Koramil 02/TB Sukses Gelar Pelatihan Saka Wira Kartika di Taman Jayakarta

Koramil 02/TB Sukses Gelar Pelatihan Saka Wira Kartika di Taman Jayakarta

JAKARTA BARAT, penaXpose.comKoramil 02/TB menyelenggarakan kegiatan pelatihan Pramuka Saka Wira Kartika selama dua hari, 7–8 Desember 2024, di Taman Jayakarta, Jalan Prof. Dr. Latumenten, Kelurahan Jembatan Besi, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Kegiatan ini melibatkan pelajar dari enam sekolah yang tergabung dalam Saka Wira Kartika. Selama pelatihan, para peserta mengikuti berbagai materi seperti krida navigasi darat, krida pionering (tali jiwa), krida survival, serta penanggulangan bencana yang bekerja sama dengan Damkar dan UPS Badan Air. Acara berlangsung dengan aman, lancar, dan kondusif.

Penutupan oleh Danramil 02/TB

Mayor Inf Mukhlisin, Danramil 02/TB yang mewakili Dandim 0503/JB, menutup rangkaian kegiatan pada Minggu (8/12/2024) dengan memimpin prosesi upacara penutupan. 

Acara tersebut juga dihadiri Kasektor IV Damkar Tambora Joko Susilo, tim Damkar Jembatan Besi, UPS Badan Air, Redkar, Bhabinkamtibmas Kelurahan Jembatan Besi Aiptu Rois Rusito, serta perwakilan dari sekolah peserta.

"Saya berterima kasih atas pelaksanaan pelatihan ini yang diikuti para pelajar dari enam sekolah. Kami berharap generasi muda, sebagai harapan bangsa, memiliki mental baja dan tidak mudah putus asa dalam menghadapi persoalan," ungkap Mayor Inf Mukhlisin.


Antusiasme Peserta Pelatihan

Serka Edy Syah Saragih, Batuud Koramil 02/TB sekaligus Pembina Harian Saka Wira Kartika, menjelaskan bahwa pelatihan ini diikuti oleh siswa dari SMA Bhina Karya, SMKN 9, SMA Pelita IV, SMA Dharma Savana, dan SMA Chandra Naya.

"Mereka mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat dari awal hingga akhir. Harapan kami, setelah pelatihan ini, para pelajar dapat memiliki kepribadian yang tangguh serta menjadi generasi muda yang berjiwa patriot," ujar Serka Edy Syah Saragih.

Simbolis Penutupan

Sebagai penanda penutupan, Mayor Inf Mukhlisin memimpin prosesi simbolis berupa penyiraman air kembang dan pemberian minum air kelapa kepada peserta sebagai tanda pelantikan anggota baru.

Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat mental dan semangat generasi muda sebagai harapan bangsa di masa depan.

Reporter: Supriyadi (Pray)

Indibiz Sumut Gelar Webinar Pendidikan Seri 4: Bahas Pengaruh Emosi Orang Tua terhadap Karakter Anak

Indibiz Sumut Gelar Webinar Pendidikan Seri 4: Bahas Pengaruh Emosi Orang Tua terhadap Karakter Anak

Medan, penaXpose.com Indibiz Sumut kembali menggelar program edukasi melalui Webinar Pendidikan Series 4 dengan tema “Emosi Orang Tua Mempengaruhi Karakter Anak”. Acara ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam kepada orang tua, guru, dan pendidik tentang pentingnya emosi dalam membentuk karakter anak.

Webinar yang akan berlangsung secara daring pada 13 Desember 2024 ini menghadirkan Agata Ika Paskarista, S.Psi., M.Psi., Psikolog, seorang psikolog berpengalaman sekaligus content creator yang dikenal melalui media sosialnya, @attarischa. Dengan ratusan ribu pengikut, Kak Agata akan membagikan wawasan berbasis data, tips praktis, dan solusi nyata untuk membantu peserta memahami serta mengelola emosi mereka guna mendukung pembentukan karakter anak yang lebih baik.

Melalui penyampaian yang hangat dan mudah dipahami, Kak Agata akan mengulas berbagai tantangan yang dihadapi orang tua dalam menjaga kestabilan emosi, sekaligus memberikan strategi efektif menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak.

Gratis dan Terbuka untuk Umum

Webinar ini terbuka untuk masyarakat umum dan tidak dipungut biaya. Peserta hanya perlu mendaftar melalui tautan bit.ly/wpsindibiz4 untuk mengamankan tempat.

“Webinar ini diharapkan dapat memberikan panduan kepada para orang tua dalam menciptakan lingkungan emosional yang sehat, sehingga anak-anak dapat tumbuh dengan karakter yang positif dan kokoh,” ujar panitia pelaksana.

Jangan lewatkan kesempatan ini untuk memperoleh wawasan berharga dan membawa perubahan positif bagi keluarga Anda. Bersama Indibiz Sumut, mari mendukung generasi yang lebih sehat secara emosional dan sosial!

Laporan: S. Hadi Purba

Telkom Witel Sumut Dorong Digitalisasi Pendidikan di SMK Muhammadiyah 10 Kisaran

Telkom Witel Sumut Dorong Digitalisasi Pendidikan di SMK Muhammadiyah 10 Kisaran


Medan, penaXpose.comTelkom Witel Sumut kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi digital di dunia pendidikan. Pada Kamis, 22 November 2024, Telkom Witel Sumut menggelar Pelatihan Digitalisasi Sekolah untuk 7 guru dan 85 siswa SMK Muhammadiyah 10 Kisaran. Acara ini berlangsung di aula sekolah dengan dihadiri oleh Head of Telkom Siantar Varida Deliana Manik, Account Manager Rizky Akbar, serta Officer Telkom Daerah Siantar.

Pelatihan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada guru dan siswa tentang pentingnya transformasi digital dalam mendukung proses pembelajaran. Fokus utama pelatihan adalah mengenalkan Pijar Sekolah dari Indibiz Sekolah sebagai platform digital yang dapat mengelola pembelajaran berbasis teknologi, serta mempraktikkan penggunaan aplikasi dan platform digital yang disediakan oleh Telkom.

Dalam sambutannya, Varida Deliana Manik menyampaikan bahwa Telkom berkomitmen mendukung dunia pendidikan di era digital. “Pelatihan ini adalah upaya kami untuk membantu sekolah-sekolah agar semakin siap menghadapi perubahan teknologi yang pesat. Kami berharap kegiatan ini juga dapat memberikan bekal penting bagi siswa untuk masa depan mereka,” ujarnya.


Pelatihan ini mencakup beberapa sesi utama, yaitu Pengenalan Platform Digital terkait penggunaan Pijar Sekolah aplikasi kolaborasi untuk meningkatkan efisiensi pembelajaran, Digital Literacy Awareness yaitu peningkatan kesadaran akan keamanan data dan cara bijak memanfaatkan internet, serta pengenalan keunggulan jaringan broadband Telkom dalam mendukung kegiatan pendidikan.

