Alumni SMP 82/85 Adakan Donor Darah di PMI Jakarta Barat

Alumni SMP 82/85 Adakan Donor Darah di PMI Jakarta Barat

JAKARTA, penaxpose.com | Alumni SMPN 82/85 mengadakan "Bakti Kemanusian" dengan mendonor darahnya ke PMI Kota Jakarta Barat, Sabtu (14/10/2024) di Jalan Perdana No.12, Kelurahan Wijayakusuma, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

"Sekitar 40 orang alumni mendonorkan darahnya sebagai bentuk bakti kemanusian," ujar Arief Dermawan saat ditemui awak media.

Ketua alumni SMPN 82/85 menjelaskan bahwa program alumni selain program kemanusian ada juga program sosial kemasyarakatan.

"Selain program sosial kemasyarakata ada juga kemanusiaan," terangnya.

Menurut Fery, PMI Jakarta Barat bahwa persediaan stok darah masih dikatakan aman dan stabil sampai 2 minggu kedepan dan kegitan para alumni 82/85 sangat membantu untuk persediaan kedepannya.

"Sampe saat ini dan dua minggu kedepan persediaan stok darah masih pada katagori aman dan kami (PMI Jakarta Barat) banyak ucapkan terima kasih pada masyarakat termasuk alumni smp alumni 82/85," kata Kepala Divisi Pelayanan Donor PMI Kota Jakarta Barat.

Kembali ke Arief, ia mengucapkan terima kasih pada alumni yang telah berpartisipasi di kegiatan kemanusiaan seperti ini.

"Terima kasih pada kawan kawan alumni yang telah berpartisipasi dan nanti kita ketemu pada kesempatan kegiatan lainnya," tutupnya.

AN/Rbt/Rilis Pray

HMI UINSI Sukses Gelar Panggung Refleksi dengan Tema "Menolak Lupa September Hitam" Didepan UINSI

HMI UINSI Sukses Gelar Panggung Refleksi dengan Tema "Menolak Lupa September Hitam" Didepan UINSI

Samarinda, penaxpose.com  | Kegiatan Panggung Refleksi yang dilaksanakan didepan gerbang masuk Kampus UINSI Samarinda merupakan kegiatan pemantik untuk merawat ingatan dengan menolak lupa kasus-kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia, baik dari G30S PKI adalah kasus kelam yang terjadi di Indonesia yang tidak boleh dihilangkan dari ingatan bangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kamis (12/9/2024).

Mengingat pernyataan Bapak Proklamator Indonesia, Ir. Soekarno, yakni "Jas Merah" yang mengisyaratkan jangan pernah melupakan sejarah. Hal ini terus dirawat agar tidak terjadi hal yang sama 6 Jendral 1 Perwira yang mati dalam 6 jam 1 malam, dilubang tak berguna tanpa alasan yang masuk akal. 

Masih banyaknya kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia, bahkan sampai hari ini bulan September terakhir di tahun terakhir periodisasi Bapak Presiden Jokowi Dodo, yang pernah mengkampanyekan untuk mengusut tuntas kasus pelanggaran HAM terhadap penghilangan nyawa para aktivis '98.


Tidak lupa pula HMI UINSI cabang Samarinda akan tindak meninggalnya kakanda Munir yang sampai saat ini masih belum ada terlihat siapa dalangnya, karna sampai hari ini Presiden tidak melanjutkan kasus yang terjadi untuk mengusut tuntas kasus ini. 

HMI UINSI melakukan aksi simbolik untuk menggambarkan kekecewaan nya terhadap pemerintahan dengan membakar ban dan lilin sebagai bentuk perlawanan dan merawat ingatan bahwasanya pelanggaran HAM sangatlah tidak dibenarkan, agar dapat diusut tuntas oleh pemerintah yang ada. 

Penutup closing statement dari HMI UINSI cabang Samarinda bersikap bahwasannya akan berkomitmen untuk membersamai segala bentuk kasus pelanggaran HAM yang terjadi baik untuk kampus UINSI maupun di luar kampus UINSI Samarinda.

Kontributor: Sadad AB

Silaturahmi Komite Sekolah dengan Guru SD Muhammadiyah 26: Perkenalkan Pengurus Baru dan Tingkatkan Mutu Pendidikan

Silaturahmi Komite Sekolah dengan Guru SD Muhammadiyah 26: Perkenalkan Pengurus Baru dan Tingkatkan Mutu Pendidikan

Jakarta, penaxpose.com  | SD Muhammadiyah 26 menggelar kegiatan silaturahmi antara Komite Sekolah dan pihak sekolah di Aula SD Muhammadiyah 26, Jl. Tanah Sereal X, Tanah Sereal, Kec. Tambora, Jakarta Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan pengurus baru Komite Sekolah sekaligus membahas berbagai permasalahan yang ada demi peningkatan kualitas sekolah.

Acara yang berlangsung pada Senin, 2 September 2024 ini dihadiri oleh Ustadz Suhendar S.Pd., selaku Ketua Dikdasmen, Fauziyah Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 26, serta para guru. Selain itu, hadir pula pengurus baru Komite Sekolah, yakni Ita Susanti sebagai Ketua, Siti Fatmawati sebagai Sekretaris, dan Yulia sebagai Bendahara. Ramdani, perwakilan dari LAZISMU Tambora, serta para komite perwakilan kelas juga turut hadir.

