Babinsa Koramil 02/Tambora Gelar Patroli Malam Antisipasi Gangguan Kamtibmas

Babinsa Koramil 02/Tambora Gelar Patroli Malam Antisipasi Gangguan Kamtibmas

Kodam Jaya, Jakarta Barat – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Babinsa Koramil 02/Tambora bersama unsur pengamanan lainnya melaksanakan patroli malam pada Rabu (26/2/2025). Patroli ini bertujuan untuk mengantisipasi tawuran, aksi geng motor, balapan liar, serta tindak kejahatan lainnya di wilayah Tambora, Jakarta Barat.

Kegiatan patroli yang dipimpin oleh Sertu Tri Nurhadi ini melibatkan tiga personel, terdiri dari satu Babinsa, satu anggota Wanra, dan satu mitra Koramil. Patroli dimulai dengan menyusuri sejumlah titik rawan di wilayah Tambora.

Rute patroli meliputi:

1. Start - Makoramil 02/Tambora (22.00 WIB)
Jl. Kopi, Jl. Gedung Panjang, Jl. Perniagaan, Jl. Tubagus Angke

2. Cek Point 1 - RPTRA Kalijodo (24.00 WIB)
Jl. Jembatan Dua, Jl. Latumenten, Jl. Jembatan Besi

3. Cek Point 2 - Mall Season City (01.00 WIB)
Jl. Jembatan Besi Raya, Jl. Krendang, Jl. Duri Utara, Jl. Duri Selatan

4. Cek Point 3 - Perbatasan Jakarta Barat dan Jakarta Pusat (02.00 WIB)
Jl. Zaenal Arifin, Jl. KH Moh Mansyur, Jl. Jembatan Lima

5. Cek Point 4 - Pos Terpadu Pasar Pagi (03.00 WIB)
Jl. Kalianyar 10,Jl. Jembatan Besi, Jl. Latumenten Rusun Angke

6. Finish - Makoramil 02/Tambora (03.00 WIB)

Sertu Tri Nurhadi menyampaikan bahwa patroli ini merupakan bagian dari komitmen Koramil 02/Tambora dalam menjaga kondusivitas wilayah. "Kami terus meningkatkan patroli untuk mencegah potensi gangguan keamanan, terutama menjelang bulan suci Ramadhan. Dengan sinergi bersama masyarakat dan aparat terkait, diharapkan wilayah Tambora tetap aman dan kondusif," ujarnya.

Selama patroli berlangsung, tidak ditemukan adanya aktivitas yang mencurigakan atau kejadian yang mengganggu keamanan. Situasi wilayah Tambora terpantau dalam keadaan aman dan terkendali. Babinsa Koramil 02/Tambora akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan masyarakat guna memastikan keamanan tetap terjaga.

(Pendim 0503/JB) 

Babinsa Kelurahan Tambora Kawal Pawai Obor Sambut Ramadhan 1446 H

Babinsa Kelurahan Tambora Kawal Pawai Obor Sambut Ramadhan 1446 H

Kodam Jaya, Jakarta Barat – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H/2025 M, Babinsa Kelurahan Tambora, Serda Candra, bersama unsur pengamanan lainnya turut mengawal jalannya Pawai Obor yang digelar oleh Remaja Islam Masjid Al-Fithroh, Rabu malam (26/2/2025).

Kegiatan yang dimulai pukul 20.00 WIB ini diikuti oleh sekitar 250 peserta. Pawai berlangsung dengan rute yang melintasi beberapa jalan utama di wilayah Tambora, seperti Jalan Pekapuran, Jalan Tambora IV, Jalan KH. Moh Mansyur, dan kembali ke titik awal di depan Masjid Al-Fithroh.

Dalam pengamanan kegiatan, Babinsa Kelurahan Tambora berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas Bripka Deni Wisnu, Satpol PP Kelurahan Tambora, FKDM, serta LMK RW 006. Kehadiran aparat keamanan bertujuan untuk memastikan kelancaran pawai serta memberikan rasa aman kepada masyarakat yang berpartisipasi.

Serda Candra menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bagian dari tradisi masyarakat dalam menyambut Ramadhan dan perlu mendapatkan dukungan agar berjalan dengan tertib serta aman.

"Sebagai Babinsa, kami berperan aktif dalam setiap kegiatan masyarakat, terutama yang melibatkan banyak orang. Dengan sinergi antara TNI, Polri, dan unsur masyarakat lainnya, Alhamdulillah kegiatan Pawai Obor malam ini berlangsung aman dan lancar," ujar Serda Candra.