Rizky Akbar, selaku Account Manager Telkom, menambahkan bahwa digitalisasi sekolah merupakan langkah penting untuk mempersiapkan generasi muda yang kompeten di dunia kerja. “Dengan memanfaatkan teknologi, kita dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas pembelajaran di sekolah,” tuturnya.

Pelatihan berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab yang melibatkan para peserta. Guru dan siswa diajak berdiskusi mengenai tantangan yang dihadapi dalam proses digitalisasi sekolah, sekaligus mencoba langsung berbagai aplikasi yang diperkenalkan selama pelatihan.

Bapak Dalimunte, Guru pendamping dari SMK Muhammadiyah 10 Kisaran, mengapresiasi inisiatif Telkom ini. “Pelatihan ini sangat bermanfaat. Guru dan siswa mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana memanfaatkan teknologi untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut,” ungkap salah satu guru.

Acara diakhiri dengan penyerahan plakat penghargaan dari SMK Muhammadiyah 10 Kisaran kepada Telkom sebagai simbol kolaborasi yang baik dalam mendukung .

Laporan ( S.Hadi Purba/BS)

Alumni Boedoet 145 Basis Cus 40 Gelar Turnamen Sepak Bola Antar Basis U35+ di GOR Ciracas, Jaktim

Alumni Boedoet 145 Basis Cus 40 Gelar Turnamen Sepak Bola Antar Basis U35+ di GOR Ciracas, Jaktim

Jakarta, penaXpose.com – Setelah sukses mengadakan turnamen sepak bola antar basis U35+ beberapa bulan lalu, kali ini giliran Alumni Boedoet 145 Basis CUS 40 yang menggelar kegiatan serupa. Turnamen sepak bola antar basis U35+ ini diselenggarakan oleh Ikatan Alumni SMK Boedi Oetomo 145 (Boedoet) Basis CUS 40, bertempat di Stadion GOR Ciracas, Jakarta Timur, pada Minggu, 10 November 2024.

Turnamen tersebut diikuti oleh 10 tim alumni dari berbagai basis, antara lain: Basis 913, 806, 900, 905, 10, 63, 58, 82, P2, dan CUS 40 sebagai tuan rumah.

Ketua Panitia, Faizal Yanwar atau yang akrab disapa Pongky 40, menyampaikan bahwa tujuan utama dari turnamen ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi antar alumni lintas angkatan dan basis, khususnya alumni Boedoet 145 yang tersebar di wilayah Jabodetabek. "Kami ingin menyatukan kembali alumni melalui kegiatan ini," ujarnya.

Sementara itu, salah satu peserta turnamen yang dikenal dengan panggilan Cing Pidetzh dari Boedoet 913 FC, menekankan pentingnya turnamen ini untuk menjadi ajang kegiatan positif. "Turnamen seperti ini perlu terus digelar sebagai contoh bagi adik-adik pelajar untuk hidup sehat melalui olahraga, menghindari tawuran, dan selalu menjunjung tinggi sportivitas," kata Cing Pidetzh.

Turnamen sepak bola ini berlangsung dengan penuh semangat kekeluargaan, di mana tujuan utamanya bukanlah mencari siapa yang menjadi juara, melainkan memperkuat persaudaraan antar alumni lintas angkatan di SMK Boedoet Jakarta Pusat.

Pada akhir turnamen, keluar sebagai juara adalah:

Juara I: Basis Myztix 10

Juara II: Basis WOW 913

Juara III Bersama: Basis CUS 40 dan Basis 63 Priok

Turnamen ini menjadi bukti kekompakan dan soliditas alumni Boedoet 145 yang tetap terjaga hingga kini, menjadi contoh bagi sekolah lain untuk menyelenggarakan kegiatan serupa. (Emy)

Babinsa Bentuk Karakter Ketarunaan Siswa SMK Sakti Gemolong

Babinsa Bentuk Karakter Ketarunaan Siswa SMK Sakti Gemolong

Sragen, penaxpose.com | Selasa (05/11/2024)  

Peran Bintara Pembina Desa (Babinsa) kini tidak hanya sebatas menjaga keamanan dan pertahanan, tetapi juga aktif dalam pembinaan generasi muda. Salah satu contohnya adalah pelatihan ketarunaan yang diberikan kepada siswa SMK Sakti Gemolong oleh anggota Koramil 15/Gemolong Kodim 0725/Sragen. Program pelatihan ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa agar disiplin, bertanggung jawab, serta memiliki jiwa kepemimpinan.

Kegiatan pelatihan ketarunaan yang diberikan Babinsa di SMK ini meliputi berbagai macam aktivitas, mulai dari latihan baris-berbaris (PBB) hingga pelatihan yang lebih kompleks seperti pengenalan bela negara, kepemimpinan, dan wawasan kebangsaan.

“Melalui pelatihan PBB, siswa dilatih untuk disiplin, taat aturan, dan mampu bekerja sama dalam tim. Kemampuan ini sangat penting, tidak hanya untuk kehidupan di sekolah, tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara,” ujar Serda Eko Cipto.

Selain PBB, Babinsa juga memberikan materi tentang bela negara. Materi ini tidak hanya disampaikan secara teoritis, tetapi juga melalui praktik langsung. Para siswa diajak untuk memahami pentingnya bela negara, baik secara fisik maupun non-fisik. Mereka diajarkan cara menjaga keutuhan NKRI dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa, guna menanamkan rasa cinta tanah air dan tanggung jawab sebagai warga negara.

Pelatihan kepemimpinan juga menjadi bagian penting dari program ini. Siswa dilatih untuk berani mengambil keputusan, bertanggung jawab atas tindakan mereka, serta mampu memimpin tim dengan baik.

“Selain membentuk karakter yang baik, pelatihan ini juga dapat meningkatkan rasa percaya diri, disiplin, serta kemampuan kepemimpinan siswa. Ini tentu akan sangat bermanfaat bagi masa depan mereka, baik dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi maupun saat memasuki dunia kerja,” tambah Serda Eko.

(Agus Kemplu)

SMA Negeri 1 Raya Raih Prestasi Gemilang di Kejurcab Wushu Kabupaten Simalungun

SMA Negeri 1 Raya Raih Prestasi Gemilang di Kejurcab Wushu Kabupaten Simalungun

Simalungun, penaxpose.comAtlet Wushu dari SMA Negeri 1 Raya berhasil meraih prestasi membanggakan pada Kejuaraan Cabang (Kejurcab) Wushu Kabupaten Simalungun yang berlangsung pada 1-3 November 2024 di Gedung MUI Simalungun. Dalam kompetisi yang mempertandingkan kategori junior dan senior tersebut, para atlet dari sekolah ini membawa pulang 4 medali emas, 4 medali perak, dan 5 medali perunggu, serta menyabet gelar Juara II Umum.

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Raya, Drs. Dameanto Purba, M.Si., memberikan apresiasi tinggi kepada para atlet yang berhasil mengharumkan nama sekolah dalam apel pagi yang digelar pada Selasa, 5 November 2024 di lapangan sekolah. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya latihan yang berkelanjutan agar para atlet dapat meraih prestasi di tingkat yang lebih tinggi.