Dalam sambutannya, Ketua Komite Sekolah Ita Susanti membahas tentang pentingnya peningkatan mutu dan kualitas sekolah melalui peran aktif komite. “Kami siap untuk bekerja sama dengan pihak sekolah demi kemajuan bersama. Kami berharap kolaborasi ini dapat menciptakan solusi atas permasalahan yang ada di sekolah,” ujarnya.


Sementara Fauziyah, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 26, menyampaikan rasa syukurnya atas peremajaan pengurus Komite Sekolah yang diharapkan dapat membawa perubahan positif. “Komite ini diharapkan dapat membantu program-program sekolah sehingga ada peningkatan dalam mutu dan kualitas. Saya juga berharap para guru bisa mendukung program Komite demi kemajuan kita bersama,” tuturnya.

Selanjutnya Ustadz Suhendar, S.Pd., selaku Ketua Dikdasmen juga memberikan pandangan terkait permasalahan yang ada di sekolah dan berharap kehadiran Komite Sekolah dapat menjadi solusi. “Saya berharap dengan adanya Komite Sekolah, semua permasalahan dapat diatasi dan program sekolah dapat berjalan dengan baik,” katanya.

Komite Sekolah memiliki peran penting dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Tujuan utamanya adalah menjembatani komunikasi antara orang tua dan pihak sekolah, menggalang dukungan, baik berupa saran maupun dana, untuk mendukung program-program sekolah. Manfaat Komite Sekolah antara lain adalah menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, meningkatkan kualitas layanan pendidikan, serta membantu dalam penyelesaian masalah-masalah yang dihadapi sekolah.

Acara ini ditutup dengan sesi tanya jawab, ramah tamah, dan makan bersama sebagai simbol kebersamaan antara Komite Sekolah dan para guru. Harapannya, dengan sinergi yang terjalin, SD Muhammadiyah 26 dapat semakin berkembang dan meningkatkan mutu pendidikan bagi seluruh warga sekolah.

(Dn)

Temuan Baru Pungli Dilingkungan Sekolah Menambah Buruk Dunia Pendidikan di Kabupaten Lamongan

Temuan Baru Pungli Dilingkungan Sekolah Menambah Buruk Dunia Pendidikan di Kabupaten Lamongan

Lamongan, penaxpose.com  | Pasca ramainya pemberitaan tentang adanya dugaan pungutan liar yang terjadi di SDN IV Made Lamongan dan SMPN 3 Lamongan, kini ditemukan kembali oleh Aliansi Madura Indonesia (AMI) dugaan pungli yang terjadi di SDN 3 Jetis Lamongan dengan berbagai modus.

Dugaan pungli yang terjadi di SDN 3 Jetis Lamongan menambah buruknya dunia pendidikan di Kabupaten Lamongan, temuan tersebut berdasarkan aduan dari wali murid SDN 3 Jetis Lamongan yang secara langsung mengadukan dugaan pungli tersebut ke Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia (AMI) Baihaki Akbar.

Bahkan pungutan tersebut, diakui langsung oleh Kepala Sekolah SDN III Jetis Lamongan yang menjelaskan, bahwasanya perihal menarik sejumlah uang kepada siswa mendapatkan persetujuan dari pihak Komite.

"Iya itu sudah disetujui oleh para Komite sekolah, jadi siswa kita bebankan membayar LKS, dan uang bulanan sebagai pengganti SPP," ujar Kepala Sekolah saat ditemui oleh Ketua Umum AMI.

Mendengar pengakuan tersebut, yang sudah jelas merugikan kepada ratusan siswa yang mengenyam pendidikan sekolah, Baihaki Akbar akan kembali mengambil langkah tegas untuk melaporkan kejadian tersebut ke APH.

Tidak hanya disitu saja, Baihaki Akbar selaku wali murid SDN 4 Made Lamongan telah melaporkan secara resmi ke Mapolres Lamongan terkait dugaan pungli yang terjadi di SDN 4 Made Lamongan dan selanjutnya pada hari Jum'at, 30 Agustus 2024, Baihaki Akbar yang juga sebagai Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia (AMI) akan melaporkan dugaan pungli yang terjadi di SDN 3 Jetis Lamongan dan SMPN 3 Lamongan ke APH.

Sekaligus akan melaporkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan terkait dugaan pencatutan nama instansi APH terkait proyek yang ada di Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan.

Sumber: Aliansi Madura Indonesia (AMI)

SDN IV Made Lamongan Diduga Lakukan Pungli, Kasusnya Dilaporkan ke Polisi

SDN IV Made Lamongan Diduga Lakukan Pungli, Kasusnya Dilaporkan ke Polisi

Lamongan, penaxpose.com  | Pasca ramainya pemberitaan tentang adanya pungutan liar yang dilakukan oleh SDN IV Made Lamongan, kini persoalan tersebut dibawa ke ranah hukum.

Hal tersebut ditenggarai karena pihak sekolah meminta pungutan setiap bulannya kepada para siswanya sebesar Rp 75.000 per bulan.

Bahkan pungutan tersebut terkesan bersifat wajib, meskipun sudah ada keterangan sumbangan, namun faktanya setiap siswa dikenakan biaya Rp 50.000, untuk uang sukarela, Rp 20.000, untuk uang paguyuban dan pembayaran bisaroh Rp 5.000.