Pawai Obor yang berlangsung hingga pukul 21.30 WIB ini berjalan dengan tertib dan tanpa kendala berarti. Masyarakat terlihat antusias mengikuti jalannya pawai yang menjadi simbol semangat dalam menyambut bulan suci Ramadhan.

(Pendim 0503/JB) 

TPS 3R Moa Pejagalan Resahkan Warga, Warga Minta Pemda DKI Segera Bertindak

TPS 3R Moa Pejagalan Resahkan Warga, Warga Minta Pemda DKI Segera Bertindak

Jakarta, penaxpose.comTempat Pembuangan Sampah (TPS) 3R di RW 012, Kelurahan Pejagalan, Jakarta Utara, menjadi sumber keresahan bagi warga sekitar. Pasalnya, wilayah tersebut dijadikan pusat pembuangan sampah dari beberapa RW di Kelurahan Pejagalan, menyebabkan berbagai permasalahan, mulai dari kemacetan hingga polusi bau yang mengganggu kenyamanan warga.

Ketua RT 010, Kho Kioen Kie, menyatakan bahwa warganya adalah pihak yang paling terdampak karena TPS 3R Moa terletak di wilayah mereka. “Jalan yang seharusnya menjadi akses warga terganggu karena dari pagi hingga sore hari gerobak pengangkut sampah memenuhi jalan. Ini terjadi karena mobil pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (LH) kecamatan sering terlambat datang,” ungkapnya.

Selain kemacetan, Kho Kioen Kie juga menyoroti dampak lain yang ditimbulkan, terutama saat musim hujan. “Sampah yang menumpuk menimbulkan bau tak sedap dan berpotensi mengganggu kesehatan warga. Jalanan juga menjadi licin dan berbahaya bagi pengendara. Bahkan, beberapa kali pengendara motor terjatuh akibat kondisi ini,” tambahnya.

Seorang warga yang rumahnya tepat di depan TPS 3R, Herman, mengungkapkan kekesalannya. “Saya sudah cukup sabar, tetapi saya juga berhak tinggal dengan nyaman. Pintu rumah saya persis di depan tumpukan sampah yang bau dan kotor setiap hari. Saya sudah melapor ke Ketua RT dan RW, tetapi sampai sekarang belum ada solusi. Karena itu, pada 4 Februari 2025, saya mencoba melapor langsung ke Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka melalui aplikasi WhatsApp 'Lapor Gibran', berharap ada solusi yang jelas,” ujarnya.

Menanggapi keluhan warga, Ketua RW 012, Dadang Sumitra, mengaku telah berulang kali menyampaikan permasalahan ini ke tingkat kelurahan dan berkoordinasi dengan pengurus RW lain yang membuang sampah di TPS 3R Moa. 

“Kami sudah mendatangi TPS 3R bersama aparatur Kelurahan Pejagalan untuk mencari solusi. Pada 13 Februari 2025, kami mengadakan rapat bersama Lurah Pejagalan, Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan (Kasie Ekbang), serta Kepala Satuan Pelaksana LH Kecamatan Penjaringan, bersama 10 Ketua RW terkait. Dari pertemuan itu, beberapa keputusan telah dibuat,” ungkapnya.


Hasil rapat tersebut antara lain:

1. Pihak LH hanya bertanggung jawab menyediakan mobil angkutan sampah.

2. Lurah Pejagalan diminta memfasilitasi lokasi pembuangan sampah dari RW-RW.

3. TPS 3R Moa hanya boleh digunakan untuk pemilahan sampah, bukan pembuangan utama.

Sebagai solusi sementara, lokasi pembuangan sampah dipecah menjadi tiga titik, yaitu:

• Jalan Moa (untuk RW 012, RW 08, RW 09, RW 010, RW 013)

• Jalan Bidara Raya (untuk RW 04, RW 03, RW 05, RW 011, RW 016)

• Jembatan Gembel RW 07 (untuk RW 06, RW 07, RW 014, RW 017)

Lurah Pejagalan, Tomi Haryono, menegaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas LH untuk mencari solusi terbaik. “Kami sudah merespons keluhan warga dengan mengadakan rapat bersama Ketua RW terkait. Keputusan telah dibuat, dan TPS 3R Moa kini sudah berjalan sesuai hasil rapat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Pelaksana LH Kecamatan Penjaringan, Fadli, menjelaskan bahwa pihaknya hanya bertugas mengangkut dan membuang sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), sedangkan penyediaan lahan untuk TPS adalah tanggung jawab kelurahan. 