"Kami sangat bangga atas pencapaian para atlet Wushu kita. Ke depan, kami akan terus mendukung dan memperlengkapi fasilitas latihan untuk menunjang keberhasilan mereka dalam ajang-ajang selanjutnya," ujar Dameanto.

Berikut adalah para atlet SMA Negeri 1 Raya yang meraih prestasi pada Kejurcab Wushu:

Medali Emas:

1. Jose Immanuel Manalu - Kelas 60 Kg Junior Putra

2. Duta Haykal Sitorus - Kelas 65 Kg Junior Putra

3. Josua Julio Sirait - Kelas 75 Kg Junior Putra

4. Tamara Pasaribu - Kelas 60 Kg Junior Putri

Medali Perak:

1. Defri Anson Damanik - Kelas 52 Kg Senior Putra

2. Jan Yoga Sinaga - Kelas 60 Kg Senior Putra

3. Gleadys Trieunige Damanik - Kelas 52 Kg Senior Putri

4. Nadia - Kelas 56 Kg Junior Putri

Medali Perunggu:

1. Lukas Roberto Saragih - Kelas 52 Kg Junior Putra

2. Nando Gabriel Purba - Kelas 60 Kg Junior Putra

3. Jumogo Asimora Purba - Kelas 70 Kg Junior Putra

4. Lousa Yeftania Barus - Kelas 60 Kg Junior Putri

5. Gresia Pasaribu - Kelas 56 Kg Junior Putri

Selain itu, prestasi juga diraih oleh siswa-siswi SMA Negeri 1 Raya dalam bidang seni dan sastra pada lomba yang diselenggarakan oleh Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI. Jesika Reflina Silitonga berhasil meraih Juara 3 dalam kategori Vocal Solo Putri, sementara kelompok yang terdiri dari Siska Malau, Agsel Purba, Jan Sardo Sumbayak, Yohanes, Ave Maria, Natanael Tondan, dan Tiara Purba meraih Juara 2 dalam lomba Visualisasi Puisi.

Kepala Sekolah menyampaikan apresiasi serupa kepada para siswa yang berprestasi dalam bidang seni, serta berharap pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh siswa SMA Negeri 1 Raya untuk terus berkarya dan berprestasi di berbagai bidang.

(S.Hadi Purba)



IEW Meminta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Segera Benahi yang Sudah Diacak - Acak Nadiem

IEW Meminta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Segera Benahi yang Sudah Diacak - Acak Nadiem

Jakarta, penaxpose.com | Senin (21/10) 

Ketua IEW (Indonesia Education Watch), Anto mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya Presiden - Wakil Presiden yang telah dilantik kemari, Minggu 20 Oktober. 

Berdasarkan informasi yang didapat melalui telepon whatsapp, pria dengan nama lengkap Eka Joko Fajariyanto, memfokuskan dirinya kepada Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah yang baru di Kabinet Merah Putih. 

"Saya ucapkan selamat kepada Prof. Abdul Mu'ti, selaku Menteri Pendidikan yang baru,  serta Wakil Menteri Fajar Riza Ulhaq dan Patnernya. Selamat, sukses dan saya harap dapat dengan segera menyelamatkan generasi penerus anak bangsa", ucap ketua IEW. 

Ia menilai bahwa Kementerian Pendidikan merupakan Kementerian yang mengalami kemunduran terparah saat dijabat Nadiem Makarim. "Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah adalah Kementerian yang harus segera dibenahi karena banyak yang sudah diacak-acak Nadiem Makarim", ucap Anto. 

Mahasiswa lulusan Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (UHAMKA) tersebut menjabarkan banyaknya persoalan dunia pendidikan Indonesia seperti sistem zonasi, siswa SMP tidak bisa membaca, dan dihapusnya UN. "Walaupun ada juga program baik yang muncul di era Nadiem, namun saya rasa itu tidak sebanding dengan dampak-dampak negatif yang ditimbulkan", pungkasnya. 

Sebagai penutup perbincangan, ia berpesan agar Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah di Kabinet Merah Putih juga dapat memantau situasi dan kondisi pendidikan di daerah-daerah. "Saya harap pak Menteri dan Wamen harus pula memantau perkembangan situasi pendidikan di daerah-daerah, mengingat Indonesia ini sangat luas sehingga berbeda-beda kultur serta kebutuhannya", ucapnya mengakhiri percakapan.  (Adang)

KKN STABN Sriwijaya ke-18: Membangun Desa Berkelanjutan Menuju Generasi Emas 2045

KKN STABN Sriwijaya ke-18: Membangun Desa Berkelanjutan Menuju Generasi Emas 2045

TEMANGGUNG, penaxpose.comKetua Panitia KKN ke-18/2024 STABN Sriwijaya, Sugiyanto S.Ag, M.Pd., mengatakan bahwa Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan media strategis untuk pembangunan, terutama bagi masyarakat pedesaan. 

Dalam acara pembukaan KKN yang berlangsung pada hari Sabtu (19/10/2024), Sugiyanto menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam mengembangkan jiwa pengabdian dan tanggung jawab sosial.

"KKN bersifat intrakuler dan berbobot 4 SKS, serta menjadi syarat bagi mahasiswa untuk menyelesaikan program sarjana di STABN SRIWIJAYA," ungkap Sugiyanto yang juga merupakan wakil ketua 3 STABN SRIWIJAYA. 

Tahun ini, KKN mengusung tema "Menuju Generasi Emas 2045 dengan fokus pada pembangunan desa berkelanjutan berbasis penguatan moderasi beragama dan nilai-nilai kenusantaraan.

Kegiatan KKN tahun ini diikuti oleh mahasiswa program sarjana dari berbagai program studi, antara lain Pendidikan Keagamaan Buddha (PKB), Pendidikan Psikologi Konseling Buddha (PPKB), Kepenyuluhan Buddha (KB), Ilmu Komunikasi Buddha (IKB), dan Bisnis Manjamenen Buddha (BMB). KKN ini terlaksana berkat kerjasama antara STABN Sriwijaya Banten dan Pemerintah Daerah Temanggung.

Sugiyanto menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini, terdapat beberapa program prioritas Pemda Temanggung yang mungkin dapat diserap dalam program kerja di 10 posko, antara lain Smart Village, pencegahan stunting, dan pencegahan pernikahan dini. 

"Dengan STABN Sriwijaya berada di bawah Kementerian Agama, program penguatan moderasi beragama dan kenusantaraan menjadi fokus utama KKN tahun ini," tambahnya.