Jika siswa tidak membayar iuran besaran kisaran tersebut, maka diharuskan melakukan pelunasan secara double pada bulan berikutnya.

Atas dasar itulah, salah satu wali murid dari siswa SDN IV Made Lamongan ini melaporkan kejadian ini kepada Mapolres Lamongan atas dugaan pungutan liar.

Tidak hanya disitu saja, wali murid yang bernama Baihaki Akbar yang juga sebagai Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia (AMI) melaporkan pihak Komite, Kepala Ssekolah, Wali Kelas, dan Ketua Paguyuban karena diduga mereka terlibat dan mengetahui dalam proses pungutan biaya tersebut.

"Jadi ini mutlak perbuatan tindak pidana, kan sudah jelas bahwasanya Sekolah Dasar, apalagi negeri sudah tentu semua pembiayaannya gratis dan ditanggung oleh negara, namun disini mereka sudah menyalahgunakan jabatan dan wewenangnya," tandas Baihaki (25/8) usai membuat laporan di Mapolres Lamongan.

Sementara itu seperti yang diketahui sebelumnya, pihak Kepala Sekolah SDN IV Made Lamongan mengelak jika hal tersebut dikatakan pungli, karena ia berdalih bahwasanya sudah disetujui oleh Bupati Lamongan untuk meminta sejumlah uang tersebut.

Baihaki Akbar juga akan melaporkan Kepala Sekolah dan Komite Sekolah SMPN 3 Lamongan atas dugaan pungli dengan modus pembelian kain seragam Rp. 1.700.000, uang kegiatan 1 Rp. 1.800.000, dan uang kegiatan 2 Rp. 2.100.000, untuk siswa yang baru masuk kelas 7 SMPN 3 Lamongan, dan uang kegiatan Rp. 1.800.000, untuk kelas 8 dan 9 SMPN 3 Lamongan.

Bukan hanya itu saja, Baihaki Akbar yang juga sebagai Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia akan segera melaporkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan atas dugaan pencatutan nama instansi APH terkait proyek yang ada di Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, pungkasnya.

Sumber: Aliansi Madura Indonesia (AMI)

Turnamen Sepak Bola Alumni Boedoet 913: Ajang Silaturahmi dan Kampanye Stop Tawuran

Turnamen Sepak Bola Alumni Boedoet 913: Ajang Silaturahmi dan Kampanye Stop Tawuran

Jakarta, penaxpose.com  | Dalam rangka memeriahkan peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI, Ikatan Alumni SMK Boedi Oetomo (Boedoet) 145 Sejabodetabek mengadakan turnamen sepak bola antar alumni U35 di Lapangan Bola Kompas, Kembangan Utara, Jakarta Barat, pada Minggu (25/08/2024). Turnamen ini diikuti oleh delapan tim kesebelasan dan mengusung tema “Bersama Menjalin Keakraban”.

Tagep, Ketua Panitia, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk mempererat silaturahmi antar alumni dan pelajar SMK Boedoet 145, serta sebagai media untuk menggaungkan pesan stop tawuran di kalangan pelajar. "Kami berharap kegiatan olahraga seperti ini dapat menjadi contoh positif bagi para pelajar untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, serta memperkuat persaudaraan di antara kita," ujarnya kepada awak media.

Turnamen ini memperebutkan Piala Boedoet Championship 913 Cup dan diharapkan menjadi ajang rutin yang dinanti oleh para alumni dan pelajar SMK Boedoet 145. "Ini bukan hanya soal mencari pemenang, tetapi lebih kepada mempererat tali silaturahmi di antara kita semua," tambah Tagep.

Sementara itu, Pidets, salah satu alumni yang hadir, menjelaskan bahwa acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik seperti pembukaan resmi, pertandingan yang seru, dan penutupan yang meriah. "Ada hadiah menarik bagi juara umum peringkat 1, 2, dan 3. Semua ini terlaksana berkat kerja keras panitia, dukungan alumni Boedoet 145, dan para donatur yang berkomitmen menyelenggarakan acara ini dengan semangat dan antusiasme," jelasnya.

Bison, salah satu peserta, berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin bagi alumni Boedoet 913 FC dan basis alumni lainnya. "Ini merupakan salah satu upaya untuk mempererat hubungan antar alumni SMK Boedoet 145 se-Jabodetabek dan menyebarluaskan pesan stop tawuran kepada seluruh pelajar SMA dan SMK di DKI Jakarta," kata Bison.

Acara ini juga didukung oleh Fahira Idris, Ketua DPD RI Dapil DKI Jakarta, yang memberikan piagam penghargaan kepada seluruh tim kesebelasan yang bertanding. Selain itu, acara ini mendapatkan dukungan dari tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda setempat, Dinas Olahraga DKI Jakarta, serta berbagai donatur.

Turnamen sepak bola ini merupakan inisiatif positif dalam membangun kembali semangat persatuan dan kebersamaan di kalangan alumni dan pelajar. Selain pertandingan sepak bola, acara juga dimeriahkan dengan hiburan musik untuk memastikan semua yang hadir menikmati kebersamaan dan kegembiraan, sekaligus memperkuat komitmen untuk menggaungkan pesan stop tawuran.

