta Lunpia

IKLAN KULINER

DN April 23, 2024

SEMARANG, penaxpose.com - Lunpia Cik Meme (LCM) kembali memberikan kejutan unik bagi para pecinta lunpia.

Terbaru ini, LCM menggelar promo khusus bertajuk "Gebyar 1 Dekade LCM".

Penawaran ini untuk memeriahkan hari jadi LCM yang genap berusia sepuluh tahun.

"Dengan mengucapkan puji syukur atas rahmat Illahi, sekarang ini LCM telah memasuki jenjang usia 10 tahun," kata pemilik LCM, Meliani Sugiarto SE atau yang lebih familier disapa Cik Meme.

Dia mengaku, perjuangannya hingga sampai di titik ini tidaklah mudah. Pahit getir dan terjalnya jalan, telah mampu ia lewati.

"Ini berkat dukungan semua pihak khususnya para relasi pecinta LCM. Sebagai ucapan rasa terima kasih, kami menyuguhkan Lunpia Original dengan harga terjangkau," sebutnya.

Pelanggan dapat menikmati Lunpia Original dengan harga Rp 19 ribu, dari harga normalnya Rp 22 ribu.

LCM diketahui memang kerap memberikan promo pada momen-momen tertentu.

Sebut saja misalnya pada bulan puasa, hari jadi Kota Semarang hingga ketika menjelang hari kemerdekaan.

LCM memang dipandang sudah menjadi ikon kuliner Kota Semarang, sekaligus pelopor lunpia bersertifikat Halal.

Hal itu artinya semua produk LCM telah mendapatkan sertifikasi Halal.

Sekadar informasi, sejarah Lunpia Cik Me Me dipelopori oleh engkong buyutnya, yaitu pasangan suami Istri Tjoa Thay Joe dan Mbok Wasie (1870).

Pasangan ini bertempat tinggal di perkampungan Brondongan Semarang Timur.

Melalui kampung itu pula, asal Meliani Sugiarto SE, atau yang lebih populer disapa Cik Me Me.

Ia kemudian dibimbing dan dibesarkan oleh kedua orang tuanya, yaitu Maestro Chef Lunpia Tan Yok Tjay dan So Tan Hwa yang merupakan generasi ke-2 Lunpia Mataram dan Generasi ke-4 Lunpia Semarang. (Red)

Toko LCM Kini Makin Ramai Pengunjung

IKLAN KULINER

DN April 23, 2024