Kegiatan KKN akan berlangsung selama satu bulan, dari 19 Oktober hingga 17 November 2024, dengan sepuluh posko yang tersebar di tiga kecamatan. Berikut adalah daftar 10 posko KKN STABN Sriwijaya 2024:

Posko 1 : Vihara Dharma Surya, Kaloran
Posko 2 : Vihara Dhamma Sasana Jaya, Jumo
Posko 3 : Vihara Vajra Bhumi Satya Dharma, Kaloran
Posko 4 : Vihara Kartika Kusala, Kaloran
Posko 5 : Vihara Meta Sila, Jumo
Posko 6 : Vihara Surya Putra, Kaloran
Posko 7 : Vihara Dhamma Gayasih
Posko 8 : Vihara Surya Dharma
Posko 9 : Wisma Bhikkhu Jaya Wijaya
Posko 10 : Vihara Bahtera Dharma

"Diharapkan, KKN ini dapat memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa, terutama dalam membangun desa berkelanjutan dengan penguatan moderasi beragama dan nilai-nilai kenusantaraan," tutup Sugiyanto.

Romo Rafian /Rilis Pray

Telkom Witel Sumut Gelar Pelatihan Cyber Security Bagi 120 Siswa Sekolah Menengah di Kota Medan

Telkom Witel Sumut Gelar Pelatihan Cyber Security Bagi 120 Siswa Sekolah Menengah di Kota Medan

Medan, penaxpose.com – Dalam rangka memperkuat fondasi digital dan menghadapi tantangan keamanan siber, Telkom Wilayah Sumatera Utara (Witel Sumut) mengadakan Pelatihan Cyber Security bagi 120 siswa dan guru dari 18 SMK dan 1 SMA di Kota Medan. Pelatihan ini berlangsung di Akhlak Hall, Kantor Telkom Sumut, Jalan Profesor HM Yamin No. 13, pada Senin, 14 Oktober 2024.

Hadir dalam kegiatan ini General Manager Telkom Wilayah Sumut, Agung Tri Cahyono; Manager Shared Service & General Support, Evy Emma Siahaan; dan narasumber Officer Telkom Lubuk Pakam, Rengga Sanditya.

Pelatihan Cyber Security ini merupakan bagian dari komitmen Telkom untuk meningkatkan literasi digital di lingkungan pendidikan, dengan tujuan agar guru dan siswa dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan teknologi serta memahami ancaman siber di dunia pendidikan.

Dalam sambutannya, General Manager Telkom Wilayah Sumut, Agung Tri Cahyono, menyampaikan pesan pentingnya pelatihan ini. “Selamat mengikuti Pelatihan Cyber Security. Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Diharapkan, dengan pelatihan ini kita dapat bijak dalam berinternet serta memahami dan mengelola risiko keamanan siber. Dengan begitu, kita bisa mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri dari ancaman siber. Selain itu, kita juga harus menjaga etika AKHLAK dalam memanfaatkan pelatihan ini. Semoga edukasi ini bisa disebarkan kepada keluarga, teman, dan masyarakat sekitar agar terhindar dari kejahatan siber,” ujar Agung.

Pelatihan ini dipandu oleh Rengga Sanditya, yang memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran tentang "Bijak Beretika di Internet & Cyber Security." Materi yang disampaikan meliputi etika dan norma dalam berinternet, standar panduan komunitas di media sosial, pemahaman tentang Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), melindungi privasi dan keamanan digital, serta kewaspadaan terhadap serangan phishing.

Pelatihan ini berlangsung secara interaktif, di mana para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai materi yang disampaikan.

Respon positif datang dari para guru dan siswa yang hadir dalam pelatihan ini. Mulia Lubis, guru dari SMKS Istiqlal Delitua, mengungkapkan apresiasinya terhadap Telkom. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Pelatihan ini memberikan pencerahan digital tentang etika berinternet dan pemanfaatan teknologi yang bijak. SMKS Istiqlal Delitua telah lama bekerjasama dengan Telkom melalui Kelas Fiber Optik, dan kami merasakan manfaat besar dari kerjasama ini. Kami yakin kegiatan yang diselenggarakan Telkom selalu bertujuan mencerdaskan anak bangsa,” ungkapnya.

Acara ini diakhiri dengan penyerahan sertifikat Pelatihan Cyber Security kepada 120 siswa yang diserahkan langsung oleh GM Witel Sumut, Agung Tri Cahyono, didampingi oleh Evy Emma Siahaan.

Laporan: (S. Hadi P/BS)


Majukan Dunia Pendidikan, Witel Sumut Dukung Kelas Industri di SMK Nurul Amaliyah

Majukan Dunia Pendidikan, Witel Sumut Dukung Kelas Industri di SMK Nurul Amaliyah

Medan, penaxpose.comDalam rangka mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia, Witel Sumatera Utara (Sumut) dari PT. Telkom Indonesia menyerahkan bantuan berupa Device, Network, dan Application (DNA) kepada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Deli Serdang, yaitu SMK Nurul Amaliyah. 

Acara penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan pada Selasa (15/10/'04) di Ruang Rapat SMK Nurul Amaliyah dengan dihadiri oleh para perwakilan dari masing-masing sekolah dan manajemen Witel Sumut.

Dalam pertemuan tersebut, hadir General Manager Telkom Sumut Agung Tri Cahyono, Manager Shared Service & General Support (SSGS), Head of Telkom Lubukpakam, serta Account Manager Chadri.

GM Witel Sumut, Agung Tri Cahyono, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak sekolah yang telah mempercayakan layanan Telkom dalam mendukung kebutuhan digitalisasi pendidikan. 

"Kami sangat menghargai kepercayaan yang diberikan oleh sekolah ini kepada kami," ujar Agung.

Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Telkom dalam mendukung digitalisasi di sektor pendidikan melalui penyediaan layanan telekomunikasi yang andal. 

Kepala Sekolah SMK Nurul Amaliyah, Reja Akbar, yang mewakili pihak sekolah, menyampaikan apresiasi mendalam atas bantuan ini. Ia berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat besar bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.

Rizka dari SMKN 5 Padang juga menekankan manfaat layanan digital yang telah mereka rasakan, terutama melalui penggunaan layanan Pijar Sekolah dari Indibiz Sekolah. 

"Banyak kemudahan yang kami rasakan sejak menggunakan layanan ini," ujarnya.

Rija, perwakilan dari SMK Nurul Amaliyah, turut mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Witel Sumut. Ia juga menekankan manfaat layanan digital yang telah mereka rasakan, terutama melalui penggunaan layanan Pijar Sekolah dari Indibiz Sekolah. 

"Banyak kemudahan yang kami rasakan sejak menggunakan layanan ini," ujarnya.

Dengan dukungan ini, Telkom berharap dapat terus berkontribusi dalam memajukan pendidikan di Indonesia melalui solusi digital yang inovatif.

Laporan S.Hadi.P/BS 

Kapolsek Metro Penjaringan Sampaikan Pesan Anti Tawuran, Bullying, dan Narkoba di SMK 56 Pluit

Kapolsek Metro Penjaringan Sampaikan Pesan Anti Tawuran, Bullying, dan Narkoba di SMK 56 Pluit

Jakarta Utara, penaxpose.com - Kapolsek Metro Penjaringan, Kompol Agus Ady Wijaya, SH, SIK, MSI, bersama anggotanya mengunjungi SMK 56 Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Kamis (10/10/2024). 