Vay, salah satu perwakilan tim kesebelasan, menekankan bahwa kegiatan ini adalah ajang silaturahmi dan bukan sekadar mencari pemenang. "Kami berterima kasih kepada seluruh alumni Boedoet 145 yang telah hadir dan berpartisipasi. Yang terpenting adalah silaturahmi di antara kita tetap terjaga," tutupnya. (*/Red)

Ketum AMI Melaporkan Dugaan Pungli SDN 4 Made Lamongan dan SMPN 3 Lamongan

Ketum AMI Melaporkan Dugaan Pungli SDN 4 Made Lamongan dan SMPN 3 Lamongan

Lamongan, penaxpose.com  | Modus baru pungutan biaya berbasis dunia pendidikan kini sudah tidak asing lagi, hal tersebut seperti yang kini tengah ramai diperbincangkan di kalangan SDN IV dan SMPN III Lamongan.

Hal tersebut seperti yang terjadi di SDN IV Lamongan, yang mana sudah ada aturan jelas bahwasanya seluruh biaya pendidikan ditanggung oleh negara, namun pada faktanya setiap siswa dibebankan biaya sebesar Rp 75.000/ bulan, dengan dalih uang bisaroh Rp 5.000, paguyuban Rp 20.000 dan uang sukarela Rp 50.000.

Tidak hanya cukup disitu saja, jika siswa tidak membayar besaran yang telah ditetapkan, maka diharuskan membayar Double.

Bahkan saat ditanya oleh Baihaki Akbar selaku salah satu wali murid yang merasa keberatan akan adanya iuran yang tidak jelas tersebut, Kepala Sekolah SDN IV Made Lamongan tidak mampu menjabarkan dasar hukumnya dan hanya mengatakan hal tersebut sudah ada SK dari Bupati.

"Jadi kami menerapkan hal tersebut, memang betul, karena sudah ada aturan dari SK Bupati Lamongan untuk menarik anggaran kepada setiap siswa kami," tandas Kepala Sekolah SDN IV Made Lamongan saat ditemui diruangannya.

Mendengar jawaban tersebut, tentunya masyarakat bisa menilai bahwasanya saat ini dunia pendidikan di Lamongan sedang tidak baik-baik saja, bahkan tidak hanya di SDN yang menerapkan pungutan liar, melainkan sudah sampai di jenjang SMP.

Seperti yang terjadi di SMPN III Lamongan, pihak sekolah juga menerapkan aturan terhadap siswa yang baru masuk untuk membayar biaya sebesar Rp 5.600.000.

Uang tersebut dibagi menjadi tiga tahap oleh pihak SMPN IV Lamongan agar nampak tidak mencolok, yakni dengan pembagian sebagai berikut : 

1. Siswa masuk awal diharuskan membayar kain untuk seragam sebesar Rp 1.700.000

2. Biaya kegiatan siswa sebesar Rp 1.800.000 untuk pembayaran uang kalender

3. Biaya perawatan kusen, kursi sebesar Rp 2.100.000

Rincian tersebut diterapkan kepada setiap siswa yang baru masuk ke SMPN III Lamongan, nanti saat siswa sudah naik kelas 2, maka dikenakan biaya lagi sebesar Rp 1.800.000, hal itu juga akan berulang sama saat nanti siswa naik kelas 3 diharuskan membayar kembali Rp 1.800.000. 

Jadi bisa disimpulkan bahwasanya setiap siswa yang ingin mengenyam pendidikan di SMPN III Lamongan diharuskan memiliki biaya Rp 9.800.000.

Bahkan hal tersebut terkesan ditutup-tutupi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, saat wali murid datang ke dinas pendidikan hanya dijawab singkat oleh Kabid SMP untuk segera mempertemukan dengan para pihak.

Merasa tidak puas atas jawaban tersebut, Baihaki Akbar selaku wali murid melaporkan temuan ini kepada Polres Lamongan untuk segera mengusut tuntas persoalan korupsi yang terjadi di dunia pendidikan.

Sumber: Aliansi Madura Indonesia (AMI)

Inaugurasi Angkatan Kedua PKBM SIKA di Pekojan: 25 Siswa Raih Ijazah Berkat Kolaborasi Sahabat Anak dan Indonesian Care

Inaugurasi Angkatan Kedua PKBM SIKA di Pekojan: 25 Siswa Raih Ijazah Berkat Kolaborasi Sahabat Anak dan Indonesian Care

Jakarta, penaxpose.com | Inaugurasi siswa/i PKBM SIKA Angkatan Kedua berlangsung pada hari Jumat (23/8/2024) di Aula Kantor Kelurahan Pekojan, Jalan Pekojan 3, Kampung Janis, Tambora. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Lurah Pekojan Syaiful Fuad Rohadi. SE., Tating Amrullah, S.Pd., dan Achmad Djunaedu perwakilan LMK Pekojan, serta Risna dari Yayasan Indonesian Care. Turut hadir pula Cerdik Ritonga dari Sahabat Anak bersama para siswa/i PKBM SIKA.

Dalam sambutannya, Lurah Pekojan, Syaiful Fuad Rohadi, menekankan pentingnya pendidikan dalam kehidupan, bahkan mengutip pepatah "tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina" untuk menggambarkan betapa pentingnya mengejar pendidikan setinggi mungkin.