“Saat ini, Lurah Pejagalan sedang mencarikan lokasi baru di bawah kolong tol Kalijodo sesuai kesepakatan RW. Kami berharap situasi ini bisa segera teratasi,” katanya.

Warga berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera turun tangan untuk menyelesaikan polemik TPS 3R Moa agar mereka bisa kembali hidup dengan nyaman dan sehat.

(Emy) 

Sambut Ramadhan 1446 H, RW 02 Kelapa Dua Akan Gelar Pawai Obor Elektrik

Sambut Ramadhan 1446 H, RW 02 Kelapa Dua Akan Gelar Pawai Obor Elektrik

Jakarta, penaXpose.com Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H, Pengurus RW 02 Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, akan mengadakan pawai obor elektrik pada Kamis (27/02/2025) pukul 19.00 WIB, usai salat Maghrib.

Pawai ini akan dimulai dan berakhir di Kantor Sekretariat RW 02, Jalan Madrasah Komplek Moneter RT 004 RW 02, dengan rute mengelilingi wilayah RW 02. Kegiatan ini melibatkan anak-anak, remaja masjid, serta Karang Taruna dari RT 001 hingga RT 010 di lingkungan tersebut.

Ketua RW 02, Suheri, SHI, mengatakan bahwa pawai ini adalah bagian dari ekspresi kebahagiaan warga dalam menyambut bulan penuh berkah. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antarwarga.

"Kami ingin menciptakan suasana yang penuh kegembiraan dalam menyambut Ramadhan. Dengan menggunakan obor elektrik, pawai ini juga lebih ramah lingkungan dan aman bagi anak-anak," ujar Suheri.

Dalam pawai ini, peserta akan membawa 100 unit obor elektrik, yang merupakan hasil inovasi Sekretaris RW 02, Rohmatulloh (Bang Cepi). Obor ini dirancang menggunakan tenaga baterai, sehingga lebih praktis dan mengurangi risiko kebakaran dibandingkan dengan obor tradisional.

Pawai obor ini rencananya akan dilepas oleh Lurah Kelapa Dua, Elfin Ridho Putra, dengan kehadiran sejumlah tokoh masyarakat, pengurus lingkungan, dan warga, termasuk:

• Lurah Kelapa Dua, Elfin Ridho Putra

• Pengurus RW 02

• Ketua RT 001 hingga RT 010

• Tokoh agama dan tokoh masyarakat

• Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) 02

• Ibu-ibu kader Dawis dan Jumantik

• Remaja masjid dan musholla

• Pemuda Karang Taruna

• Anak-anak usia TK dan SD

Pawai ini diharapkan tidak hanya menjadi tradisi menyambut Ramadhan, tetapi juga mempererat hubungan sosial di tengah masyarakat.

(Yansen) 

Babinsa Serka Sadikin YP Pantau Harga Sembako di Pasar Angke, Berikut Daftar Terbarunya

Babinsa Serka Sadikin YP Pantau Harga Sembako di Pasar Angke, Berikut Daftar Terbarunya

Kodam Jaya, Jakarta Barat – Babinsa Kelurahan Jembatan Lima, Serka Sadikin YP, melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok di PD Jaya Pasar Angke, Jalan KH. Moh. Mansyur, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pada Selasa (25/2/2025) pukul 07.40 WIB. Pemantauan ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan harga sembako di wilayah tersebut.

Dari hasil pendataan, harga beras bervariasi tergantung jenisnya. Beras IR dijual Rp14.000/kg, sementara Pandan Wangi mencapai Rp20.000/kg. Beras premium berkisar Rp14.900/kg, dan beberapa jenis lainnya seperti Ramos, Idola, Rojo Lele, serta Krisna berada di angka Rp14.000–Rp15.000/kg.

Untuk komoditas cabai, harga cabai merah keriting berada di Rp30.000/kg, sedangkan cabai rawit lebih tinggi, mencapai Rp50.000/kg. Sementara itu, bawang merah dijual Rp35.000/kg dan bawang putih Rp40.000/kg.