Dalam kunjungan ini, Kapolsek menyapa para siswa sekaligus menyampaikan deklarasi anti tawuran, bullying, dan narkoba.

Dalam kesempatan tersebut, Kompol Agus Ady Wijaya menekankan pentingnya mempersiapkan diri untuk menghadapi dunia kerja yang kompetitif. 

Ia mengingatkan para siswa agar tidak menyia-nyiakan masa muda dengan kegiatan negatif seperti tawuran, bullying, narkoba, pergaulan bebas, dan konsumsi minuman beralkohol.

"Semua tindakan negatif hanya akan merusak masa depan. Sebaliknya, gunakan waktu dan energi untuk belajar serta mengembangkan diri, agar bisa meraih masa depan yang cerah dan membanggakan," ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya semangat belajar sebagai kunci kesuksesan. 
"Jangan pernah meremehkan usaha yang dilakukan saat ini, karena itu adalah investasi untuk masa depan. Tetap fokus, jauhi segala hal yang bisa merugikan diri, dan terus berjuang menjadi yang terbaik," tambahnya.

Kompol Agus Ady Wijaya mengajak para siswa untuk tidak menyerah dan selalu ingat bahwa masa depan berada di tangan mereka sendiri. 

"Semua anak di dunia memiliki peluang yang sama. Dengan kerja keras dan dedikasi, impian bisa diraih," tutupnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan deklarasi bersama para siswa SMK 56 untuk menolak segala bentuk kekerasan dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah. (Emy)


Majelis Ta'lim Al Fath Kali Anyar Peringati Maulid Nabi Muhammad S.A.W 1446 H

Majelis Ta'lim Al Fath Kali Anyar Peringati Maulid Nabi Muhammad S.A.W 1446 H

Jakarta, penaxpose.com | Peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W. di Majelis Ta'lim Al Fath berlangsung meriah. Ratusan jamaah memenuhi Jalan Kalianyar RT.009 RW.05, Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Tambora Jakarta Barat. Pelaksanaan dilaksanakan pada hari Sabtu, (05/10/2024).

Sebelum hikmah maulid Nabi dimulai, anak-anak Hadroh MT. Al Fath melakukan pembacaan Barzanji yang dibina oleh Raihan Zamzami, Tidak hanya itu ada beberapa acara lainnya yaitu santunan 11 anak Yatama dan 200 Dhuafa Pimpinan MT. Al Fath Ustadz Nana Juliana, S.Ag dibantu oleh Bunda Yuspitasari Dan Pembagian 200 Dhuafa dibantu oleh Ibu RT006/05 dan Ibu RT 009/005 yaitu Ibu Lilis Rahayu dan Ibu Lusi dalam pelaksanaan Maulid Nabi ini.

Selanjutnya hikmah Maulid yang dibawakan oleh Ustadz Sarwani Alpantuni dalam ceramahnya beliau menyampaikan pesan kepada para jamaah yang dapat diambil dari acara maulid Nabi ini yaitu

1. Mencintai Baginda Nabi

2. Mengikuti Akhlak Nabi

3. Taat kepada Allah dan Rasulnya serta berbakti kepada orang tua

4. Menjadi seorang Muslim yang berkepribadian akhlak Nabi

Didalam acara maulid Nabi ini hadir pula para sesupuh dan tokoh masyarakat sekitar yaitu diantaranya Ustadz Soni Abdul Hamid dan Sekretaris YMAG Sufahmi selaku sebagai undangan.

Saat ditemui redaksi Ustadz Nana Juliana, S.Ag sebagai pimpinan MT. Al Fath mengatakan pentingnya untuk meneladani suri tauladan Nabi Muhammad S.A.W, serta Perbaiki Ibadah karena kalau ibadah baik maka akan lahir Akhlakul Karimah." Ujarnya

Tidak lupa pimpinan MT. Al Fath menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan seluruh undangan dalam acara maulid ini. Beliau juga tidak lupa menyampaikan permohonan maaf jika selama proses acara berlangsung ada kekurangannya.

(Sufahmi)

Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW di SDN Pekojan 03: Meriahkan dengan Dongeng Inspiratif dan Seni Islami

Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW di SDN Pekojan 03: Meriahkan dengan Dongeng Inspiratif dan Seni Islami

Jakarta Barat, penaxpose.com – SD Negeri Pekojan 03 menggelar acara Gebyar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Jumat, 4 Oktober 2024. Bertempat di lapangan sekolah, acara ini dihadiri ratusan siswa, orang tua, guru, dan tokoh masyarakat setempat. Mengusung tema “Implementasi Akhlaq Mulia Nabi Muhammad SAW dalam Kehidupan Sehari-hari”, peringatan ini disemarakkan dengan lantunan sholawat, dongeng, serta penampilan seni Islami dari para siswa.

Sejak pagi, suasana di lapangan SDN Pekojan 03 sudah dipenuhi oleh antusiasme. Dimulai pada pukul 06.00 WIB, peserta mulai berdatangan, dan sekitar pukul 06.30 WIB, lokasi acara telah dipenuhi oleh siswa beserta orang tua mereka. Lantunan sholawat dari tim Hadroh menjadi pembuka yang membawa suasana khidmat.

Kepala Sekolah SDN Pekojan 03, Tuti, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan kebahagiaan atas terselenggaranya acara ini. “Acara Maulid Nabi ini adalah salah satu bukti kecintaan kita kepada Rasulullah SAW. Ibu berharap, anak-anak bisa meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari setelah mengikuti acara ini,” ucapnya dengan penuh semangat.

Hadir juga dalam acara tersebut mantan Kepala Sekolah, H. Rosadi, S.Pd., yang memberikan apresiasi atas undangan tersebut. Ia berharap apa yang disampaikan penceramah bisa menjadi bekal yang bermanfaat bagi para siswa. “Semoga apa yang disampaikan Kak Miftah bisa menambah kecintaan anak-anak pada Rasulullah dan semakin rajin mencontoh akhlak beliau,” ungkapnya.



Acara inti diisi oleh Miftah, seorang pendongeng boneka, yang menyampaikan kisah inspiratif penuh nilai-nilai Islami. Dengan gaya bercerita yang jenaka, Kak Miftah membawakan cerita tentang Raja Abraham yang hendak menghancurkan Ka'bah dengan pasukan gajahnya, namun dikalahkan oleh burung Ababil atas kuasa Allah. Kak Miftah juga menceritakan kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang disambut dengan sukacita oleh seluruh kota Mekkah.

Melalui dongengnya, Kak Miftah menyisipkan pesan moral melalui kisah dua sahabat, Ahmad dan Alex. Ahmad yang rajin bersholawat dan mengikuti akhlak Rasulullah SAW, mengingatkan Alex untuk berhenti bermain HP berlebihan dan lebih banyak berbuat baik sesuai ajaran Rasulullah. Kak Miftah menekankan bahwa mencintai Rasulullah SAW berarti meneladani akhlaknya dalam kehidupan sehari-hari.