Sementara itu, Tating Amrullah menyampaikan bahwa acara ini juga menjadi momen penyerahan ijazah bagi siswa/i yang telah menyelesaikan pendidikan mereka melalui kerjasama antara Yayasan Sahabat Anak dan Indonesian Care. Kerjasama ini, yang telah berlangsung selama dua tahun, memberikan kesempatan kepada mereka yang sebelumnya tidak memiliki ijazah untuk mendapatkannya melalui program pendidikan yang dilakukan secara online setiap hari Sabtu, serta sesi belajar langsung di Aula Kelurahan Pekojan pada hari Jumat.


Tating juga menggarisbawahi bahwa perjuangan para siswa/i dalam memperoleh ijazah bukanlah hal yang mudah. Mereka harus mengikuti proses belajar dan ujian hingga larut malam, baik untuk semester maupun ujian sekolah. Ujian akhir dilaksanakan di dua tempat, yaitu di Kelurahan Pekojan dan di PKBM SIKA.

Dengan total 25 siswa/i di setiap angkatan, program ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara berbagai pihak dapat memberikan dampak positif bagi mereka yang membutuhkan pendidikan.

(Pray/Dn)

MIS Tunas Karya Gelar Lomba Semarak HUT RI ke-79 untuk Siswa

MIS Tunas Karya Gelar Lomba Semarak HUT RI ke-79 untuk Siswa

Jakarta, penaxpose.com  | Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, Yayasan Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Tunas Karya menggelar perlombaan antar siswa. Sebanyak 376 siswa dengan penuh semangat mengikuti berbagai perlombaan yang diadakan di halaman sekolah pada Senin, 19 Agustus 2024, pukul 09.00 WIB, di Jalan Sawah Lio V RT 011/05, Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Perlombaan yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh para guru, orang tua siswa, Ketua Yayasan Achmad B, Pembina Yayasan Syaiful Anwar, S.Pd., serta Kepala Sekolah Yayasan Pendidikan Tunas Karya, Jamaludin Dina, S.Pd.

Siti Nurela, S.Pd., selaku Ketua Penyelenggara, menyampaikan apresiasinya terhadap kelancaran kegiatan lomba ini. "Saya sangat mengapresiasi bapak dan ibu dewan guru serta orang tua wali murid yang telah mendukung kegiatan lomba yang diadakan di halaman sekolah sehingga berjalan dengan lancar," ujarnya.


Jenis-jenis lomba yang digelar meliputi lomba futsal, lomba sambung ayat, lomba makan kerupuk, lomba kelereng, dan lomba mewarnai yang diadakan berdasarkan kategori tingkat kelas, mulai dari Kelas 1 hingga Kelas 6 Sekolah Dasar (SD).

Dalam kesempatan ini, Jamaludin Dina, S.Pd., mengungkapkan rasa terima kasihnya atas terselenggaranya acara ini. "Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh guru dan orang tua wali murid yang telah berhasil menggelar acara perlombaan di sekolah kita dengan penuh semarak dan semangat kecintaan untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan Bangsa Indonesia tercinta," ucap Jamaludin dengan penuh kegembiraan.

Sebagai penghargaan bagi siswa yang berhasil menjuarai lomba, panitia menyediakan berbagai jenis hadiah seperti piala dan alat tulis.

(Jamal)

Peringati Hari Kemerdekaan RI ke 79, Perguruan Muhammadiyah Grogol (SDM 10, SMPM12 dan SMAM24) Gelar Upacara Bendera

Peringati Hari Kemerdekaan RI ke 79, Perguruan Muhammadiyah Grogol (SDM 10, SMPM12 dan SMAM24) Gelar Upacara Bendera

Jakarta Barat, penaxpose.com  | Hari ini, Sabtu 17 Agustus 2024, semua penjuru di tanah air tentunya menyambut perhelatan moment kebahagiaan bangsa dan negara Indonesia tercinta, yakni untuk memperingati Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang ke-79. 

Upacara pengibaran bendera merah putih Hari Kemerdekaan Indonesia ini berlangsung pada pukul 07.15 WIB dan bertempat di Halaman Perguruan Muhammadiyah Grogol Jl. Dr. Susilo 1, Grogol Jakarta Barat. 

Upacara ini merupakan upacara gabungan antara tiga perguruan Muhammadiyah Grogol, yaitu SD, SMP, dan SMA yang dilaksanakan untuk pertama kalinya secara bersama, untuk memperingati Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia.


Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Grogol M. Arief Prasetyo, S.Kom sebagai Pembina Upacara menyampaikan pidato sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Teknologi yang selanjutnya diikuti dengan berbagai rangkaian upacara lainnya.

Upacara memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ini melibatkan Petugas Upacara dari SMA Muhammadiyah 24 dan SMP Muhammadiyah 12 dengan permainan angklungnya. Upacara ini diikuti oleh seluruh siswa, beserta Bapak Ibu Guru dan karyawan Komplek Perguruan Muhammadiyah Grogol. Upacara untuk memperingati Hari Kemerdekaan ini berlangsung dengan hikmat dan tertib.

Disaat selesai upacara, Mas Arief ppanggian akrabnya mengatakan bahwa, momen kemerdekaan ke 79 ini senantiasa menjadi motivasi bagi kita semua, sebagai para penerus bangsa untuk menjadi insan yang mulia dan bermanfaat bagi Agama, Nusa dan Bangsa. 

Semoga dengan upacara bendera pada pagi hari ini, dapat membangkitkan semangat nasionalisme kita semua.