Beberapa komoditas lain yang turut dipantau antara lain:

• Tomat: Rp15.000/kg

• Kentang: Rp29.000/kg

• Wortel: Rp13.000/kg

• Telur ayam: Rp27.000/kg

• Gula pasir: Rp17.000/kg

• Tepung terigu Segitiga Biru: Rp12.000/kg

• Minyak goreng: Minyak curah Rp18.000/kg, minyak kemasan Rp17.000/kg

• Daging sapi: Rp160.000/kg

• Ayam potong: Rp45.000/kg

• Susu kaleng: Rp13.000

• Garam dapur: Rp6.000

• Ikan mas dan ikan nila: Rp34.000/kg

Serka Sadikin YP menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan harga secara berkala untuk memastikan stabilitas harga di pasar tradisional. Jika ada perubahan signifikan, laporan akan segera diperbarui.

“Pemantauan ini penting untuk mengetahui perkembangan harga bahan pokok dan memastikan kestabilan harga di pasar,” ujarnya.

(Pendim 0503/JB) 

GKRI SPORTY Tutup Sementara Kegiatan Senam, Sambut Ramadhan dengan Kebersamaan

GKRI SPORTY Tutup Sementara Kegiatan Senam, Sambut Ramadhan dengan Kebersamaan


Jakarta, penaXpose.com Komunitas senam GKRI SPORTY menggelar acara penutupan sementara kegiatan senam di RPTRA Kelurahan Kalideres pada hari Minggu (23 Februari 2025). Acara ini menjadi momen kebersamaan bagi para peserta senam sebelum memasuki bulan suci Ramadhan.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Umum GKRI Sultan Adam, Ibu Ketua Umum Beby, serta para koordinator lapangan GKRI, seperti Iwan dan Wahardi. Selain itu, turut hadir anggota komunitas Arief dan Tedy, serta instruktur senam Arie, Lilis, dan Eka. 

Panitia acara yang terdiri dari Mutia, Puput, Dwi, Beby, dan Yuyun juga memastikan jalannya acara berjalan lancar.


Dalam sambutannya, Ketua Umum GKRI Sultan Adam mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para instruktur senam yang telah membimbing peserta selama ini. 

“Terima kasih kepada para instruktur yang telah memberikan pelajaran berharga bagi kesehatan ibu-ibu yang rutin mengikuti senam di GKRI SPORTY,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh anggota atas penutupan sementara kegiatan ini dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan. Namun, ia memastikan bahwa senam akan kembali dilanjutkan setelah Hari Raya Idul Fitri.


Sebagai penutup, suasana penuh kehangatan terasa saat seluruh peserta saling bermaafan dan menikmati makan bersama. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa GKRI SPORTY tidak hanya sekadar komunitas senam, tetapi juga wadah kebersamaan dan kekeluargaan.

Senam akan kembali digelar setelah Idul Fitri, dengan semangat yang lebih segar dan penuh energi.


(Sultan) 


Peringatan Isra' Mi'raj di Pekojan Berlangsung Khidmat, Dihadiri Tokoh Agama dan Masyarakat

Peringatan Isra' Mi'raj di Pekojan Berlangsung Khidmat, Dihadiri Tokoh Agama dan Masyarakat

Jakarta, penaXpose.comWarga Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, menggelar peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW pada Sabtu (22/2/2025) malam. Acara yang berlangsung di Pekojan III, RT 002/08 ini dihadiri oleh berbagai tokoh agama, pejabat daerah, serta perwakilan masyarakat setempat.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap makna peristiwa Isra' Mi'raj. 

Hadir dalam acara tersebut Gias Kumari Putra, anggota DPRD Komisi C dari Partai NasDem, serta dua ulama terkemuka, Habib Diya bin Zein bin Sahab dan Habib Reza Banahsan, yang memberikan tausiah kepada para jamaah.


Selain itu, perwakilan pemerintah juga turut hadir, di antaranya Lurah Pekojan yang diwakili oleh Supriyadi Ningrat, Ketua RW 08 Samuti, Babinkamtibmas Aiptu Dede Sugiono, serta perwakilan LMK RW 08, Tating Amrullah. Tidak ketinggalan, FKDM Kelurahan Pekojan yang diwakili oleh H. Yanto Ar turut serta dalam kegiatan monitoring bersama anggota Satpol PP dan tokoh masyarakat setempat.

Dalam suasana yang penuh kekhidmatan, para hadirin mendengarkan ceramah yang menekankan pentingnya meneladani perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman kehidupan sehari-hari. Acara berlangsung dengan lancar dan kondusif hingga selesai.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata semangat kebersamaan warga Pekojan dalam menjaga tradisi keagamaan serta memperkuat hubungan antara masyarakat dengan para pemimpin dan tokoh agama.

(Yanto Ar)