Selain dongeng, kemeriahan acara semakin lengkap dengan penampilan seni Islami dari para siswa, mulai dari tarian Islami, qasidah, hingga marawis yang dipersembahkan oleh para guru. Penampilan mereka disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin yang turut larut dalam suasana kegembiraan.

Acara ini diakhiri dengan harapan agar melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, para siswa semakin mencintai Rasulullah dan menjadikan akhlak beliau sebagai contoh dalam keseharian mereka. Semangat meneladani Rasulullah diharapkan akan terus tumbuh di hati generasi muda SDN Pekojan 03.  (red)

Ketua DEMA FASYA UINSI Samarinda Dukung Aksi Aliansi Gerakan Mahasiswa FTIK Menggugat

Ketua DEMA FASYA UINSI Samarinda Dukung Aksi Aliansi Gerakan Mahasiswa FTIK Menggugat

Samarinda, penaxpose.com Ketua Umum Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Syariah (DEMA FASYA) UINSI Samarinda, Gusti Muhamad Haikal, menyatakan dukungan penuh terhadap aksi yang digelar oleh Aliansi Gerakan Mahasiswa FTIK Menggugat pada Senin (30/9/2024). Aksi tersebut dipimpin oleh Andriyan Dwi Saputra, selaku Jenderal Lapangan (Jenlap) aksi.

Aksi ini merupakan respon atas berbagai keresahan dan keluhan yang dialami oleh mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) selama beberapa tahun terakhir. Beberapa tuntutan yang disuarakan meliputi perbaikan fasilitas sarana dan prasarana, transparansi anggaran pemeliharaan dan pengadaan barang, serta peningkatan keamanan di lingkungan kampus. Puncak dari aksi ini adalah penandatanganan nota kesepahaman antara pihak aliansi yang diwakili oleh Jenlap dengan Dekan FTIK.

"Aliansi ini merupakan tindakan tegas dan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap kampus, khususnya Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan," ujar Haikal.

Menurut Haikal, aksi yang dilakukan aliansi menunjukkan bahwa banyak masalah di kampus yang membutuhkan perhatian serius dari pemangku kebijakan. Ia menekankan bahwa tuntutan tersebut harus segera direalisasikan sesuai dengan nota kesepahaman yang telah disepakati.

"Aksi ini adalah bentuk ekspresi yang sah dan dijamin oleh Undang-Undang Dasar 1945 serta sejumlah peraturan perundang-undangan di Indonesia. Kebebasan berekspresi, berpendapat, berkumpul, dan menyatakan pendapat semuanya dijamin oleh hukum," tegas Haikal.

Lebih lanjut, Haikal menjelaskan bahwa fasilitas kampus yang memadai sangat penting karena berpengaruh langsung terhadap kualitas pendidikan, kenyamanan, serta pengembangan keterampilan mahasiswa, baik di bidang akademik maupun non-akademik.

"Sebagai Ketua DEMA FASYA, saya menegaskan perlunya sinergi dan komunikasi yang kuat antara pemangku kebijakan dan mahasiswa. Organisasi kemahasiswaan, sebagai perwakilan resmi mahasiswa, memiliki kewenangan untuk mengadvokasi aspirasi mahasiswa. Sinergi yang baik akan menciptakan suasana kolaboratif yang bermanfaat bagi pengembangan kampus secara keseluruhan, baik dalam hal kualitas pendidikan, inovasi, maupun reputasi. Dengan demikian, Tri Dharma Perguruan Tinggi dapat diwujudkan secara maksimal dan efektif," pungkasnya.

Aksi ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa UINSI Samarinda terus berperan aktif dalam mendorong perubahan demi terciptanya lingkungan kampus yang lebih baik.

(Sadad Alwi Baihaqy)

Museum Bahari: Menjaga Sejarah Bahari Indonesia

Museum Bahari: Menjaga Sejarah Bahari Indonesia

Jakarta, penaxpose.com  | Museum Bahari, yang terletak di kawasan Kota Tua, Jakarta, merupakan salah satu museum penting yang menceritakan sejarah maritim Indonesia. Didirikan pada tahun 1977, museum ini menempati bangunan bersejarah yang dulunya merupakan gudang penyimpanan rempah-rempah dari zaman kolonial Belanda. Keberadaan Museum Bahari tidak hanya menjadi tempat menyimpan artefak dan dokumentasi sejarah maritim, tetapi juga berfungsi sebagai pusat edukasi bagi generasi muda untuk mengenal kekayaan bahari nusantara.

Sejarah dan Lokasi Museum Bahari

Museum Bahari terletak di Jalan Pasar Ikan No. 1, Jakarta Utara, di dekat Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan salah satu pelabuhan tertua di Indonesia. Bangunan museum ini sendiri sudah ada sejak abad ke-17, dan pada masa penjajahan Belanda digunakan sebagai gudang penyimpanan oleh Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC), perusahaan dagang Hindia Timur Belanda. Fasilitas ini digunakan untuk menyimpan hasil bumi yang dikumpulkan dari berbagai daerah di Nusantara seperti rempah-rempah, kopi, dan teh.

Pada tahun 1977, bangunan ini diresmikan menjadi Museum Bahari untuk memamerkan sejarah maritim Indonesia. Museum ini menampilkan berbagai koleksi yang berkaitan dengan dunia pelayaran, perdagangan maritim, hingga peran laut dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

Koleksi Museum Bahari

Museum Bahari memiliki beragam koleksi yang terkait dengan dunia kelautan Indonesia, baik dari segi sejarah, teknologi, hingga budaya maritim. Beberapa koleksi utama museum ini antara lain:

1. Replika Kapal Tradisional Museum ini memamerkan berbagai replika kapal tradisional dari berbagai daerah di Nusantara. Kapal-kapal ini mencerminkan keahlian pembuatan perahu bangsa Indonesia, seperti kapal pinisi dari Bugis-Makassar, perahu jukung dari Bali, dan perahu lesung dari Papua.

2. Peralatan Navigasi dan Pelayaran Museum ini juga menampilkan alat-alat navigasi kuno yang digunakan oleh para pelaut untuk berlayar, seperti kompas, peta bintang, dan sextant. Alat-alat ini menjadi saksi penting bagaimana para pelaut Indonesia mampu menjelajah samudra dan berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

3. Artefak Perdagangan Rempah-rempah Sebagai pusat penyimpanan rempah-rempah pada masa kolonial, museum ini juga menyimpan berbagai artefak yang berkaitan dengan perdagangan rempah, seperti timbangan, peti kayu, dan barang-barang dagangan yang berasal dari berbagai daerah di Nusantara.

4. Diorama Sejarah Pelayaran Museum Bahari juga menampilkan diorama interaktif yang menggambarkan kehidupan maritim Indonesia, mulai dari perdagangan pada zaman kerajaan, masa kolonial Belanda, hingga era modern. Diorama ini membantu pengunjung untuk memahami peran penting laut dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

5. Sejarah Pertempuran Laut Selain koleksi terkait pelayaran dan perdagangan, museum ini juga memamerkan sejarah pertempuran laut yang terjadi di Indonesia, seperti perlawanan terhadap penjajah, terutama dalam Pertempuran Laut Aru dan berbagai pertempuran laut lainnya yang menjadi bagian dari sejarah kemerdekaan Indonesia.