Tampak hadir dalam upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79, yaitu Kepala sekolah SD Muhammadiyah 10 Siti Nurhidayah, S.Pd.; Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 12, Yuliana Elly Maspiah, S.Psi.; Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 24, Nana Juliana, S.Ag.; para Dewan Guru dan Staff Karyawan SD Muhammadiyah 10, SMP Muhammadiyah 12 , SMA Muhammadiyah 24 serta Siswa-siswi SD Muhammadiyah 10, SMP Muhammadiyah 12, SMA Muhammadiyah 24 serta beberapa Pimpinan Pengurus Cabang Muhammadiyah Grogol.

(Sufahmi)

Pengamanan Gerak Jalan HUT RI ke-79, Aiptu Dede Sugiono Bhabinkamtibmas Kelurahan Pekojan Kawal Siswa/i SMP Negeri 32

Pengamanan Gerak Jalan HUT RI ke-79, Aiptu Dede Sugiono Bhabinkamtibmas Kelurahan Pekojan Kawal Siswa/i SMP Negeri 32


Jakarta Barat, penaxpose.com  | Bhabinkamtibmas Kelurahan Pekojan Aiptu Dede Sugiono dibantu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan pengamanan acara gerak jalan sehat yang diikuti oleh siswa dan siswi SMP Negeri 32 Jakarta Barat pada Jumat, 16 Agustus 2024. Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-79.

Gerak jalan ini dimulai dari halaman sekolah di Jl. Pejagalan Raya dan melewati beberapa titik, termasuk Jl. Pejagalan 1, Jl. Pekojan 1, dan Jl. Pekojan Raya, sebelum akhirnya kembali ke SMP Negeri 32. 

Aiptu Dede Sugiono menyampaikan bahwa pengamanan ini merupakan bagian dari upaya menjaga kelancaran dan keamanan setiap kegiatan masyarakat. “Kami bersama unsur terkait selalu siap memberikan pengamanan terbaik agar setiap kegiatan berjalan dengan aman dan terkendali,” ujarnya.


Dirinya menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengawal keselamatan para peserta gerak jalan, tetapi juga memperkuat kehadiran Polri di tengah masyarakat. "Kehadiran kami untuk memastikan setiap kegiatan berjalan lancar dan aman, sekaligus membangun kedekatan dengan masyarakat, terutama para generasi muda," tambahnya.

Kegiatan ini berlangsung dengan tertib, tanpa ada gangguan keamanan, dan mendapat apresiasi dari pihak sekolah serta masyarakat sekitar. 

(Dn)


Pos Paud Wijaya Kusuma Desa Situ Ilir, Bogor di Visitasi Akreditasi oleh BAN PDM Provinsi Jawa Barat

Pos Paud Wijaya Kusuma Desa Situ Ilir, Bogor di Visitasi Akreditasi oleh BAN PDM Provinsi Jawa Barat

Bogor, penaxpose.com  | Pos Paud Wijaya Kusuma Desa Situ Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Bogor yang berdiri tahun 2009 di Visitasi Akreditasi oleh BAN PDM Provinsi Jawa Barat. Rabu (14/08/24)

Sebanyak 8 standar dilaksanakan dan sudah terpenuhi, pelaksanaan KBM dengan Tema "Kursi", peserta didik menyuguhkan dan menampilkan pembelajaran dari awal sampai akhir dengan semangat dan antusias, diawali dengan ice breaking dan BTQ Iqra dari bacaan Doa Pendek sampai Surat Pendek.

"Akreditasi bukan judgement terhadap lembaga, tapi mengukur sejauh mana lembaga bisa melaksanakan program pemerintah melalui Pendidikan Anak usia Dini sesuai aturan yang ditetapkan", imbuh Rosmala, M.Pd Tim Asesor

Pengelola Pos Paud Wijaya Kusuma Baedlawi mengatakan, "Terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah mensukseskan Visitasi Akreditasi, terutama kepada undangan yang hadir dan POMG wali murid yang ikut andil dalam Visitasi akreditasi ini, tanpa ada kerja sama yang baik dan solid tidak akan terwujud kegiatan ini", ucap pria yang akrab dipanggil Obay tersebut.


Obay pun berpesan, "peserta didik jangan mudah menyerah terus belajar karena waktu kalian masih panjang, jangan pernah puas setelah belajar dipaud tercinta kita ini terus belajar untuk menggapai cita-cita kalian", terang Obay.

Ditempat yang sama Ketua RT Abdurrohim menyampaikan, "kami selalu mendukung dari setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh Paud Wijaya Kusuma, karena paud Ini merupakan aset Ilmu yang harus kita jaga, dukung dan lestarikan", paparnya.

Ketua PKG Cibungbulang Dian Rodiana, S,Pd mengatakan, "Mari kita sama-sama dukung program pemerintah dalam program PAUD, agar tercipta sinergitas antar lembaga dan pihak terkait termasuk didalamnya aparat setempat dan warga sekitar", imbuhnya.

Asesor Ela Laelasari, S.Pd., juga menyebut, "jika tidak dilakukan akreditasi, kita tidak tahu sejauh mana progres lembaga saat ini dan sebagai persiapan lembaga menyongsong era digital seperti saat ini".