Pentingnya Museum Bahari

Museum Bahari memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat tentang sejarah maritim yang sering kali terlupakan. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan ribuan pulau yang tersebar di seluruh penjuru nusantara. Laut bukan hanya menjadi batas alam, tetapi juga penghubung antara budaya, ekonomi, dan sejarah bangsa. Museum Bahari mengajak kita untuk memahami pentingnya laut dalam membentuk identitas nasional Indonesia.

Dengan mengunjungi Museum Bahari, masyarakat dapat mengenal lebih jauh tentang kekayaan warisan laut Indonesia, mulai dari teknologi perkapalan tradisional, perdagangan lintas samudra, hingga bagaimana laut menjadi medan perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan.

Museum Bahari tidak hanya menjadi tempat penyimpanan sejarah, tetapi juga pusat pembelajaran yang penting bagi generasi muda. Melalui literasi bahari yang disajikan, museum ini mengajarkan tentang nilai-nilai kearifan lokal yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita sebagai bangsa maritim. (Pokjawarkotu)

Alumni SMP 82/85 Adakan Donor Darah di PMI Jakarta Barat

Alumni SMP 82/85 Adakan Donor Darah di PMI Jakarta Barat

JAKARTA, penaxpose.com | Alumni SMPN 82/85 mengadakan "Bakti Kemanusian" dengan mendonor darahnya ke PMI Kota Jakarta Barat, Sabtu (14/10/2024) di Jalan Perdana No.12, Kelurahan Wijayakusuma, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

"Sekitar 40 orang alumni mendonorkan darahnya sebagai bentuk bakti kemanusian," ujar Arief Dermawan saat ditemui awak media.

Ketua alumni SMPN 82/85 menjelaskan bahwa program alumni selain program kemanusian ada juga program sosial kemasyarakatan.

"Selain program sosial kemasyarakata ada juga kemanusiaan," terangnya.

Menurut Fery, PMI Jakarta Barat bahwa persediaan stok darah masih dikatakan aman dan stabil sampai 2 minggu kedepan dan kegitan para alumni 82/85 sangat membantu untuk persediaan kedepannya.

"Sampe saat ini dan dua minggu kedepan persediaan stok darah masih pada katagori aman dan kami (PMI Jakarta Barat) banyak ucapkan terima kasih pada masyarakat termasuk alumni smp alumni 82/85," kata Kepala Divisi Pelayanan Donor PMI Kota Jakarta Barat.

Kembali ke Arief, ia mengucapkan terima kasih pada alumni yang telah berpartisipasi di kegiatan kemanusiaan seperti ini.

"Terima kasih pada kawan kawan alumni yang telah berpartisipasi dan nanti kita ketemu pada kesempatan kegiatan lainnya," tutupnya.

AN/Rbt/Rilis Pray

HMI UINSI Sukses Gelar Panggung Refleksi dengan Tema "Menolak Lupa September Hitam" Didepan UINSI

HMI UINSI Sukses Gelar Panggung Refleksi dengan Tema "Menolak Lupa September Hitam" Didepan UINSI

Samarinda, penaxpose.com  | Kegiatan Panggung Refleksi yang dilaksanakan didepan gerbang masuk Kampus UINSI Samarinda merupakan kegiatan pemantik untuk merawat ingatan dengan menolak lupa kasus-kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia, baik dari G30S PKI adalah kasus kelam yang terjadi di Indonesia yang tidak boleh dihilangkan dari ingatan bangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kamis (12/9/2024).

Mengingat pernyataan Bapak Proklamator Indonesia, Ir. Soekarno, yakni "Jas Merah" yang mengisyaratkan jangan pernah melupakan sejarah. Hal ini terus dirawat agar tidak terjadi hal yang sama 6 Jendral 1 Perwira yang mati dalam 6 jam 1 malam, dilubang tak berguna tanpa alasan yang masuk akal. 

Masih banyaknya kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia, bahkan sampai hari ini bulan September terakhir di tahun terakhir periodisasi Bapak Presiden Jokowi Dodo, yang pernah mengkampanyekan untuk mengusut tuntas kasus pelanggaran HAM terhadap penghilangan nyawa para aktivis '98.


Tidak lupa pula HMI UINSI cabang Samarinda akan tindak meninggalnya kakanda Munir yang sampai saat ini masih belum ada terlihat siapa dalangnya, karna sampai hari ini Presiden tidak melanjutkan kasus yang terjadi untuk mengusut tuntas kasus ini. 

HMI UINSI melakukan aksi simbolik untuk menggambarkan kekecewaan nya terhadap pemerintahan dengan membakar ban dan lilin sebagai bentuk perlawanan dan merawat ingatan bahwasanya pelanggaran HAM sangatlah tidak dibenarkan, agar dapat diusut tuntas oleh pemerintah yang ada. 

Penutup closing statement dari HMI UINSI cabang Samarinda bersikap bahwasannya akan berkomitmen untuk membersamai segala bentuk kasus pelanggaran HAM yang terjadi baik untuk kampus UINSI maupun di luar kampus UINSI Samarinda.

Kontributor: Sadad AB

Silaturahmi Komite Sekolah dengan Guru SD Muhammadiyah 26: Perkenalkan Pengurus Baru dan Tingkatkan Mutu Pendidikan

Silaturahmi Komite Sekolah dengan Guru SD Muhammadiyah 26: Perkenalkan Pengurus Baru dan Tingkatkan Mutu Pendidikan

Jakarta, penaxpose.com  | SD Muhammadiyah 26 menggelar kegiatan silaturahmi antara Komite Sekolah dan pihak sekolah di Aula SD Muhammadiyah 26, Jl. Tanah Sereal X, Tanah Sereal, Kec. Tambora, Jakarta Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan pengurus baru Komite Sekolah sekaligus membahas berbagai permasalahan yang ada demi peningkatan kualitas sekolah.

Acara yang berlangsung pada Senin, 2 September 2024 ini dihadiri oleh Ustadz Suhendar S.Pd., selaku Ketua Dikdasmen, Fauziyah Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 26, serta para guru. Selain itu, hadir pula pengurus baru Komite Sekolah, yakni Ita Susanti sebagai Ketua, Siti Fatmawati sebagai Sekretaris, dan Yulia sebagai Bendahara. Ramdani, perwakilan dari LAZISMU Tambora, serta para komite perwakilan kelas juga turut hadir.

Dalam sambutannya, Ketua Komite Sekolah Ita Susanti membahas tentang pentingnya peningkatan mutu dan kualitas sekolah melalui peran aktif komite. “Kami siap untuk bekerja sama dengan pihak sekolah demi kemajuan bersama. Kami berharap kolaborasi ini dapat menciptakan solusi atas permasalahan yang ada di sekolah,” ujarnya.


Sementara Fauziyah, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 26, menyampaikan rasa syukurnya atas peremajaan pengurus Komite Sekolah yang diharapkan dapat membawa perubahan positif. “Komite ini diharapkan dapat membantu program-program sekolah sehingga ada peningkatan dalam mutu dan kualitas. Saya juga berharap para guru bisa mendukung program Komite demi kemajuan kita bersama,” tuturnya.

Selanjutnya Ustadz Suhendar, S.Pd., selaku Ketua Dikdasmen juga memberikan pandangan terkait permasalahan yang ada di sekolah dan berharap kehadiran Komite Sekolah dapat menjadi solusi. “Saya berharap dengan adanya Komite Sekolah, semua permasalahan dapat diatasi dan program sekolah dapat berjalan dengan baik,” katanya.

Komite Sekolah memiliki peran penting dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Tujuan utamanya adalah menjembatani komunikasi antara orang tua dan pihak sekolah, menggalang dukungan, baik berupa saran maupun dana, untuk mendukung program-program sekolah. Manfaat Komite Sekolah antara lain adalah menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, meningkatkan kualitas layanan pendidikan, serta membantu dalam penyelesaian masalah-masalah yang dihadapi sekolah.

Acara ini ditutup dengan sesi tanya jawab, ramah tamah, dan makan bersama sebagai simbol kebersamaan antara Komite Sekolah dan para guru. Harapannya, dengan sinergi yang terjalin, SD Muhammadiyah 26 dapat semakin berkembang dan meningkatkan mutu pendidikan bagi seluruh warga sekolah.

(Dn)

Temuan Baru Pungli Dilingkungan Sekolah Menambah Buruk Dunia Pendidikan di Kabupaten Lamongan

Temuan Baru Pungli Dilingkungan Sekolah Menambah Buruk Dunia Pendidikan di Kabupaten Lamongan

Lamongan, penaxpose.com  | Pasca ramainya pemberitaan tentang adanya dugaan pungutan liar yang terjadi di SDN IV Made Lamongan dan SMPN 3 Lamongan, kini ditemukan kembali oleh Aliansi Madura Indonesia (AMI) dugaan pungli yang terjadi di SDN 3 Jetis Lamongan dengan berbagai modus.

Dugaan pungli yang terjadi di SDN 3 Jetis Lamongan menambah buruknya dunia pendidikan di Kabupaten Lamongan, temuan tersebut berdasarkan aduan dari wali murid SDN 3 Jetis Lamongan yang secara langsung mengadukan dugaan pungli tersebut ke Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia (AMI) Baihaki Akbar.

Bahkan pungutan tersebut, diakui langsung oleh Kepala Sekolah SDN III Jetis Lamongan yang menjelaskan, bahwasanya perihal menarik sejumlah uang kepada siswa mendapatkan persetujuan dari pihak Komite.

"Iya itu sudah disetujui oleh para Komite sekolah, jadi siswa kita bebankan membayar LKS, dan uang bulanan sebagai pengganti SPP," ujar Kepala Sekolah saat ditemui oleh Ketua Umum AMI.

Mendengar pengakuan tersebut, yang sudah jelas merugikan kepada ratusan siswa yang mengenyam pendidikan sekolah, Baihaki Akbar akan kembali mengambil langkah tegas untuk melaporkan kejadian tersebut ke APH.

Tidak hanya disitu saja, Baihaki Akbar selaku wali murid SDN 4 Made Lamongan telah melaporkan secara resmi ke Mapolres Lamongan terkait dugaan pungli yang terjadi di SDN 4 Made Lamongan dan selanjutnya pada hari Jum'at, 30 Agustus 2024, Baihaki Akbar yang juga sebagai Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia (AMI) akan melaporkan dugaan pungli yang terjadi di SDN 3 Jetis Lamongan dan SMPN 3 Lamongan ke APH.

Sekaligus akan melaporkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan terkait dugaan pencatutan nama instansi APH terkait proyek yang ada di Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan.

Sumber: Aliansi Madura Indonesia (AMI)

SDN IV Made Lamongan Diduga Lakukan Pungli, Kasusnya Dilaporkan ke Polisi

SDN IV Made Lamongan Diduga Lakukan Pungli, Kasusnya Dilaporkan ke Polisi

Lamongan, penaxpose.com  | Pasca ramainya pemberitaan tentang adanya pungutan liar yang dilakukan oleh SDN IV Made Lamongan, kini persoalan tersebut dibawa ke ranah hukum.

Hal tersebut ditenggarai karena pihak sekolah meminta pungutan setiap bulannya kepada para siswanya sebesar Rp 75.000 per bulan.

Bahkan pungutan tersebut terkesan bersifat wajib, meskipun sudah ada keterangan sumbangan, namun faktanya setiap siswa dikenakan biaya Rp 50.000, untuk uang sukarela, Rp 20.000, untuk uang paguyuban dan pembayaran bisaroh Rp 5.000.

Jika siswa tidak membayar iuran besaran kisaran tersebut, maka diharuskan melakukan pelunasan secara double pada bulan berikutnya.

Atas dasar itulah, salah satu wali murid dari siswa SDN IV Made Lamongan ini melaporkan kejadian ini kepada Mapolres Lamongan atas dugaan pungutan liar.

Tidak hanya disitu saja, wali murid yang bernama Baihaki Akbar yang juga sebagai Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia (AMI) melaporkan pihak Komite, Kepala Ssekolah, Wali Kelas, dan Ketua Paguyuban karena diduga mereka terlibat dan mengetahui dalam proses pungutan biaya tersebut.

"Jadi ini mutlak perbuatan tindak pidana, kan sudah jelas bahwasanya Sekolah Dasar, apalagi negeri sudah tentu semua pembiayaannya gratis dan ditanggung oleh negara, namun disini mereka sudah menyalahgunakan jabatan dan wewenangnya," tandas Baihaki (25/8) usai membuat laporan di Mapolres Lamongan.

Sementara itu seperti yang diketahui sebelumnya, pihak Kepala Sekolah SDN IV Made Lamongan mengelak jika hal tersebut dikatakan pungli, karena ia berdalih bahwasanya sudah disetujui oleh Bupati Lamongan untuk meminta sejumlah uang tersebut.

Baihaki Akbar juga akan melaporkan Kepala Sekolah dan Komite Sekolah SMPN 3 Lamongan atas dugaan pungli dengan modus pembelian kain seragam Rp. 1.700.000, uang kegiatan 1 Rp. 1.800.000, dan uang kegiatan 2 Rp. 2.100.000, untuk siswa yang baru masuk kelas 7 SMPN 3 Lamongan, dan uang kegiatan Rp. 1.800.000, untuk kelas 8 dan 9 SMPN 3 Lamongan.

Bukan hanya itu saja, Baihaki Akbar yang juga sebagai Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia akan segera melaporkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan atas dugaan pencatutan nama instansi APH terkait proyek yang ada di Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, pungkasnya.

Sumber: Aliansi Madura Indonesia (AMI)