Acara tersebut turut dihadiri Penilik Cibungbulang, Himpaudi Cibungbulang, PKG Cibungbulang, dan Pengelola/Kepala Sekolah Paud Se-Cibungbulang, serta Aparat setempat, POMG orang tua murid Pos Paud Wijaya Kusuma. 

(MJ/Cawang)

SMKN 9 Gelar Audiensi Orang Tua Wali Murid Kelas X Tahun Ajaran 2024-2025

SMKN 9 Gelar Audiensi Orang Tua Wali Murid Kelas X Tahun Ajaran 2024-2025

Jakarta, penaxpose.com | SMKN 9 Jakarta menggelar Pertemuan Orang Tua dan Wali Murid Kelas X untuk Tahun Ajaran 2024-2025 di Aula Sekolah yang terletak di Jalan Gedong Panjang 2 No.17, Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Kamis (1/8/2024).

Acara ini dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan doa.

Hadir dalam acara ini Agung selaku Ketua Komite Sekolah, Kusnari sebagai Wakil Ketua Komite Sekolah, Encep Kusmawan, M.Pd., selaku Kepala Sekolah, Yayan Sudarman, S.Pd., sebagai Wakil Kepala Sekolah, serta para guru dan orang tua wali murid.

Dalam sambutannya, Kusnari Wakil Ketua Komite Sekolah menyampaikan, "Saya dipilih sebagai Wakil Ketua Komite Sekolah, yang setiap 3 tahun akan berganti kepengurusan. Adapun Komite sekolah berfungsi sebagai jembatan antara sekolah dan orang tua wali murid. Jadi apapun yang menyangkut sekolah sebaiknya disampaikan melalui komite sekolah." 

"Tugas saya adalah mengingatkan agar sekolah tetap aman dan nyaman, serta melindungi semua siswa," imbuhnya.


Sementara itu, Kepala Sekolah SMKN 9, Encep Kusmawan, M.Pd., memberikan sambutan dengan menekankan pentingnya kesempatan yang diberikan kepada siswa baru. "Selamat kepada anak-anak yang diterima di SMKN 9. Dari 1500 pendaftar, hanya 25% yang diterima. Kami berharap anak-anak dapat belajar dengan baik dan memanfaatkan kesempatan ini."

"Dalam mempersiapkan lulusan menghadapi persaingan kerja yang ketat dan biaya kuliah yang tinggi, kami memfasilitasi anak anak untuk membangun jiwa kewirausahaan melalui Projek Kreatif Kewirausahan, pelaksanaannya nanti anak-anak akan membuat proposal kewirausahan dan akan diberikan dana modal usaha sesuai yang diajukan dalam proposal usahanya utk oprasional dalam waktu kurang lebih 3 bulan. Berikutnya anak-anak mengembalikan modal usaha dan akan diberikan lagi ke proposal usaha dari anak-anak yang lain yang belum mendapatkan kesempatan modal usaha bergulir. Selain itu, pengembangan karakter sangat penting, yang kami fasilitasi melalui kegiatan ekstra kurikuler seperti Pramuka, dan peningkatan kemampuan bahasa, yaitu bahasa Inggris, Mandarin, dan Korea, untuk mempersiapkan mereka bekerja di luar negeri," tutup Cecep Kusmawan. 

Usai acara pertemuan, salah satu orang tua Murid yang bernama Bide mengungkapkan rasa bersyukurnya, karena anaknya bisa sekolah di SMKN 9. 

"Saya juga merasa bahagia dengan adanya pertemuan ini, karena kita jadi tahu kurikulum sekolah, jadi tahu kegiatan apa saja anak-anak kita di sekolah dan pastinya kita bisa kenal dengan Komite Sekolah, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah dan Guru di SMKN 9," tuturnya.

Acara ini ditutup dengan harapan agar semua pihak dapat bersinergi dalam mendukung dan memantau perkembangan anak-anak, demi masa depan yang lebih baik.

(Dn)

Fitria Dwi Destiani Ikuti Wisuda IAIN Syekh Nurjati, Sesi Kedua di Hotel Apita Cirebon

Fitria Dwi Destiani Ikuti Wisuda IAIN Syekh Nurjati, Sesi Kedua di Hotel Apita Cirebon

CIREBON, penaxpose.com - IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang kini bertranformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon kembali mencetak sejarah dengan menggelar Wisuda Sarjana, Magister, dan Doktor ke-29 selama dua hari, pada Selasa dan Rabu, (30 - 31/7/2024).

Acara yang berlangsung di Ballroom Hotel Apita Cirebon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat tersebut berlangsung dengan lancar dan khidmat. 

Wisuda sesi pertama digelar pada Selasa (30/7) yang diikuti 572 Wisudawan dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) dan 130 Wisudawan dari Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUA).

Sementara, untuk sesi kedua diikuti oleh 322 Wisudawan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), 135 Wisudawan dari Fakultas Syariah, 116 Wisudawan dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI), 124 Wisudawan Magister, dan 3 Wisudawan Doktor.

Pantauan Media ini, tampak terlihat senyum sumringah Fitria Dwi Destiani dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) yang kini lepas wisuda meraih gelar Sarjana Akutansi.

"Alhamdulillah, kami ikut merasakan bahagia, dengan terlaksananya wisuda putri kami Fitria Dwi Destiani, wisuda ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari tantangan baru," ujar Neni Yuliana.

Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., dalam pidatonya menegaskan bahwa wisuda ini adalah yang terakhir menggunakan nama IAIN. 

“Ini menjadi wisuda yang terakhir menggunakan nama IAIN,” tegasnya di hadapan ratusan Wisudawan, seperti dilansir info.syekhnurjati.ac.id

 (rill/pray)

Siapkan Lapangan Kerja untuk Siswa, SMKN 1 SIantar Jalin Kerjasama dengan PT. Sumber Alfaria Trijaya TBK

Siapkan Lapangan Kerja untuk Siswa, SMKN 1 SIantar Jalin Kerjasama dengan PT. Sumber Alfaria Trijaya TBK

Simalungun, penaxpose.com  | SMK Negeri 1 Siantar, Kabupaten Simalungun dan PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk, resmi menjalin kerjasama dalam sebuah acara penandatanganan nota kesepahaman yang berlangsung pada hari Jumat, 26 Juli 2024.

Acara tersebut dilaksanakan di Gedung SMK Negeri 1 Siantar yang dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari kedua belah pihak.

Kepala SMK Negeri 1 Siantar, M. Syahrizal Damanik MP.d mengatakan, bahwa penandatanganan kerjasama tersebut bertujuan untuk menjalin hubungan yang lebih erat dalam hal penyediaan calon tenaga kerja yang berkualitas.

Ia menambahkan, dalam kerangka kerjasama ini, PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk, akan bekerja sama dengan SMK Negeri 1 Siantar dalam mempersiapkan siswa-siswa untuk memasuki dunia kerja melalui berbagai program pelatihan, magang, dan kegiatan pengembangan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri.

"Kami sangat bersyukur atas kesempatan kerjasama ini. Melalui kemitraan dengan PT. Sumber Alfaria Trijaya, kami berharap dapat meningkatkan kesiapan kerja siswa kami dan memberikan mereka peluang yang lebih baik untuk berkarier di industri retail dan sektor terkait.” kata Syahrizal.

Pihak PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Wilhem Sinaga selaku HRD Alfamart Medan mengatakan, kerjasama tersebut merupakan langkah strategis bagi pihak PT. Sumber Alfaria Trijaya untuk memastikan adanya aliran calon tenaga kerja yang terampil dan siap pakai.

"Kami percaya bahwa dengan mendukung SMK Negeri 1 Siantar dalam pengembangan keterampilan siswa, kami juga berinvestasi dalam masa depan industri kami.” ujar Wilhem Sinaga.

Acara penandatanganan kerjasama tersebut juga diisi dengan diskusi mendalam mengenai detail implementasi program-program yang akan dilaksanakan, serta harapan dari kedua belah pihak untuk hasil yang maksimal dari kerjasama ini. Diskusi tersebut menyoroti pentingnya komunikasi yang baik dan rencana tindak lanjut yang terstruktur untuk memastikan keberhasilan program.

Kedua belah pihak berharap bahwa kerjasama ini dapat menciptakan sinergi yang positif dan berkelanjutan, sehingga dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi siswa SMK Negeri 1 Siantar dalam mempersiapkan diri mereka untuk memasuki dunia kerja dengan keterampilan dan pengetahuan yang memadai.

(S. Hadi Purba)

SMPN 32 Jakarta Gelar Reuni Temu Kangen dan Bakti Sosial

SMPN 32 Jakarta Gelar Reuni Temu Kangen dan Bakti Sosial

JAKARTA BARAT, penaxpose.com | Ikatan Alumni SMPN 32 Jakarta angkatan tahun 2000 menggelar Reuni Temu Kangen sebagai ajang silaturrahmi.

Kegiatan yang berlangsung di Kopi Naco Kota Tua Minggu, (28/7/2024), selain para alumni hadir diantaranya, para Guru (PePengajartahun 2000 seperti H. Basri, S.Pd.; Yuli, S.Pd.

Dalam kesempatannya salah satu guru memberikan sambutan di hadapan para alumni yang menyatakan.

"Saya berterima kasih karena telah di undang kesini bersama Ibu Yuli (Guru), semoga kegiatan ini selalu terus berjalan sehingga silaturrahmi kita tidak putus," katanya.

H. Basri, S.Pd., juga mengingatkan ajang reuni ini bukanlah hanya sebatas kumpul-kumpul, senang-senang dan bernyanyi tapi marilah kita bina kepedulian terhadap teman-teman kita, yang mungkin nasibnya kurang beruntung, mari kita undang. Ia juga berpesan bahwa reuni itu bukanlah untuk kita saja yang sukses, maka buang jauh-jauh, maka undang mereka, jangan sampai ada yang teman atau kawan kita yang minder setiap kali mengadakan reuni," pesannya.

Masih katanya, "dirinya juga minta maaf kalau selama mengajar ada kekurangannya, saya mohon maaf biar kebaikan jalan hidup saya," tutupnya.

Diakhir acara, baik Panitia dan para Alumni, yang sebelumnya mengundang anak yatim piatu sebanyak 20 anak untuk diberikan bingkisan dan uang tunai. Dalam bingkai sebagai bagian bakti sosial mereka dalam kegiatan reuni temu kangen ini, adapun selaku Ketua Panitia adalah Kriswanto dan ditutup pembacaan doa oleh Ustadz Encep Rapiudin.

Sumber: Jamal S.Pd (Alumni SMPN 32 Angkatan 2000/Rilis Pray)